Perbandingan Kurikulum

Indonesia dengan Finlandia

 1. Sistem Pendidikan/Kurikulum
a. Jenjang Pendidikan
Aspek Indonesia Finlandia

Wajib Belajar 9 Tahun 9 Tahun

Pra-Pendidikan Pendidikan Anak Pendidikan Anak

Usia Dini Usia Dini
Pendidikan Dasar SD : 7-12 Tahun Comprehensive
SMP : 13-15 School
Tahun SD : 7-12 Tahun
SMP : 13-15
Tahun
 Aspek Indonesia
Pendidikan Menengah SMA : 16-18 Tahun
SMK : 16-18 Tahun
Pendidikan Tinggi Sarjana (S1) selama 4 tahun.
Program Profesi, Magister
(S2) selama 2 tahun.
Program Spesialis (SP) dan
Program Doktoral (S3)
selama 3 tahun.
Diploma I, II, II dan IV
Finlandia
Upper Secondary
School/SMA
16-18 Tahun
Vacational School and
Apprenticeship Training
16-18 Tahun
Bachelor's Degree (S1) selama
3 tahun .
Master's Degree (S2) selama
2 tahun.
Doctorate Degree (S3)
Polytechnic Bachelor's Degree
(S1) selama 3-4 tahun .
Polytechnic Master's Degree
(S2) selama 1-2 tahun.
 b. Anggaran Dana
Aspek Indonesia Finlandia
Anggaran Dana 20 % dari totsl 20 % dari total
seluruh anggaran seluruh anggaran
negara yaitu negara yaitu
sebesar Rp. 332 sebesar Rp107
triliun triliun
Pembiayaan Adanya dana Biaya pendidikan
Pendidikan Biaya Operasional di Finlandia
Sekolah (BOS) seluruhnya gratis,
untuk biaya mulai pendidikan
pendidikan dari dasar hingga
jenjang SD sampai universitas.
SMP.
 c. Tenaga Pendidik
Aspek Indonesia Finlandia
Kualifikasi Guru Jenjang Pendidikan Dasar Jenjang Pendidikan Dasar (SD
dan Menengah (SD,SMP, dan SMP) minimal lulusan
dan SMA) minimal Master's Degree (S2). Guru juga
lulusan Sarjana (S1) harus memiliki kompetensi
dilanjutkan dengan yang sangat baik pada
program PPG atau penguasaan bahasa Finlandia
sertifikasi sebagai tanda atau Swedia.
kelayakan sebagai guru.
Proses Perekrutan Proses perekrutan guru di Seorang guru calon harus
indonesia menggunakan memiliki nilai yang sangat baik
ujian nasional CPNS atau dan harus memerangi
jika diperlukan mendesak perlawanan sengit untuk
di daerah-daerah yang menjadi seorang guru. Hanya
membutuhkan guru, sekitar 10% dari pelamar untuk
diadakan ujian CPNS program tertentu berhasil.
setingkat daerah.
Gaji Gaji guru di Indonesia Rata-rata guru bergaji
berkisar antara Rp 2 juta USD28.780 atau Rp321 juta per
hingga Rp 5 juta rupiah tahun atau sekitar Rp 27 juta
per bulan. per bulan.
 d. Kurikulum Matematika
Aspek Indonesia Finlandia
Kurikulum Matematika 1. Dikembangkan Tugas kurikulum
berdasarkan dalam matematika
kompetensi tertentu. adalah untuk
2. Berpusat pada anak menawarkan
sebagai pengembang kesempatan untuk
pengetahuan. pengembangan
3. Terdapat penekanan pemikiran matematika,
pada pengembangkan dan untuk belajar
kemampuan konsep-konsep
pemecahan masalah, matematika.
kemampuan berpikir
logis, kritis, dan kreatif
serta kemampuan
mengkomunikasikan
matematika.
Materi Pelajaran 1. Cakupan materi Materi Utama pada jenjang
sekolah dasar meliputi: SD
bilangan, geometri dan Bilangan dan Perhitungan
pengukuran, pengolahan Aljabar
data, pemecahan Fungsi
masalah, serta penalaran Geometri
dan komunikasi. Pengukuran
2. Cakupan materi untuk Peluang dan Statistika
SMP meliputi: bilangan,
aljabar, geometri dan
pengukuran, peluang dan
statistika, pemecahan
masalah, serta penalaran
dan komunikasi
3. Cakupan materi untuk
SMU meliputi
aljabar,geometri dan
pengukuran,
trigonometri, peluang
dan statistika, kalkulus,
logika matematika,
pemecahan masalah serta
penalaran dan
komunikasi
 2. Proses Pembelajaran
Aspek Indonesia Finlandia
Metode Pembelajaran Menggunakan metode Konsep Pembelajaran yang
saintifik (Menggamati, Berorientasi Siswa Aktif
menanya, mencoba, Organisasi sekolah dan
mengasosiasi, pendidikan didasarkan
mengomunikasikan) pada konsep pembelajaran
yang berfokus pada
aktivitas siswa dan interaksi
dengan guru, siswa dan
lingkungan belajar.
Penggunaan teknologi
digital dalam pembelajaran
Menekankan pentingnya
belajar melalui melakukan
dan menempatkan
penekanan khusus pada
kerja kelompok, kreativitas,
dan kemampuan
memecahkan masalah.
Peran Guru Sebagai fasilitator Sebagai fasilitator.
Dalam satu kelas
terdapat tiga guru, satu
guru sebagai guru
utama dengan
kualifikasi S2 dan dua
guru pembatu dengan
kualifikasi S1.

