Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH DASAR NEGERI 5 GUNUNG MEGANG
JL.Jendral Sudirman Dusun VIII Desa Gunung Megang Dalam Kec.Gunung Megang Kab. Muara Enim Kode Pos 31352

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


NO :  80/SDN5/GM/2021
PEMBENTUKAN SATGAS  DAN STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
SDN 5 GUNUNG MEGANG
 
Kepala SDN 5 Gunung Megang:

Menimbang :    a.   Bahwa penyebaran covid -19 di wilayah Kabupaten Muara Enim semakin meluas
dan  membahayakan masyarakat dengan sangat cepat;

1. Bahwa untuk mencegah penyebaran sebagaimana dimaksud huruf a, maka diperlukan upaya
terkoordinasi, standard operasional prosedur dan kesiap siagaan seluruh stakeholder tingkat 
sekolah untuk pencegahan penyebaran covid-19;
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Sekolah tentang Pembentukan Satgas Sekolah  dan Standard Operasional
Prosedur pencegahan penyebaran covid-19 di SDN 5 Gunung Megang

Mengingat    :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor5679);
2. Surat Keputusan Kepala BNPB no 13A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia;
3. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI nomor 202 tahun 2020 tentang protokol Isolasi Diri Sendiri
Dalam Penanganan Covid-19; 5. Surat Edaran Dirjen P2P nomor 753 tahun 2020 tentang Revisi
ke-3 Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi infeksi Novel Ciorona V
4. Surat Edaran Dirjen P2P nomor 753 tahun 2020 tentang Revisi ke-3 Pedoman Kesiapsiagaan
menghadapi infeksi Novel Ciorona Virus (COVID-19)
 
Memutuskan:
KESATU : Membentuk Satgas Pencegahan Penyebaran COVID-19 SDN 5 Gunung Megang
Kecamatan Gunung Megang dengan susunan sebagaimana dalam lampiran
surat keputusan ini;

KEDUA : Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan penyebaran


COVID -19

KETIGA : Segala sesuatu yang timbul akibat Surat Keputusan ini dibiayai oleh RAPBS

KEEMPAT : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk


dilaksanakan amanah, berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan batas
waktu yang belum ditentukan.
 
Ditetapkan di Gunung Megang
Pada tanggal : 06 September 2021
Kepala Sekolah

MUALLIMIN, S.Pd
NIP. 19670520 199211 1 001
 
 
                               
 
Lampiran:
SUSUNAN SATGAS PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
SDN 5 GUNUNG MEGANG

JABATAN DALAM JABATAN DALAM


NO NAMA
DINAS TIM
1 Muallimin, s.Pd Kepala Sekolah Penanggung Jawab
2 Kastirin Ketua Komite Ketua
3 Yunita Herni, S.E.I Operator Sekretaris
4 Arnadi, S.Pd Guru Kelas 6 Bendahara
5 Yuyun Hartati, S.pd Guru Kelas 5 Anggota
6 Baroroh Irsada, S.Pd Guru Kelas 4 Anggota
7 Haryati, S.Pd Guru Kelas 3 Anggota
8 Siti Samiah, S.Pd Guru Kelas 2 Anggota
9 Tati Apriani, S.Pd Guru Kelas 1 Anggota
10 Yusti Purnama Sari, S.Pd Guru Penjas Anggota
11 Lia Eviani, S.Pd Guru Agama Anggota
12 Shera Intan Tri Putri, S.M TU Anggota
13 Mita Agustin TU Anggota
14 Mawardi Penjaga Sekolah Anggota

Kepala Sekolah

MUALLIMIN, S.Pd
NIP. 19670520 199211 1 001
 

 
PROTOKOL KESEHATAN UMUM
1. Sebelum berangkat ke sekolah orang tua MEMASTIKAN bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu
badan normal tidak melebihi 37 derajat celcius, dak batuk pilek, dak ada gangguan kulit, mata,
muntah atau keluhan sakit lainnya)
2. Orang tua memastikan siswa masuk SESUAI JADWAL dari sekolah
3. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
4. Membawa hand sanizer
5. Mengenakan masker / face shield (pelindung wajah)
6. Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih
7. Jika menggunakan kendaraan umum/ antar jemput roda 4 maka menerapkan prinsip jaga jarak
dan dak menggunakan kendaraan roda 2 / ojek .
8. Jika menggunakan kendaraan roda 2 milik pribadi atau keluarga berboncengan harus dalam satu
keluarga (satu KK)
9. Dari rumah menuju ke sekolah dak mampir ke mana-mana
10. Sampai di sekolah dilakukan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan
masker dan dianjurkan dengan cuci tangan dan pemakaian hand sanizer.
11. Pengantar dan penjemput berhen di lokasi yang ditentukan di luar sekolah serta dilarang
berkerumun selama menunggu/ menjemp
 
PROTOKOL SARPRAS

1. Sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui spanduk/ banner yang dipasang di depan sekolah dan
tempat umum di lingkungan sekolah
2. Menyediakan alat pengukur suhu (thermogun) untuk melakukan proses skrining kesehatan
sebelum memasuki lingkungan sekolah
3. Menyediakan wastafel/ tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di blok dan ditempat
strategis sesuai kebutuhan sekolah
4. Menyediakan desinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, tempat ibadah
dan ruang kegiatan siswa lainnya secara periodik
5. Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang
membutuhkan)
6. Opmalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan seluruh perlengkapannya
7. Mengatur jarak bangku di dalam kelas dengan jarak minimal 1 METER antara siswa
8. Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/ bersama (karpet,mukenah,
sarung).

PROTOKOL KESEHATAN
 
1. Wajib Menggunakan Masker
Setiap yang datang ke sekolah  wajib menggunakan masker, Sekolah menyediakan cadangan
masker bagi siswa yang tidak memakai masker

2. Gerakan cuci tangan


mempersiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan serta
desinfektan

3. Cek Suhu
Protokol kesehatan di sekolah yang kedua adalah cek suhu. Saat berada di sekolah, peserta didik
dan tenaga pengajar diwajibkan menggunakan masker. Setiap orang yang memasuki sekolah
juga akan dicek suhunya dengan menggunakan thermogun. Sesuai aturan protokol kesehatan,
peserta didik dan tenaga pengajar wajib berada dalam kondisi sehat. Orang dengan penyakit
komorbid tidak diperkenankan masuk sekolah. Dan tidak memiliki gejala Covid-19 termasuk
pada orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.

4. Jarak di Kelas
Mengatur jarak bangku di dalam kelas dengan jarak minimal 1 METER antara siswa

Masa transisi:
 Pendidikan dasar haruslah jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 14 peserta didik per kelas
(standar 28-36 peserta didik per kelas).

Anda mungkin juga menyukai