Tuweb 6 diskusi (pak Tarmudik)

Bimbingan dan konseling di SD adalah pemberian bantuan kepada individu (peserta didik / siswa)
yang dilakukan secara berkesinambungan, pemahaman mereka dapat memahami dirinya sehingga
mereka dapat mengatur pengaturan dirinya dan dapat bertindak sesuai dengan aturan dan keadaan
lingkungan SD, keluarga, dan masyarakat serta lingkungan kehidupan pada umumnya.

Bimbingan dan konseling perkembangan merupakan suatu perwujudan asumsi bahwa bimbingan
dan konseling pada hakikatnya dipersiapan bagi semua individu dan bertujuan untuk membantu
pencapaian perkembangan pribadi secara optimal. Dengan demikian, pekerjaan konselor atau guru
bimbingan dan konseling atau guru kelas yang melaksanakan bimbingan dan konseling adalah
membantu seluruh peserta didik tanpa kecuali dengan tujuan agar mereka mencapai taraf
perkembangan pribadi secaraoptimal dalam berbagai aspek kehidupan

Sekolah dasar perlu melaksanakan bimbingan dan konseling pada kenyataannya siswa yang
menghadapi proses pembelajaran sering mendapatkan permasalahan dari pribadi dan lingkungan.
Masalah yang sering siswa dalam bidang ini antara lain: bermain sendiri saat guru memberikan
ceramah, menolak untuk menyelesaikan tugas, berkelahi dengan sesama siswa, marah saat ada
teman yang melakukan kesalahan, tidak masuk sekolah, mengumpat dan mencontek saat ujian.
Maka dari itu, bimbingan sekolah pada sekolah dasar yang memiliki tujuan untuk memberikan
layanan khusus untuk merangsang minat belajar pada siswa, menumbuhkan motivasi pada siswa,
dan merangsang keinginan siswa untuk belajar. depresi.kegagalan pada siswa dalam menyelesaikan
tugas sekolah dan pengembangan diri dapat membuat siswa kecewa, cemas, dan persiapan yang
kurang maksimal

Untuk mencapai tujuan pelaksanaan bimbingan dan konseling, guru dan konseling harus memiliki
berbagai keterampilan, seperti menguasai esensi layanan bimbingan dan konseling, kemampuan
untuk berkolaborasi secara internal di tempat kerja, dan memahami konsep dan praktik evaluasi
untuk memahami status konsultan. , Kebutuhan dan masalah; Menguasai kerangka teori dan praktek
bimbingan dan konseling, bimbingan desain dan keterampilan perencanaan konseling,
melaksanakan bimbingan dan keterampilan perencanaan konseling, dan menjalankan proses dan
hasil kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Dengan kemampuan tersebut diharapkan para guru
bimbingan dan konseling dapat melaksanakan rencana bimbingan dan konseling yang komprehensif
dengan sistem pendidikan.
Tuweb 6 diskusi (pak Tarmudik) 2

populasi adalah total objek yang diteliti. Populasi bukan hanya terbatas pada sekelompok orang,
tetapi sekelompok sekelompok objek atau benda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan kesatuan
jumlah yang ada pada objek / subjek yang diteliti, namun mencakup seluruh atribut yang dimiliki
oleh subjek atau objek tersebut. sedangkan

sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Dengan kata lain, sampel merupakan wakil dari
populasi yang memiliki karakter dari populasi tersebut. Agar sampel dapat mewakili mewakili dari
populasi maka sampel diambil menggunakan cara-cara tertentu.

contoh populasi dan sampel penelitian.

Misalkan, seorang peneliti ingin melihat tingkat IQ siswa SD di kota B, maka:

1. Populasi dari penelitian tersebut adalah siswa-siswa yang bersekolah di seluruh SD yang ada di
kota B. Ukuran dari populasi tersebut adalah 80.000 siswa.

2. Sampel dari penelitian tersebut adalah sejumlah siswa yang bersekolah di SD yang ada di kota B
yang dipilih menggunakan cara atau teknik pengambilan sampel tertentu. Misalkan peneliti
memutuskan untuk mengambil sebanyak 2.000 siswa.

Berdasarkan pembahasan mengenai populasi dan sampel contoh di atas, jelas dapat disimpulkan
bahwa populasi berbeda dengan sampel. Perbedaan antara populasi dan sampel yang ditinjau dari
beberapa hal, dapat disajikan sebagai berikut:

- Pada bagian sebelumnya telah disebutkan mengenai populasi dan sampel. Ditinjau dari
pengertiannya populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti. Sedangkan sampel merupakan
bagian dari populasi.

- Ukuran-ukuran yang disebut dari total anggota populasi parameter. Sedangkan ukuran-ukuran dari
sampel disebut statistik.

- Perbedaan populasi dan sampel berdasarkan data Kegiatan mengumpulkan data dan informasi
dengan cara mempelajari atau menyimpan seluruh anggota populasi disebut dengan sensus atau
pencacahan lengkap.

- Perbedaan populasi dan sampel berdasarkan fokusnya. Fokus dari penelitian yang menggunakan
populasi adalah untuk mengidentifikasi anggota populasi. Sementara itu, fokus penelitian yang
menggunakan sampel adalah untuk melakukan pendugaan atau generalisasi terhadap faktor dari
populasi.