Anda di halaman 1dari 104

PENYAMPAIAN INFORMASI

440/ 488 /UPT.PKM-


No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian 1. penyamapaian informasi secara langsung adalah suatu proses penyampaian
pesan dari petugas kepada pelangan atau tamu dengan mengunakan bahasa
lisan tanpa mengunakan media informasi
2. Penyampaian informasi secara tidak langsung adalah suatu proses penyampaian
pesan dari petugas kepada pelangan dan tamu melalui media informasi yang
ditempel pada papan penguguman atau lewat media elektonik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka agar semua pelangan atau tamu yang
datang ke UPT puskesmas bahonsuai dapat dilayani secara maksimal dan sesuai
prosedur
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan layanan klinis
4. Referensi 1. Peraturan mentri kesehatan RI nomor 269/menkes/per/III/2008 tentang rekam
medis
2. Peraturan mentri kesehatan RI nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat
5. Prosedur/ 1. Petugas memberikan informasi yang diperlukan pasien mengenai jenis-jenis
Langkah-langkah
pelayanan dan tindakan,jam pelayanan, jam pelayanan,dan informasi lain yang
dibutuhkan melalui benner,leflet,ataupun penyampaian langsung kepada
pasienPasien/pendaftar mengamil nomor antrian
2. Petugas memberikan informasi yang diperlukan pasien mengenai jenis-jenis
pelayanan dan tindakan,jam pelayanan, jam pelayanan,dan informasi lain yang
dibutuhkan melalui benner,leflet,ataupun penyampaian langsung kepada pasien
3. Petugas menanyakan kembali pada pasien,apakah pasien sudah paham, Pasien
lama mengumpulkan kartu control/ kartu berobat
6. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. informas
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2017
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
PENDAFTARAN PASIEN
440/487 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pendaftaran adalah mencatat data identitas pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka pedoman kerja bagi petugas
pendaftaran untuk memberikan pelayanan pendaftaran kepada semua pasien
yang berkunjung ke puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 810 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan di upt puskesmas
bahonsuai
4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Pasien dating
Langkah-langkah
2. Pasien/mengamil nomor antrian
3. Pasien menunggu nomor antrian dipanggil petugas
4. Setelah nomor antri dipanggil petugas, pasienm endaftar menuju loket
pendaftaran
5. Pasien baru menunjukkan tanda pengenal/identitas (KTP/KK/ Kartu BPJS
/KIS)
6. Pasien lama mengumpulkan kartu control/ kartu berobat
7. Petugas mencarikan rekam medis untuk pasien lama(3 menit)
8. Petugas membuatkan rekam medis baru untuk pasien baru sesuai dengn
instruksi kerja(3 menit)
9. Petugas mencatat di buku register pendaftran
10. Petugas memanggil pasien berdasarkan rekam medis
11. Petugas menanyakan unit yang dituju
12. Petugas mengarahkan pasien sesuai polik tujuan
6. Unit terkait Loket Pendaftaran
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
440/490 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien untuk
mengumpulkan data mengenai keadan pasien secara paripurna yang meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta kajian social pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapanpasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan layanan klinis
4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas memangil pasien sesuai urutan
Langkah-langkah
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien rawat jalan
3. Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan status ke pendaftaran
4. Apabila cocok, petugas mulai melakukan pengkajian awal klinis, diawali
dengan menanyakan keluhan utama
5. Petugas menanyakan keluhan tambahan
6. Petugas menanyakan riwayat penyakit terdahulu
7. Petugas menanyakan riwayat penyakit dalam keluarga
8. Petugas menanyakan riwayat alergi
9. Petugas menanyakan keadaan kehidupan awal pasien
10. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pemeriksaan fisik
11. Petugas mencuci tangan sebelum akan melakukan pemeriksaan fisik
12. Petugas menjelaskan maksud dilakukannya pemeriksaan fisik
13. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lengkap mulai dari inspeksi,
perkusi, palpasi dan auskultasi
14. Petugas menjelaskan kepada pasien hasil pemeriksaan
15. Petugas memberitahukan kepada pasien jika akan dilakukan
pemeriksaan penunjang
16. Petugas merujuk ke laboratorium Puskesmas jika pemeriksaan
penunjang yang diperlukan tidak tersedia
17. Petugas merujuk ke rumah sakit jika pemeriksaan penunjang yang
diinginkan tidak tersedia di puskesmas
18. Petugas mencatatat hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik di status
pasien Petugas mencuci tangan

6. Unit terkait
1. Poliklinik Umum
2. Poliklinik Gigi
3. Ruang Tindakan
4. Loket Pendaftaran
5. Laboratorium
6. Ruang KIA/KB
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN
440/ 493 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Hak adalah sesuatu yang di peroleh setelah melaksanakan kewajiban.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum menerima yang


seharunya di peroleh Penyampaian informasi secara tidak langsung adalah suatu
proses penyampaian pesan dari petugas kepada pelangan dan tamu melalui
media informasi yang ditempel pada papan penguguman atau lewat media
elektonik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka agar pasien mendapatkan haknya dan
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ketentuan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bahonsuai No:440/ 806 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang hak dan kewajiban pasien
4. Referensi 1. Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
2. Peraturan mentri kesehatan RI nomor 68 tahun 2014 tentang kewajiban
rumah sakit dan kewajiban pasien
5. Prosedur/ 1. Petugas menjelaskan kewajiban pasien,seperti pasien wajib mentaati
Langkah-langkah
segala peraturan yang berlaku di puskesmas Bahonsuai
2. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib mematuhi anjuran
dokter/paramedic
3. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib membayar semua biaya
pelayanan dari tindakan yang diterima kecuali pasien BPJS
4. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib memenuhi hal-hal yang telah
disepakati dalam inform consent(surat perjanjian)yang telah di
tandatangani
5. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib membawa foto kopi kartu
KK/AKTE LAHIR,KTP,dan BPJS
6. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mendapatkan pelayanan
yang baik dan bermutu
7. Petugasmenjelaskan bahwa pasien berhak menyetujui/menolak tindakan
yang akan dilakukan setelah mendapatkan penjelasan yang lengkap
tentang jenis tindakan dan resiko tidakan
8. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak menyetujui tindakan yang
akan dilakukan,maka pasien menandatangani lembar persetujuan
9. Petugas menjelaskan bahwa pasien yang menolak tindakan yang akan
dilakukan,maka pasien menandatangani lembar penolakan tindakan
10. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mengajukan
usul,saran,perbaikan atas pelayanan terhadap dirinya
11. Petugas menjelaskan bahwa pasien berhak mendapatkan penjelasan
dari dokter tentang penyakit yang di alaminya
6. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. informasi
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
KOORDINASI DAN KOMINIKASI ANTARA
PENDAFTARAN DAN UNIT-UNIT TERKAIT
440/494 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Prosedur untuk mengatur proses koordinasi dan komunikasi antara petugas
pendaftaran dengan unit-unit terkait agar pasien atau keluarga pasien
memperoleh layanan yang yang dibutuhkan.Proses koordinasi dan komunikasi ini
dapat dilaksanakan dapat secara langsung dengan berkoordinasi antar petugas
maupun tidak langsung melalui mekanisme rapat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka kerja agar koordinasi dan komunikasi
antara pendaftaran dan unit penunjang terkait yaitu antara ruang pendaftran dan
ruang pelayanan terjalin dengan baik sehingga pelayanan pada pasien menjadi
lebih baik.
3. Kebijakan SK kepala UPT puskesmas bahonsuai No:440/809 /UPT/PKM-BHS/2019 tentang
kebijakan layanan klinis.
4. Referensi Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/Langkah Untuk Pasien Gawat Darurat
-langkah
1. Pasien lansung keruangan tindakan tanpa melalui pendaftran
2. Petugas diruamg tindakan memberitahu petugas pendaftaran bahwa ada
pasien gawat darurat dan meminta salah satu keluarga untuk keruang
pendaftaran untuk mengidentifikasi
3. Petugas pendaftaran langsung mengidentifikasi pasien sehingga rekam
medis segera disampaikan keruangan tindakan
Untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan ke ruang pelayanan lain
1. Pasien yang memeriksakan diruang pelayanan yang lain maka dokter
,perawat,bidan membuat permintaan dengan mengunakan form rujukan
internal sehingga diruang pelayanan yang lain mengetahui pelayanan
yang diinginkan.
2. Petugas ruang pelayanan yang dotuju melaksanakan permintaan
dokter,perawat,bidan dan memberikan hasil yang dibutuhkan
3. Pasien kembali keruang pelayanan setelah melakukan pemeriksaan
Untuk infomasi
1. Penangung jawab pendaftaran menentukan informasi pendaftaran
(termasuk di dalamnya mengenai transfer pasien)yang akan di
sampaikan pada unit-unit penunjang terkait

2. Penangung jawab pendaftaran menyiapkan bahan /materi informasi


pendaftaran yang akan disampaikan
3. Penangung jawab pendaftaran menyampaikan informasi pendaftaran
pada saat apel/briefing atau rapat lokmin seluruh karyawan.
6. Unit terkait 1. Loket Pendaft,
2. poli umum,
3. poli gigi,
4. poli KIA,
5. aboratorium,
6. GIZI,
7. Sanitasi
8. Farmasi
9. MTBS
10. Puskesmas pembantu
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai
MENGHINDARI PENGULANGAN YANG
TIDAK PERLU
440/ 787 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Menghidari pengulangan yang tidak perlu adalah penghindaran atas mengulangi
tindakan yang suda dilaksanankan, semua jenis pelayanan yang suda dilakukan
harus dimasukan dalam dokumen rekam medis supaya tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu.pelaksana pelayanan dilaksanakan oleh semua petugas ,di
laksanakan setiap hari kerja didalam gedung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Untuk memberikan asuhan pelayanan
klinis
3. Kebijakan SK kepala UPT puskesmas bahonsuai No:440/809 /UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Perawat/bidan pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas
Langkah-langkah
pendaftaran
2. Perawat/bidan memangil pasien dan mempersilakan pasien masuk
3. Perawat/bidan menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien
4. Perawat/bidan mengukur tanda-tanda vital
5. Perawat/bidan menuliskan hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien
di dalam rekam medis pasien
6. Perawat/bidan menyerahkan RM kepada dokter
7. Perawat/bidan mempersilakan pasien untuk duduk didepan meja dokter
8. Dokter membaca hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien yang
suda tertulis di dalam RM pasien
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
10. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien
11. Dokter menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan
masalah
6. Unit terkait 1. Loket
2. Poli umum
3. Poli KIA
4. Poli gigi
5. Poli MTBS
6. Rawat inap
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
TRIASE
440/ 788 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Kegiatan untuk memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita pada saat
itu atau kejadian yang mengharuskan petugas membuat prioritas penanganan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka kerja agar pasien dengan kebutuhan
gawat darurat mendapat pelayanan diagnostic segera mungkin dan diberikan
pengobatan sesuai dengan kebutuhan
3. Kebijakan SK kepala puskesmas bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Undang-undang NO.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur/ 1. Petugas menerima pasien


Langkah-langkah
2. Inform consent(penandatangan persetujuan tindakan)oleh keluarga
pasien
3. Diruang triase dilakukan anamneses dan pemeriksaan singkat dan
cepat(selintas)untuk menentukan derajat kegawatannya
4. Penderita dibedahkan menurut kegawatannya dengan memberi kode
sesuai level triase

ATS 1

Keadaan mengancam kehidupan,harus segera dilakukan tindakan

Gambaran klinis:

1. Henti jantung
2. Henti nafas
3. Distress pernafasan
4. Frekuensi pernafasan<10x/menit
5. Sesak berat
6. Tekanan dara <80 mmHg atau syok pada anak dan bayi
7. Tidak ada respon/respon hanya dengan rangsang nyeri(GCS<9)
8. Kejang yang sedang berlangsung
9. Ganguan jiwa dengan ancaman kekerasan yang segara
10. Overdosis obat intravena atau hipoventilasi

ATS 2:

1. Resiko jalan nafas-stridor beray atau produksi air liur berlebih yang
membahayakan
2. Distress atau kesukaran pernapasan berat

Ganguan sirkulasi:

1. Kulit berkeringat atau berubah warna karena perfusi yang buruk detak
jantung ,<50 atau>150(dewasa)
2. Hipotensi dengan ganguan hemodinamik kehilangan dara hebat
3. Nyeri dada kardiak
4. Nyeri sangat hebat-apapun penyebabnya
5. Kadar gula darah,2mmol/I
6. Mengantuk/disfasia akut
7. Demam dengan tanda-tanda latergi(semua umur)
8. Terkena zat asam atau basa pada mata-membutuhkan irigasi
9. Multi trauma mayor(membutuhkan respon cepat dari tim terorganisasi)
10. Trauma local berat-frajtur mayor,amputasi
11. Riwayat penyakit resiko tinggi
12. Konsumsi obat penenang atau zat toksik lainnya secara siknifikan
13. Enfenomation(tergigit hewan beracun)yang signifikan/berbahaya
14. Nyeri hebat yang memberikan kesan adanya pre
eklampsia,AAA(abdominal aortic aneurysm)/aneurisma aorta
abdominalis,atau kehamilan ektopik
15. Perilaku atau psikiatrik:kasar atau agresif
16. Ancaman langsung terhadap diri sendiri atau orang lain membutuhkan
pengekangan
17. Agitasi atau agresi berat

ATS 3:

1. Hiper tensi berat


2. Kehilangan cukup banyak darah-apapun penyebabnya
3. Sesak nafas sedang
4. Saturasi 02 90-95
5. Kdar gula darah>16mmol/I
6. Riwayat kejang (saat ini sadar)
7. Semua demam pada pasien imunosupresi misalnya pasien onkologi,Rx
steroid
8. Muntah terus menerus
9. Dehidrasi
10. Cedera kepala dengan kehilangan kesadaran yang singkat-saat ini sadar

11. Nyeri sedang sampai berat-apapun penyebabnya yang membutuhkan


analgesic
12. Nyeri dada non-kardiak dengan tingkat keparahan sedang
13. Nyeri perut tanpa ciri-ciri resiko tinggi –tingkat keparahan sedang atau
pasien usia.65 tahun
14. Trauma ekstremitas-perubahan sensasi,tidak ada pulsasi
15. Trauma riwayat penyakit resiko tinggi tanpa resiko tinggi lainya
16. Neonates stabil
17. Anak berisiko
18. Perilaku atau psikiatrik
19. Sangat tertekan,resiko menyakiti diri sendiri psikotik akut atau ganguan
pikiran
20. Krisis situasional,sengaja menyakiti diri sendiri agitasi/menarik
diri/berpotensiagresif

ATS 4

1. Pendarahan ringan
2. Aspirasi benda asing ,tanpa distress pernafasan
3. Cedera dada tanpa nyeri pada tulang iga atau disters pernafasan
4. Kesu;itan menelan,tanpa distress pernafasan
5. Cedera kepala ringan ,tidak kehilangan kesadaran
6. Nyeri sedang,dengan beberapa factor resiko
7. Muntah atau diare tanpa dehidrasi
8. Inflamasi atau benda asing pada mata –penglihatan normal
9. Trauma ektremitas minor-pergelangan kaki terkilir,kemungkinan pata
tulang,laserasi tidak terkomplikasi yang membutuhkan investigasi atau
intervensi –tanda vitalnormal,nyeri ringan/sedang
10. Gips terlalu ketat tanpa kerusakan neurovaskuler
11. Sendi bengkak dan panas
12. Nyeri perut tidak spesifik
13. Perilaku /psikiatrik
14. Masalah kesehatan mental semi-urgent
15. Dalam observasi dan /tidak ada resiko langsung terhadap diri sendiri
maupun oaring lain

ATS 5

1. Nyeri minimal tanpa ciri-ciri berisiko tinggi


2. Riwayat penyakit resiko rendah dan saat ini asimtomatik
3. Gejala minor dari penyakit stabil yang ada
4. Gejala minor dari kondisi dengan resiko rendah
5. Luka minor-lecet kecil,laserasi ringan(tidak membutuhkan jahitan)

6. Dijadwalkan kotrol misalnya pada control luka,perban kompleks


7. Imunisasi
8. Perilaku psikiatrik
9. Pasien yang di kenal dengan gejala kronis krisis social,pasien baik
secara klinis
10. Untuk pasien anak-anak digunakan standard yang berbedah,karena
kondisi pada anak jauh lebih berbahaya dari pada dewasa

TRIASE ANAK <6 BUALAN

RESIKO TINGGI RESIKO SEDANG

1. Penberian makanan <1/2 normal 1/2- 2/3 normal


2. Arousal/tingkat kewaspadaan(SSP)sering mengantuk penurunan aktifitas
konvulsi
3. Tangisan lemah kadang mengantuk
4. Pernafasan apnea atau sianosis sesak nafas
5. Sirkulasi kulit pucat
6. Output cairan muntah kehijauan
7. <4 x popok basah/hari >5 x munta dalam 24 jam kencing kurang dari
biasanya
8. Fases tinja berdara
6. Unit terkait 1. UGD
2. Laboratorium
3. Rawat inap
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

PEMELIHARAAN PERALATAN
440/ 789 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Melaksanakan pemeliharaan alat-alat keperawatan dan alat alat  kedokteran
dengan cara membersihkan, mendesinfektan, menyeterilkan dan menyimpannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka untuk pemeliharaan alat medis dan
keperawatan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2020
Tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ Pemeliharaan Peralatan dari Logam
Langkah-langkah 1. Membersihkan dan desinfektan :
a.  Peralatan
 Alat kotor
 Larutan desinfektan, gelas pengukur
 Bak/ember tempat merendam
 Air mengalir

b.  Prosedur
 Memakai sarung tangan
 Membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah air kran
mengalir
 Dikeringkan (setelah kering dimasukan kesteroilisator)
2. Menyeterilkan dan Penyimpanan Alat Logam
a. Peralatan :
 Alat-alat logam
 Sterilisator
 Panas kering
 Kain pembungkus bila perlu
b. Prosedur
 Memakai panas kering (sterilisator)
 Menyusun alat-alat ke dalam bak instrumen dalam keadaan
bersih/kering
 Membungkus bak instrumen berisi alat dengan kain
 Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selama 30 menit untuk
yang dibungkus, 20 menit untuk yang tidak dibungkus.
 Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam tempatn

Pemeliharaan Tensi Meter
a. Mengunci air raksa setelah pemakaian alat.
b. Menggulung kain beserta manset dan disusun / dimasukkan kedalam bak
tensimeter.
c. Menutup tensimeter dan menyimpan pada tempatnya.
d. Kain manset dicuci bila kotor atau satu kali seminggu.
e. Perhatikan kaca pengukur harus tetap dalam keadaan bersih dan mudah di
baca.

Membersihkan Dan Mendesinfeksi Serta Menyimpan Pispot


a. Peralatan
 Pispot + urinal kotor.
 Sarung tangan
 Larutan desinfektan (bayclin)
 Bak septik tank
 Keranjang sampah.
 Bak/ ember tempat merendam.
 Lap bersih dan kering.
 Sikat bertangkai
b. Prosedur
 Membawa pispot yang kotor ke dalam spoel hoek.
 Memakai sarung tangan.
 Membuang tissue bekas pakai keranjang ke keranjang sampah, dengan
memakai korentang spoel hoek
 Membuang kotoran ke bak septik tank, kemudian mengalirkan air kran
supaya kotoran masuk tangki septik tank. Membilas alat dari kotoran yang
masuk, melekat dengan mempergunakan sikat bertangkai
 Larutan desinfektan sampai semua permukaan pispot terendam.
 Membersihkan pispot dengan cara menyikat memakai air sabun/
detergen.
 Membilas pispot di bawah air mengalir
 Merendam pispot di bak /ember tempat perendam yang berisi (bayclin)
 Mengeringkan pot dengan kain lap.
 Menyimpan pot pada tempatnya.   
 

Membersihkan Dan Mendesinfeksi Serta Menyimpan Urinal


a. Peralatan
 Urinal yang kotor.
 Sarung tangan
 Larutan desinfektan
 Bak septik tank.
 Bak/ ember perendam
 Lap bersih dan kering
 Sikat
b. Prosedur
 Membawa urinal ke kamar spoel hoek.
 Memakai sarung tangan.
 Membuang urinal ke bak septik tank.
 Membilas urinal dengan air.
 Merendam urinal dalam bak/ ember yang berisi larutan desinfektan
sampai semua permukaan urinal terendam (konsentrasi sama dengan
perendaman pispot)
 Memberihkan dengan cara menyikat memakai sabun/detergen
 Membilas urinal dibawah air mengalir
 Mengeringkan urinal dan menggantungkannya ditempatnya
6. Unit terkait Bagian keperawatan, umum

7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
INFORMED CONSENT
440/790/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau kelurga terdekat setelah mendapat
penjelasan secara lengkap mengenai tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Sebagai acuan untuk :
1. informed consent
2. tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes No 290 tahun 2008
Sofyan Dahlan, Hukum kesehatan Penerbit UNDIP tahun 2000.
5. Prosedur/ 1. Setelah diindikasi tentang tindakan yang akan dilakukan oleh Dokter atau
Langkah-langkah
perawat yang dilimpahi wewenang, pasien atau kelurga dijelaskan mengenai:
a. Diagnosis dan tata cara tindakan medis
b. Tujuan tindakan medis yang akan dilakukan
c. Alternatif tindakan lain dan resikonya
d. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
e. Prognosis terhadap tindakan yang akan dilakukan
f. Perkiraan biaya
2. Setelah pasien dan keluarga memahami tentang tindakan yang akan
dilakukan kemudian menandatangani surat persetujuan yang telah tersedia
sesuai dengan format surat pernyataan dan kalau perlu bermaterai 6000.
3. Yang berhak menandatangani persetujuan tindakan adalah:
a. Pasien itu sendiri dengan usia lebih dari 18 tahun dan dalam kondisi
sadar penuh,
b. Istri / Suami
c. Orang Tua / Wali
d. Keluarga terdekat
e. Bagi pasien dengan usia kurang dari 18 tahun yang bertanda tangan,
Orang Tua/wali atau keluarga terdekat (Penanggung Jawab
6. Unit terkait 1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. UGD
4. Persalinan
5. Laboratorium

6. Radiologi (USG
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
INFORMASI EFEK SAMPING OBAT DAN
RESIKO PENGOBATAN
440/ 791/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian SOP ini mengatur tentang semua kegiatan yang diperlukan untuk memberikan
informasi kepada pasien dan keluarga psien tentang efek samping dan resiko
pengobatan yang dilakukan sehubungan dengan penyakit yang diderita pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka memberikan pemahaman kepada
pasien dan keluarga pasien tentang efek samping dan resiko pengobatan yang
mungkin terjadi saat pengobatan dalam rangka penatalaksanaan terhadap
penyakit yang di derita
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi PERMENKES NO.30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di
puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas memberikan rencana layanan sesuai dengan standar profesi
Langkah-langkah
2. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang jenis obat yang diberikan
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tatacara minum obat
4. Petugas menjelaskan tentang potensi dan resiko tentang efek samping
obat
5. Petugas menjelaskan tentang potensi iteraksi obat adari obat yang
diberikan
6. Petugas menjelaskan bahwa efek samping obat tidak terjadi pada semua
pasien
7. Petugas menjelaskan tanda bahaya dari efek samping suatu obat dan
kapan harus kembali atau mencari pertolongan medis
8. Petugas mencatat dalam rekam medis apabila mendapat laporan efek
samping obat dari pasien
6. Unit terkait 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-

LAYANAN TERPADU
440/792/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Layanan terpadu adalah layanan kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan pasien dengan melibatkan tim kesehatan secara
komprehensif sehingga tercapai hasil yang di harapkan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka agar layanan yang dilakukan dapat
mengatasi masalah kesehtan pasien dilaksanakan secara pari purna untuk
memcapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga
pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran
Langkah-langkah
2. Petugas memangil pasien masuk keruang periksa
3. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien(psikis bila perlu)
5. Petugas mengidentifikasi jenis penyakit atau masalah kesehatan yang
dihadapi
6. Petugas mengidentifikasi jenis penyakit atau masala kesehatan pada
pasien yang perlu ditangani tim kesehatan lain
7. Petugas memberikan informasi mengenai tindakan/pengobatan yang
akan dilakukan beserta resikonya
8. Petugas mengintekgrasikan penanganan pasien pada tim kesehatan lain
sesuai dengan masalah kesehatan pasien
9. Petugas kesehatan lain yang dimaksud tersebut di atas merencanakan
tindakan dalam penanganan masalah kesehatan pasien dengan
mempertimbangkan kemungkinan resiko yang mungkin terjadi
10. Petugas mendokumentasikan rencana tindakan dalam rekam medis
pasien
11. Petugas melakukan tindakan dengan rencana(baik tindakan medis
maupun pendidikan kesehatan)
12. Petugas melakukan evaluasi formatif terhadap tindakan yang telah
dilakukan

13. Petugas berpesan kepada pasien untuk datang kembali(control)bila


permasalahan pada pasien belum teratasi
6. Unit terkait Poli umum
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

EVALUASI INFORMED CONSENT


440/793/UPT.PKM-
SOP No. Dokumen :
BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Evaluasi informed consent adalah suata kegiatan untuk menilai efektifitas dari
inform consent yang diberikan pada pasien/keluarga
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka dalam pelaksanaan evaluasi inform
consent kepada pasien pelaksanaan evaluasi inform consent harus mengikuti
langka-langka yang tertuang dalam SOP
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ 1. Koordinator pelayanan klinis menentukan standar penilaian inform
Langkah-langkah
consent
2. Koordinator pelayanan klinis membuat form penilaian evaluasi inform
consent sesuai standar yang telah ditentukan
3. Koordinator pelayanan klinis menentukan jadwal pelaksanaan evaluasi
inform consent
4. Koordinator pelayanan klinis menyampaikan rencana evaluasi inform
consent kepada seluru petugas kesehatan
5. Koordinator pelayanan klinis melakukan penilain/menganalisa inform
consent sesuai dengan form penilain
6. Koordinator pelayanan klinis mencatat hasil penilaian inform consent
7. Coordinator pelayanan klinis membuat laporan untuk kepala puskesmas
8. Kepala puskesmas menerima laporan hasil inform consent
9. Kepala puskesmas dan coordinator pelayanan medis membuat rencana
tindak lanjut
10. Koordintor pelayanan klinis mencatat hasil dari tindak lanjut yang
dilakukan
6. Unit terkait 1. Rawat jalan
2. Rawat inap
3. IGD
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
RUJUKAN
440/ 794 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat / bidan
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka penatalaksanaan pengantaran
rujukan  sampai rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809/UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas UGD / Rawat Inap  menyatakan pasien perlu rujukan
Langkah-
2. Petugas UGD / Rawat Inap  menjelaskan dan meminta persetujuan
langkah
kepada keluarga pasien untuk dirujuk.
3. Keluarga pasien setuju.
4. Petugas UGD / Rawat Inap membuat surat rujukan
5. Petugas UGD / Rawat Inap membuat rincian biaya pasien pulang dan
biaya penggunaan ambulan (untuk pasien rawat inap atau pasien UGD
yang sudah diberikab terapi, bagi pasien UGD yang tidak mendapat
terapi cukup membayar biaya ambulan saja)
6. Keluarga pasien membayar dan menerima kwitansi dan surat rujukan
7. Petugas UGD / Rawat Inap menerima pembayaran
8. Petugas UGD / Rawat Inap mempersiapkan kesiapan pasien danPetugas
UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir Ambulan.
9. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi
petugas UGD bahwa ambulan sudah siap)
10. Petugas UGD / Rawat Inap  mendampingi dan mengantarkan pasien ke
tempat tujuan dengan ambulan.
11. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke Rumah Sakit Petugas
UGD /
12. Rawat Inap menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan UGD / Rawat
Inap
6. Unit terkait 1. IGD
2. Rawat Inap
3. Kamar Bersalin
7. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
AUDIT KLINIS
440/ 795/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : 1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Proses peningkatan kualitas yang bertujuan untuk meningkatkan perawatan
pasien dan hasil peninjauan secara sistematis melalui perawatan terhadap kriteria
ekspilisit dan pelaksanaan perubahan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka untuk meningkatkan pelayananpasien
melalui tinjauan sistematis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ 1. Melakukan perencanaan audit
Langkah-langkah
2. Melakukan penetapan standar
3. Mengukur kinerja
4. Membuat kesimpulan
5. Mempertahankan perbaikan
6. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli gigi
3. Poli KIA
4. UGD
5. Rawat inap
7. Rekaman
Tanggal Mulai
No Historis
Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN
MEDIS
440/ 796/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Prosedur ini sebagai pedoman melibatkan pasien dalam penyusunan rencana
layanan medis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka agar rencana layanan akan berjalan
dengan baik maka pasien mempunyai hak untuk dilibatkan dalam rencana
layanan yang akan dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/809 /UPT/PKM-BHS/2019 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ 1. Dokter,bidan/perawat dan pasien berkomunikasi dalam rencana layanan
Langkah-langkah
2. Dokter,perwat atau bidan menerangkan kepada pasien layanan atau
tindakan yang akan di lakukan
3. Pasien berhak menerima atau menolak layanan atau tindakan yang telah
diterangkan oleh petugas kesehatan
4. Apan\bila pasien menerima atau menolak tindakan yang harus dilakukan
oleh tenaga kesehatan pasien menanda tangani inform consent
5. Petugas kesehatan melakukan layanan atau tindakan bila telah disetujui
oleh pasien
6. Unit terkait 1. Petugas medis
2. Para medis
3. Masyarakat(pasien)
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
440/ 797 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang cepat dan
tepat pada pasien untuk mencegah kemtian maupun kecatatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka kerja untuk mencegah kematian dan
kecatatan pada penderita gawat darurat,sehingga dapat hidup dan berfungsi
kembali dalam masyarakat sebagai mana mestinya.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas bahonsuai No:440/809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur/ 1. Periksa kesadaran pasien untuk menentukan keadaan umum pasien sadar


Langkah-langkah
atau tidak
2. Air way (jalan nafas)
a. Periksa jalan napas , bebaskan jalan nafas dari sumbatan sekret, darah,
benda asing
b. Lakukan tindakan triple monouver:head tilt (ekstensi kepala,chin lift
(angkat dagu ke atas) jaw thurst (dorong rahang bawah ke depan)
c. Buka mulut
d. Pemasangan oro pharingeal tube bila pasien tidak sadar
3. Breathing (pernafasan)
Periksa pernafasan, bernafas atau tidak dengan listen (suara nafas) look (melihat
gerakan dada) feel (merasakan ada udara apa tidak)
a. Bila tidak ada pernafasan beri bantuan nafas
- Bantuan nafas bantuan tanpa alat (manual) dari mulut ke mulut dengan
prekuensi 1 penolong atau 2 penolong 15:2 (15 kali pijat jantung 2 kali
nafas buatan)
- Bantuan nafas buatan dengan alat ambu bag, jukson reese, respirator
b. Bila pasien bernafas beri terapi oksigen
Melalui:
- Nasal pronge 3 liter
- Nasal cateter 3 liter
- Mask 6-8 liter

4. Circulation (sirkulasi darah)


a. Periksa bagaimana pendarahannya
b. Segera lakukan therapy cairan pemasangan infus dengan pemberian
cairan kristaloid (NaCl,Rl,Normal salin)
c. Periksa tekanan darah, nadi dan perifer
5. Drugs (obat-obatan)
Pemberian obat-obatan bila terjadi henti jantung dan bradikardia dengan:
- Adrenaline dengan dosis 1-1-1/3-5 menit
- Atropin dengan dosis 1-1-1/3-5 menit
- Na-bik hanya 1 mEq/kg dan paling akhir
6. Ekg (rekam jantung)
Periksa jantung dengan ecg di sertai alat DC shock bila nadi karotis tidak
teraba untuk tindakan ini dilakukan pada tempat rujukan yang lebih
berkompeten/RS
6. Unit terkait 1. Rawat jalan
2. Rawat Inap
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai

SOP
PENANGANAN PASIEN BERISIKO TINGGI
No. Dokumen : 440/ 798 /UPT.PKM-
BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan klinis
pada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian ataupun pasien
yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas maupun pasien lainya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka pedoman penangan pasien resiko tinggi
di puskesmas bahonsuai
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur/ 1. Petugas menerima status pasien dari petugas pendaftaran