Mata Pelajaran Wajib Untuk SD Mata pelajaran di

Untuk SMP finlandia terdiri dari 6
Untuk SMA : IPA, IPS, mata pelajaran inti yang
BAHASA semuanya terbungkus
dengan kata orientation.
Jam Belajar - Untuk jenjang SD Rata rata 30 jam per minggu
36 jam pelajaran per
minggu
(35 menit/ jam pelajaran)
- Untuk jenjang SMP
38 jam pelajaran per
minggu
(40 menit/ jam pelajaran)
- Untuk jenjang SMA
44 jam pelajaran per
minggu
(45 menit/jam pelajaran)
Pembelajaran Matematika - Menggunakan metode Lebih banyak menggunakan
saintifik untuk jenjang SMP metode problem solving.
dan SMA.
- Menggunakan berbagai
metode seperti
pembelajaran kooperarif,
diskusi, dan tanya jawab.
- Menggunakan alat peraga.
- Melibatkan peserta didik
secara aktif.
- Untuk jenjang SD
menggunakan metode
tematik integratif.
 3. Evaluasi Pendidikan
Aspek Indonesia
UAN Adanya Ujian Akhir Nasional
yang digunakan untuk
menentukan kelulusan siswa
SD, SMP, dan SMA. Tetapi
bukan menjadi acuan satu-
satunya untuk menentukan
kelulusan. Kelulusan juga
ditentukan oleh nilai ujian akhir
sekolah dan nilai rapor.
Ujian Masuk Universitas Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi :
Untuk perguruan tinggi negeri
SBMPTN
Jalur Undangan
Jalur Tertulis
Seleksi Mandiri dari
universitas yang
bersangkutan.
Untuk perguruan tinggi swasta
menggunakan Seleksi Mandiri
dari universitas yang
bersangkutan.
Finlandia
Tidak ada ujian nasional untuk
menentukan kelulusan.
Ujian Nasional Matrikulasi, untuk
menentukan kualifikasi masuk
perguruan tinggi, ujian ini bersifst
sukarela. Kompetensi yang diukur:
Bidang bahasa ibu mereka, tetapi
dapat memilih tiga mata pelajaran
lain dari kelompok berikut : bahasa
kedua nasional, bahasa asing,
matematika, atau studi umum yang
meliputi ilmu dan humaniora. Untuk
bahasa dan matematika, ada dua
tingkat ujian yaitu dasar dan
lanjutan.
Rangking Adanya sistem peringkat Tidak mengenal istilah
didalam kelas maupun kompetisi atau
di sekolah, sehingga peringkat. Tidak ada
menciptakan adanya sekolah terbaik, siswa
sekolah terbaik, siswa terbaik, dsb.
terbaik, dsb
Sistem Kenaikan Kelas Ujian kenaikan kelas Tidak ada ujian kenaikan
yang dilakukan setiap kelas. Menggunakan
tahun pada setiap sistem automatic
jenjang pendidikan. promotion siswa secara
otomatis naik kelas.
Sistem Penilaian Sistem penilaian Sistem penilaian
menggunakan penilaian dilakukan untuk
dengan acuan KKM. mengukur progress
/kemajuan siswa dalam
belajar. Sistem penilaian
ini digunakan untuk
mengukur tingkat
pencapaian belajar
sesuai dengan tahap
perkembangannya.