(KASUS KELOLAAN)
A. PENGKAJIAN
1) Data Biografi
Nama : Tn. “S”
Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat dan tanggal lahir : batu kumbung, 12-08-1959
Golongan darah : O
Pendidikan terakhir : SDN
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
TB/BB : 163 Cm/71 Kg
Penampilan : Klien tampak bersih dan
rapi
Ciri-ciri tubuh : Jalan tidak tegap, warna
rambut hitam bercampur
putih.
Alamat : batu
kumbung RT desa batu
kumbung Lombok barat
Telepon : -
Orang yang dekat dihubungi : Ny i”
Hubungan dengan usila : istri
Genogram
1. Genogram
L P
keterangan
: laki-laki
: perempun
: garis keturunan
: garis pernikahan
: pasien
:
meninggal
C. Riwayat Pekerjaan
2) Pekerjaan sebelumnya:
4) Alat transportasi:
2) Jumlah kamar:
6) Derajat privasi:
7) Tetangga dekat:
E. Riwayat Rekreasi
1) Hoby/Minat
acara Agama.
2) Keanggotaan/organisasi:
atau berlibur.
F. Sistem Pendukung
G. Deskripsi Kekhususan
H. Status Kesehatan
kiri (+) dan kanan (+) sejak 2 tahun yang lalu dan selama
I. Keluhan Utama
Ny. “S” mengeluh nyeri pada sendi lutut kiri (+) dan
Q (Quality):
ditusuk tusuk
R (Region):
S (Saverity):
T (Time):
terasa hilang
Obat-obatan
lainya
Alergi
a. Indeks katz:
b. Oksigenasi:
d. Nutrisi:
harinya.
e. Eliminasi:
sehari.
f. Aktivitas:
g. Istirahat/tidur:
g. Personal hygiene:
h. Seksual:
i. Rekreasi:
j. Psikologis:
1) Persepsi Klien:
2) Konsep diri:
saat diwawancarai
3) Emosi:
4) Adaptasi:
2) Tijauan Sistem
baik.
Tanda vital:
- Nadi : 75 x/menit
- RR : 20 x/menit
- TD : 120/90 mmHg
- S : 360C
3) Telinga
Inspeksi :Simetris, bersih, tidak ada serumen dan pendengaran
cukup baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4) Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris, bersih, tidak ada serumen,
tidak ada napas cuping hidung, tidak ada polip.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
5) Mulut dan gigi
Inspeksi : Bersih, gigi tampak lengkap, lidah bersih.
6) Leher
Inspeksi : Tidak ada lesi,
Palpasi :Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening dan
kelenjar tiroid, tidak ada ketegangan vena jugularis.
Tonus otot 5 5
5 5
Do:
Tn. S menanyakan penyebab,
resiko, dan cara pencegahan
osteoartrhitis dan hipertensi
Riwayat pendidikan : tidak
sekolah
TTV : Nadi : 80 x /menit,
RR : 20x /menit,
Tensi : 150/100 mmHg,
Suhu : 37 °C.
