IRONI BEKASI SEBAGAI KOTA LAYAK ANAK, ISLAM KAFFAH SOLUSI HAKIKI

Anak merupakan aset dan generasi penerus bagi keluarga, masyarakat, maupun negara,
sehingga dengan memenuhi kebutuhannya agar dapat tumbuh kembang secara optimal dan
memberikan perlindungan kepada anak menjadi suatu hal yang sangat penting untuk mewujudkannya.
Sayangnya, kehidupan anak hari ini tengah dihadapkan dengan berbagai masalah yang kian membuat
resah. Salah satunya adalah kasus kekerasan seksual yang semakin marak terjadi di Bekasi, khususnya
yang menimpa anak-anak.

Pada penghujung tahun 2021, kita disajikan dengan sederet kasus kekerasan seksual yang
membuat miris. Seorang dengan inisial MI (14) adalah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh lima
pemuda yang baru saja dikenal melalui sosial media. MI sepakat bertemu, kemudian ia diberi minuman
lalu disetubuhi oleh lima pemuda bejat di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi (Viva.co.id,
15/12/2021). Kasus yang menimpa MI belum usai, tak berselang lama muncul persoalan baru. Gadis
kecil SH (11) diberitakan menjadi korban pelecehan seksual tetangganya, yaitu AY (31), di warung milik
pelaku di wilayah Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Kejadiannya terungkap setelah korban bercerita
kepada neneknya. Pelaku sempat mau kabur menuju Surabaya, Jawa Timur setelah aksinya diketahui
oleh warga sekitar. Pada akhirnya pelaku ditangkap sendiri oleh ibu dan keluarga korban tanpa bantuan
polisi. (liputan6.com, 27/12/2021)

Kasus