Disusun Oleh:
Penulis
i
DAFTAR ISI
2. Treatment ............................................................................................ 5
a. Identifikasi Masalah....................................................................... 9
b. Diagnosis ....................................................................................... 9
c. Prognosis ..................................................................................... 10
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dari Natawidjaja yang mengartikan bahwa bimbingan sebagai proses
pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan,
agar individu tadi dapat memahami dirinya, sebagai akibatnya beliau mampu
mengarahkan dirinya dan bisa bertindak secara lumrah, sesuai dengan
menggunakan tuntutan dan keadaan lingkungan, kluarga, masyarakat, dan
kehidupan di umumnya. Secara awam program bimbingan dan konseling
artinya suatu rancangan atau planning kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
jangka ketika eksklusif. Sedangkan, program bimbingan dan konseling ialah
suatu rangkaian kegiatan bimbingan serta konseling yang tersusun secara
sistematis, bersiklus, terorganisasi, serta terkoordinasi selama periode waktu
eksklusif. 1
Agar lebih mendekatkan pemahaman perlu dikemukakan bahwa pada
konseling terjadi pertemuan tatap muka antar konselor (orang yang memberi
bimbingan) serta konseli (orang yang menerima bimbingan). Konseling ini
dilihat sebagai inti proses bantuan yang esensial bagi upaya layanan
bimbingan pada seorang individu atau klien ketika mereka berusaha
menuntaskan problema yang mereka hadapi. Tetapii perlu dicatat bahwa pada
praktiknya konseling harus dilakukan oleh seorang yang telah
terlatih/profesional. 2
Bagi beberapa klien atau peserta didik yang aktif pada organisasi,
pengaturan saat menjadikan dilema bagi mereka. Manajemen ketika belajar
bisa diimplementasikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Dalam
kaitannya dengan global pendidikan, manajemen waktu belajar individu dapat
dikembangkan semenjak usia dini, supaya setiap individu bisa terbiasa
mengatur seluruh kegiatannya dalam kehidupan sehari-hari supaya lebih
1
Yakub and Abdurrahman, ‗Modus Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Islam Sebagai Upaya
Pencegahan Bahaya Narkoba‘, Enlighten: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2.1 (2019), 40–
51.
2
Abdurrahman, ‗Fungsi Dan Peran Konseling Dalam Pendidikan‘, Islamic Counseling: Jurnal
Bimbingan Dan Konseling Islam, 3.1 (2019), 35.
1
2
3
Ida Afitiya Sari, ‗Mengatasi Kesulitan Membagi Waktu Antara Belajar Dengan Organisasi
Melalui Konseling Behavioristik Teknik Self Management Di SMA 02 Kudus‘, 2019.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan bimbingan konseling individu?
2. Bagaimana hasil laporan bimbingan konseling individu mengenai
―Kesulitan Membagi Waktu Antara Kuliah Dengan Organisasi‖?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bimbingan konseling
individu.
2. Untuk mengetahui bagaimana hasil laporan bimbingan konseling
individu mengenai ―Kesulitan Membagi Waktu Antara Kuliah Dengan
Organisasi‖?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bimbingan Konseling Individu
1. Pengertian Bimbingan Konseling
Secara etimologis kata bimbingan meruupakan terjemahan dari kata
―guidance‖ berasal dari kata ―to guide‖ yang mempunyai arti
menunjukkan, membimbing, menuntun ataupun membantu. Menurut
Rahman Natawijaya, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan
kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya
individu tersebut dapat memahami dirinya,sehingga ia sanggup
mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat, serta
kehidupan umumnya. 4
Konseling ini terlihat sebagai inti dari proses penyediaan bantuan yang
penting untuk layanan-layanan bimbingan kepada seorang klien ketika
mereka mencoba untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Namun, seharusnya diperhatikan bahwa dalam prakteknya konsleing harus
dilakukan oleh seseorang yang telah terlatih/profesional. 5
Menurut Prayitno, bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan
untuk peserta didik, baik secara perorangan maunpun kelompok agar
mandiri dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi,
sosial, belajar, maupun karir melalui berbagai jenis leyanan dan kegiatan
pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. Oleh karena itu,
bimbingan dan konseling merupakan layanan ahli oleh konselor (guru
bimbingan dan konseling). 6
2. Pengertian Bimbingan Konseling Individu
4
Afiatin Nisa, ‗Analisis Kenakalan Siswa Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan Dan
Konseling‘, Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 4.2 (2018), 114–15.
5
Abdurrahman, ‗The Function of Islamic Counseling in Education‘, PGSD UNIMED: Jurnal
Handayani, 11.1 (2020), 43.
6
Kamaluddin, ‗Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah‘, Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17.4
(2011), 448.
4
5
(Attending)
Konselor : Apa kabar Mbak Ririn?
Konseli : Baik Mbak Dea..
(Genuine)
Konselor : Emm.. Alhamdulillah ya..
