net/publication/341903140
Community Leadership
CITATIONS
READS
0
1,854
1 author:
Ade Heryana
Universitas Esa Unggul
85 PUBLICATIONS 14 CITATIONS
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Kajian Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien BPJS Kesehatan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2018 View project
All content following this page was uploaded by Ade Heryana on 04 June 2020.
PENDAHULUAN
Tahun 2015 terdapat studi yang menerangkan peran kepemimpinan dalam
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Pemberdayaan dalam bentuk
program Desa Siaga tersebut menyebut ada sembilan peran kepemimpinan
yakni menyebarluaskan informasi, memberikan contoh, menyadarkan,
memotivasi, membimbing, menggerakkan sasaran dan masyarakat,
memfasilitasi dan mengalokasikan sumber daya (Sulaeman et al., 2015). Dari
sembilan peran tersebut sebagian besar seorang pemimpin yang melakukan
pemberdayaan masyarakat menjalankan fungsi melayani. Memang seperti
itulah kenyataannya.
Penulis beberapa kali melakukan kerjasama pelayanan pemeriksaan HIV-Aids
gratis kepada populasi kunci berisiko dengan salah satu LSM1 di Jakarta. Dalam
menjalankan tugasnya, pimpinan LSM bekerja secara bersama-sama dengan para
kader untuk melayani masyarakat berisiko. Mulai dari menjemput ke rumah,
mengantarkan ke puskesmas jika positif HIV, memotivasi jika ada pasien ODHA
yang tidak berminat berobat lagi, menasehati warga agar terbiasa hidup sehat,
hingga memfasilitasi warga yang membutuhkan pemeriksaan gratis.
1
LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat. Sekarang berganti nama menjadi LKS (Lembaga Kesejahtaraan Sosial)
KEPEMIMPINAN
Apakah pengertian kepemimpinan? Sebagian dari kita pernah merasakan menjadi
pemimpin meski dalam lingkup yang sempit seperti keluarga. Kita juga pernah
menjadi anggota yang dipimpin oleh seorang leader. Artinya memimpin dan
dipimpin adalah bagian pengalaman kehidupan. Dari pengalaman ini, dapat
disimpulkan pemimpin itu apa dan kepemimpinan itu apa meskipun belum
terkonsep secara sempurna.
Definisi kepemimpinan dari berbagai literatur manajemen dan ilmu perilaku telah
banyak ditulis. Menurut (Antonakis & Day, 2018) kepemimpinan merupakan proses
pencapaian tujuan organisasi yang dilakukan antara pimpinan dengan anggota,
antar kelompok anggota atau antar institusi yang lakukan secara informal maupun
non- formal.
Penulis sendiri memberikan pengertian pemimpin dan kepemimpinan sebagai
berikut. Pemimpin adalah seseorang yang ditunjuk atau tanpa sengaja ditunjuk
atau mengangkat dirinya sendiri memimpin suatu kelompok. Sementara
kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam mencapai tujuan kelompok.
4. Kejelasan peran
Gambar 5. Salah satu sarana pengembangan keterampilan memimpin adalah dengan team
building. Foto: outdooractivities.co.uk
7. Berkomitmen untuk lebih memperhatikan masyarakat
Perhatian terhadap masyarakat merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki
pimpinan PKBM. Umumnya seseorang diangkat menjadi pimpinan PKBM karena
kepeduliannya yang tinggi terhadap masalah-masalah di masyarakat.
Saat seseorang menjadi pimpinan PKBM, bukan hanya kepedulian terhadap
masyarakat yang dibutuhkan, namun komitmen yang kuat harus ditumbuhkan.
Komitmen yang kuat dari pimpinan PKBM akan menimbulkan kepercayaan yang
tinggi dari kader, sehingga kader pun akan menyelesaikan tugas secara efektif.
REFERENSI
Al-Mutaweh, E. A. R. (2012). Community Leadership in A New Democracy. Brunel
University.
Antonakis, J., & Day, D. D. (2018). Leadership: Past, Present, and Future. In The Nature of
Leadership. SAGE Publications.
Gippsland Community Leadership. (n.d.). Community Leadership - Global
Leadership Foundation. Global Leadership Foundation. Retrieved June 2,
2020, from https://globalleadershipfoundation.com/community-leadership/
Pigg, K. E. (1999). Community Leadership and Community Theory: A Practical
Synthesis.
Community Development Society. Journal, 30(2), 196–
212. https://doi.org/10.1080/15575339909489721
Ricketts, K. G. (2005). The Importance of Community Leadership to Successful
Rural Communities in Florida [University of Florida].
https://doi.org/10.1146/annurev- arplant-050718-100353
Sulaeman, E. S., Murti, B., & Waryana, W. (2015). Peran Kepemimpinan, Modal Sosial,
Akses Informasi serta Petugas dan Fasilitator Kesehatan dalam Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan. Kesmas: National Public Health Journal, 9(4),
353. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.749