Keperawatan Dasar II
1) Fiksasi
Perubahan pada suatu lungkang gen dari keadaan di mana terdapat paling tidak dua varian gen
tertentu (alel) menjadi keadaan di mana hanya ada satu alel yang tersisa.
2) Tracheostomie
Trakeostomi adalah tindakan pembedahan untuk membuat lubang (yang disebut trakeostomi)
pada leher hingga mencapai trakea.
3) Stridor
Stridor adalah respirasi bernada tinggi, berisik seperti hembusan angin, sebuah tanda obstruksi
saluran pernapasan, terutama pada trakea atau laring.
4) Sianosis
Sianosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit dan selaput lendir (dalam mulut, tepi
mata, dll) berubah warna menjadi kebiruan karena terlalu sedikit oksigen dalam aliran darah.
5) Auskultasi
sebuah istilah kedokteran, di mana seorang dokter mendengarkan suara di dalam tubuh pasien.
6) Thrill
Getaran dinding thorax di daerah prekordial yang terjadi karena adanya aliran turbulensi,
ditemukan pada penyempitan katup, dilatasi segmen arteri.
7) Bruit
Suara yang terjadi di dalam pembuluh darah akibat turbulensi, mungkin karena penumpukan
plak atau kerusakan pada pembuluh darah.
8) Visus
Ketajaman penglihatan.
10) Peristaltik
Gerakan yang terjadi pada otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam
gelombang sehingga menimbulkan efek menelan makanan yang masuk ke saluran pencernaan.
11) Icteric
Perubahan warna kulit / sclera mata (normal beerwarna putih) menjadi kuning karena
peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
12) Tonsil
Tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid/ getah bening yang terletak di rongga mulut.
13) Ascites
Akumulasi dari cairan (biasanya cairan serosa yang merupakan cairan kuning pucat dan bening)
yang terletak dalam rongga perut (peritoneal).