00/FRM-02/AKD-
SPMI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
FAKULTAS KEPERAWATAN
Kuliah
InterProfessional Education FK051009 2 SKS (2T) 5 20 September 2021
Otorisasi Nama Koordinator Koordinator Bidang Keahlian Ka PRODI
Pengembang RPS (Jika Ada)
Dr. apt Yani Mulyani MSi Dr. apt Agus Sulaeman, MSi Ns. Winasari Dewi, M.Kep
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran S05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal
(CP) orang lain. (CP.S.05)
P13 Menguasai konsep dan prinsip etika profesi dan hukum kesehatan/keperawatan
KU07 Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka
kesakitan
KK05 Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
1. Berridge, E.-J., Mackintosh, N.J. & Freeth, D.S., 2010. Supporting patient safety: examining communication within
delivery suite teams through contrasting approaches to research observation. Midwifery, 26(5), pp.512-9. Available
at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20696506 [Accessed March 8, 2012].
2. Claramita M, Sedyowinarso M, Huriyati E, Wahyuningsih MS. 2012. Interprofessional Communication Guideline
using principle of “Greet-Invite-Discuss”
3. Mitchell, A. M., Fioravanti, M., Founds, S., Hoffmann, R. L., & Libman, R., 2010. Using Simulation to Bridge
Communication and Cultural Barriers in Health Care Encounters: Report of an International Workshop. Clinical
Simulation in Nursing, 6(5), p.e193-e198. Available at:
http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1876139909005477 [Accessed March 25, 2012].
Pendukung :
1. Mitchell, M., Groves, M., Mitchell, C., & Batkin, J., 2010. Innovation in learning – An interprofessional approach to
improving communication. Nurse education in practice, 10(6), pp.379-84. Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20561823 [Accessed March 25, 2012]. Reeves, S., Lewin, S., Espin, S.,
Zwarenstein, M., & Ed, H. B., 2011. Interprofessional Teamwork for Health and Social Care. , pp.32-33.
2. Wagner, J., Liston, B. & Miller, J., 2011. Developing interprofessional communication skills. Teaching and Learning
in Nursing, 6(3), pp.97-101. Available at: http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1557308710001149
[Accessed March 25, 2012]. Weaver, T.E., 2008. Enhancing multiple disciplinary teamwork. Nursing outlook, 56(3),
pp.108-114.e2. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18501748 [Accessed April 6, 2012].
3. World Health Organisation., 2010. Framework for Action on Interprofessional Education & Collaborative Practice.
Nama Dosen Dr. apt. Yani Mulyani, MSi dan tim dosen
Pengampu
Mata kuliah Tidak ada
prasyarat (Jika
ada)
Minggu Sub-CP-MK Bahan Kajian (Materi Bentuk dan Metode Estimasi Pengalaman Penilaian
Ke- Pembelajaran) Pembelajaran Waktu Belajar Mahasiswa
(Sebagai [Media & Sumber
Kriteria & Indikator Bobot
kemampuan akhir Belajar]
Bentuk Penilaian
yang diharapkan
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 ● Mampu 1. Kontrak Metode : Seminar, TM: Kuliah kolaborasi Keaktifan ● Mahasiwa
berkomunikasi pembelajaran Zoom 3x100’ antar mahasiswa dari dan refleksi mengenal
secara efektif (WR 1) Prodi : dr timnya
dengan cara 2. Konsep dasar kuesioner dan
penuh hormat IPE-CP (Ka. PPA) 1. S1 Farmasi pembelajar mampu
dan responsif 3. Kode Etik Profesi, Aktifitas Di Kelas: 2. D3 Farmasi an berkomuni
dengan orang lain Peran dan Kuliah Interaktif 3. D3 Kebidanan kasi
(“orang lain” tanggung jawab dan Studi Kasus 4. D3 ● Hasil
mencakup masing-masing Keperawatan quesioner
anggota tim, profesi (Prodi 5. S1 mahasisw
pasien/klien, dan Farmasi, Keperawatan a paham
petugas Kebidanan, 6. D4 Anestesi
● Media: K maksud
kesehatan di luar Keperawatan) 7. S1 Kesmas
omputer dan L dan tujuan
