Disusun Oleh :
Kelompok 4
Cecep Sopian
Moch. Rizki Ramadhan
Yaman Alamsyah
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
A. Simpulan …………………………………………………………………………….7
B. Saran ………………………………………………………………………………...7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah uraian singkat tentang model pembelajaran cooperative learning tipe
Team Assisted Individualization (TAI)?
2. Apa saja karakteristik model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted
Individualization (TAI) ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran cooperative learning tipe Team
Assisted Individualization (TAI)?
4. Bagaimana aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted
Individualization (TAI) ?
C. Tujuan Pembelajaran
PEMBAHASAN
Cooperative learning
Pada dasarnya Cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau
perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara bersama dalam struktur kerjasama
yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih di mana keberhasilan
kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri.
(solihatin, 2008 : 4)
Model Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satu tipe Model
Pembelajaran Kooperatif yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong
partisipasi mereka dalam kelas adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted
Individualization (TAI)
Pembelajaran kooperatif tipe TAI ini dikembangkan oleh Slavin. Tipe ini
mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individual. Tipe
ini dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu
kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah, ciri khas
Pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah setiap siswa secara individual belajar materi
pembelajaran yang sudah disiapkan oleh guru. Hasil belajar individual dibawa ke kelompok-
kelompok yang sudah dibentuk untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh anggota
3
kelompok, dan semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban
sebagai tanggung jawab bersama.
Pembelajaran kooperatif tipe TAI memiliki persamaan dengan STAD dan TGT dalam
penggunaan tim-tim pembelajaran yang terdiri dari dua orang atau lebih berkemampuan
heterogen dalam suatu kelompok. Perbedaan Pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan
STAD dan TGT adalah menggunakan sebuah tatanan pengajaran tunggal untuk kelas, TAI
menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual. Disamping itu, bila
STAD dan TGT diterapkan pada hampir semua kelas 3 – 4.
Model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini memiliki 8 komponen, kedelapan komponen
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa.
2. Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai
harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
3. Curriculum materials yaitu materi yang dikerjakan oleh siswa sesuai dengan
kurikulum yang ada.
4. Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok
dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan.
Para siswa mengerjakan unit – unit mereka dalam kelompok mereka atau dengan kata
lain siswa diberikan untuk mengerjakan soal secara individu terlebih dahulu kemudian
setelah itu mendiskusikan hasilnya dengan kelompok masing – masing.
5. Team Score and Team Recognition yaitu pemberian score terhadap hasil kerja
kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil
secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam
menyelesaikan tugas.
6. Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang
pemberian tugas kelompok.
7. Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
8. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhir waktu
pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah.
(Slavin, 1995).
B. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TAI sebagai berikut.
2) Guru memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor
dasar atau skor awal.
5
Kelemahan pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah sebagai berikut.
B. Saran
1. Diharapkan guru mengenalkan dan melatihkan keterampilan proses dan keterampilan
kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu menemukan dan
mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan
sikap dan nilai yang dituntut.
2. Agar pembelajaran dengann pendekatan keterampilan proses berorientasi pembelajaran
kooperatif TAI dapat berjalan, sebaiknya guru membuat perencanaan mengajar materi
pembelajaran, dan menentukan semua konsep-konsep yang akan dikembangkan, dan untuk
setiap konsep ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan serta keterampilan
proses yang akan dikembangkan.