(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
C. TujuanPembelajaran :
1. Melalui diskusi dan menggali informasi siswa dapat menyebutkan dasar-dasar
gambar alam benda (still life) dengan teliti, menerangkan eksplorasi teknik
menggambar alam benda (still life) dengan cermat dan menunjukkan proses
menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur secara mandiri.
2. Disediakan alat dan bahan menggambar alam benda (still life), siswa dapat
mengikuti proses menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur
berdasarkan contoh dengan percaya diri, menggunakan alat dan bahan
menggambar alam benda (still life) sesuai dengan fungsinya berdasarkan tugas
dengan teliti dan melaksanakan sesuai standar proses menggambar alam benda
(still life) berdasarkan tugas secara mandiri.
D. Materi Pembelajaran :
Dasar-dasar gambar alam benda (still life)
Eksplorasi teknik menggambar alam benda (still life).
Proses menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur
1. Metode Pembelajaran :
1. Paparan
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Penugasan
5. Eksperimen terbimbing
2. Media Pembelajaran :
1. Gambar
2. Slide presentasi
3. Sumber Belajar :
1. Buku Sketsa dan Gambar 1.
2. Buku Seni Rupa Jilid 2.
3. Buku Kriya Keramik Jilid 1.
4. Buku Cara Mudah Menggambar dengan Pensil.
5. Lingkungan
6. Perpustakaan
7. Tokoh
4. Langkah-langkahPembelajaran :
Pertemuan Pertama
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menyebutkan dasar-dasar gambar alam benda (still life).
Alokasi
NO KegiatanPembelajaran
Waktu
Pendahuluan
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2 Melakukan pengkondisian peserta didik 15
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
4 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5 Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti: PAPARAN
1 Pendidik meminta peserta didik untuk melihat contoh 105
gambar alam benda (still life) melalui bahan tayangan. Menit
2 Peserta didik secara individu mengamati contoh gambar
alam benda (still life) melalui bahan tayangan yang disajikan
oleh Pendidik.
3 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk
memahami permasalahan hasil mengamati contoh gambar
alam benda (still life) melalui bahan tayangan yang disajikan
oleh Pendidik.
4 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan mengamati
contoh gambar alam benda (still life) melalui bahan
tayangan serta memahami permasalahannya
5 Pendidik mendorong peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang eksplorasi teknik menggambar alam benda (still life)
serta merumuskan permasalahannya dengan cara
membaca buku teks secara mandiri.
6 Peserta didik secara individu membaca buku teks tentang
eksplorasi teknik menggambar alam benda (still life) serta
merumuskan permasalahannya.
7 Siswa secara berkelompok berdiskusi menyusun atau
merumuskan pertanyaan tentang eksplorasi teknik
menggambar alam benda (still life) serta merumuskan
permasalahannya.
8 Salah satu peserta didik mewakili kelompok diskusinya
mempertanyakan permasalahan yang berkaitan dengan
eksplorasi teknik menggambar alam benda (still life) dengan
santun.
9 Pendidik menjawab pertanyaan peserta didik secara individu
yang berkaitan dengan eksplorasi teknik menggambar alam
benda (still life) serta merumuskan permasalahannya.
10 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan menanya
tentang eksplorasi teknik menggambar alam benda (still life)
serta merumuskan permasalahannya.
11 Pendidik mendorong peserta didik mengumpulkan data atau
informasi dari berbagai sumber belajar tentang proses
menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur dan
penerapannya.
12 Peserta didik secara individu mengumpulkan data atau
informasi dari berbagai sumber belajar tentang proses
menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur dan
penerapannya.
13 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi memverifikasi
hasil mengumpulkan data atau informasi dari berbagai
sumber belajar tentang proses menggambar alam benda
(still life) sesuai prosedur dan penerapannya.
14 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan menverifikasi
hasil mengumpulkan data atau informasi dari berbagai
sumber belajar tentang proses menggambar alam benda
(still life) sesuai prosedur dan penerapannya.
15 Pendidik menugaskan peserta didik melakukan praktik
menggambar alam benda (still life) dengan percaya diri, teliti
dan secara mandiri.
16 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik mengikuti proses menggambar alam benda (still life)
sesuai prosedur berdasarkan contoh dengan percaya diri.
17 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik menggunakan alat dan bahan menggambar alam
benda (still life) sesuai dengan fungsinya berdasarkan tugas
dengan teliti.
18 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik melaksanakan sesuai standar proses menggambar
alam benda (still life) berdasarkan tugas secara mandiri.
