Ebpn Skrining Disfagia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Evidence Base_Dysphagia Screening

Skrining Disfagia merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan pada pasien dengan
beberpa jenis penyakit seperti stroke. Skrining disfagia pada pasien dengan stroke dianjurkan
karena dapat mengurangi aspirasi dan pneumonia serta komplikasi lain yang dapat terjadi.

Berdasarkan hasil penelitian Siti Aisah dan Agung Waluyo yang berjudul Nursing Dysphagia
Screening To Prevent the Occurrence of Pneumonia among Stroke Patients In Indonesia: A
Literature Review yang kemudian diterbitkan dalam International Journal Of Nursing and
Health Service (IJNHS), Volume 2, Issue 1, Maret 2019, dijelaskan bahwa skirning disfagia dini
dianggap penting untuk menghindari pneumonia yang merupakan penyebab kematian pada
pasien stroke. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pasien dengan penundaan lama dalam
skrining disfagia memiliki risiko pneumonia yang lebih tinggi. Keterlambatan skrining disfagia
setelah stroke, cenderung lebih beresiko mengalami pneumonia yang merupakan salah satu
penyebab kematiaan utama pasca stroke akut. Skrining ini dapat berkontribusi untuk mencegah
kematian akibat stroke akut dan dapat dilaksanakan oleh perawat. Ada beberapa metode skrining
disfagia yang bisa dilakukan, diantaranya: National institutes of health stroke scale, Nursing
admission screening tools, dan Function independence Measure.
Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai