Anda di halaman 1dari 1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Virus (bahasa latin) artinya racun. Hampir semua virus dapat menyebabkan penyakit pada organisme
lain. Jenis-jenis virus yaitu virus pada tumbuhan, virus pada hewan, virus pada manusia, dan virus pada
bakteri yang dikenal sebagai Bakteriofage.

Bakteriofage atau sering disebut fage adalah kesatuan biologis paling sederhana yang diketahui mampu
mereplikasi dirinya (mampu menggandakan dirinya sendiri menjadi lebih banyak). Dengan demikian,
jasad renik ini dijadikan penelitian dalam genetika, yaitu dijadikan sistem model untuk mempelajari
patogenesitas yang disebabkan virus.

Bakteriofage mula-mula ditemukan secara terpisah Frederich W.Twort di Inggris pada tahun 1915 dan
oleh ilmuwan Prancis, D’Herelle pada tahun 1917, merupakan virus yang menginfeksi atau menyerang
bakteri. Virus ini sering digunakan oleh para ilmuwan untuk penelaahan lebih mendalam tentang virus
karena mudah ditumbuhkan pada bakteri (inang). Virus yang hidup pada bakteri teersebut mudah
dipelihara dengan kondisi yang dapat dikendalikan dan ruangan yamg relatif sedikit dibandingkan
dengan pemeliharaan inang berupa tumbuhan atau hewan. Oleh karena itu Bakteriofage menjadi
perhatian besar untuk penelitian virus.

Fage pada hakekatnya terdiri dari sebuah inti asam nukleat yang terkemas di dalam selubung protein
pelindung. Reproduksi virus bakterial yang virulen mencakup urutan umum sebagai berikut: adsorbsi
partikel fage, penetrasi asam nukleat, replikasi asam nukleat virus, perakitan partikel-partikel fage baru,
dan pembebasan partikel-partikel fage ini di dalam suatu ledakan bersamaan dengan terjadinya lisis sel
inang.

B. Tujuan

Anda mungkin juga menyukai