Anda di halaman 1dari 1

Implementasi pendidikan vokasi di Inggris

Perkembangan Konsep dan Implementasi Pendidikan Vokasi dan system sertifikasi di Inggris

Hal 12-16

SCQF adalah Kerangka Kerja Kredit dan Kualifikasi di Skotlandia yang dapat merangkul semua
bentuk pembelajaran , termasuk pembelajaran informal. dimana terdiri dari 12 tingkatan yang
menggabungkan kualifikasi antara Otoritas Kualifikasi Skotlandia dengan Lembaga Pendidikan
tinggi sesuai kualifikasi kejuruan skotlandia dan magang. Dri 12 tingkatan tersebut ada
beberapa kualifikasi yaitu Kualifikasi SQA, Kualifikasi HE dan Kualifikasi Kejuruan. Pada tingkatan
pertama ada 7 tingkatan yang masuk kedalam kualifikasi SQA yang berisi tentang penghargaan
1 nasional sampai penghargaan tinggi lanjutan dan sertifikat nasional, sertifikat nasional tinggi,
sertifikat diploma nasional tinggi. Pada tingkatan9 sampai 12 pada kualifikasi HE terdiri dari
gelar sarjana biasa, gelar sarjana kehormatan, gelar master dan gelar doctor. Pada kualifikasi
kejuruan berada di tingkatan 5 sampai dengan 12 yaitu tentang magang modern, magang
teknis, magang professional.

Ini erat kaitannya dengan pemelajaran sepanjang hayat. Pembahasan mengenai pemelajaran sepanjang
hayat yang akan dibahas secara lebih lanjut pada bab 7. Pada tahun 2015, QCF direncanakanakan
digantikan dengan sistem terbaru, Regulated Qualification Framework (RQF). Saat buku ini ditulis, RQF
masih dalam proses penyesuaian implementasi di semua lembaga. Diharapkan perangkat pendukung
untuk regulasi baru ini dapat selesai pada 31 Desember 2017. Perbedaan RQF dengan sistem kualifikasi
lainnya ialah ukuran assessment yang didasarkan pada Total Qualification Time (TQT)1 dan Guided
Learning Hours (GLH) (Ofqual, 2015a). Artinya seseorang yang memeroleh sertifikat vokasional harus
menempuh pendidikan vokasi resmi dan tidak sekadar mengikuti uji kompetensi keahlian. Berbeda
dengan sistem sebelumnya, ukuran waktu yang dijadikan assessment ini tidak memiliki rentang batas
waku durasi menyelesaikan suatu kualifikasi, sehingga peserta didik dapat mengatur sendiri durasi masa
studinya. Di saat yang bersamaan lembaga penyelenggara pendidikan vokasi mendapat kebebasan
untuk melakukan peninjauan, pengembangan, dan peningkatan sistem kualifikasi (NCC Resources Ltd,
2017). RQF dapat menguntungkan peserta didik dan lembaga pemberi kualifikasi karena (1) sistem ini
secara konsisten mengukur durasi studi dan juga tingkat kesulitan yang ditempuh peserta didik, serta (2)
tidak ada aturan khusus untuk merancang bagaimana lembaga pemberi kualifikasi mengatur penetapan
kualifikasinya. Pemerintah dalam hal ini hanya memberi semacam panduan standar kompetensi yang
diperlukan untuk tiap tingkatnya. 1 Untuk mengetahui lebih rinci mengenai TQT ini dapat mengunduh
dokumen petunjuk yang di halaman pemerintah Inggris.

Sistem Pendidikan Vokasi di Inggris RQF memiliki paduan outcomes dari setiap jenjang kualifikasinya
yang disebut level descriptor yang ditetapkan oleh Ofqual berdasarkan QCF dan EQF. Level descriptor ini
hanya memberi arahan kemampuan yang diperlukan setiap jenjang pendidikan, sementara untuk
pelaksanaan penyelenggaraan Pendidikan, kurikulum, dan assessment diserahkan kepada lembaga yang
menyelenggarakan dan memberi sertifikasi (lihat tabel 5).

Anda mungkin juga menyukai