Anda di halaman 1dari 15

PARAGRAF DAN PENGEMBANGANNYA

PARAGRAF MERUPAKAN BAGIAN PENTING DALAM


PENULISAN KARANGAN ILMIAH . D I DALAMNYA
TERMUAT SEBUAH GAGASAN YANG DIKEMBANGKAN
PENULIS DENGAN PENGEMBANGANNYA
BERDASARKAN TEKNIK DAN ISINYA . P ARAGRAF
DISEBUT JUGA ALINEA.. KATA PARAGRAF DISERAP
DARI KATA INGGRIS PARAGRAPH.
Jenis paragraf berdasarkan tujuan terdiri
atas:

 Paragraf Pembuka
 Paragraf Penghubung

 Paragraf Pemungkas atau


Penutup
BERIKUT PENEJLASAN PERNYATAAN DI
ATAS

Paragraf Pembuka

 Paragraf pembuka berperan sebagai


pengantar untuk sampai kepada masalah
yang akan diuraikan.Jika diiba ra tka n,
pa ra g ra f p e m b u k a s a m a d e n g a n p i n t u
gerbang yang dibangun dengan baik
sehingga orang tertarik untuk masuk ke
dalam. Sebab itu, penulis akan berusaha
menulis paragraph pembuka sebaik-baiknya
sehingga dapat menarik minat dan
perhatian pembaca.
Paragraf Penghubung

 Paragraf penghubung memuat


masalah yang akan diuraikan. Inti
persoalan yang akan dikemukakan
dan dikembangkan terdapat dalam
paragraph tersebut.. Biasanya,
paragraf penghubung lebih dari satu
paragraf. Oleh karena itu, paragraf
inilah yang paling panjang
Paragraf Pemungkas atau
Penutup
 Paragraf pemungkas berfungsi
untuk mengakhiri sebuah karangan
dan biasanya berisi simpulan dari
paragraph penghubung. Paragraf ini
dapat pula penegasan kembali hal-
hal yang dianggap penting dalam
paragraph penghubung. Jadi
paragraf ini menutup sebuah
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat
Utama terdiri atas:

 Paragraf Deduktif
 Adalah paragraf yang pikiran utamanya terletak
pada awal paragraf. Kalimat yang terletak pada
awal paragraph mengandung pikiran utama.
Contoh
 Pendekatan seseorang terhadap suatu
benda dipengaruhi oleh minat dan keahlian.
Seorang anak kecil melihat hamparan tanah
yang luas akan terbayang di dalam pikirannya
untuk bermain layang-layang sepuasnya.
Seorang pemusik melihat hamparan tanah yang
luas akan tergerak hatinya untuk menciptakan
lagu tentang kesepian. Seorang sarjana
pertanian melihat hamparan tanah yang luas
akan muncul di dalam pikirannya bagaimana
cara memanfaatkan tanah yang luas itu dalam
bidang pertanian.

 Paragraf Induktif
 Adalah paragraf yang pikiran utamanya terletak
pada akhir paragraf. Kalimat yang terletak pada
akhir paragraph mengandung pikiran utama
 Contoh
 Surat menyurat yang dikeluarkan pemerintah
dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis
dalam bahasa Indonesia. Pidato kenegaraan
ditulis dan diucapkan dalam bahasa Indonesia.
Demikian pula bahasa Indonesia digunakan oleh
masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan
formal dan upacara atau kegiatan kenegaraan.
Dengan demikian, komunikasi timbal balik
antara pemerintah dan masyarakat berlangsung
dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik
secara lisan maupun tulis.
 Paragraf Deduktif – Induktif