Langkah-langkah
2. Petugas memangil pasien masuk keruangan pemeriksaan
3. Petugas mengunakan alat pelidung diri
4. Petugas melakukan anamnesa terhadap masalah yang di hadapi pasien
5. Petugas mengukur vital sign pasien
6. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik
7. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien (diagnosa)
8. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilaksanakan sesuai
kebutuhan pasien
9. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana
10. Petugas melakukan stabilisasi pada pasien
11. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga mengenai
kondisi kesehatan pasien
12. Petugas memmberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa
pasien harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
13. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan
14. Petugas merujuk pasien ke fasilitasnpelayanan kesehatan yang lebih
mampu
15. Petugas mencatan kegiatan kerekammedis

6. Unit terkait UNIT GAWAT DARURAT(UGD)


7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
KEWASPADAAN UNIVERSAL
440/ 799 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, skm
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Suatu cara untuk mencegah penularan penyakit dari cairan tubuh yang keluar
dari tubuh pasien/penderita penyakit baik dari pasien ke petugas kesehatan
ataupun dari pasien satu ke pasien lain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka salah satu acuan penerapan langka-
langka untuk : kewaspadaan universal
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 3. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur/ 1. Petugas memangil pasien sesuai nomor urut pada rekam medis pasien
Langkah-langkah
2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokan identitas pasien
dengan yang tertulis di rekam medis
3. Petugas menganamnesa pasien,menanyakan riwayat penyakitnya
4. Petugas mencuci tangan dengan cara tuju langka mencuci tangan
5. Petugas mengenakan APD (kaca mata,masker,sarung tangan steril)
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
7. Petugas melakukan tindajan medis ke pasien dengan mengunakan alat-
alat-alat yang steril
8. Selesai melakukan pemeriksaan fisik dan tindakan medis ,petugas
mendekontaminasikan alat dan bahan habis pakai dengan mengunakan
cairan clorin 0,5% selama 10 menit
9. Petugas mencuci alat-alat yang suda didekontaminasi dengan air
mengalir
10. Petugas mensterilkan alat yang suda dicuci
11. Petugas membuang alat dan bahan habis pakai pada tempat sampah
12. Petugas mencuci tangan dengan cara tuju langka cara mencuci tangan
6. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Poli umum
3. Poli gigi
4. Poli KIA
5. IGD
6. Opotik
7. laboratorium
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN


KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

IDENTIFIKASI DAN
PENANGANAN/TINDAK LANJUT
KEBUTUHAN DAN KELUHAN PASIEN
440/ 800 /UPT.PKM-
SOP No. Dokumen :
BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Serangkaian kegitan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangani
keluhan pelanggan. Penanganan keluhan pelanggan dilaksanakan berdasarkan
keluhan yang masuk melalui kotak saran, maupun survey kepuasan pelanggan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Memberikan tanggapan dan
penanganan yang cepat, dan tepat terhadap semua keluhan pelanggan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
Tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan blanko keluhan pelanggan


Langkah-langkah 2. Petugas memantau kotak saran setiap satu minggu sekali pada hari
sabtu
3. Petugas mencatat keluhan pelanggan dalam buku register keluhan
pelanggan
4. Petugas juga mencatat keluhan pelanggan yang berasal dari survey
kepuasaan pelanggan dua kali setahun
5. Petugas menganalisa keluhan pelanggan dan membuat tindak lanjut
6. Petugas membat LKP diberikan pada unit terkait
7. Petugas melakukan eveluasi, tindak lanjut dan verifikasi pada unit terkait
bahwa keluhan sudah ditangani.
8. Petugas menuliskan keluhan pelanggan dan tindak lanjut dipapan
keluhan pelanggan

6. Unit terkait 1. Rawat jalan


2. Rawat inap
3. Ruang administrasi
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENDELEGASIAN WEWENANG KLINIS
440/ 801 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP.197402121994031003
1. Pengertian Prosedur ini untuk memberikan pelimpahan wewenang kepada petugas yang di
angap mampu untuk melaksanakan tindakan bagi pemberi wewenang
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka sekerja agar pelayanan dipuskesmas
berjalan dengan lancar apabila petugas kesehatan tidak sesuai dengan
kewenangannya
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bahonsuai No:440/811/UPT/PKM-BHS/2020 Tentang
pemberian tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi
dipusat kesehatan masyarakat bahonsuai
4. Referensi Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

5. Prosedur/Langk 1. Dokter umum mencermati kemampuan dan standar kopetensi yang


ah-langkah dilakukan oleh perawat atau bidan,dokter gigi mencermati kemampuan dan
standar kompetensi perawat gigi
2. Dokter umum memberi pelimpahan wewenang kepada perawat maupun
bidan,dokter gigi kepada perawat gigi sesuai kompetensi dan kemampuan
yang ada pada perawat,bidan,perawat gigi
3. Setiap perawat,bidan,perawat gigi pelimpahan diberikan oleh dokter tidak
semua sama,disesuaikan kemampuan dalam melakukan tindakan
4. Surat pelimpahan wewenang diketahui oleh pemberi wewenang maupun
penerima wewenang dengan menandatanganinya dan diketahui oleh
kepala puskesmas
5. Penerima wewenang(perwat,perawat gigi dan bidan)hanya boleh
melakukan tindakan yang dilimpahkan(ditulis)
6. Unit terkait 4. Poli umum
5. Poli gigi
6. Poli KIA/KB
7. Rekaman
Tanggal Mulai
No Historis
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 Perubahan
KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
PENANGANAN /TINDAK LANJUT
DAN KELUHAN PASIEN
440/ 802 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP.197402121994031003
1. Pengertian Serangkaian kegitan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangani
keluhan pelanggan. Penanganan keluhan pelanggan dilaksanakan berdasarkan
keluhan yang masuk melalui kotak saran, maupun survey kepuasan pelanggan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka memberikan tanggapan dan
penanganan yang cepat, dan tepat terhadap semua keluhan pelanggan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bahonsuai No:440/809/UPT/PKM-BHS/2019
Tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan blanko keluhan pelanggan


Langkah-langkah 2. Petugas memantau kotak saran setiap satu minggu sekali pada hari
sabtu
3. Petugas mencatat keluhan pelanggan dalam buku register keluhan
pelanggan
4. Petugas juga mencatat keluhan pelanggan yang berasal dari survey
kepuasaan pelanggan dua kali setahun
5. Petugas menganalisa keluhan pelanggan dan membuat tindak lanjut
6. Petugas membat LKP diberikan pada unit terkait
7. Petugas melakukan eveluasi, tindak lanjut dan verifikasi pada unit terkait
bahwa keluhan sudah ditangani.
8. Petugas menuliskan keluhan pelanggan dan tindak lanjut dipapan
keluhan pelanggan

6. Unit terkait 1. Rawat Jalan,


2. Rawat Inap,
3. Ruang Administrasi
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
LAYANAN KLINIS
440/ 803/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Prosedur ini mengatur standar pelayanan klinis dipuskesmas bahonsuai,proses
pengkajian pasien dilakukan oleh tenaga yang kompeten dan sesuai dengan
standar profesi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka seluruh aktifitas pelayanan klinis yang
diberikan kepada pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang sesuai
standar profesi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan RI nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat
5. Prosedur/ 1. Petugas dari masing-masing unit pelayanan mengidentifikasi kebutuhan
Langkah-langkah
pasien
2. Petugas melakukan kajian sesuai dengan standar profesi yang telah
ditetapkan
3. Petugas melakukan pencatatan hasil kajian pada rekam medis sesuai
dengan standar profesi meliputi
 Data social yang meliputi,nama pasien,nama kepala
keluarga,pekerjaan pasien,alamat,jenis kelamin dan tanggal
lahir,agama,nomor rekam medis,dan nomor kartu jaminan jika
ada
 Data anamnesa (data subyektif) yang mencangkup keluhan
pasien,riwayat pengobatan sebelumnya,riwayat penyakit
keluarga,riwayat alergi dan alergi obat
 Data pemeriksaan fisik (data objektif)yang meliputi hasil
pemeriksaan vital sing(tekanan dara,nadi,respirasi,suhu tinggi
badan dan berat badan)hasil pemeriksaan spesifik yang
mengacu dan sesuai dengan keluhan pasien serta hasil
pemeriksaan laboratorium yang menunjang kajian pasien
 Data diagnosis yang berupa diagnosis klinis pasien beserta kode
ICDX pada kasusu 10 besar penyakit
 Data terapi yang berupa jenis obat,jumlah obat yang diberikan
dan cara pemakaian obat
 Data penunjang lain serti rujukan ke unit lain,dan edukasi yang
diberikan kepda pasien
 Paraf dan nama petugas
6. Unit terkait Semua petugas medis

7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan

PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN


KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

PENOLAKAN PASIEN UNTUK


MENOLAK/TIDAK MELANJUTKAN
PENGOBATAN
440/804 /UPT.PKM-
SOP No. Dokumen :
BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Hak adalah sesuatu yang selayaknya di terima oleh seseorang setelah
melaksanakan kewajiban
Risiko pengobatan adalah probabilitas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh suatu
obat selama pengunaan klinis,biasanya dinyatakan dalam bentuk presentase
atau rasio.
2. Tujuan Sebagai acuan menghormati hak pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Peraturan mentri kesehatan repopulik Indonesia nomor 69 tahun 2014
tentang
2. Permenkes no.1691 tentang keselamatan pasien rumah sakit
5. Prosedur/ 4. Petugas dari masing-masing unit pelayanan mengidentifikasi kebutuhan
Langkah-langkah
pasien
5. Petugas melakukan kajian sesuai dengan standar profesi yang telah
ditetapkan
6. Petugas melakukan pencatatan hasil kajian pada rekam medis sesuai
dengan standar profesi meliputi
 Data social yang meliputi,nama pasien,nama kepala
keluarga,pekerjaan pasien,alamat,jenis kelamin dan tanggal
lahir,agama,nomor rekam medis,dan nomor kartu jaminan jika
ada
 Data anamnesa (data subyektif) yang mencangkup keluhan
pasien,riwayat pengobatan sebelumnya,riwayat penyakit
keluarga,riwayat alergi dan alergi obat
 Data pemeriksaan fisik (data objektif)yang meliputi hasil
pemeriksaan vital sing(tekanan dara,nadi,respirasi,suhu tinggi
badan dan berat badan)hasil pemeriksaan spesifik yang
mengacu dan sesuai dengan keluhan pasien serta hasil
pemeriksaan laboratorium yang menunjang kajian pasien
 Data diagnosis yang berupa diagnosis klinis pasien beserta kode
ICDX pada kasusu 10 besar penyakit
 Data terapi yang berupa jenis obat,jumlah obat yang diberikan
dan cara pemakaian obat
 Data penunjang lain serti rujukan ke unit lain,dan edukasi yang
diberikan kepda pasien
 Paraf dan nama petugas
6. Unit terkait Semua petugas medis
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

