Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN

“Team Assisted Individualization”

Disusun Oleh :
Kelompok 4
 Cecep Sopian
 Moch. Rizki Ramadhan
 Yaman Alamsyah

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

PASUNDAN CIMAHI 2019


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI”. Dan juga kami
mengucapkan terima kasih pada bapak Lukman yang telah membimbing kami dan
pihak-pihak yang ikut serta membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis mohon maaf apabila ada kekurangan. Kritik dan saran yang membangun
dari anda selalu kami tunggu, agar kedepannya kami bisa lebih baik dalam penyusunan
makalah.
Harapan penulis semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi para
pembaca. Sehingga dengan makalah “ Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Assisted Individualization (TAI)” ini kita bisa memberikan sedikit ilmu dan
pengetahuan pada para pembaca.

Cimahi, Oktober 2019

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….1

A. Latar Belakang……… …………………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah ……. ………………………………………………………….. 1
C. Tujuan… …………………………………………………………………………... 2

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………...3

A. Uraian Model Pembelajaran …………………………………………........………...3


B. Langkah-langkah Pembelajaran …………………………………………………….4
C. Kelebihan dan kekurangan ………………………………………………………….5

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………7

A. Simpulan …………………………………………………………………………….7
B. Saran ………………………………………………………………………………...7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pesatnya perkembangan zaman dan era globalisasi menuntut setiap manusia


untuk siap menghadapi persaingan. Untuk dapat bersaing dan dapat bertahan maka
harus memiliki kualitas SDM. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan telah
mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap setiap
perkembangan dunia pendidikan.
Salah satu model pembelajaran siswa yang memungkinkan siswa untuk
berinteraksi satu sama lain adalah Model Pembelajaran Kooperatif. Model
pembelajaran kooperatif dapat memotifasi siswa, memanfaatkan seluruh energi sosial
siswa dan saling mengambil tanggung jawab.
pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mendorong
siswa aktif menemukan sendiri pengetahuannya melalui keterampilan proses. Siswa
belajar dalam kelompok kecil yang kemampuannya heterogen. Dalam menyelesaikan
tugas kelompok setiap anggota saling bekerja sama dan saling membantu dalam
memahami suatu bahan ajar.
Model Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satu tipe Model
Pembelajaran Kooperatif yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan
mendorong partisipasi mereka dalam kelas adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI). Model Pembelajaran tipe Team Assisted
Individualization (TAI) membantu siswa mengimpelementasikan ide mereka bersama
dan memperbaiki pemahaman.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah uraian singkat tentang model pembelajaran cooperative learning tipe
Team Assisted Individualization (TAI)?
2. Apa saja karakteristik model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted
Individualization (TAI) ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran cooperative learning tipe Team
Assisted Individualization (TAI)?
4. Bagaimana aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted
Individualization (TAI) ?
C. Tujuan Pembelajaran

1. Untuk mengetahui model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted


Individualization (TAI).
2. Untuk mengetahui saja karakteristik model pembelajaran cooperative learning tipe
Team Assisted Individualization (TAI).
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran cooperative
learning tipe Team Assisted Individualization (TAI).
4. Untuk mengetahui aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team
Assisted Individualization (TAI)
BAB II

PEMBAHASAN

A. Uraian Model Pembelajaran

Cooperative learning

Cooperative mengandung pengertian bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.


Dalam kegiatan Cooperative, siswa secara individu mencari hasil yang menguntungkan bagi
seluruh anggota kelompoknya. Jadi, belajar Cooperative adalah pemanfaatan kelompok kecil
dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar
mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut. Dalam keberhasilan belajar
dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktifitas anggota kelompok baik secara
individu maupun secara kelompok. (solihatin, 2008 : 4)

Pada dasarnya Cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau
perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara bersama dalam struktur kerjasama
yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih di mana keberhasilan
kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri.
(solihatin, 2008 : 4)

Pembelajaran cooperative tipe Team Assisted Individualization (TAI)

Model Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satu tipe Model
Pembelajaran Kooperatif yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong
partisipasi mereka dalam kelas adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted
Individualization (TAI)

Pembelajaran kooperatif tipe TAI ini dikembangkan oleh Slavin. Tipe ini
mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individual. Tipe
ini dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu
kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah, ciri khas
Pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah setiap siswa secara individual belajar materi
pembelajaran yang sudah disiapkan oleh guru. Hasil belajar individual dibawa ke kelompok-
kelompok yang sudah dibentuk untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh anggota

3
kelompok, dan semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban
sebagai tanggung jawab bersama.

Pembelajaran kooperatif tipe TAI memiliki persamaan dengan STAD dan TGT dalam
penggunaan tim-tim pembelajaran yang terdiri dari dua orang atau lebih berkemampuan
heterogen dalam suatu kelompok. Perbedaan Pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan
STAD dan TGT adalah menggunakan sebuah tatanan pengajaran tunggal untuk kelas, TAI
menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual. Disamping itu, bila
STAD dan TGT diterapkan pada hampir semua kelas 3 – 4.

Model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini memiliki 8 komponen, kedelapan komponen
tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa.
2. Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai
harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
3. Curriculum materials yaitu materi yang dikerjakan oleh siswa sesuai dengan
kurikulum yang ada.
4. Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok
dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan.
Para siswa mengerjakan unit – unit mereka dalam kelompok mereka atau dengan kata
lain siswa diberikan untuk mengerjakan soal secara individu terlebih dahulu kemudian
setelah itu mendiskusikan hasilnya dengan kelompok masing – masing.
5. Team Score and Team Recognition yaitu pemberian score terhadap hasil kerja
kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil
secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam
menyelesaikan tugas.
6. Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang
pemberian tugas kelompok.
7. Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
8. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhir waktu
pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah.

(Slavin, 1995).
B. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TAI sebagai berikut.

1) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran


secara individual yang sudah dipersiapkan oleh guru.

2) Guru memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor
dasar atau skor awal.

3) Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 siswa


dengan kemampuan yang berbeda-beda baik tingkat kemampuan (tinggi, sedang dan
rendah) Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras,budaya, suku yang berbeda
serta kesetaraan jender.

4) Hasil belajar siswa secara individual didiskusikan dalam kelompok. Dalam


diskusi kelompok, setiap anggota kelompok saling memeriksa jawaban teman satu
kelompok.

5) Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan


memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari.

6) Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual.

7) Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai


peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.

D. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assited


Individualization atau Team Accelarated Instruction)

Kelebihan pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah sebagai berikut.

1) Siswa yang lemah dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah;


2) Siswa diajarkan bagaimana bekerjasama dalam suatu kelompok;
3) Siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuan dan ketarmpilannya;
4) Adanya rasa tanggung jawab dalam kelompok dalam menyelesaikan
masalah.

5
Kelemahan pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah sebagai berikut.

1. Tidak semua mata pelajaran cocok diajarkan dengan model pembelajaran


kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI);
2. Apabila model pembelajaran ini merupakan model pembelajan yang baru diketahui,
kemungkinan sejumlah peserta didik bingung, sebagian kehilangan rasa percaya
diri dan sebagian mengganggu antar peserta didik lain.
3. Siswa yang kurang pandai secara tidak langsung akan menggantungkan pada siswa
yang pandai;
BAB III
PENUTUP
Simpulan
1. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mendorong siswa aktif
menemukan sendiri pengetahuannya melalui keterampilan proses.
2. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan model pembelajaran yang membentuk
kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berfikir yang berbeda untuk saling
membantu terhadap siswa lain yang membutuhkan bantuan. Dalam model ini, diterapkan
bimbingan antar teman yaitu siswa yang pandai bertanggung jawab terhadap siswa yang lemah.

3. Komponen-Komponen Model Pembelajaran Kooperatif TAI : Placement test,teams, teching


group. Students creative,team study, whole class unit, fact test, team scores and team
recognition.

4. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI :


a. Setiap siswa secara individual mempelajari materi pembelajaran yang sudah dipersiapkan oleh
guru.
b. Hasil belajar individual dibawa ke kelompok-kelompok untuk didiskusikan dan dibahas oleh
anggota kelompok.
c. Semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban sebagai tanggung
jawab bersama.
d. Menitikberatkan pada keaktifan siswa.

B. Saran
1. Diharapkan guru mengenalkan dan melatihkan keterampilan proses dan keterampilan
kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu menemukan dan
mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan
sikap dan nilai yang dituntut.
2. Agar pembelajaran dengann pendekatan keterampilan proses berorientasi pembelajaran
kooperatif TAI dapat berjalan, sebaiknya guru membuat perencanaan mengajar materi
pembelajaran, dan menentukan semua konsep-konsep yang akan dikembangkan, dan untuk
setiap konsep ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan serta keterampilan
proses yang akan dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai