1.

Pengantar TUGAS DESIGN

PEMBELAJARAN Fase 3 : Mendorong siswa
Banyak model pembelajaran yang
dapat digunakan untuk belajar untuk mengumpulkan
Nama : Geo Wahyuni, S.Pd Membimbing
matematika. Salah satu model informasi yang sesuai,
penyelidikan dan
pembelajaran yang dapat NPM : 2020070022
kelompok melaksanakaneksperi
disandingkan dengan Teori
Pembelajaran Konstruktivisme Mata Kuliah : Teori Pembelajaran men untuk
adalah Model Pembelajaran mendapatkan
Berbasis Masalah Matematika penjelasan dan
( Problem Based Learning ) pemecahan masalah.
Dosen Pembimbing
Fase 4 : Membantu siswa
a. Teori Dr. Ellis Mardiana Pangabean, M.Pd dalam merencanakan
Pembelajaran Mengembangkan dan meyiapkan karya
Konstruktivisme dan menyajikan yang sesuai.
hasil karya
Teori pembelajaran konstruktivisme
Fase 5 : Mengevaluasi hasil
adalah sebuah teori pendidikan yang Fase-Fase Prilaku Guru
belajar tentang materi
mengedepankan peningkatkan Menganalisa dan
Fase 1 :  Menjelaskan tujuan yang telah
perkembangan logika dan mengevaluasi
pembelajaran dipelajari/meminta
konseptual pembelajar. proses pemecahan
Orientasi siswa kepada kelompok
masalah  Memotivasi siswa masalah mepresentasikan
b. Problem Based hasil kerja.
untuk terlibat aktif
Learning dalam pemecahan
masalah yang
Problem Based Learning ( PBL )
dipilih
adalah model pembelajaran yang
dirancang agar peserta didik
mendapatkan pengetahuan penting,
Fase 2 :  Membantu siswa
yang membuat mereka mahir dalam
mendefinisikan dan
memecahkan masalah, dan memiliki Mengorganisasikan mengorganisasikan
model belajar sendiri serta memiliki siswa tugas belajar yang
kecakapan berpartisipasi dalam tim.
berhubungan
Berikut adalah Tahapan-tahapan dengan masalah.
Model Pembelajaran Problem Based
Learning ( PBL ) :
`
Skenario
Pembelajaran
Pendahuluan
Komunikasi :
1. Meminta siswa memimpin doa.
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Meminta siswa menanyakan kesulitan
mengenai materi sebelumnya
4. Meminta siswa untuk memberi tanggapan
terhadapa kesulitan tersebut
5. Memberikan penguatan terhadap
jawaban siswa
Apresiasi :
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami ruang sampe dan
kejadian dari suatu masalah, misalnya
menentukan banyak kejadian dan
peluang dari suatu kejadian.
2. Sebagai apresiasi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis. Siswa
diajak memecahkan masalah mengenai
banyak titik sampel. Misalnya, Arya
mempunyai 3 kertas origami, dengan
warna yang berbeda yaitu biru, kuning
dan merah. Berapa banyak bendera dua
warna yang dibuat oleh Arya?
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Orientasi Siswa pada
Masalah :
Guru mengajukan masalah 1 :
“ Rara dan Sani pergi ke kantin sekolah
untuk sarapan pagi. Kantin sekolah
menyediakan tiga jenis makanan, Yaitu
Nasi Goreng, Lontong dan Nasi Lemak yang Mengorganisasikan siswa :
tercantum dalam daftar harga berikut :
Jenis Makanan Harga
Title or Heading Here
Nasi Goreng Rp.5.500
Lontong Rp.4.000
Nasi Lemak Rp5.000
a. Tentukan semua kemungkinan
pesanan makanan untuk Rara dan
Sani!
b. Apabila Rara dan Sani mempunyai
uang Rp10.000, maka tentukan
semua kemungkinan pesanan
makanan yang mereka tuliskan!
c. Tentukan banyak kemungkinan
pesanan makanan yang dibuat oleh
Rara dan Sani!
d. Apabila Rara dan Sani mempunyai
uang Rp10.000, maka tentukan
banyak kemungkinan pesanan
makanan yang mereka tuliskan!
`