Anda di halaman 1dari 1

Bosan Jadi Kaya

Abstraksi

Di suatu pagi yang cerah seorang kakek dan cucu Laki-lakinya yang masih kecil sedang menangis,

Mereka berdiri tepat di depan toko baju. Si Kakek Yang memakai baju lusuh, bolong-bolong, dan

Bertopi coboy warna coklat dengan sabuk warna Hijau khasnya sedang mencoba menenangkan

Cucunya.

Orientasi

Si Kakek berjalan dengan menggandeng cucu laki- Lakinya untuk memasuki toko baju itu agar

Cucunya berhenti menangis.

Event

Datanglah seorang pegawai wanita dengan Memandang si kakek dari atas sampai bawah dan

Memberikan uang receh kepada si kakek lalu Mengusirnya.

“Sana pergii !!! Jangan memegang baju-baju ini. Mahal.” Kata pegawai tersebut pada sang kakek

Dengan memberikan uang receh.

“Saya mau bel....” Ucap si kakek.

“Udaah, sana. Nanti pelanggan saya pada kabur Karena kalian.” Ucap si pegawai.

Reaksi

Si pemilik toko tersebut yang mendengar Keributanpun langsung datang dan bertanya.

“Ada apa ini?”

“Saya mau membeli baju disini pak.” Kata si kakek.

“Ya Allah Pak Haji. Kesini kapan? Silahkan Pak Haji Mau milih baju yang mana?” Tanya bosnya.

Si Kakekpun berjalan dengan cucunya.

“Orang kalau tak berpendidikan ya hanya melihat Dari baju luarnya. Tak pernah tau berapa banyak

Uang di dompetnya.” Kata pemilik toko pada Pegawainya.

Koda

Setelah berkeliling toko besar itu, Si Kakek Membeli baju, sarung, hingga baju-baju wanita

Untuk oleh-oleh cucunya yang di rumah. Pegawai wanita tadi hanya malu tak berucap,

Dengan menerima uang dari kakek beratus-ratus Ribu dari sabuk hijau yang mengikat perutnya.

Si Kakek tersenyum tulus, “Akting saya berhasil ya mbak?” Tanya Si Kakek

Mencandai pegawai itu.

Anda mungkin juga menyukai