ASUHAN GIZI
440//UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pelayanan yang diberikan kepada klien/ pasien untuk penyembuhan penyakit
sesuai dengan sesuai dengan hail diagnosis termasuk konseling gizi,baik
sebelum,pada saat sesudah perawatan
2. Tujuan Sebagai acuan enerapan langka-langka petugas :
1. kerja sama bersama keluarga untuk merencanakan,memberikan dan
memonitor terapi gizi
2. Untuk mengidentifikasi
3. Kebijakan SK UPT puskesmas bahonsuai nomor : 440/ /C-VII/SK/UPT.PKM-BHS/2019
tentang asuhan gizi
4. Referensi Buku asuhan gizi di puskesmas
5. Prosedur/ A. Prosedur :
Langkah-langkah
Persiapan alat dan bahan :
1.timbangan BB dan pengukur TB/ micro coise
2.centimeter
3.pengukur lila
4.rekam medis
5.rujukan interprofesi
6.leaflet konseling gizi
7.ATK
B. Langka-langka
1. melakukan amnesa lengkap dan riwayat penyakit serta pengobatan
sebelumnya
2. melakukan pemeriksaan lengkap terhadap pasien yang ditemukan
menjurus ke risiko nutrisi
3. merujuk pasien ke petugas gizi untuk pemeriksaan
selanjutnya(antropometri)
4. melakukan screening gizi
5. dokter menegakan diagnosis penyakit dan status gizi berdasarkan hasil
pemeriksaan /kajian
6. dokter bersama petugas gizi merencanakan terapi pemberian gizi pada
pasien dengan melibatkan pasien dan keluarga pasien
7. melakukan rujukan ke rumah sakit pada pasien yang memerlukan
penanganan lebih lanjut
8. memberikan konseling gizi pada pasien rawat jalan
9. memberi edukasi pada pasien/keluarga tentang asupan gizi dirumah
serta makanan pantangan
10. melakukan monitoring dan evaluasi pada pasien rawat jalan yang
mendapat terapi gizi oleh petugas gizi
11. mendokumentasikan respon pasien terhadap terapi gizi di rekam medis
pasien
6. Unit terkait 1.DOKTER
2.PERAWAT
3.BIDAN
4.Petugas Gizi
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai

TRANFER PASIEN
SOP 440/495/UPT.PKM-
No. Dokumen :
BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Transfer pasien adalah upaya atau kegiatan petugas mengirim status ke rekam
medis yang suda selesai dilakukan pendaftaran dan indentifikasi serta
memindahkan pasien dari unit layanan klinis yang sesuai
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka dalam menerapkan asuhan
konprehensif kepada pasien sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan dengan
mengedepankan keslamatan pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Peraturan mentri kesehatan nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medic
2. Pedoman keslamatan pasien di rumah sakit
3. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien
Langkah-langkah
2. Petugas mempersilakan pasien untuk menunggu di ruang tunggu
3. Petugas menyiapkan rekam medik
4. Petugas memberikan RM ke ruang pelayanan
5. Petugas layanan klinis memangil pasien sesuai dengan RM
6. Jika diperlukan rujukan internal petugas layanan klinis akan memberikan
RM ke unit pelayanan yang dituju
7. REKAM MEDIS
Unit terkait
8. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai
MENGIDENTIFIKASI PASIEN
440/406/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Mengidentifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan
dan memastikan kesesuaian keterangan tersebut dengan individu
seseorang,dengan kata lain bahwa dengan idntifikasi kita dapat mengetahui
identitas seseorang kita dapat mengenal seseorang dengan membedahkan orang
lain
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka untuk melakukan identifikasi pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. UU RI Nomor 29 tahun 2004 praktek kedokteran
2. UU RI Nomor 36 tahun 2009 kesehatan
3. UU RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
4. PERMENKES RI Nomor 290 tahun 2008 pesetujuan tindakan kedokteran
5. PERMENKES RI Nomor 55 tahun 2013 penyelengaraan pekerjaan rekam
medis
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan identifikasi dengan meminta
Langkah-langkah
KK,KTP,BPJS,ASKES,KIS atau kartu pengunjung
2. Identifikasi di bagian pendaftaran
 Petugas pendaftaran menyapa pasien
 Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien,minimal nama
lengkap dan tanggal lahir
 Petugas pendaftaran melakukan proses pendaftaran
3. Identifikasi poli pelayanan
 Petugas poli menyapa pasien
 Petugas poli mengkonfirmasi identitas pasien minimal(nama dan
tanggal lahir)denagan rekam medis pasien
 Petugas poli menanyakan riwayat alergi pasien
4. Identifikasi bagian farmasi
 Petugas memangil nama pasien
 Petugas menanyakan dan memastikan bahwa nama obat sesuai
dengn kondisi pasien
 Petugas menjelaskan informasi tentang obat yang akan pasien
gunakan
 Petugas menyerahkan obat kpada pasien
5. Identifikasi di bagian laboratorium
 Petugas laboratorium menanyakan identitas pasien(minimal
nama dan tnggal lahir
 Petugas mengambil sampel yang akan dilakukan pemeriksaan
6. Identifikasi di bagian rawat inap keperawatan dan kebidanan
 Petugas rawat inap memastikan kesesuaian identitas dan kondisi
pasien dengan identitas dalam rekam medis
 Petugas rawat inap memasang gelang identitas pasien
berisi(nama,tanggal lahir,jenis kelamin)
 Petugas klinis mengkonfirmasi identitas oasien dengan melihat
gelang identitas sebelum melakukan tindakan maupun
pemberian obat
 Petugas rawat inap melakukan pengecekan dan pencopotan
gelang identitas pada saat pasien pulang
6. Unit terkait 1. Rekam medis
2. Rawat jalan
3. Farmasi
4. Laboratorium
5. Rawat inap keperawatan dan kebidanan
7. Rekaman Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

MENGIDENTIFIKASI PASIEN
440/406/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Mengidentifikasi pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan
dan memastikan kesesuaian keterangan tersebut dengan individu
seseorang,dengan kata lain bahwa dengan idntifikasi kita dapat mengetahui
identitas seseorang kita dapat mengenal seseorang dengan membedahkan orang
lain
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka untuk melakukan identifikasi pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. UU RI Nomor 29 tahun 2004 praktek kedokteran
2. UU RI Nomor 36 tahun 2009 kesehatan
3. UU RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
4. PERMENKES RI Nomor 290 tahun 2008 pesetujuan tindakan kedokteran
5. PERMENKES RI Nomor 55 tahun 2013 penyelengaraan pekerjaan rekam
medis
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan identifikasi dengan meminta
Langkah-langkah
KK,KTP,BPJS,ASKES,KIS atau kartu pengunjung
2. Identifikasi di bagian pendaftaran
 Petugas pendaftaran menyapa pasien
 Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien,minimal nama
lengkap dan tanggal lahir
 Petugas pendaftaran melakukan proses pendaftaran
3. Identifikasi poli pelayanan
 Petugas poli menyapa pasien
 Petugas poli mengkonfirmasi identitas pasien minimal(nama dan
tanggal lahir)denagan rekam medis pasien
 Petugas poli menanyakan riwayat alergi pasien
4. Identifikasi bagian farmasi
 Petugas memangil nama pasien
 Petugas menanyakan dan memastikan bahwa nama obat sesuai
dengn kondisi pasien
 Petugas menjelaskan informasi tentang obat yang akan pasien
gunakan
 Petugas menyerahkan obat kpada pasien

5. Identifikasi di bagian laboratorium


 Petugas laboratorium menanyakan identitas pasien(minimal
nama dan tnggal lahir
 Petugas mengambil sampel yang akan dilakukan pemeriksaan
6. Identifikasi di bagian rawat inap keperawatan dan kebidanan
 Petugas rawat inap memastikan kesesuaian identitas dan kondisi
pasien dengan identitas dalam rekam medis
 Petugas rawat inap memasang gelang identitas pasien
berisi(nama,tanggal lahir,jenis kelamin)
 Petugas klinis mengkonfirmasi identitas oasien dengan melihat
gelang identitas sebelum melakukan tindakan maupun
pemberian obat
 Petugas rawat inap melakukan pengecekan dan pencopotan
gelang identitas pada saat pasien pulang
6. Unit terkait 1. Rekam medis
2. Rawat jalan
3. Farmasi
4. Laboratorium
5. Rawat inap keperawatan dan kebidanan
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN


KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
RAPAT ANTARA UNIT KERJA
440/490/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Rapat unit kerja adalah pertemuan yang dilakukan apabila ada masalah di wilaya
kerja puskesmas yang melibatkan dua atau lebih unit kerja
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka dalam menyelesaikan masalah yang
terjadi di wilayah kerja puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Rapat antara unit pelayanan dan unit kerja lainnya di UPT puskesmas bahonsuai
5. Prosedur/ 1. Menentukan agenda rapat oleh kepala puskesmas
Langkah-langkah
2. Mempersiapkan perlengkapan/peralatan rapat
3. Menyediakan tempat rapat
4. Membuat daftar hadir rapat
5. Mempersiapkan peserta rapat seperti,pemimpin rapat,moderator dan
notulen
6. Mengundang secara tertulis paling lambat dua hari sebelumnya kecuali
hal-hal yang mendesak
7. Pelaksanaan rapat
8. Mensosialisasikan hal keputusan rapat kepada semua staf puskesmas
9. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil rapat agar tujuan rapat yang telah
ditetapkan sebelumnya benar-benar tercapai
6. Unit terkait 1. Loket pendaftaran
2. Poli umum
3. Poli gigi
4. Poli KIA-KB
5. Poli MTBS
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
ALUR PELAYANAN PASIEN
440/489/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Suatu alur pelayanan pasien yang akan berobat di bagian rawat jalan/rawat inap
UPT puskesmas bahonsuai yang datang atas kehendak sendiri maupun rujukan
dari luar (praktek dokter,praktek para medis) dan puskesmas adalah suatu yang
di peroleh setelah melaksanakan kewajiban
2. Tujuan 1. Bagi UPT puskesmas bahonsuai
 Sebagai acuan penerapan langka-langka dalam pedoman
petugas dalam memberikan pelayanan pendaftaran bagi pasien
yang akan berobat agar dapat terlaksana dengan baik,dan
sesuai dengan standar prosedur pelayanan
2. Bagi pasien
 Sebagai acuan penerapan langka-langka
agarpasien/pendamping pasien mendapatkan pelayanan yang
baik ,cepat dan terarah sesuai dengan kondisi pasien dan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di UPT puskesmas
bahonsuai
3. Kebijakan Peraturan mentri kesehatan RI No.269/MENKES/perl/III/2008
4. Referensi Stand keputusan Dirjen Yammed No.78 thn 1991 tentang petunjuk pelaksana
Rekam Medik di Rumah sakit
5. Prosedur/ 1. Petugas pendaftaran meminta pasien yang datang untuk mengambil
Langkah-langkah
nomor antrian dan mempersilakan untuk duduk di tempat yang tersedia
2. Petugas menjelaskan bahwa pasien wajib membayar semua biaya
pelayanan dari tindakan yang diterima kecuali pasien BPJS
3. Petugas menyerahkan dokumen rekam medis pada petugas penapisan
untuk diserahkan ke tempat poli yang ditujuh
4. Pertugas pada unit pelayanan memeriksa pasien
5. Petugas dalam unit pelayanan tersebut menerima hasil pemeriksaan
penunjang
6. Petugas memintah pasien menyerahkan resep pada bagian obat/apotik
7. Petugas pada bagian obat menerima resep dan menyiapkan obat
8. Petugas memberikan obat pada pasien dan menjelaskan prosedur
mengkonsusinya jika pasien merupakan pasien rawat jalan
6. Unit terkait Semua unit dan devisi yang terkait dalam UPT puskemas bahonsuai
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
PELAYANAN MEDIS
440/491/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pelayanan medis adalah proses kajian pada pasien yang meliputi anamesisi
allonamesis,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ,pemberian terapi dan
tindakan lainya yang diperlukan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka dalam untuk melaksanakan pelayanan
medis di UPT puskesmas bahonsuai
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Standar akreditasi puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan kajian awal klinis sesuai dengan SOP kajian awak
Langkah-langkah
klinis
2. Untuk mendapatkan data-data lengkap tentang kondisi pasien
3. Petugas melakukan tindakan mrdis bila diperlukan
4. Petugas memberikan terapi sesuai dengan dignosa
5. Petugas merujuk pasien kesarana rujukan bila diperlukan
6. Petugas memastikan tidak ada pengulangan pengkajian atau
pemeriksaan yang tidak diperlukan
7. Petugas mrncatat hasil pelayanan medis dalam rekam medis
8. Petugas memasukan data hasil pelayanan ke SIMPUS dan P-Care(untuk
pasien BPJS)
6. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli gigi
3. Ruang tindakan
4. Loket pendaftaran
5. Laboratorium
6. Poli KIA-KB
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
ASUHAN KEPERAWATAN
440/492/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Merupakan serangkaian proses yang terorganisir/terstruktur untuk
mengidentifikasi keluhan ,kebutuhan,permasalahan pasien serta menyelesaukan
permasalahan yang dihadapi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka dalam melaksanakan pemberian
asuhan keperawatan di UPT puskesmas bahonsuai
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat
2. Permenkes No.279 tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya
keperawatan kesehatan masyarakat
5. Prosedur/ 1. Perawat mengucapkan salam pada pasien
Langkah-langkah
2. Perwat melakukan komunikasi terapeutik sesuai urutan pasien
3. Perawat melakukan pengkajian keperawatan dan menganalisa hasil
pengkajian yang dilakukan
4. Perawat menentukan diagnose keperawatan berdasarkan hasil analisa
pengkajian
5. Perawat menyusun intervensi keperawatan berdasarkan diagnose
keperawatan yang muncul dan berisikan rencana tindakan keperawatan
mandiri dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
6. Perawat melaksanakan kegiatan implementasi keperawatan
7. Perawat melakukan evaluasi terhadap imlementasi keperawatan
8. Perawat melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah
dilakukan pada format yang tersedia
6. Unit terkait Rawat inap keperwatan
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
KESINAMBUNGAN LAYANAN
440/842/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Layananan klinis yang menjamin kesinambungan adalah pelayanan klinis yang
dilakukan untuk pasien mencakup kebutuhan biopsikosoasial spritual dengan
melibatkan seluruh tim kesehatan sesuai dengan masalah kesehatan klien baik
didalam gedung maupun luar gedung.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pelayanan klinis yang
menjamin kesinambungan pelayanan dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja
di UPT Puskesmas Bahonsuai.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Modul Teknis Layanan Komprehensif HIV-IMS Berkesinambungan
5. Prosedur/ 1. Pasien datang ke Puskesmas
Langkah-langkah 2. Petugas melakukan pelayanan kesehatan pada pasien sesuai dengan
prosedur
3. Dalam kasus tertentu yang membutuhkan penanganan antar profesi,
dilakukan konsultasi internal antar unit di UPTD Puskesmas Bahonsuai
4. Petugas menyarankan pasien agar kontrol bila penyakitnya memerlukan
evaluasi lanjutan.
5. Petugas UPTD Puskesmas Bahonsuai berkoordinasi dengan bidan desa
untuk melibatkan kader dalam kegiatan penjangkauan dan
pendampingan pasien
6. Petugas UPTD Puskesmas Bahonsuai berkoordinasi dengan bidan desa,
kader dan tokoh masyarakat untuk melakukan kunjungan rumah pasien
7. Petugas UPTD Puskesmas Bahonsuai berkoordinasi dengan organisasi
masyarakat/ LSM untuk memberikan dukungan terhadap layanan UKP
dan UKM
8. Petugas UPTD Puskesmas Bahonsuai melakukan advokasi untuk
meningkatkan kepedulian pemegang kebijakan wilayah dalam membantu
kegiatan UPTD puskesmas.
6. Unit terkait Kepala UPTD Puskesmas, Tim mutu pelayanan klinis terkait
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
PEMASANGAN INFUS INTRA VENA
440/843/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap – tahap pemasangan infus intra vena

2. Tujuan Sebagai acuan dalam memasukkan bahan – bahan larutan kedalam tubuh secara
continue atau sesaat untuk mendapatkan efek pengobatan yang cepat ( bahan
yang dimasukkan dapat berupa darah, cairan, atau obat – obatan ).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pengunaan dan Pemberian Obat dan / atau
Cairan Intravena.
4. Referensi Keterampilan dan Prosedur keperawatan Dasar. STIKES Muhammadiyah Klaten
2006.
5. Prosedur/ 1. Persiapan penderita
Langkah-langkah
a. Beritahu pada penderita ( yang sadar ) mengenai tujuan dan prosedur
tindakan.
b. Baringkan penderita dengan posisi senyaman mungkin.
c. Bebaskan tempat yang akan di pasang infus dari pakaian yang menutupi.
2. Prosedur tindakan
a. Alat – alat yang di siapkan dibawa ke tempat penderita.
b. Tutup botol cairan infus didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu tusukkan
pipa saluran udara, kemudian dimasukan ke pipa saluran infus.
c. Gantung botol infus, isilah drip chamber dengan cairan infus.
d. Tutup infus set bag, jarum di buka cairan dialirkan sampai keluar dengan
membuka kran di tutup kembali, tabung tetesan jangan sampai penuh.
e. Pasang torniquet. 5 – 15 cm diatas temapt tusukan.
f. Pakai sarung tangan
g. Bersihkan area yang akan dipasang infus dengan larutan antiseptik
kemudian tusukkan jarum ke vena
h. Masukkan abocath ke dalam vena sambil menarik bagian stainless.
i. Hubungkan bagian nilon dengan tabung infus.
j. Buka aliran cairan infus
k. Membukan / melepas torniquet
l. Menganjurkan pasien untuk membuka kepaln tangan.
m. Mengolekan zalf antibitika pada daerah tusukan, tutup dengan kasa steril,
fiksasi selang infus dengan plester.
n. Memasang label yang sudah di berikan tanggal.
o. Atur tetesan.
6. Unit terkait 1. R.TINDAKAN
2. P.UMUM
3. P.GIGI
4. P.KIA
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENYUSUNANA LAYANAN KLINIS
440/492/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk menyusun
pelayanan klinis
2. Tujuan Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standart
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Pelayanan kesehatan di Puskesmas
5. Prosedur/ Kepala UPTD Puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis
Langkah-langkah mengadakan pertemuan membahas:
1. Prioritas prosedur layanan klinis yang harus disusun dengan
mempertimbangkan visi misi puskesmas, tingkat kegawatan
penyakit,kondisi 10 besar penyakit yang ditemui di puskesmas,
kemampuan puskesmas
2. Data literatur yang diperlukan dalam penyusunan
3. Tim mutu pelayanan klinis membuat SPO layanan klinis
4. Pertimbangan masing-masing unit dalam penyusunan SPO
6. Unit terkait Kepala UPTD Puskesmas, Tim mutu pelayanan klinis terkait
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai

SURVEY KEPUASAN PELANGAN


440/ /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Prosedur pelaksanaan survey kepuasan pelangan adalah suatu cara yang
dilakukan untuk melaksanaka survey kepuasan pelangan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka sebagai pedoman kerja bagi petugas
dalam melaksanakan kegiatan survey kepuasan pelanggan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi - Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
- Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas menghitung target minimal jumlah responden masing-masing
Langkah- unit
langkah 2. Petugas mengagandakan blanko survey yang digunakan
3. Petugas mendistribusikan blangko survey kepada petugas survey di
masing2 unit
4. Petugas merekap blangko survey yang telah terisi di dalam buku survey
5. Petugas menganalisa data ke dalam blangko analisa data setiap unit
6. Petugas petugas menggumpulkan hasil analisa ke petugas kordinatot
UKP
7. Petugas koordinator UKP mengsosialisasikan hasil survey kepada staf
puskesmas

6. Unit terkait 1. Kepala puskesmas


2. Tim UKP
3. Pelaksana unit pelayanan
4. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENANGANAN PASIEN BERISIKO TINGGI
440//UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
5. Pengertian Penanganan pasien yang berisiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan
klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian ataupun
pasien yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas maupun pasien lainnya
6. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka sebagai acuan untuk pedoman
penanganan pasien resiko tinggi di puskesmas bahonsuai
7. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
8. Referensi - Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
- Permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
9. Prosedur/ 8. Petugas menerima status pasien dari petugas pendaftaran
Langkah- 9. Petugas memangil pasien masuk ke ruang pemeriksaan
langkah 10. Petugas mengunakan alat pelindung diri
11. Petugas melakukan anamnesa terhadap masalah yang dihadapi pasien
12. Petugas mengukur vital sign pasien
13. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik
14. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien(diagnosa)
15. Petugas menentuka rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai
kebutuhan
16. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana
17. Petugas melakukan stabilisasi pada pasien
18. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien
harus di rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
19. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan
20. Petugas merujuk pasien kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebuh
mampu
21. Petugas mencatat kegiatan kerekam medis

