Kode Etik adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi
didalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya dimasyarakat.
Secara umum kode etik tersebut berisi 7 bab yang dapat dibedakan menjadi tujuh bagian,
yaitu :
BAB I
dimasyarakat:
b) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
c) Setiap badan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran tugas dan
keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhannya
f) Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan
Kewajiban untuk menyediakan asuhan bagi perempuan dan keluarga yang sesuai
dengan kompetensi bidan, melakukan konsultasi dan rujuk ketika klien membutuhkan asuhan
diluar kompetensi bidan dan menjaga kerahasiaan informasi klien untuk melindungi hak
a) Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripura kepada klien, keluarga dan
rujukan .
c) Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat dan atau di percayakan
kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau di perlukan sehubungan dengan
kepentingan bidan.
BAB III
a) Setiap bidan harus menjalin hubungan yang baik dengan sejawatnya untuk menciptakan
b) Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap
Kewajiban untuk menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesi :
a) Setiap bidan menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dengan
menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat.
c) Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya
BAB V
a) Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dengan baik.
b) Setiap bidan seyogyanya berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai
pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga.
BAB VII
PENUTUP
Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya sehari hari senantiasa menghayati dan
Kode etik ini menghargai perempuan berdasarkan HAM, mencari keadilan untuk semua dan
hubungan yang saling menguntungkan dengan penuh hormat, percava dan bermartabat bagi
b. Bidan bekerja dengan perempuan, mendukung hak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam
memutuskan pelayanan bagi diri mereka dan kesehatan perempuan serta keluarga di
masyarakat
c. Bidan bekerjasama dengan perempuan, pemerintah dan lembaga donor untuk menilai
d. Bidan dalam profesinya mendukung dan saling membantu dengan yang lain, secara aktif
e. Bidan bekerjasama dengan profesi kesehatan lain, berkonsultasi dan melakuakan rujukan bila
g. Bidan berkewajiban atas diri mereka sebagai manuasia bermoral termasuk tugas untuk
2. Praktek Kebidanan
a. Bidan memberikan asuhan bagi perempuan dan keluarga yang mengasuh anak, dengan rasa
hormat atas keberagaman budaya dan berupaya untuk menghilangkan praktek yang
b. Bidan memberikan harapan nyata suatu persalinan bagi perempuan di masyarakat dengan
harapan minimal tidak ada perempuan yang menderita akibat konsepsi atau persalinan.
d. Bidan merespon kebutuhan psikologi, fisik, emosi dan spiritual perempuan yang mencari
e. Bidan bertindak sebagai Role Model (panutan) dalam promosi kesehatan untuk perempuan
sepanjang siklus hidupnya, untuk keluarga dan untuk profesi kesehatan lainnya.
f. Bidan secara aktif mengembangkan intelektual dan profesi sepanjang karir kebidanan,
a. Bidan menjamin kerahasiaan Informasi klien dan bertindak bijaksana dalam informasi
tersebut
b. Bidan bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka, terpercaya atas hasil asuhan
bagi perempuan
c. Bidan diperkenankan untuk menolak ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertentangan
d. Bidan memahami akibat buruk pelanggaran etik dan HAM bagi kesehatan perempuan dan
a. Bidan menjamin bahwa peningkatan pengetahuan kebidanan di dasari oleh aktivitas yang
b. Bidan mengembangkan dan berbagi pengetahuan melalui berbagai proses, seperti peer review
dan penelitian .