Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR “

Guna Memenuhi Tugas Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu

Zaini Gunawan M.pi

Disususun oleh :

Fira Maghfiroturizkia : (2042300059)

Faizatun Nafi’ah : (2042300056)

Fatimatus Zahro : (2042300055)

Nadiatur rahmaniyah : (2042300033)

FAKULTAS SOSIAL & HUMANIORA (PBI 3B)

UNIVERSITAS NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO

ANGKATAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim

Subhanallah walhamdulillah,Maha Suci Allah dengan segenap pujian teruntuk Diri-Nya. Bentuk
syukur tak pernah memiliki alasan untuk berhenti dipanjatkan hanya kepada-Nya. Yang telah
memberikan nikmat sehat, iman, serta inspirasi hingga apa yang tertulis dalam lembar-lembar ini
dapat terselesaikan berkat Rahman-Rahim Nya.

Allahumma Shalli Wasallim ‘ala Muhammad. Tak pernah luput shalawat serta salam terhaturkan
bagi sang inspirator ummat, Muhammad SAW beserta segenap keluarga dan shahabat. Yang
telah mengahantarkan ummat kepada pintu Rahman-Rahim Nya.

Meski telah melewati berbagai halangan dan kesulitan,akhirnya lembar-lembar ini dapat
tersusun dan terselesaikan untuk memenuhi tugas Makalah (Psikologi Pendidikan). Tentunya
dengan dukungan serta bantuan baik secara moril maupun secara langsung dari pihak-pihak yang
terkait. Tiada kata yang patut terungkap,selain terima kasih yang tiada akhir kepada :

1. Zaini Gunawan M.pi. atas segala bimbingan serta kesabarannya dalam menularkan kesadaran
akan pentingnya ilmu pengetahuan.

2. Kedua Orang Tua, Keluarga, Sahabat atas dukungan morilnya selama penulisan sehingga
segala bentuk halangan dan kesulitan tetap mampu terlewati berkat kontribusi mereka.

Akhirnya, terima kasih yang tiada tara pun ditujukan bagi semua yang telah mendukung
penyelesaian penulisan ini,yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu. Jazakumullahu
khoirun jaza’. Semoga segala apa yang telah tertulis bersamaan dengan ridho-Nya sehingga
mampu memberikan manfaat.

Paiton, 25 Desember 2021


DAFTAR ISI

COVER PAGE..............................................................................................I

KATA PENGANTAR.................................................................................II

DAFTAR ISI ..............................................................................................III

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang....................................................................................1
2. Rumusan Masalah...............................................................................1
3. Tujuan ................................................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN

1. Pengertian Belajar ..............................................................................2


2. Faktor Internal....................................................................................2
3. Faktor Eksternal..................................................................................4

BAB III : PENUTUP


BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Aktivitas belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar.
Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang cepat menangkap apa yang
dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Dalam hal semangat terkadang semangatnya tinggi,
tetapi terkadang juga sulit untuk mengadakan kosentrasi.  Demikian kenyataan yang sering kita
jumpai pada setiap anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan
aktivitas Belajar. banyak Teori-Teori Belajar yang di paparkan oleh ahli dengan
mempertimbangkan karakteristik setiap individu yang berbeda-beda. 

Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual ini pulalah yang
menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik. Kesulitan belajar tidak
selalu disebabkan faktor intelegensi yang rendah (kelainan mental), akan tetapi dapat juga
disebabkan faktor-faktor non intelegensi. Dengan demikian, IQ tinggi belum tentu menjamin
keberhasilan belajar.

2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian belajar


2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

3. Tujuan

1. Mengetahui pengertian belajar


2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
BAB II
PEMBAHASAN

1) Pengertian Belajar
Belajar adalah untuk mencari, mendapatkan dan mengetahui ilmu. Lee Cronbach
mengungkapkan bahwa belajar merupakan perubahan prilaku sebagai hasil dari
pengalaman. Karena itu, menurutnya sebaik-baik belajar adalah dengan mengalami
sesuatu. Mengalami sesuatu yaitu dengan mempergunakan panca inderanya – mata untuk
mengamati, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, lidah untuk merasa, kulit
juga untuk merasakan sesuatu – sehingga diharapkan seorang pembelajar mampu
membaca, mengamati, meniru, dan kemudian mengolahnya.

2) Faktor Internal
 Faktor Jasmani
a. Faktor kesehatan                        
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu
juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, ngantuk jika badannya lemah, dan lain
sebagainya. 

b. Cacat tubuh
Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna
mengenai tubuh/badan.
Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu, jika hal ini terjadi hendaknya ia belajar pada
lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat Bantu agar dapat menghindari atau mengurangi
pengaruh kecacatannya itu. 

 Faktor Psikologis 
a. Intelegensi 
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari  tiga jenis yaitu kecakapan untuk
menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif,
mengetahui/menggunakan konsep-konsep abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan
mempelajarinya dengan cepat.  Intelegensi sangat besar pengaruhnya terhadap belajar. Dalam
situasi yang sama, siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil
daripada yang mempunyai intelegensi rendah. 

b. Perhatian 

Perhatian menurut Gazali adalah keaktifan jiwa  yang dipertinggi, jiwa itu semata-mata
tertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin hasil
belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya,
jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehingga ia tidak
lagi suka belajar. 
c. Minat 
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa
kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, akan diperhatikan terus menerus di sertai dengan
rasa senang.  Apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka
siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. (Slameto,
2010)

d. Bakat 
Bakat adalah potensi/kecakapan dasar yang dibawa sejak lahir. Setiap individu mempunyai
bakat yang berbeda-beda. Seseorang yang mempunyai bakat musik mungkin di bidang lain
ketinggalan, dan lain sebagainya.  Maka seorang murid akan mudah mempelajari yang sesuai
dengan bakatnya. Apabila seorang anak harus mempelajari bahan lain dari bakatnya, akan cepat
bosan. ( Ahmadi, Abu, Widodo Supriyono, 2004)

e. Motivasi  

Motivasi sebagai faktor inner (batin) berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan


perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan, sehingga
semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesannya. 

f. Kematangan 

Kematangan adalah suatu tingkat dalam  pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya
sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap
atau matang. Jadi kemajuan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung dari kematangan dan
belajar. 

g. Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi  respon atau bereaksi. Kesiapan ini perlu
diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan,
maka hasil belajarnya akan lebih baik. 

3) Faktor Eksternal

Faktor ini terdiri dari dua macam, yaitu:

a. Faktor Lingkungan Sosial 

Yang termasuk lingkungan sosial, yaitu: guru, para staf administrasi, teman-teman
sekelas, tetangga dan masyarakat.

b. Faktor Lingkungan Non Sosial


Yang termasuk lingkungan non sosial, yaitu: gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat
BAB III
PENUTUP

Kegiatan belajar juga dapat membentuk sikap seseorang. Dalam hal ini,
pembentukan sikap mental peserta didik akan sangat berhubungan dengan penanaman
nilai-nilai sehingga menumbuhkan kesadaran di dalam dirinya.
Dengan demikian pembelajaran perlu dikelola dengan baik agar dapat mencapai
hasil yang optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, pengelolaan pembelajaran
merupakan kunci keberhasilan menuju pembelajaran yang berkualitas.
Dengan adanya faktor-faktor pembelajaran, kita mudah menilai suatu grafis dalam
diri kita yang mudah menaik turunkan suatu peminatan belajar mengajar yang juga perlu
kita jaga.

Anda mungkin juga menyukai