10. Unit terkait UGD(UNIT GAWAT DARURAT)


11. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
440/8452/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien untuk
mengumpulkan data mengenai keadan pasien secara paripurna yang meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta kajian social pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapanpasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Standar Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas memangil pasien sesuai urutan
Langkah-langkah
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien rawat jalan
3. Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan status ke pendaftaran
4. Apabila cocok, petugas mulai melakukan pengkajian awal klinis, diawali
dengan menanyakan keluhan utama
5. Petugas menanyakan keluhan tambahan
6. Petugas menanyakan riwayat penyakit terdahulu
7. Petugas menanyakan riwayat penyakit dalam keluarga
8. Petugas menanyakan riwayat alergi
9. Petugas menanyakan keadaan kehidupan awal pasien
10. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pemeriksaan fisik
11. Petugas mencuci tangan sebelum akan melakukan pemeriksaan fisik
12. Petugas menjelaskan maksud dilakukannya pemeriksaan fisik
13. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lengkap mulai dari inspeksi,
perkusi, palpasi dan auskultasi
14. Petugas menjelaskan kepada pasien hasil pemeriksaan
15. Petugas memberitahukan kepada pasien jika akan dilakukan
pemeriksaan penunjang
16. Petugas merujuk ke laboratorium Puskesmas jika pemeriksaan
penunjang yang diperlukan tidak tersedia
17. Petugas merujuk ke rumah sakit jika pemeriksaan penunjang yang
diinginkan tidak tersedia di puskesmas
18. Petugas mencatata hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik di status
pasien
19. Petugas mencuci tangan

6. Unit terkait 1. Poli umum


2. Poli gigi
3. Ruang Tindakan
4. Loket Pendaftaran
5. Laboratorium
6. Ruang KIA/KB
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENDIDIKAN/PENYULUHAN PASIEN
440/8452/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
8. Pengertian Tindakan memberikan pengertian kepada pasien/keluarga yang berhubungan
dengan keluhan atau penyakitnya agar keluarga atau pasien memahami tentang
penyakit atau keluhan yang di alami.
9. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Untuk memberikan pengertian kepada
pasien/keluarga agar memahami masalah penyakitnya, dengan harapan
membantu perceoatan penyembuhan dan mengindari perilaku/pola hidup yang
keliru
10. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
11. Referensi 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republic Indonesia Nomor :
585/MENKES/SK/V/2007tentang pedoman pelaksanaan promosi
kesehatan di puskesmas
2. Peraturan Mentri Kesehatan Repoblik Indinesia Nomor: 17 tahun 2015
tentang standar kopetensi manajerial jabatan fungsional penyuluh
kesehatan masyarakat
3. Prosedur/ 1. Dokter atau petugas menganamnesa keluhan pasien
Langkah-langkah
2. Dokter atau petugas menentukan diagnose ,rencana terapi atau tindakan
3. Dokter atau petugas memberikan penyuluhan kepada pasien atau
keluarga tentang
 Informasi penyakit yang diderita pasien
 Pengunaan obat secara aman dan efektif untuk semua obat yang
di konsumsi pasien
 Makanan yang di anjurkan dan makanan yang dilarang di
konsumsi
 Aspek etika dan pengibatan
 PHBS
4. Dokter atau petugas mencatat kegiatan pada rekam medis
5. Unit terkait 1. Loket
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Ruang Tindakan
5. Pustu dan poskesdes
6. Laboratorium

7. Ruang Kia/Kb
8. Rawat Inap
9. Poli Gizi
10. UGD
1. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2019
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2019
UPT Puskesmas Bahonsuai
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT
PASIEN
440/1050/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian pemulangan pasien adalah prosedur untuk memulangkan pasien yang suda
dinyatakan bisa meninggalkan puskesmas oleh dokter baik karena sembuh,harus
dirujuk maupun meninggal dunia
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Untuk Menjamin kesinambungan
pelayanan,rujukan,maupun proses pemulangan yang sesuai prosedur
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan No,HK/02,02/MENKES/514/27/2015 tentang
panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama
5. Prosedur/ 1. Berikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa pasien suda bisa
Langkah- pulng karena sembuh,harus dirujuk atau mninggal dunia
langkah 2. Diskusi dengan keluarga tentang proses kepulangan
3. Siapkan lembar informed consent untuk di tanda tangani pasien atau
keluarga
4. Buat surat rujukan dan format dan umpan balik rujukan untuk pasien
yang dirujuk
5. Persiapkan hal-hal yang perlu dalam proses pemulangan
6. Persiapkan transportasi yang akan digunakan
7. Anjurkan pada pasien untuk control pada waktu yang suda di tentukan
8. Petugas menganjurkan pada pasien untuk menyerahkan surat umpan
balik rujukan dari rumah sakit ke puskesmas pada pasien yang dirujuk

6. Unit terkait 1. Poli umum


2. Lembar control pasien
3. Poli KIA/KB
4. UGD dan rawat inap
7. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN


KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN
YANG MEMERLUKAN TINDAK LANJUT
RUJUKAN TETAPI TIDAK MUNGKIN
DILAKSANAKAN
SOP 440/1050.1/UPT.PKM-
No. Dokumen :
BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
8. Pengertian Alternative adalah cara atau pilihan lain yang bisa dilakukan
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tangung jawab atau kasus penyakit
dan masalah kesehatan yang diselengarakan secara timbal balik,baik secara
vertical dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan kesarana
pelayanan kesehatan lainnya,maupun secara horizontal dalam arti antar strata
pelayanan kesehatan yang sama.
9. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka Untuk alternative penanganan pasien
yang memerlukan rujukan
10. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
11. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan No,Hk/02,02/Menkes/514/27/2015 tentang panduan
praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
12. Prosedur/ 1. Dokter melakukan pemeriksaan terhadpap pasien
Langkah- 2. Dari hasil pemeriksaan,pasien masuk kriteria yang harus dirujuk
langkah 3. Perawat memengil keluarga pasienke ruang perawat
4. Dokter/perawat menjelaskan keadaan pasien
5. Dokter/perawat memberikan alternative pilihan rumah sakit tujuan
rujukan yang bisa di pilih pasien atau keluarga pasien
6. Jika pasien atau keluarga menolak untuk dirujuk,maka keluarga
pasien harus menandatangi pernyataan penolakan rujukan
7. Pasien tetap menjalani perawatan di UPT puskesmas bahonsuai
dengan menerima kemungkinan dampak terburuk yang akan terjadi.

8. Unit terkait UGD dan rawat inap


9. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2019
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2019
440/ /UPT.PKM-BHS/2019
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2019
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2019
MELIBATKAN PASIEN DALAM
PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN
440/1050.2/UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2019
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2019
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Melibatjan pasien dalam penyusunanrencana layanan adalah dalam menyusun
rencana layanan harus diperhatikan kebutuhan biologis,psokologis,social,spiritual
dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langka agar rencana layanan berjalan dengan
baik maka pasien mempunyai hak untuk dilibatkan dalam rencana layanan yang
akan dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2019
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi PERMENKES No.46 tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas (dokter,bidan/perawat) dan pasien berkomunikasi dalam
Langkah-langkah rencana layanan
2. Petugas (dokter,bidan/perawat)menerangkan kepada pasien
layanan atau tindakan yang akan di lakukan
3. Petugas menerangkan kepada pasien berhak menerima atau
menolak layanan atau tindakan yang telah di terangkan oleh petugas
kesehatan
4. Petugas mempersilakan pasien tanda tangan inform consent apabila
pasien menerima atau menolak tindakan yang akan dilakukan oleh
petugas kesehatan
5. Petugas kesehatan melakukan layanan atau tindakan bila telah
disetujui

6. Unit terkait 1. Loket pendaftran


2. Poli umum
3. Poli gigi
4. Poli KIA/KB
5. Ruang tindakan
7. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP

2 No Dokumen

3 No Revisi
4 No Halaman
5 Penanggung
Jawab UPT
6 Nama Sarana
INSISI ABSES
440/ /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Memberikan tindakan insisi abses untuk mencegah infeksi lanjutan

2. Tujuan Sebagai penerapan langkah – langkah untuk acuan penatalaksanaan drainase/


incisi abses untuk menghindari infeksi lanjutan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan No,HK/02,02/MENKES/514/27/2015 tentang
panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama
5. Prosedur/ 1. Perawat menjelaskan prosedur pada pasien atau keluarga
Langkah-langkah pasien (informed consent)
2. Perawat menyiapkan alat kedekat pasien
3. Perawat memakai hanscon
4. Perawat memposisikan pasien dalam posisi yang memungkinkan
terlihatnya daerah terinfeksi dengan maksimal dengan tehnik
operasi
5. Perawat melakukan asepsis / antisepsis daerah abses dan
sekitarnya
6. Perawat memasang duk steril
7. Perawat melakukan anastesi local setelah menyiapkan dan
menutupi daerah abses, buatlah sebuah sayatan berbentuk
silang sebuah usapan aseptic bakteri harus dilakukan dari pus
segera setelah insisi.
8. Perawat menjepit tepi sayatan silang dengan pinset bergigi dan
gunting dengan menggunakan gunting mayo, tindakan ini akan
mengubah bentuk incisi dari bintang menjadi sebuah lubang dan
akan mencegah penutupan luka yang lebih awal dalam masa
pasca operasi dini
9. Perawat menghancurkan lokulasi didalam rongga abses dengan
jari telunjuk anda, pastikan tidak ada bagian yang di drainase
tertinggal
10. Perawat merendam kasa gulung dengan proflavin / betadine dan
masukan kedalam luka, mulai dari bagian yang paling dalam
berlanjut keatas
11. Perawat meletakan pembalut ringan diatas luka dan fiksasi
dengan elastoplas
12. Perawat memberikan HE pada pasien ( anjuran untuk menjaga
sterilitas didaerah luka)
13. Perawat merapikan pasien dan membereskan kembali peralatan
14. Perawat mencuci tangan
15. Perawat mendokumentasikan dibuku catatan

6. Unit terkait 1. UGD dan rawat inap


7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
STERILISASI
440/ 489.2 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Tindakan mematikan kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada
peralatan medis dengan menggunakan sterilisator.
2. Tujuan sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah-langkah mencegah terjadinta
infeksi akibat peralatan yang tidak steril.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 489.2 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang memisahkan alat yang bersih dan kotor, yang memerlukan sterilisasi
prawatan lebih lanjur.
4. Referensi 1. Pedoman pemeliharaan alat medis
5. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan
Langkah-langkah
2. Petugas menyiapkan alat yang akan disterilkan
3. Petugas memastikan kondisi sterisator berfungsi dengan baik
4. Petugas memasukkan peralatan yang akan disterilkan kedalam sterilisator
5. Petugas menghidupkan sterilisator dan menunggu proses sterilisasi selama
kurang lebih 20 menit
6. Petugas membuka pintu sterilisator dan mengeluarkan peralatan yang
sudah disterilkan menggunakan korentang steril
7. Petugas meletakkan peralatan yang sudah disterilkan ditempat yang
semestinya
8. Petugas mencuci tangan