 Adalah campuran antara paragraph deduktif dan


induktif. Paragraf ini dimulai dengan pikiran utama
yang tercermin dalam kalimat utama, kemudian
diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan
kalimat utama lagi.
 Contoh
 Peningkatan taraf pendidikan para petani
dirasakan sama pentingnya dengan usaha
peningkatan taraf hidup mereka. Petani yang
berpendidikan cukup, dapat mengubah system
pertanian tradisional misalnya bercocok tanam hanya
untuk memenuhi kebutuhan pangan, menjadi petani
modern yang produktif. Petani yang berpendidikan
cukup, mampu menunjang pembangunan secara
positif. Mereka dapat memberikan umpan balik yang
setimpal terhadap gagasan-gagasan yang dilontarkan
perencana pembangunan, baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah. Itulah sebabnya,
peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan
sangat mendesak.
Jenis Paragraf berdasarkan Bentuknya
 Paragraf Deskripsi
 Adalah paragraf yang memberikan suatu gambaran
atau lukisan peristiwa, kejadian, atau benda secara
objektif. Kesan yang ditangkap pembaca akan semakin
jelas, seolah-olah pembaca mengalami atau melihat
langsung jika peristiwa kejadian atau sesuatu hal
digambarkan atau dilukiskan dengan jelas dan terinci.
 Contoh
 ebagusannya. (NH. Dini, Keberangkatan, 1 Saya
menempati sebuah kamar sempit di suatu rumah
pondokan. Bagian belakang ada empat kamar yang
sama. Terdapat pula sebuah ruang persegi panjang yang
diisi dengan tiga meja dan kumpulan kursi tempat
anak-anak asrama menerima tamu. Tempat tidur,
kasur, lemari sampai perabotan ruang duduk, tidak ada
yang menunjukkan kehidupan mewah. Semua barang
yang ada di sana seperti telah berpuluh tahun
tertimbun di gudang; cat atau pelitur hilang ditelan
waktu. Hanya kegunaannya yang masih tampak, bukan
kekokohan maupun k991: 20
 Paragraf Argumentasi
 Adalah paragraf yang berisi pikiran, pendapat,
atau gagasan yang disertai dengan alas an yang
logis dan objektif yang bertujuan untuk
menunjukkan kebenaran yang disertai dengan
data atau fakta yang diperolehnya. Paragraf ini
biasanya pada karangan ilmiah. Dengan demikian
cirri-ciri paragraf.
 Contoh
 Para petani sangat risau jika musim hujan sudah
tiba. Di mana-mana hujan turun dengan lebat
sehingga menimbulkan banjir. Di samping itu,
hama wereng cokelat akan mengganas jika hujan
turun terus menerus. Akibatnya, banyak panen
yang gagal. Produksi beras turun tajam sehingga
harga beras menjadi mahal.
 Paragraf Persuasi
 Adalah paragraf yang isinya bertujuan mengajak,
merayu, membujuk dan mempengaruhi pembaca
agar mengikuti apa yang diinginkan penulis.
Bentuk tulisan yang menggunakan paragraph ini
adalah iklan di surat kabar atau m a j a l a h ,
selebaran, kampanye tertulis dan sebagainya.
 Contoh
 Jika kepala Anda pusing, tenggorokan sakit,
hidung tersumbat, sakit gigi, jangan berputus
asa. Minumlah Bodrex. Dalam sekejap, penyakit-
penyakit itu akan hilang. Sediakan selalu Bodrex
di rumah Anda. Obat ini mudah diperoleh,
mudah disimpan, harga dapat dijangkau, dan
khasiatnya luar biasa
 Paragraf Eksposisi
 Adalah paragraf yang berisi pemaparan
pikiran atau pendapat yang bertujuan untuk
memperluas pandangan atau pengetahuan
pembaca. Adapun ciri-ciri paragraph
eksposisi adalah
 menjelaskan informasi agar pembaca mengetahui
 menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi
 tidak terdapat unsure mempengaruhi atau
memaksa
 menunjukkan analisis atau penafsiran secara
objektif terhadap fakta yang ada
 menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau
tentang proses kerja tertentu.
 Contoh
 Keluarga saya terdiri atas delapan orang. Ibu,
ayah, dan dua orang kakak, saya, serta tiga
orang adik. Ayah termasuk orang berjiwa
seni. Sedangkan ibu tergolong ibu rumah
tangga yang baik dan cekatan. Saya sendiri
dapat dikatakan kelompok anak yang
penurut, sopan, dan ramah. Sebaliknya,
kedua kakak dan ketiga adikku bertolak
belakang sifatnya. Salah seorang dari
kakakku meniru sifat ayah dan seorang lagi
meniru sifat ibu. Begitu juga dengan ketiga
adikku. Mereka ada yang meniru sifat ayah
atau ibu dan perpaduan antara sifat ayah
dan ibu
 Paragraf Narasi
 Adalah paragraf yang mengandung aspek
penceritaan tentang peristiwa, baik
peristiwa yang nyata terjadi maupun hasil
imajinasi penulisnya. Paragraf ini dikaitkan
dengan aspek ruang dan waktu. Narasi
terbagi atas dua jenis, antara lain:
 Narasi Ekspositoris adalah narasi
yang bertujuan untuk memberikan
informasi kepada pembaca. Misal:
sejarah, biografi, otobiografi.
 Narasi Sugestif adalah narasi yang
menciptakan daya khayal atau imajinasi
pembaca. Misal: novel, cerpen dan
sebagainya.
TUGAS INDIVIDU
Buatlah paragraf Eksposisi dengan judul
“ Mengenal Virus Corona yang Mematikan”

Tugas di ketik dan di kirim via email


(deni.permadi18@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai