Sejak belasan tahun yang lalu, hasil studi PISA (Programme for Gernas Tastaka sebagai solusi
International Student Assessment) dan TIMMS (The Trends in Kompetensi Matematika jenjang SD/MI adalah modal bernalar dasar
International Mathematics and Science Study) di Indonesia menunjukkan sebelum memasuki nalar kreatif dan sintesa. Sehingga mustahil kreativitas
kompetensi siswa Indonesia sangat rendah terhadap matematika dan dan sintesa yang produktif akan tumbuh jika nalar matematika pada jenjang
sains. IFLS (Indonesia Family Life Survey) yang digelar SMERU dan RISE SD masih sangat buruk. Jika hal ini tidak ditangani serius, masif dan
(Research for Improving Systems in Education (RISE) mempublikasikan terstruktur, maka ketika usia Indonesia Merdeka mencapai 100 Tahun pada
hasilnya. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa hanya 9 % anak usia tahun 2045 dan PDB Indonesia mencapai peringkat ke-4 sedunia, warga
18 Tahun di Indonesia mampu menjawab dengan benar soal aritmatika Indonesia dengan kompetensi matematika jenjang SD/MI yang rendah
sederhana 1/3 - 1/6. tersebut hanya akan menjadi buruh di negeri sendiri. Sehingga diperlukan
sebuah gerakan masyarakat secara nasional untuk memberantas kebutaan
*Hasil pemetaan oleh PISA – OECD pada tahun 2000, 2003, 2006, 2009 dan 2012. - http://www.oecd.org/pisa/
matematika pada jenjang SD/MI.
** Buta Matematika dan Membaca 50% dari total 29 juta murid SD Indonesia
3
Sekilas Program Gernas Tastaka di Kab. Muara Enim
*) Asumsi jika setiap guru mengajar 20 siswa maka 160 akan mengajar 3200 dan akan bertambah jika perubahan di
kelasnya
4
Tujuan Program Gernas Tastaka di Kab. Muara Enim
Gernas Tastaka dalam perjalanannya mendesain dengan tujuan agar guru kedepannya mampu
menyelenggarakan pembelajaran matematika yang menumbuhkan nalar serta menggunakan
pendekatan kontekstual.
5
Skema Program Gernas Tastaka di Kab Muara Enim
Program Gernas Tastaka di Kab. Muara Enim dirancang selama empat (4) bulan dengan kegiatan pelatihan
untuk pelatih serta pendampingan selama 3 bulan, di akhir program guru dan tenaga pendamping akan
bekerja sama menyelenggarakan Festival Belajar sebagai upaya mendesiminasikan program kepada publik.
PENDAMPINGAN
Pengimbasan Program
6
Rangkaian Pelatihan untuk Pelatih untuk Guru
6
JAM
7
Proses untuk Terlibat dalam Program Gernas Tastaka
Pendaftaran Terpilih 80
Seleksi oleh
Peserta Guru yang
Tim Dinas
Melalui link akan dibagi
Pendidikan ● Melihat Komitmen Berkarya
menjadi 2
Kab. Muara
https://bit.ly/GT_Mua Angkatan
Enim
ra_Enim2 Pelatihan
● Melihat Komitmen
Pengimplementasian
8
Syarat Guru dan Sekolah
1. Memilih dan mengirimkan 2 guru (1 guru dari kelas rendah, 1 guru dari kelas tinggi)
yang berkomitmen untuk mengikuti pelatihan, mengimplementasikan dan
mengimbaskan program.
2. Mendukung dan mensukseskan seluruh rangkaian Program Gernas Tastaka di Kab.
Muara Enim yang dilaksanakan penyelenggara.
a. Pelatihan untuk Pelatih selama 6 pertemuan ,
b. Pendampingan untuk implementasi hasil belajar, pembuatan karya dan pengimbasan program.
c. Festival Belajar untuk mendiseminasikan hasil belajar dan pendampingan kepada publik.
3. Kepala Sekolah dan Warga Sekolah berkomitmen untuk membantu Teman Belajar
yang berasal dari Mahasiswa dengan membantu menyediakan penginapan serta
menjaga keamanan dan keselamatan pendamping selama bertugas.
Hak Peserta Program Gernas Tastaka
13