Di siangharitepatnyapadabulanJanuaridisaatakuberada di pusatperbelanjaanitu,
gadiskecilitumendekatiku.“Kakmaubelibungamawarnya,kak?
Bisabuatsuamiataupacarnyakak.Murahkokhanyasepuluhribusaja” kata
gadiskecilitu.Akumenolakdenganhalustawaranitukarenaakusedangterburuburu.
Sempatakumelihatkeranjangbungagadisitumasihtersisasekitarduapuluhtangkaimawar.
Sore
harinyaakumelewatipusatperbelanjaanitulagidanakumelihatgadiskecilitumasihmenawark
anbunganya.Gadiskecilitumenawarkanbunganyalagipadaku.Tampaknyaialupabahwasian
gharitadiiasudahmenawarkanbunganyakepadaku.
Kutengokkeranjangnyamasihadasekitarempatbelastangkaibungamawar.
Akuibadengannyatapikarenaakumasihmemilikiurusandantidakmembutuhkanbunga,
kutolakdenganhaluslalukuberigadisituuangselembarpecahanduapuluhribu.Gadisitumenga
mbilnya.Lalu, iaberikankepadaseorangpengemis di dekatsana.
Kutanyagadisitu,”Kenapauangnya di kasihkepengemis?Adiknolakrezeki?”
Gadiskecilitumenjawab.“Sayakesini di suruhibuuntukberjualan,
yang kesinibuatminta-
mintapengemisitu.Kakaksalahkasihrezeki”Akutersenyumkecilmendengarnya.