19 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan siswa
melakukan praktik menggambar alam benda (still life)
dengan percaya diri, teliti dan secara mandiri
Kegiatan Penutup
1 Membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran yang sudah 15
dipelajari. Menit
2 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok atau perseorangan dan memberikan tugas
perkelompok untuk membersihkan serta memperindah
lingkungan
Pertemuan Kedua
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menerangkan eksplorasi teknik menggambar alam benda (still life).
Alokasi
NO KegiatanPembelajaran
Waktu
Pendahuluan
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2 Melakukan pengkondisian peserta didik 15
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
4 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5 Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
KegiatanInti : DISKUSI, TANYA JAWAB
1 Pendidik menugaskan peserta didik melakukan praktik
menggambar alam benda (still life) dengan percaya diri, teliti
dan secara mandiri.
2 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik mengikuti proses menggambar alam benda (still life)
sesuai prosedur berdasarkan contoh dengan percaya diri.
3 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik menggunakan alat dan bahan menggambar alam
benda (still life) sesuai dengan fungsinya berdasarkan tugas
dengan teliti.
105
4 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
Menit
praktik melaksanakan sesuai standar proses menggambar
alam benda (still life) berdasarkan tugas secara mandiri.
5 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan siswa
melakukan praktik menggambar alam benda (still life)
dengan percaya diri, teliti dan secara mandiri.
6 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan siswa
melakukan praktik membuat sketsa murni dengan percaya
diri, teliti dan secara mandiri.
A. Kegiatan Penutup
1 Membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran yang sudah
dipelajari.
2 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
15
3 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
Menit
kelompok atau perseorangan dan memberikan tugas
perkelompok untuk membersihkan serta memperindah
lingkungan
Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menunjukkkan proses menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur
Alokasi
NO KegiatanPembelajaran
Waktu
Pendahuluan
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2 Melakukan pengkondisian peserta didik 15
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
4 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5 Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
KegiatanInti : PENUGASAN, EKSPERIMEN
1 Pendidik menugaskan peserta didik melakukan praktik
menggambar alam benda (still life) dengan percaya diri, teliti
dan secara mandiri.
2 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik mengikuti proses menggambar alam benda (still life)
sesuai prosedur berdasarkan contoh dengan percaya diri.
3 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik menggunakan alat dan bahan menggambar alam
105
benda (still life) sesuai dengan fungsinya berdasarkan tugas
Menit
dengan teliti.
4 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik melaksanakan sesuai standar proses menggambar
alam benda (still life) berdasarkan tugas secara mandiri.
5 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan siswa
melakukan praktik menggambar alam benda (still life)
dengan percaya diri, teliti dan secara mandiri.
B. Kegiatan Penutup
1 Membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran yang sudah
dipelajari.
2 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
15
3 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
Menit
kelompok atau perseorangan dan memberikan tugas
perkelompok untuk membersihkan serta memperindah
lingkungan
Pertemuan Keempat
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menunjukkkan proses menggambar alam benda (still life) sesuai prosedur
Alokasi
NO KegiatanPembelajaran
Waktu
Pendahuluan
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2 Melakukan pengkondisian peserta didik 15
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
4 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5 Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti : PENUGASAN, EKSPERIMEN
1 Pendidik menugaskan peserta didik melakukan praktik 105
menggambar alam benda (still life) dengan percaya diri, teliti Menit
dan secara mandiri.
2 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik mengikuti proses menggambar alam benda (still life)
sesuai prosedur berdasarkan contoh dengan percaya diri.
3 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik menggunakan alat dan bahan menggambar alam
benda (still life) sesuai dengan fungsinya berdasarkan tugas
dengan teliti.
4 Peserta didik secara individu atau berkelompok melakukan
praktik melaksanakan sesuai standar proses menggambar
alam benda (still life) berdasarkan tugas secara mandiri.
5 Pendidik membimbing peserta didik secara individu dan
melakukan tutorial kelompok selama kegiatan siswa
melakukan praktik menggambar alam benda (still life)
dengan percaya diri, teliti dan secara mandiri.
6 Pendidik menugaskan peserta didik melakukan praktik
mengomunikasikan atau menyajikan hasil praktik
menggambar alam benda (still life) dengan santun.
7 Peserta didik secara individu dan berkelompok berdiskusi
melakukan praktik menyusun bahan presentasi tentang hasil
praktik menggambar alam benda (still life) dengan cermat.
8 Salah satu peserta didik mewakili kelompok diskusinya
melakukan praktik presentasi mengomunikasikan atau
menyajikan hasil praktik menggambar alam benda (still life)
dengan santun.
9 Salah satu peserta didik mewakili kelompok diskusi lain
memberikan tanggapan terhadap hasil praktik
mengomunikasikan atau menyajikan hasil praktik
menggambar alam benda (still life) dengan santun.
