serebral.
Intervensi ;
Ukur ttv
Anjurkan px untuk tidak mengkonsumsi makanan yg tidak mengandung garam
Mengurangi aktifitas berat
Kolaborasi dengan dokter
2. Askep dm
3. Askep dyspepsia
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung
- Ukur TTV
- Kaji tingkat nyeri beratnya ( 0 – 10 ).
- Berikan istirahat dengan posisi semifowler.
- Anjurkan klien untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan kerja asam
lambung.
- Kolaborasi dengan dokter
4. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi trakeobronkial yang sangat banyak.
Pantau tanda-tanda bersihan jalan napas tak efektif (sputum kental,dispnea,ronki)
- Tingkatkan masukan cairan yang adekuat.
- Anjurkan menghirup uap hangat dengan kelembaban tinggi.
- Anjurkan posisi yang nyaman untuk drainase sputum.
- Kolaborasi pemberian ekspektoran.
Regimen terapeutik tidak efektif b.d kompleksitas pengobatan jangka panjang
- Kaji tingkat kepatuhan pasien untuk pengobatan jangka lama.
- - Jelaskan kepada pasien pentingnya mengikuti protokol pengobatan dengan baik.
- - Diskusikan dengan pasien dan keluarga tentang faktor pendukung dan penghambat
pengobatan
Intoleransi aktifitas b.d keletihan,perubahan status nutrisi dan demam.
- Kaji faktor-faktor yang menimbulkan keletihan.
- Pantau tingkat toleransi pasien terhadap aktivitas.
- Jelaskan manfaat aktivitas untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Tingkatkan kemandirian dalam perawatan diri, bantu jika keletihan terjadi.
- Anjurkan aktifitas alternatif sambil istirahat.
Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat, mual, muntah dan anoreksia.
- Kaji kemampuan makan klien
- Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
- Beri nutrisi dengan diet lunak, tinggi kalori tinggi protein
- Anjurkan kepada orang tua klien/keluarga untuk memberikan makanan yang disukai
- Anjurkan kepada orang tua klien/keluarga untuk menghindari makanan yang
mengandung gas/asam, pedas
- Kolaborasi. Berikan antiemetik, antasida sesuai indikasi
Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat, kehilangan
cairan berlebih akibat muntah dan diare.
- Kaji tanda dan gejala dehidrasi hypovolemik, riwayat muntah, kehausan dan turgor kulit
- Observasi adanya tanda-tanda syok, tekanan darah menurun, nadi cepat dan lemah
- Berikan cairan peroral pada klien sesuai kebutuhan
- Anjurkan kepada orang tua klien untuk mempertahankan asupan cairan secara dekuat
- Kolaborasi pemberian cairan intravena