Kata Kunci: LRT, sambungan las aluminium, uji tidak merusak, inspeksi visual,
radiography.
Abstract
Light Rapid Transit (LRT) is one of the effective mass transportations in overcoming
transportation problems in urban areas. This type of vehicle will be used extensively
for national urban transportation both on Java and outside Java. In the design of the
structure of the railway body Lightweight aluminum material is widely used welding
joints. The weld quality and mechanical strength of aluminum joints are a problem
when asked for guaranteed reliability, because for this design must pay attention to
the aspects of "Reliability, Availability, Maintainability and Safety" (RAMS). Therefore,
to verify the quality of welding results it is necessary to do research through a series of
inspections on the welded joint area which are at risk of being damaged / broken. In
this research the Non-Destructive Test (NDT) method was chosen to examine the
aluminum weld joint test specimens to be used in the LRT structure. The results of the
visual inspection showed that there was a mismatch in the root pass section (not in
accordance with the reference standard table). Meanwhile, the results of radiographic
examinations have also further clarified the indication of the mismatch. From the
results of this research it can be seen that there are imperfections of the welding
process carried out. Thus, the use of non-destructive test methods can help correct and
accurate correction of the imperfections of the welding process from light rail
aluminum structure welded joints.
*Penulis Korespondensi: Tel: +6221 756 0930; Handphone: +62 812 922 1782
email : hary.soebagyo@univpancasila.ac.id
- 58 -
Pemeriksaan Sambungan Las Aluminium pada Struktur Kereta Api Ringan dengan Metode Non-Destructive Test
- 59 -
Soebagyo, dkk./ Jurnal ASIIMETRIK: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi 1.1 (2019) : 58-64
perawatannya. Mengingat akan semakin Pada penelitian ini telah dipilih dan
banyaknya penggunaan bahan aluminium ditetapkan pemeriksaan sambungan las
sebagai struktur LRT, serta adanya tuntutan aluminium dengan menggunakan
akan keandalan dan keselamatan kendaraan pemeriksaan secara visual dan dipertegas
yang memperhatikan aspek “Reliability, dengan penggunaan metode radiography.
Availability, Maintainability and Safety”
(RAMS). RAMS ini sangat penting dan Pemilihan Topik &
diperlukan untuk mengidentifikasi dan Perumusan Masalah
mengukur kegagalan peralatan, mesin atau
sistem guna mencegah dan menghindari
kerugian yang lebih besar (Francesco
Corvaro et al, 2017). Untuk itu perlu Penentuan Metode
dilakukan serangkaian penelitian
eksperimental yang meliputi Uji Tak
Merusak (NDT/ Non Destructive Test)
maupun uji merusak (Destructive Test), Penyiapan Benda Uji
serta dilengkapi pula dengan pemeriksaan
fraktografy untuk mengetahui tipologi
patahan yang terjadi.
Penelitian tentang sambungan las
Pelaksanaan Pengujian
aluminium yang dikemukakan pada makalah
ini dimaksudkan untuk menjelaskan salah
satu phenomena hasil pemeriksaan yaitu ada
atau tidak adanya cacat pada sambungan las
aluminium. Hal ini cukup penting untuk Analisis Data dan Pengambilan
dipahami karena pada sambungan las Kesimpulan
aluminium dapat terjadi adanya tegangan
sisa yang sangat tinggi yang memunculkan Gambar 2 Diagram alir kegiatan penelitian
resiko terjadinya retak. (V. Vovka et al,
2014). Penelitian dilakukan dengan Inspeksi visual dilakukan dengan
menggunakan metode pemeriksaan uji tak melihat secara langsung benda uji lasan
merusak (NDT). Hasil penelitian melalui tersebut. Ini merupakan ketentuan dan
pemeriksaan lasan sambungan aluminium ini persyaratan yang harus dilaksanakan dalam
akan dipakai sebagai dasar dari serangkaian pemeriksaan sambungan las. Setiap benda
pengujian merusak yang akan dilakukan uji sambungan las haruslah diperiksa secara
seperti uji tarik, uji tekuk, maupun uji visual terlebih dahulu dan memenuhi
impak pada sambungan las aluminium yang persyaratan dari American Welding Society.
akan diterapkan pada struktur badan (car Metode pemeriksaan berikutnya
body) kereta api ringan. yang dipilih adalah metode radiography
dengan merujuk pada standar American
2. METODOLOGI Society of Mechanical Engineering (ASME,
2015) dan American society of testing
Penelitian dilakukan secara material (ASTM, 2010). Data perlakuan
eksperimental yaitu dengan melakukan radiography dapat ditunjukkan pada tabel 2,
pemeriksaan visual dan melakukan dimana dari tabel ini disebutkan tentang
pengujian tak merusak (NDT) terhadap penggunaan teknik penyinaran Single wall
sampel sambungan las aluminium dari single viewing, sumber radiasinya
struktur badan Kereta Api Ringan. Kegiatan menggunakan X – Ray, 90 kV - 1 mA, waktu
penelitian ini secara ringkas dapat expose 1 menit, waktu developingnya 5
digambarkan tahapannya dalam diagram alir detik, dan sebagainya.
seperti pada gambar 2. Setelah ditentukan Pengujian radiography adalah peng-
metode penelitian berikutnya dilakukan ujian yang dilakukan tanpa merusak benda
persiapan Benda Uji dan dilanjutkan dengan yang diuji, artinya tanpa merusak bahan
pengujian atau pemeriksaan terhadap baik dari segi fisik maupun reaksi kimia yang
beberapa Benda Uji. Setelah diperoleh ada didalam benda tersebut. Secara teori,
hasil, maka dilakukan analisis terhadap data pengujian radiografi didedikasikan untuk
dan phenomena yang terjadi. Selanjutnya mendapatkan gambar bayangan pada benda
dilakukan perumusan dan pengambilan padat dengan menggunakan cahaya tembus
kesimpulan dari hasil penelitian. radiasi yang dalam hal ini digunakan sinar X.