10 Pendidik selama kegiatan presentasi ikut berperan serta
memberikan tanggapan terhadap hasil praktik
mengomunikasikan atau menyajikan hasil praktik
menggambar alam benda (still life) dengan santun.
11 Peserta didik bersama kelompok diskusinya dengan
dibimbing oleh Pendidik praktik memperbaiki bahan
presentasi dan membuat/menarik kesimpulan atau
generalisasi tentang hasil praktik menggambar alam benda
(still life) dengan cermat.
Kegiatan Penutup
1 Membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran yang sudah
dipelajari.
2 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
15
3 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
Menit
kelompok atau perseorangan dan memberikan tugas
perkelompok untuk membersihkan serta memperindah
lingkungan
LAMPIRAN
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
2 Disiplin a. 1.Jika4kriteriamunculma
Mencariinformasiyangdiperlu kadiberisebutanselal
kan u
b. 2.Jika3kriteriamunculma
Terlibataktifdalamdiskusiatau kadiberisebutanserin
presentasi g
c. 3.Jika2kriteriamunculma
Terlibataktifdalammenyusunk kadiberisebutankada
esimpulan ng- kadang
d. 4.Jika1kriteriamunculma
Terlibataktifdalammemprese kadiberisebutanjaran
ntasikanhasildiskusi. g
b. Jurnal
2. Pengetahuan (TesTulis) :
Soal tes tulis
1) Apa yang yang dimaksud dengan gambar bentuk?
2) Sebutkan 3 macam bentuk!
3) Apa yang dimaksud dengan gambar bentuk realis?
4) Apa yang dimaksud dengan gambar bentuk pengembangan?
5) Seutkan 7 teknik menggambar bentuk!
6) Apa yang dimaksud dengan teknik dussel?
7) Apa yang dimaksud dengan teknik plakat?
8) Apa yang dimaksud dengan teknik blok?
9) Apa yang dimaksud dengan teknik aquarel?
10)Sebutkan 5 prinsip menggambar bentuk!
Pedoman penskoran
No Jawaban Skor Bobot Nilai
1. suatu proses pernyataan kembali hasil 5 10
pengamatan suatu objek gambar yang
indah pada bidang gambar
2. Bentuk kubistis, bentuk silindris, bentuk 5 10
bebas
3. gambar bentuk realis seperti apa adanya 5 10
yang dilihat, atau yang ditangkap mata
kita.
4. mengembangkan atau mengubah bentuk- 5 10
bentuk yang nyata (realis) berdasarkan
imajinasi, ide/gagasan serta kreativitas
penggambar.
5. Teknik linier, teknik blok, teknik arsir, 5 10
teknik dussel, teknik aquarel, teknik
plakat, teknik pointilis
6. Teknik dusel merupakan cara 5 10
menggambar yang penentuan gelap
terang objek gambar menggunakan pensil
gambar yang digoreskan dalam posisi
miring ( rebah ).
7. Teknik plakat merupakan cara 5 10
menggambar yang menggunakan bahan
cat poster atau cat air dengan sapuan
warna yang tebal sehingga hasilnya
tampak pekat dan menutup.
8. Teknik blok merupakan cara menggambar 5 10
dengan menutup objek gambar
menggunakan satu warna, sehingga
hanya terlihat bentuk globalnya saja
(siluet).
9. Teknik aquarel merupakan cara 5 10
menggambar dengan menggunakan cat
air dengan sapuan warna yang tipis,
sehingga hasilnya tampak transparan atau
tembus pandang.
10. Perspektif, komposisi, proporsi, gelap 5 10
terang, bayang-bayang
Maksimal 50 100
3. Ketrampilan
Pengamatan Keterampilan
Berilah tanda check list (V) pada pilihan 1, 2, atau 3 berdasarkan presentasi siswa
PENILAIAN
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3
1 Penguasaan materi
2 Keaktifan
3 Pemilihan bahasa yang digunakan
4 Penyelesaian masalah
5 Penyajian materi
Keterangan :
1. : kurang
2. : cukup
3. : baik
Keterangan :
1. : kurang
2. : cukup
3. : baik
Rubrik Penilaian Psikomotor
ASPEK YANG PENILAIAN
NO
DINILAI 1 2 3
Komposisi Komposisi Komposisi
1 Komposisi gambar gambar tidak gambar cukup gambar sangat
bagus bagus bagus
2 Menggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan
dan bahan praktikum alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan
dengan benar praktikum tidak praktikum praktikum
sesuai prosedur kurang sesuai sesuai dengan
ASPEK YANG PENILAIAN
NO
DINILAI 1 2 3
dengan
prosedur
prosedur
Pengamatan pada
hasil (sesuai >75%Sesuai 50% sesuai < 50% sesuai
3
instruksi- visual contoh contoh contoh
&think)
Gambar Bentuk
3. Bentuk bebas. Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau
yang tidak termasuk kubistis dan tidak termasuk silindris. Contohnya : kain, buah
buahan, sayur sayuran, dll.
Gambar bentuk dalam perwujudannya ada dua golongan, yaitu gambar secara realis
dan pengembangan (modern).
A. Gambar Bentuk Realis (Nyata)
Gambar bentuk realis yaitu gambar bentuk realis seperti apa adanya yang dilihat,
atau yang ditangkap mata kita. Bersifat memindahkan objek benda pada bidang
gambar. Secara real (kenyataan) sama halnya kamera menangkap objek menjadi
gambar foto. Bentuk dan warna gambar adalah meniru seperti alam nyata (naturalis).
Misalnya bentuk manusia atau binatang dengan proporsi yang benar dan tepat
membuat tumbuhan, bunga, daun, atau benda, warnanya dibuat seperti aslinya, tidak
boleh diubah. Gambar bentuk realis ini terikat oleh aturan yang mengikat, sehingga
kreativitas penggambar berkurang.
B. Gambar Bentuk Pengembangan (Modern)
Gambar bentuk pengembangan ini adalah mengembangkan atau mengubah bentuk-
bentuk yang nyata (realis) berdasarkan imajinasi, ide/gagasan serta kreativitas
penggambar. Gambar bentuk seperti ini disebut gambar imajinatif. Hasilnya benda
yang kita lihat seakan tidak sama atau mirip dengan benda yang dijadikan model.
Gambar bentuk pengembangan atau imajinatif tersebut macamnya, meliputi sebagai
berikut.
1) Gambar Stilasi artinya menyederhanakan bentuk dengan tidak meninggalkan
karakter bentuk aslinya.
2) Gambar Distorsi yaitu melebihkan atau menonjolkan bentuk-bentuk aslinya.
3) Gambar Deformasi adalah bentuk yg bersifat analitis dan memisahkan unsur-
unsur benda dengan tidak meninggalkan komposisi, dan karakter bentuk asli.
4) Transformasi adalah menggabungkan atau memindahkan unsur-unsur bentuk
benda benda yang satu dengan lainnya.
2. Teknik blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar
menggunakan satu warna, sehingga hanya terlihat bentuk globalnya saja (siluet).
3. Teknik arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis garis menyilang atau
sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak tiga dimensi
4. Teknik dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek
gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring ( rebah ).
5. Teknik pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang
objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik titikkan.
6. Teknik aquarel
Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan
sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus
pandang.
7. Teknik plakat
Teknik plakat merupakan cara menggambar yang menggunakan bahan cat
poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak
pekat dan menutup.
Prinsip menggambar bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang herus diperhatikan.
Tujuannya agar gambar yang dibuatnya lebih mirip/tepat dengan objek yang digambar.
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang herus diperhatikan yaitu :
1. Perspektif
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk
atau melukis corak realis. karena dalam tehnik perspektif berarti mengunakan
hukum perspektip dengan menggunakan satu atau dua titik lenyap.
2. Proporsi.
Proporsi yang di maksud dalam menggambar atau melukis adalah perbandingan
bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip
proporsi maka objek gambar akan nampak wajar , sebagai contoh : gambar gubuk
di bawah kaki gunung atau bukit dimana proporsi nya tentu gunung atau bukit yang
lebih besar dari pada gubuk dengan sudut pandang yang wajar.
3. Komposisi
Komposisi dalam menggambar bentuk dapat di artikan sebagai sesuatu susunan
atau letak objek gambar. Penyatuan komposisi objek gambar akan lebih
memperindah dan lebih menampakan maksud gambar itu sendiri.
Langkah Menggambar Bentuk
Yang di maksud langkah menggambar bentuk adalah prosedur atau langkah-
langkah tata urutan kerja. Adapun beberapa cara langkah menggambar bentuk sebagai
berikut:
1. Pengamatan
Adalah kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus
diamati dengan seksama dan berulang-ulang, dan lebih baik lagi dilakukan dengan
bingkai (frame).
2. Sketsa
Adalah pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa
objek gambar secara tipis-tipis (membayang)
3. Menentukan Gelap-Terang
Adalah memberi tanda batas yang tipis antara bagian benda yang terang dan gelap
dengan memperhatikan arah cahaya.
4. Menentukan Teknik
Adalah dimana kita menggunakan alat atau bahan gunakan dahulu warna yang muda
terlebih dahulu kemudian warna tua.
5. Sentuhan Akhir
Adalah kita dituntut memberikan penekanan pada karya gambar bentuk objek, sehingga
timbut yang disebut mempunyai greget atau makna. Pada saat sentuhan akhir ini
merupakan perapian dari sebuah karya seni lukis.