Anda di halaman 1dari 29
Biofarmasetika dan ) Farmakokinetika Terapan Pengaturan Dosis untuk Pasien Lansia, Pediatric dan Obsesitas ™/~ rata SCL TU MEL NRC UML LS] i seaeetees ee Salt mivl ela) a eee een cata tieai teak untae iron IOI Kelompok bayi khusus : dibawah 4 minggu (memerlukan penanganan lebih khusus) Ho ten Fungsi hepatik belum tercapai sampai minggu ketiga eer eopeee cd eect cutseache tial sei meece sec ed cern enzim konjugasi Beberapa obat menunjukkan penurunan ikatan dengan albumin plasma. + ) Bayi baru Iahir (newborn) : aktivitas ginjal hanya 30-50% dari dewasa Cont Corn oe PEOn Me ee ee RS ne SN ea eRe eM eM ete eR ee x dan 3,2 jam pada bayi (usia 0-7 hari). Dosis Penisilin G untuk dewasa normal adalah 4 mg/kg setiap 4 jam. Hitunglah dosis Penisilin G pada bayi seberat 11 pon ferred TABLE 22-7 Elimination Half-Lives of Drugs In Infants and Adults Half-Lifein Half-Life in Drug Neonates*(h) Adults (h) Penicillin G Ampicillin Methicittin Carbenicillin Kanamycin Gentamicin Perhitungan dg pendekatan PK : nm (aadi T (hade 42 = 0.5 br _4x 205 11 Ib = 4mg/ks = Fo b/kg = 20 mg every 24 hr Alternatively, 10 mg every 12 hours would achieve the same C~ a Perhitungan lain Rumus Clark : BB(pon) Dosis anak x Dosis Dewasa 150 Contoh Penisilin G sebelumnya, dosis untuk orang dewasanya untuk Dosis anak = x 300 = 22mg Rumus Young : (anak 2 tahun ke atas) 7 umur (tahun) Dosis anak = —" San x Dosis Dewasa umur (tahun) + 12 PENGATURAN DOSIS PADA USIA LANJUT (GERIATRIC).” yi TIO ey ae nny (GERIATRIC) Kondisi geriatric: a eee eineisei deans on cont ny setae PMc cun cue aed Contoh : -Obat-obat yang larut lemak dapat mengalami kenaikan NeD elenedseartee gate eaiee ai cnis + Proses metabolisme lambat + Perfusi darah ke daerah usus berkurang, absorpsi makin lambat + Laju filtrasi glomerulus berkurang secara bermakna OM PanteiLa Pet eeiisee esc meen )* Akhimya kepekaan/respon reseptor juga akan berubah Sehingga : - Beberpa obat dapat menimbukan efek samping fetal x Suatu aminoglikosida memiliki waktu paruh 107 menit pada dewasa ite Maser ean seein nwa Melts kesemncaier | 282 menit. Dosis normal aminoglikosida adalah 15 mg/kg per hari yang Pieces cums tel elt sculseurike eee cuie seiclsen tersebut untuk pasien berusia 75 tahu (Vd diasumsikan tidak berubah)? rte Lata) Pee Mec Mc come sec R es cheer te) lanjut karena penuruna fungsi ginjal. Suaiu hubungan terbalik yang baik seielah diperoeh dari waktu paruh eliminasi aminoglikosida dan klirens kreatinin, untuk De ge Pe aM ase Ms ease ss eae ee nt oe os Renae egies Reset eu tse ms sete eke tne 1.44Dy(h2)n Dengan menjada dosis tetap ON = Dosis baru DO = Dosis awal (aa)x Jadi dosis yang sama dapat diberikan setiap 32 jam Atau : 7,5 mg/kg per 32 jam Sehari : (24/32) x 7,5 = 5,6 mg/kg BB CoC aS ed 2. Lithium memiliki klirens (Cl) sebesar 41, 5 mL/menit pada x kelompok pasien usia rata-rata 25 tahun. Sedangkan pada kelompok pasien lanjut usia (rata-rata usia 63 tahun) klirens Lithium adalah 7.7 mL/menit. Berapa % dari dosis normal lithium yang seharusnya diberikan kepada pasien usia 65 tahun? The dose should be proportional to clearance; therefore, [RRSMTatinerettTtcney eae ee eee ers} 2.7.x 100, Ee eeu ake) % a r Dose reductions (56) = 72%10° - ya.59 Pea taser fee 1c Un c=t-Lo curls (7,7/41,5) x 100% dosis = 20% dosis pron seaiah acct Rat Cert dt Hipertensi merupakan penyakit yang umum terjadi pada pasien usia lanjut. x Picea cee ek en i etemeueccueereae ects cl subyek orang muda dan usia lanjut. Setelah pemberian dosis oral felodipine 5 mg, AUC and C max pada pasien usia lanjut (67-79 years of age, mean weight 71 kg ) adalah tiga kali subyek org muda (20-34 years of age, mean See neay z 5 z 5 € 3 LEGEND. Therapeutic range p<0.001 1 1 Mild Potentially serious 27.6 42 40.5 86 N=6 N=6 Lanjutan x Effect samping dari felodipine pada pasien usia lanjut berupa flushing (9 dari 11 subjects), and palpitation (3 dari 11 subjects), sedangkan pada pasien muda hanya 1 orang. Systemic clearance pd LANSIA 248 + 108 L/hr dan 619 + 214 L/hr pada subyek muda. F pada lansia = 15.5% dan pada subyek muda = 15.3% (Concomitant medications included a diuretic and a -blocker) mr TL) AUC pada usial lanjut menjadi lebih tinggi karena adanya penurunan Cl pada usia lanjut tsb Poin no 2 Peeanteie nme aI ( esha stine Rend sincere lees ery feet Rogen enced: Mie oe mine escs cuneate samping adalah : (1) penurunan aliran darah ke hati (2) penurunan kalium pada tubuh (3) peningkatan bioavailabilitas atau (4) penurunan klirens Diketahui : Klirens Lithium Usia 25 tahun = 41,5 ml/menit rata2 usia 63 tahun = 7,7 ml/menit Dosis proporsional dengan klirens , maka : Penurunan dosis = (%) = 727X100 ERs} = 18,5% PENGATURAN DOSIS PADA PENDERITA OBESITAS yi Obesitas - Obesitas merupakan masalah besar hampir di setiap negara. - Obesitas dikaitkan dengan meningkatnya mortalitas dikarenakan : — insiden Hipertensi ae ol ges4 keh ~ CAD (coronary atery disease) - Diabet - keadaan2 lain Batasan Obesitas Seorang pasien dianggap obesitas jika berat badan aktual melebihi x berat badan ideal atau yg diinginkan sebesar 30% Berat badan ideal atau yg diinginkan didasarkan pada berat dan tinggi badan rata-rata untuk pria dan wanita dengan mempertimbangkan usia. Atlet yang memiliki berat badan lebih besar karena massa otot lebih Lerrtola tie el ae (elaterelel Mu iarel= on koe Obesitas sering didefinisikan oleh indeks massa tubuh (BMD, nilai yang Pea euccdecc emcee ceca cakured acc cn . BMI dinyatakan sebagai berat badan (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi See erct en Perhitungan BMI 5 klasifikasi bobot badan berdasarkan BMI Classification BMI (kg/m?) Underweight Normal body weight Overweight Obese Extreme obesity <18.5 18.5-24.9 25-29.9 30-39.9 >40 PERHITUNGAN BMI weight (Ib) | BMI = [ weight (kg) BMI = ee x 10,000 height (em)* height (in)? | EFEK OBESITAS BMI berkorelasi kuat dengan total lemak tubuh pada orang dewasa yang en Sen Me etaecuee ecm tek cne ast Kelebihan lemak tubuh meningkatkan risiko kematian dan komorbiditas Rielle ose diabetes tipe 2, Mecacueis renee cain penyakit kardiovaskular, osteoartritis lutut, Beet sien eee ene ened x PI EUR CUteUM ese ukesecics emiliki proporsi total air tubuh/ total etree eB le dsc) dibandingkan pasien yang berat badannya ideal, yang dapat Pease) cen eke Siocon CES neue tut er Feu ees besar daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh eu! ane ule) Clee eee Us cae Ce ale ele ie jaringan otot. Paar NON Nes a EC None esis eee BMI bukanah ukuran adipositas yang sangat akurat pada pasien individu tertentu, terutama pada orang dengan peningkatan massa tubuh tanpa lemak, seperti atlet, dan pada anak-anak => LEAN BODY WEIGHT ere MMC UR ota uM cee Ue Secs ec kardiovaskular risiko, seperti lingkar pinggang, rasio pinggang-ke-pinggul, dan Tee eerie | tee mee Ie a 7 Selain perbedaan dalam total airtubuh per kilogram berat badan pada pasien Cee enue at tN ued secede etree clr menyebabkan perubahan distribusi dalam farmakokinetik obat karena eure onstelchecunls obat-obatan seperti digoxin dan gentamicin sangat polar dan cenderung didistribusikan ke dalam air daripada ke jaringan lemak. Meskipun obat lipofilik Clickee cine teeta cued ailscsemect chaecienk nsec dibandingkan dengan obst hidrofilik, ada pengecualian dan efek obesitas pada Deere anne ea senehcuMniauee scence ne tte PACE cca nen: eeu entaciace ecicgke scence accel eee et ecuteun into sees e ances eh cnn nent Pree eens CUM nese cineca eho hs emucureca Tn nel eee cir cecil Berat badan tanpa lemak (LBW) telah diperkirakan oleh beberapa persamaan empiris berdasarkan tinggi badan pasien dan berat aktual (total) tubuh LBWimales) = 50 ke+ for each inch over 5 f Rumus LBW: LBW(femates) =45.5 kg Calculate the lean body weight for an adult male patient who Is 5 ft 9 In (175.3 cm) tall and weighs 264 Ib (120 kg). Solution Using Equation 22.9. LBW = 50+ (2.3 x9)= 70.7 kg EFEK OBESE thd Parameter PK rs. =. ft MAK + =e a | - Vd TETAP - vd - Vd TETAP EFEK OBESE thd Parameter PK Tee ee ead CL (a) 2 wr Vancomicine, _| Aminoglikos Cimetidine cr Carbamaze Eee SS, pin, J METABOLISME siklosforin, app 1 es Denes ul CL hepatik . Diazepam [Metiiprednisoton Hubungan Obesitas dan T [oon Ee AIL el Ada 3 kemungkinan : 1) Jika perubahan Vd sebanding dengan perubahan Cl maka t % akan tetap (tidak berubah), contoh : Aminoglikosida 2) Jika Vd naik, tetapi Cl tetap, maka t % akan meningkat Contoh : Carbamazepin 3) Jika Cl berubah, namun Vd tetap, maka t % akan berubah Contoh : Metilprednisolon

Anda mungkin juga menyukai