AU : 8,1 mg/dl
3. Ds :
Tn. S mengatakan tidak bisa Destruksi sendi
istirahat/tidur jika nyerinya
kambuh Inflamasi menbran
sinovial
DO :
- Konjungtiva anemis
- Skala nyeri 5 (1-10) nyeri Melepas reseptor
sedang stimulus nyeri
(brakinin, histamin) Gangguan Pola
TTV : Nadi : 78 x /menit, Tidur
RR : 20x /menit,
Tensi : 150/100 mmHg, Kondisi
Suhu : 37 °C. muskuloskletal
AU : 8,1 mg/dl kronis
- Nilai PSQI(The Pittsburgh
Sleep Quality Index) : 10
(kualitas tidur buruk)
Nyeri kronis
Gangguan Pola
Tidur
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan Kondisi muskuloskletal kronis
2. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajan informasi
3. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan Nyeri Kronis
IV. RENCANA KEPERAWATAN
V. IMPLEMENTASI
A : Nyeri Kronis
P : intervensi dilanjutkan
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
kualitas, intensitas nyeri
- Berikan teknik non farmakologis (kompres
dingin)
2. Senin 21-12- 2 Observasi : S : Tn. S mengatakan paham tentang penyakit
2021 - Mengidentifikasi kesiapan osteoarthtritis baik dari penyebab, resiko dan cara
dan kemampuan pasien pencegahannya
menerima informasi
O : Tn. S bisa menyebutkan kembali penyebab,
Terapeutik : resiko, dan cara pencegahan osteoartrhitis
- Menyediakan materi dan
media pendidikan kesehatan A : masalah teratasi sebagian
tentang osteoarthritis
- Memberikan kesempatan P : intervensi dilanjutkan
untuk bertanya - identifikasi kesiapan dan kemampuan
Edukasi : pasien menerima informasi
- Menjelaskan tentang penyakit - sediakan materi dan media pendidikan
osteoarthritis kesehatan tentang hipertensi
- berikan kesempatan untuk bertanya
- jelaskan tentang penyakit hipertensi
pengganggu tidur
P : intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi makanan dan
minuman yang mengganggu tidur - identifikasi pola aktivitas dan tidur
Edukasi :
- identifikasi faktor pengganggu tidur
- Mengajarkan faktor-faktor yang
- identifikasi makanan dan minuman yang
berkontribusi terhadap gangguan
mengganggu tidur
pola tidur
- ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi
- Menganjurkan teknik non
terhadap gangguan pola tidur
farmakologis untuk mengurangi
- anjurkan teknik non farmakologis untuk
rasa nyeri (mendengar murotal
mengurangi rasa nyeri (mendengar murotal
dan relaksasi nafas dalam)
dan relaksasi nafas dalam)
P : intervensi dilanjutkan
- Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, kualitas, intensitas nyeri
- Berikan teknik non farmakologis
(kompres dingin)
-
2. Selasa 22-12- 2 Observasi : S : Tn. S mengatakan paham tentang
2021 - Mengidentifikasi kesiapan dan penyakit hipertensi baik dari penyebab,
kemampuan pasien menerima resiko dan cara pencegahannya
informasi
Terapeutik : O : Tn. S bisa menyebutkan kembali
- Menyediakan materi dan media penyebab, resiko, dan cara pencegahan
pendidikan kesehatan tentang Atritis
hipertensi
- Memberikan kesempatan untuk A : masalah teratasi
bertanya
Edukasi : P : intervensi dihentikan
- Menjelaskan tentang penyakit hipertensi
3. Selasa 22-12- 3 Observasi : S : Tn. S sering terbangun karena nyeri
2021 - Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur sendi di malam hari,
O : Konjungtiva tidak anemis
- Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
A : Gangguan Pola Tidur
- Mengidentifikasi makanan dan minuman
yang mengganggu tidur
P : intervensi dilanjutkan
Edukasi :
- identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Mengajarkan faktor-faktor yang
- identifikasi faktor pengganggu
berkontribusi terhadap gangguan pola
tidur
tidur
- Menganjurkan teknik non farmakologis
- identifikasi makanan dan
minuman yang mengganggu tidur
untuk mengurangi rasa nyeri (mendengar
murotal dan relaksasi nafas dalam) - ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur
- anjurkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(mendengar murotal dan relaksasi
nafas dalam)
P : intervensi dihentikan
Gangguan pola tidur S : Tn. S tidak terbangun tengah malam, tidur
berhubungan dengan nyeri malam 6 jam.
O:
Konjungtiva tidak anemis
3.
A : Pola Tidur Efektif
P : intervensi dihentikan
LAPORAN KASUS
KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ATHRITIS RHEUMATOID DI DESA
BATU KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR KABUPATEM LONBOK
BARAT
DISUSUN OLEH :
LAPORAN KASUS
KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ATHRITIS RHEUMATOID DI DESA BATU
KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR KABUPATEM LONBOK BARAT
Hari :
Tanggal :
Disusun oleh:
Rabiatul Adawiyah
021.02.1186
Disahkan Oleh:
Pembimbing Akademik