tim) 4. Observasi dan
CD Projector , IPE
kerjasama Tim
● Mampu gadget dan int
membangun/me ernet, aplikasi
melihara Kahoot
hubungan kerja
kolaboratif
dengan
menerapkan
peran dan
tanggung jawab
masing-masing
profesi kesehatan
pada pelayanan
yang berpusat
pada pasien
2 Mahasiswa mampu Perilaku Hidup Bersih Metode : Seminar, BM:2X60’ Belajar mandiri Kriteria : Nilai kuis rata 5
memahami tentang dan Sehat Zoom +2X50’ yang terstruktur dari rata
kesehatan Video dan materi Akses kelas >80
lingkungan (Perilaku (Tim IPE) lainnya pembelajar
Hidup Bersih dan an online
Sehat) Perilaku https://elearning.b TT : 2X60’
ku.ac.id/ Bentuk
Tes :
● Media
Quiz
Internet, aplikasi
quiziz, video
pembelajaran, PPT
3 Mahasiswa mampu Deteksi Dini dan Metode : Seminar, BM:2X60’ Belajar mandiri Kriteria : Nilai kuis rata 5
memahami tentang Stimulasi Tumbuh Zoom +2X50’ yang terstruktur dari rata
deteksi dini dan Kembang Balita Video dan materi Akses kelas >80
stimulasi tumbuh lainnya pembelajar
kembang balita (Tim IPE) an online
https://elearning.b TT : 2X60’
ku.ac.id/ Bentuk
Tes :
● Media
Quiz
Internet, aplikasi
quiziz, video
pembelajaran, PPT
4 Mahasiswa mampu KB dan Kesehatan Metode : Seminar, BM:2X60’ Belajar mandiri Kriteria : Nilai kuis rata 5
memahami Reproduksi Zoom +2X50’ secara kelompok rata
tentang KB dan yang terstruktur dari Akses kelas >80
Kesehatan (Tim IPE) Video dan materi pembelajar
Reproduksi lainnya an online
https://elearning.b TT : 2X60’
ku.ac.id/ Bentuk
Tes :
● Media
Quiz
Internet, aplikasi
quiziz, video
pembelajaran, PPT
5 Mahasiswa mampu Pencegahan dan Metode : Seminar, BM:2X60’ Belajar mandiri Kriteria : Nilai kuis rata 5
memahami Pengendalian Penyakit Zoom +2X50” secara kelompok rata
tentang Pencegaha Menular TB yang terstruktur dari Akses kelas >80
n dan Pengendalian Video dan materi pembelajar
Penyakit Menular TB (Tim IPE) lainnya an online
https://elearning.b TT: 2X60’ Bentuk
ku.ac.id/ Tes :
● Media Quiz
Internet, aplikasi
quiziz, video
pembelajaran,
PPT
6 Mahasiswa mampu Pencegahan dan Metode : Seminar, BM:2X60’ Belajar mandiri Kriteria : Nilai kuis rata 5
memahami Pengendalian Penyakit Zoom +2X50’ secara kelompok rata
tentang Pencegaha Covid-19 yang terstruktur dari Akses kelas >80
n dan Pengendalian Video dan materi pembelajar
Penyakit Covid-19 (Tim IPE) lainnya an online
https://elearning.b TT: 2X60
ku.ac.id/ Bentuk
Tes :
● Media
Quiz
Internet, aplikasi
quiziz, video
pembelajaran,
PPT
7 Mahasiswa mampu Pencegahan dan Metode : Seminar, BM:2X60’ Belajar mandiri Kriteria : Nilai kuis rata 5
memahami Pengendalian Penyakit Zoom +2X50’ secara kelompok rata
(SK tentang Pencegaha Tidak Menular yang terstruktur dari Akses kelas >80
dosen n dan Pengendalian Hipertensi dan DM Video dan materi pembelajar
pembimb Penyakit Tidak lainnya an online
ing) Menular Hipertensi (Tim IPE) https://elearning.b TT: 2X60’
dan DM ku.ac.id/ Bentuk
Tes :
● Media Quiz
Internet, aplikasi
quiziz, video
pembelajaran,
PPT
8 Ujian Tengah Semester
9-12 Mahasiswa mampu Pelaksanaan Metode : TT: Kolaborasi antar ● Penilaian 20
menganalisis faktor Community Health 2x3x60’ program studi dan Kunjung
resiko kesehatan Project 1. Home Visit Assessment an
dan memecahkan Interprofessional (Kunjungan Kesehatan Keluarga Lapanga
masalah kesehatan Education Keluarga) atas n
dengan menerapkan rekomendasi ● Penilaian
prinsip prinsip Puskesmas Bimbinga
pelayanan 2. Bimbingan n
kesehatan yang Dosen
berpusat pada Pembimbing
keluarga, dan Fakultas
komunitas melalui
pendekatan
kolaboratif
Community ● Media:
1. Lembar
Asessment
2. Rubrik
Penilaian
Dosen
pembimbing
13-16 Mahasiswa mampu Presentasi hasil Metode : TT: Diskusi Kelompok ● Penilaian 40
menjelaskan faktor Pelaksanaan dan membuat Laporan
resiko kesehatan Community Health 1. Diskusi 2x2x60’ makalah pelaporan proyek
dan memberikan Project kelompok dengan sumber keluarga
solusi untuk Interprofessional 2. Diskusi dengan pustaka primer, dan
memecahkan Education pembimbing sekunder dan komunita
masalah kesehatan tersier berisi s
dengan menerapkan analisis dan solusi
● Penilaian
prinsip prinsip kesehatan
bimbinga
pelayanan Media : keluarga
n
kesehatan yang
berpusat pada 1. PPT
keluarga, dan 2. LCD
komunitas melalui
pendekatan
kolaboratif
Community
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang
diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang
digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum,
ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan
bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian
konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
No Dok : 02.10.00/FRM-02/AKD-
LOM (Learning Object Material) SPMI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
FAKULTAS KEPERAWATAN
9- Mahasiswa Pelaksanaan Mg-9 Mg-9 Mg-9-11 Mg-9- Mg-9-11 Mg-9- Hasil analisis diupload
12 mampu Community 11 11 dalam e learning
mengidenti Health
fikasi faktor Project
resiko Interprofess
kesehatan ional
individu Education
13- dan Presentasi Mg-10 Mg-10 √ √ √ Mg-9-11 Mg-9- Mg-9-11 Mg-9- Bahan Presentasi
15 keluarga, hasil 11 11 diupload di e learning
serta Pelaksanaan
menginisias Community
i sebuah Health
proyek Project
promosi Interprofess
dan ional
preventif Education
kesehatan
berbasis
kolaborasi
antar
profesi
untuk
peningkata
n kualitas
kesehatan
masyarakat
16 UAS
Mahasiswa mampu mengetahui ruang lingkup tentang ilmu kimia klinik dan pekerjaan di bidang laboratorium dan menyepakati kontrak pembelajaran.
Petunjuk Pengisian:
1. LOM dibuat sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pembelajaran daring yang disusun menyesuaikan dengan kebutuhan pengisian aplikasi e learning
UBK (e study) yang bertujuan untuk memudahkan pelaksaan pembelajaran daring.
2. Jumlah Tatap Muka 14 kali pertemuan, UTS dan UAS
3. Pelaksanaan perkuliahan online mengikuti pedoman Edaran WR 1 terkait Pembelajaran daring di masa AKB, dengan ketentuan :
a. Perkuliahan Teori Full dilakukan secara daring dengan e study
b. Praktikum laboratorium dilakukan kombinasi antara daring dan luring
c. Per Sesi UTS dan UAS, pelaksanaan Video conference dilaksanakan maksimal 4 kali
d. Semua bahan ajar dan evaluasi per Topik/kompetensi dilakukan di e study
4. Penjelasan lainnya :
a. Sincronous adalah layanan daring dalam terlaksanakannya komunikasi yang di lakukan secara langsung, dengan menggunakan media seperti Video
Conference, Live Chat dan Voice Call
● Video conference : G meet, Zoom, dll
● Live Chat : FB messenger, Line Whatsapp, dll
● Voice Call : Telp biasa, whatsapp call, Line call, dll
b. Asincronous adalah layanan daring dalam terlaksanakannya komunikasi yang di lakukan secara tunda, dengan menggunakan media e elarning UBK.
Dosen menginputkan bahan ajar seperti dibawah ini
● PDF: Bahan ajar berbasis e book
● PPT : power point
● Gambar /poster
● Video explainer : Video yang dibuat dosen atau dari Video Online (You tube, dll)
● Animasi Grafis
● Podcast
Kegiatan ansincronous menggunakan bahan ajar dalam bentuk digital yang dikombinasikan dengan bahan ajar lain dalam beragam bentuk, format,
media, dan sumber dengan capaian mhs memahami materi ajar dari berbagai platform. Dosen mengusahakan melengkapi bahan ajar dalam
bentuk pdf dan ppt dengan bahan ajar audio visual
5. Tugas dapat diberikan sebagai bagian akhir dari pemahaman per kompetensi yang dicapai selama masa UTS atau UAS
6. Evaluasi pembelajaran bisa dilaksanakan sesuai kompetensi atau topik sebagau bagian dari evaluasi keberhasilan pelaksanaan kegiatan asincronous