6. Unit terkait UGD dan rawat inap


7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI
440/ 489.3 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit dan cidera
yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam nyawa pasien.
2. Tujuan Tujuan sistem rujukan adalah agar pasien dapat mendapatkan pertolongan pada
fasilitas pelayanna kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat
diselamatkan, dengan demikian dapat menurunkan angka kematian.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 489.3 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang pennaganan pasien gawat darurat dan resiko tinggi
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan no 75 tahun 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ A. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk.
Langkah-langkah
Adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari :
1. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi
2. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata
tidak mampu diatasi
3. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis lebih lengkap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan.
4. Apabila telah diobati ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan
perawatan disarana kesehatan yang lebih mampu
B. Prosedur standar rujukan pasien
Prosedur klinis :
1. Melakuka anamnesa, pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
medic untuk menentukan diagnose utam dan diagnose banding
2. Memberikan tindakan pra-rujukan sesuai kasus
3. Memutuskan unti pelayanan tujuan rujukan
4. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas medis/paramedic
yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
5. Apabila pasien diantar dengan kendaraan puskesmas keliling atau
ambulance agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien diruang
tindakan tujuan sampai ada kepastian kepastian pasien tersebut
mendapat pelayanan ( serah terima dengan perawat ruang tindakan )
C. Prosedur administrative :
1. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra-rujukan
2. Membuat catatan rekam medis pasien dan lembar observasi ( jika perlu )
3. Memberikan informed consent ( persetujuan/penolakan rujukan )
4. Membuat surat rujukan
5. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien
6. Menyiapkan sarana trnasportasi dan sedapat mungkin menjalin
komunikasi dengan tujuan tempat rujukan
7. Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setelah diselesaikan
administrasi yang bersangkutan dan sudah dipastikan fasilitas rujukan
( telfon ruang tindakan yang akan dituju )
5. Unit terkait UGD dan rawat inap

6. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai

SOP
TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. Dokumen : 440/ 489.1 /UPT.PKM-
BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
7. Pengertian Tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasive dengan membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani yang dilakukan dengan membuat
sayatan, setelah bagian yang akan ditangani ditampilkan, dilakukan tindak
pembedahan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka.
8. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan untuk :
8. Meningkatkan fungsi tubuh
9. Mempercantik penampilan fisik
10.Memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau hancur
9. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 809 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan dipuskesmas
10. Referensi 2. Pedoman pelayanan gawat darurat
3. Standar praktek keperawatan
4. Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
11. Prosedur/ 12. Dokter atau perawat melakukan kajian terhadap jenis penyakit dan jenis
Langkah-langkah
pembedahan
13. Dokter / perawat merencanakan asuhan pembedahan brdasarkan hasil
kajian
14. Dokter/perawat menjelaskan tindakan pembedahan beserta resiko,
manfaat, konplikasi potensial yang dapat terjadi pada pasien / keluarga
15. Dokter/perawat meminta persetujuan pasien/keluarga untuk dilakukan
tindakan pembedahan
16. Apabila setuju pasien/keluarga menandatangani informed consent
17. Apabila tidak setuju, dokter batalkan tindakan pembedahan dan
memberikan akternatif tindakan medis lainnya kepada pasien/keluarga.
18. Dokter/perawat melakukan tindakan pembedahan berdasarkan rencana
asuhan pembedahan yang telah ditetapkan
19. Dokter mendokumentasikan tindakan pembedahan pada rekam medis

20. Unit terkait UGD dan rawat inap


21. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
PERSIAPAN PASIEN RUJUKAN
440/ 489.4 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Persiapan pasien rujukan adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum
pasien dikirim kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
2. Tujuan Sebagai pedoman
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 489.4 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang persiapan pasien rujukan
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan No. 001 Tahun 2012 tentang sistem rujukan
pelayanan kesehatan perorangan
5. Prosedur/ 1. Petugas memberi penjelasan alasan pasien dirujuk pada pasien/keluarga
Langkah-langkah
pasien
2. Petugas memberikan informasi pilihan fasilitas rujukan yang dapat melayani
pasien
3. Petugas menanyakan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
keputusan mereka
4. Petugas membuat dan melengkapi surat persetujuan rujukan untuk pasien
yang bersedia dirujuk atau surat penolakan rujukan bagi pasien yang tidak
bersedia dirujuk
5. Perawat menanyakajn ketersediaan tempat paada rumah sakit tujuan
(menerima/menolak )
6. Jika fasilitas kesehatan menerima pasien, petugas menyampaikan informasi
pada fasiltas rujukan yang dituju bahwa akan ada penderita yang dirujuk.
Petugas juga membuat dan melengkapi surat rujukan sesuai dengan SOP
rujukan
7. Jika fasilitas kesehatan menerima pasien, petugas memberitahu pasien
untuk memilih fasilitas rujukan lainnya
8. Jika semua fasilitas rujukan tidak bersedia menerima pasien atau pasien
dan kluarga pasien tidak bersedia untuk dirujuk, maka pasien ditangani
sesuai dengan SOP alternative penanganan pasien yang memerlukan
rujukan tetapi tidak mugnkin dilakukan rujukan
9. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil saat dirujuk. Untuk pasien
Dalam keadaan stabil dengan keadaan umum baik dan tidak memenuhi
kritria emergensi, pasien kefasilitas rujukan tanpa didampingi petugas /
diantar ambulans. Apabila pasien dalam keadaan emergensi, tangani pasien
sesuai dengan SOP rujukan pasienemergensi.
6. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli KIA/KB
3. Poli gigi
4. UGD dan rawat inap
5. Puskesmas pembantu
7. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-

SOP
PENDIDIKAN / PENYULUHAN PASIEN
No. Dokumen : 440/ 489.5 /UPT.PKM-
BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
1. Pengertian Pendidikan dan penyuluhan pasien adalah tindakan memberikan pengertian
kepada pasien / keluarga yang berhubungan dengan keluhan atau penyakitnya
agar keluarga / pasien memahami tentang penyalit attau keluhan yang dialami.
2. Tujuan Memberikan pengertian kepada pasien/keluarga agar memahami masalah
penyakitnya, dengan harapan membantu percepatan penyembuhan dan
menghindari perilaku/pola hidup yang keliru
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 489.5 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang pendidikan/penyuluhan pasien
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan repoblik Indonesia No 17 Tahun 2015 tentang
standar kompetensi manajerial jabatan fungsional penyuluhan kesehatan
masyarakat
5. Prosedur/ 1. Dokter atau petugas menganamnesa keluhan pasien
Langkah-langkah
2. Dokter atau petugas menentukan diagnosa, rencana terapi atau tindakan
3. Dokter atatu petugas memberikan penyuluhan kepada pasien atau keluarga
tentang :
a. Infirmasi penyakit yang diderita pasien
b. Penggunaan obat secara aman dan efektif untuk semua obat yang
dikonsumsi pasien
c. Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dilarang dikonsumsi
d. Aspek etika dan pengobatan
e. PHBS
4. Dokter atau petugas memcatat kegiatan pada rekam medis
5. Unit terkait 1. Loket
2. Poli gizi
3. Laboratorium
4. Poli umum
5. Poli KIA/KB
6. Poli gigi
7. UGD dan rawat inap
8. Pustu dan poskesdes
6. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003

2 No Dokumen 440/ /B/VIII/ SPO/UPT.PKM-


BHS/2016
Menjadi 01-01-2020
440/ /UPT.PKM-BHS/2020
3 No Revisi 0 Menjadi 1 02-02-2020
4 No Halaman 1/1 Menjadi 1/2 02-02-2020
5 Penanggung Astati M Ndawu, SKM Beralih Ke
02-02-2020
Jawab UPT Dedi Eriadi, SKM
6 Nama Sarana UPTD Puskesmas Bahonsuai
Menjadi 01-01-2020
UPT Puskesmas Bahonsuai
PENGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT
ATAU CAIRAN INTRAVENA
440/ 489.6 /UPT.PKM-
No. Dokumen :
SOP BHS/2020
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 09 Februari 2020
Halaman : ½
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 197402121994031003
6. Pengertian Pengunaan dan pemberian obat atau cairan intravena adalah pemberian obat
dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darahvena menggunakan
spoit / infus set
7. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pengunaan dan pemberian
obat / cairan intravena dalam rangka peningkatan mutu kinerja dipuskesmas
8. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas bahonsuai No:440/ 489.6 /UPT/PKM-BHS/2020
tentang pengunaan dan pemberian obat/cairan intravena
9. Referensi Buku panduan pendidikan keterampilan dan klinik 1 tahun 2014
10. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi klien dengan menyesuaiakan identitas pada kartu
Langkah-langkah
status pasien
2. Petugas mencuci tnagn sebelum melakukan tindakan
3. Petugas menyiapkan obat dengan prinsip 6 benar ( tepat dosis, tepat waktu,
tepat paisien )
4. Petugas memberitahu pasien dan menjelaskan prosedur yang akan
diberikan.
5. Petugas mengatur pasien dalam posisi yang nyaman
6. Petugas membebaskan lengan pasien dari baju atau kemeja
7. Petugas meletakkan tourniquet pada bagian distal sisi lengan yang akan
dilakukan tindakan
8. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari tindakan kekakuan,
peradangan atau rasa gatal. Menghindari gangguan absobrsi obat atau
cedera dan nyeri yang berlebihan.
9. Petugas memakai sarung tangan
10. Petugas membersihkan area penususkan dengan mengunakan kapas
alcohol
11. Buka tutup jarum, tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area
penusukan dengan dengan tangan non dominan. Membuat kulit jadi lebih
kencang dan vena tidak bergeser,memudahkan penusukan. Sejajar vena
yang akan ditusuk perlahan dan pasti.
12. Dokter atau petugas menganamnesa keluhan pasien

7. Unit terkait 9. Loket


10. Poli gizi
11. Laboratorium
12. Poli umum
13. Poli KIA/KB
14. Poli gigi
15. UGD dan rawat inap
16. Pustu dan poskesdes
8. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Perubahan
Yang Diubah Isi Perubahan
di Terbitkan
1 KOP
PENERIMAAN
PENERIMAANSURAT
SURATKETERANGAN
KETERANGANBERBADAN
BERBADANSEHAT
SEHAT
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Dokumen : /A-SPO/PKM-BHS/2016 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHONSUAI
No. Revisi : -
PROSEDUR No. Revisi : -
PROSEDURTanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
KERJA Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI Halaman : 1 ASTATI M. NDAWU, SKM
PUSKESMAS BAHONSUAI NIP. 19701217 199102 2 003
NIP. 19701217 199102 2 003

01-01-2020
Menjadi
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
FORMULARIUM
No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Dokumen : 440/ /SPO/UPT.PKM-BHS/2019
SOP No. Revisi : 1
No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Tgl. Terbit : 02 Februari 2019
Halaman : 1/1
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
UPT PUSKESMAS DEDI ERIADI, SKM
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
BAHONSUAI NIP. 19740212199403 1 003
DOKUMEN AKREDITASI UPT PUSKESMAS

BAHONSUAI

2019

BAB VII

Anda mungkin juga menyukai