Gimana perjalanan Mbak Ririn tadi menuju kesini?
Konseli : Perjalanan saya menuju kesini Alhamdulillah, saya sampai
dengan selamat..
(Asertif)
Konselor : Alhamdulillah ya Mbak ya..
Kelihatannya muka Mbak Ririn sangat murung sekali,
apakah Mbak Ririn sedang mengalami masalah? Boleh
diceritakan kepada saya?
Konseli : Hmm.. beginilah Mbak namanya juga lagi kuliah kan..
(Bertanya)
Konselor : Kalau boleh tahu Mbak Ririn kuliah dimana sekarang?
Konseli : Saya kuliah di ITB Mbak Dea..
(Dorongan Minimal)
Konselor : Wahh.. keren sekali ya Mbak Ririn ya..
Hm.. masalah apa kalo boleh tau yang Mbak Ririn sedang
hadapi sekarang? Boleh diceritakan kepada saya?
Konseli : Emm.. masalah yang sedang saya hadapi sekarang, saya
lagi ada banyaknya tugas-tugas, sedangkan saya juga lagi
banyak mengikuti organisasi, gitukan Mbak! Jadi waktu
saya itu terbentrok sama jadwal organisasi saya, sama
tugas-tugas saya. Seperti itu Mbak..
Konselor : kalau boleh tahu organisasi apa saja yang sedang Mbak
Ririn ikuti sekarang?
Konseli : Ya.. seperti Mapala, seperti Dema..
Seperti itulah Mbak, dan banyak lagi selebihnya gitu..
Konselor : Hm.. apalagi di Mapala ya Mbak ya, kebanyakan keluar,
7
Konselor : Jadi menurut Mbak Ririn, Mbak Ririn ingin bisa membagi
waktu Mbak antara kuliah dengan organisasi agar
semuanya dapat berjalan dengan lancar?
Konseli : Iya Mbak Dea, begitu..
(Evaluasi)
Konselor : Baiklah Mbak Ririn..
Disini saya akan memberikan solusi kepada Ririn. Yang
pertama itu Mbak Ririn harus usahakan sebisanya untuk
menceritakan masalah ini kepada teman-teman organisasi
Mbak Ririn, atau teman-teman kampus Mbak Ririn agar
mereka juga mengerti apa yang sedang Mbak Ririn alami
atau hadapi, agar juga mereka mungkin bisa membantu
kesulitan yang sedang Mbak Ririn alami.
Yang kedua itu Mbak Ririn harus bisa mengatur jadwal
tentang kegiatan keseharian Mbak, di kos itukan Mbak ada
waktu luang mungkin, nah disitu Mbak bisa membuat
schedule atau jadwal untuk kegiatan sehari-hari mbak.. Jadi
kegiatan sehari-hari Mbak itu bisa berjalan secara lancar
dan teratur.
Yang ketiga itu, memang disini tujuan Mbak kan ingin
kuliah dan untuk sebisanya Mbak itu harus mengutamakan
kuliah Mbak daripada organisasi. Jangan sampai kuliah
Mbak terbengkalai karena organisasi-organisasi yang Mbak
sedang jalani sekarang. Disini kuliah itu memang penting
namun organisasi juga perlu, akan tetapi disini tujuan Mbak
itu ingin cepat-cepat segera lulus dan mendapatkan
pekerjaan secepatnya.
Ya mungkin itu saja solusi yang bisa saya bicarakan dan
berikan kepada Mbak…
Konseli : Iya Mbak Dea, terimakasih yaa..
Konselor : Jadi bagaimana perasaan Mbak setelah menceritakan
9
13
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, ‗Fungsi Dan Peran Konseling Dalam Pendidikan‘, Islamic
Counseling: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 3.1 (2019), 35
———, ‗The Function of Islamic Counseling in Education‘, PGSD UNIMED:
Jurnal Handayani, 11.1 (2020), 43
Kamaluddin, ‗Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah‘, Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan, 17.4 (2011), 448
Nisa, Afiatin, ‗Analisis Kenakalan Siswa Dan Implikasinya Terhadap Layanan
Bimbingan Dan Konseling‘, Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling,
4.2 (2018), 114–15
Sari, Ida Afitiya, ‗Mengatasi Kesulitan Membagi Waktu Antara Belajar Dengan
Organisasi Melalui Konseling Behavioristik Teknik Self Management Di
SMA 02 Kudus‘, 2019
Yakub, and Abdurrahman, ‗Modus Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Islam
Sebagai Upaya Pencegahan Bahaya Narkoba‘, Enlighten: Jurnal Bimbingan
Dan Konseling Islam, 2.1 (2019), 40–51
Zulamri, and Ahmad Juki, ‗Pengaruh Layanan Konseling Individual Terhadap
Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus
Anak Kelas II B Pekanbaru‘, Jurnal At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling
Islam, 2.2 (2019), 22–23
14
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
2. Video
https://youtu.be/kx5EC5V2oZc
15