- 60 -
Pemeriksaan Sambungan Las Aluminium pada Struktur Kereta Api Ringan dengan Metode Non-Destructive Test
Tujuan dilakukan pengujian radiografi kendaraan LRT (Light Rapid Transit). Data
adalah untuk mendeteksi cacat pada Benda Uji sambungan las dapat ditunjukkan
permukaan benda uji ataupun didalam pada tabel 1, dimana dari tabel tersebut
benda uji, mengukur geometri, serta tampak spesifikasi dari benda uji yang
menunjukkan penyatuan yang baik pada berupa sambungan las plat Aluminium
benda uji yang dalam hal ini berupa dengan kode material Al 6005 dan standar
sambungan las aluminium. pengujian yang digunakan yaitu AWS D 1.2
Pengujian radiography termasuk dalam 2012.
pengujian yang mempuyai sensitivitas tinggi.
Cara kerja dari radiografi adalah Tabel 1 Benda Uji Sambungan Las
menggunakan mesin pembangkit radiasi atau
kamera yang didalamnya terdapat unsur ITEM Keterangan
radioaktif untuk memancarkan gelombang X Benda Uji Sampel Sambungan Las
ray / Y ray ke benda yang akan diuji, Plat Aluminium Al 6005,
dimana gelombang tersebut kemudian akan V Groove;
menembus pada material yang diperiksa Complete Joint
yang dibaliknya diletakan alat perekam Penetration Temporary
(film radiografi / Imaging plate) yang Backing Plate
berfungsi membentuk banyangan nyata yang Material Aluminium Al 6005
selanjutnya akan dianalisis untuk Ukuran Benda Uji 6,5 mm X 260 mm X 300
mengetahui ketidaksempurnaan yang ada (tebal x lebar x mm
pada benda tersebut, gambar radiografi panjang)
pada umumnya hanya terdiri dari warna
Standar Pengujian AWS D 1.2 2012
hitam dan putih. Dimana pemeriksaan dan
adanya cacat memanfaatkan prinsip dasar Keberterimaan
tingkat densitas (kecerahan) pada suatu
area yang terlihat memiliki tingkat densitas
yang tidak homogeny. Jika benda tersebut Tabel 2 Perlakuan Radiography
terdapat kecacatan maka hasilnya akan ITEM Keterangan
terlihat dengan sangat jelas. Berikut dapat
Teknik Penyinaran Single wall single
disampaikan keuntungan dan kerugian
viewing
penggunaan metode radiography, yaitu:
Keuntungan Radiography: Sumber Radiasi X – Ray, 90 kV - 1 mA
1) Persiapan pengujian yang mudah; Penetrameter ASTM 1B
2) Dapat dilakukan pengujian untuk Source of Film 700 mm
berbagai jenis material; Distance
3) Dapat melihat kecacatan atau Expose Time 1 Menit
deformasi pada surface dan sub
Developing Time 5 Detik
surface.
Film Density 1.98 s/d 3.23
Kekurangan Radiography
Sensitifitas < 0,2
1) Butuh tenaga ahli yang
menjalankannya;
2) Peralatan yang mahal; Tabel 2 memperlihatkan perlakuan
3) Terdapat resiko bahaya dari Radiasi. radiography yang akan dilakukan. Untuk
penelitian ini benda uji lasan tersebut
Pelaksanaan Penelitian diproses pengelasannya dengan metoda
Penelitian dilakukan secara Pulsed Gas Metal Arc Welding yang
eksperimental dengan menggunakan metode menggunakan logam pengisi ER5356.
uji tak merusak (NDT). Seperti telah Pelaksanaan pengujian tidak merusak ini
disebutkan diatas, metode pemeriksaan mengacu kepada standar Amerika yaitu
secara visual dan radiography digunakan standar American Welding Society (AWS,
dalam penelitian ini dalam rangka untuk 2015).
mengetahui kemungkinan – kemungkinan
terjadinya cacat lasan atau ketidak-
sempurnaan dari sambungan las Alumunium.
Bahan Aluminium dan sambungan las
dalam penelitian ini adalah sebagaimana
aslinya seperti yang digunakan pada
- 61 -
Soebagyo, dkk./ Jurnal ASIIMETRIK: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi 1.1 (2019) : 58-64
- 62 -
Pemeriksaan Sambungan Las Aluminium pada Struktur Kereta Api Ringan dengan Metode Non-Destructive Test
- 63 -
Soebagyo, dkk./ Jurnal ASIIMETRIK: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi 1.1 (2019) : 58-64
DAFTAR PUSTAKA
- 64 -