Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1. Keterlibatan Pihak lain dalam Pelaksanaan Program


Keterlibatan pihak lain dalam pelaksanaan program ini melibatkan pegawai desa dan
kelurahan yang berperan sebagai pemberi informasi mengenai demografi penduduk,profil
kesehatan dan keadaan social ekonomi dan kami mahasiswa juga harus mengurus perizinan
terlebih dahulu untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di desa/kelurahan tersebut .
Data- data tersebut dapat digunakan untuk melakukan diagnose di level komunitas , keluarga
dan masyarakat yang masuk kedalam data sekunder. Data tersebut juga berguna untuk
pengumpulan data primer dengan mengidentifikasi keluarga yang beresiko mengalami
masalah kesehatan yang diambil dari data sekunder tersebut atau dari pegawai pemerintahan
setempat

3.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


3.2.1 Indetifikasi kebutuhan masyarakat
Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada masyarakat/mitra
sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya dari hasil indetifikasi masalah dan kondisi di
masyarakat (Survey Mawas Diri) berdasarkan hasil pendataan dengan pengumpulan data
terhadap beberapa KK yang bersiko mengalami masalah kesehatan dengan melakukan
pengkajian menggunakan prosedur ( Analisis Kajian Situasi ). Maka dalam program kegiatan
pengabdian masyarakat ini mahasiswa keperawatan dan farmasi berkolaborasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Dalam hal ini kegiatan yang akan dilakukan adalah
pemberian asuhan kesehatan kepada anggota keluarga, Pendidikan kesehatan guna
meningkatkan pemahaman anggota keluarga mengenai tumbuh kembang anak,kebutuhan gizi
anak dan penggunaan obat yang benar untuk penyakit yang sedang di derita oleh ibu Rita dan
anggota keluaga lainnya, dan gerakan penanaman TOGA (Tananaman Obat Keluarga) di
halaman rumah.
3.2.2 Perancangan /Persiapan
Persiapan yang harus di perhatikan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah:
a) Perancangan terkait intervensi yang akan dilakukan kepada anggota keluarga yang
memiliki permasalahan kesehatan
b) Persiapan materi untuk Pendidikan kesehatan kepada mitra mengenai penyakit yang
di derita oleh anggota keluarga, manfaat dan efek samping obat kimia dan obat herbal,
dan perilaku hidup bersih dan sehat
c) Penyusunan media promosi kesehatan berupa leaflet dan poster
d) Persiapan mengenai gerakan menanam TOGA di halaman rumah

3.2.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanaan di
rumah tempat anggota keluarga tinggal, dengan Mengimplementasikan intervensi
yang sudah di tentukan dengan berkolaborasi antar mahasiswa keperawatan dan
farmasi, pada kasus keluarga Ny. Rita yang memiliki riwayat hipertensi dan kurang
pengetahuan terhadap pengunaan obat-obatan selain itu juga terjadi permasalahan
kurangnya pemenuhan kebutuhan gizi anak terbukti saat Pengkajian di dapatkan anak
ke-3 mengalami kekurangan gizi dan anak pertama mengalami permasalahan pada
siklus mentruasi yang tidak teratur dan pernah tidak mentruasi selama 3 bulan.
Maka tahapan pelaksanaan asuhan kesehatan yang akan dilakukan adalah :
1. Pemberian asuhan Keperawatan kepada anggota keluarga, Pendidikan
kesehatan guna meningkatkan pemahaman anggota keluarga mengenai
tumbuh kembang anak,kebutuhan gizi anak dan penggunaan obat yang benar
untuk penyakit yang sedang di derita oleh anggota keluarga. Selain itu akan
dibuka sesi tanya jawab antara mahasiswa dan anggota keluarga. Media yang
digunakan adalah menggunakan poster dan leaflet yang dikemas secara
menarik agar gampang diingat oleh anggota keluarga, dalam pemaparan
Pendidikan kesehatanya pun mahasiswa akan memaparkan dengan Bahasa
yang mudah di mengerti oleh masyarakat pada umumya.
2. Selain itu akan dilaksanakan gerakan penanaman TOGA (Tananaman Obat
Keluarga) di halaman rumah yang nantinya bisa digunakan sebagai obat
herbal bagi anggota keluaga. Seperti penanaman seledri dan kemangi sebagai
obat untuk menurunkan tekanan darah. Penanaman temulawak yang dapat
digunakan untuk menambah nafsu makan anak sehingga dapat berpengaruh
dalam tumbuh kembang anak dan kebutuhan gizi anak
3. Melakukan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok
dilalam rumah, menggunakan jamban sehat dan pengeloaan tempat sampah
yang baik dan benar

Pelaksanaan asuhan kesehatan ini bertujuan agar terjadi peningkatan


pemahaman mengenai perilaku hidup bersih, tumbuh kembang anak, dan
pengguanaan obat-obatan yang baik dan benar. Setelah dilaksanakan Pendidikan
kesehatan tersebut diharapkan keluarga Ny. Rita dan keluaga mengalami perubahan
perilaku dari segi sikap dan perilaku mengenai pola asuh dan perawatan kesehatan,
dan juga kebersihan tempat tinggal
3.2.4 Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Penelitian
Penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat
dilakukan dengan cara penyuluhan dan pemberian asuhan keperawatan serta menjadi
penggerak dilaksanakanya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di rumah
maupun di lingkungan sekitar. Melakukan gerakan penanaman TOGA di halaman
rumah yang berguna sebagai obat alami bagi keluarga.

3.3. Deskripsi Perubahan yang akan terjadi masyarakat


Diharapkan setelah dilakukan asuhan kesehatan dari segi farmasi dan keperawatan
adalah :
1. Terjadi perubahan perilaku masyarakat, keluarga dan individu mengenai pola hidup
bersih dan sehat
2. Terjadi peningkatan pemahaman mengenai penyakit yang dialami oleh anggota
keluarga dan pencegahan agar tidak terjadi pada anggota keluarga yang lain
3. Mengetahui manfaat dan efek samping dari penggunaan obat kimia dan obat herbal,
dan penggunaan yang baik dan benar
4. Mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak dan kebutuhan gizi anak
5. Merasakan manfaat dari melakukan gerakan menanam TOGA dihalaman rumah
sehingga bisa bermanfaat bagi anggota keluarga dan menginspirasi masyarakat lain
untuk ituk melakukan gerakan menanam TOGA di halaman rumah.
3.4. Menjaga Keberlanjutan Program
Dalam upaya menjaga keberlanjutan pelaksanaan asuhan kesehatan keluarga maka
akan dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan dan luaran yang telah
memberikan dampak terhadap keluarga/mitra terkait pelaksaanan asuhan kesehatan yang
sudah dilaksanakan yaitu dengan cara
1. Mengevaluasi hasil Pendidikan kesehatan dengan melakukan sesi tanya jawab
2. Mengevaluasi kembali apakah anggota keluarga sudah memahami terkait obat-obatan
dan masalah kesehatan yang dialami
3. Memastikan bahwa anggota keluarga telah menyadari pentingnya perilaku hidup
sehat dan bersih
4. Mengawasi secara berkala terkait gerakan menanam TOGA di sekitar halaman rumah

3.5. Evaluasi Program


Tahap monitoring dan evaluasi, monitoring dilakukan secara intensif oleh tim
pelaksana kegiatan berlangsung untuk memastikan Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana. Evaluasi dilakukan sejalan dengan monitoring, sehingga jika ada kendala
akan segera diselesaikan. Evaluasi dilakukan setiap tahap kegiatan adapun rancangan
evaluasi memuat uraian bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan kriteria indikator
pencapaian tujuan. Dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari
kegiatan yang dilakukan dengan Memberikan promosi kesehatan dan asuahan kesehatan
kepada mitra agar terjadi perubahan pola pikir, pola sikap dan perilaku setiap angota
keluarga dan masyarakat secara konsisten dan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai