Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

O
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER :
STEMI DI RUANG ASOKA RSUD KOTA DEPOK

Nama : Syifa Wulandari


NPM : 18210100005

PROGAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULER : STEMI DI RUANG ASOKA RSUD KOTA DEPOK

Telah Disahkan Pada tanggal:

Mengetahui :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(…………………...……..) (………………………………)

PROGAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. O DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER : STEMI DI RUANG
ASOKA RSUD KOTA DEPOK

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. O
Umur : 68 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Bojongsari baru kota depok
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Tanggal masuk RS : 27 November 2021

Tanggal pengkajian : 29 November 2021

DX Medis : Stemi
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Fitria
Umur : 36 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Cimahpar bogor utara
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan pasien : Anak
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama

Nyeri Dada

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien datang ke IGD RSUD kota Depok diantar oleh anaknya pada tanggal 14
november 2021 datang dengan keluhan Nyeri Dada, sesak dan demam. Klien
mengatakan nyeri dada sejak 6 hari sebelum masuk RS. Di IGD klien mengeluh
nyeri dada skala nyeri 6, dan nyeri terasa memberat hingga menjalar ke punggung,
terapi obat yang didapat miniaspi 1x80g, CPG 1x75g,PCT, ISDN 3x5g, Ramipril
1x5g, arixtra 1x2,5g, Omz 2x1ampul. Klien dirujuk ke rawat inap lantai 7 asoka
pada tanggal 27 november 2021. Pada saat pengkajian klien mengeluh nyeri dada
dengan skala nyeri 6, nyeri muncul mendadak hilang timbul, klien mengatakan
sesak saat berjalan dan demam, dengan kesadaran composmentis, TD : 152/72, S :
38,6c, N : 74x/menit, RR : 22x/menit, SPO2 95%.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Riwayat merokok 50 tahun, sehari 1 bungkus, berhenti satu bulan yang lalu, klien
tidak mempunyai riwayat penyakit Hipertensi, dan tidak mempunyai riwayat
penyakit seperti DM, Asma dan penyakit menular seperti HIV, TBC, Hepatitis
dan pasien mengatakan baru pertama kali di rawat di RS.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit yang
sama dengan klien.

5. Riwayat Alergi

Pasien tidak ada riwayat alergi makanan / minuman dan alergi obat

6. Genogram
7. Riwayat Alergi

Pasien mengatakan tidak memiliki alergi makanan, minuman maupun obat-obatan

8. Pemeriksaan Tanda-tanda vital


a. Kesadaran : Composmentis, GCS 15 (E 4, V 5, M 6)
b. Nadi : 74x/menit
c. RR : 22x/ menit
d. Suhu : 38,6’C
e. TD : 152/72mmHg
f. SpO2 : 95%
9. Pemeriksaan Fisik (Per Sistim)

a. Sistem pernapasan

I : pergerakan dinding dada simetris, tidak terdapat penggunaan otot bantu


napas, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada jejas, lesi maupun masa
pada dada klien, bentuk dada normal, RR 22x/menit

P : Daerah dada dan hidung tidak ada benjolan atau massa, tidak ada nyeri
tekan pada seluruh lapang paru, pergerakan paru-paru kanan dan kiri
teratur, focal fremitus (getaran yang dirasakan seimbang pada kedua sisi
paru)

P : Dada bunyi resonance

A : Suara napas vesikuler

b. Sistem kardiovaskuler

I : sianosis tidak ada, tidak ada pembesaran jugularis

P : tidak ada nyeri tekan, iktus cordis teraba, nadi 85x/menit

P : terdengar suara pekak

A : terdengar suara jantung “lup-dup”, tidak terdapat suara bunyi tambahan,


irama jantung normal

c. Sistem persyarafan

1. N I (olfaktorius) : klien dapat membedakan bau

2. N II (optikus) : ketajaman penglihatan baik


3. N III (okulomotorius), N IV (Troklearis), NVI (Abdusen) : pupil bereaksi
terhadap cahaya, isokor kanan dan kiri, bola mata bisa mengikuti objek, reflek
kornea mata ada

4. N V (Trigeminus) : otot mengunyah tidak ada gangguan, sensasi wajah : klien


dapat merasakan saat disentuh dengan tangan dapat menggigit dan menggerakan
rahang

5. N VII (Fasialis) : dapat mengangkat dahi, dapat menutup dan membuka mata,
dapat mengembangkan pipi, dapat mengerutkan dahi, dapat mengangkat alis dan
membedakan rasa

6. N VIII (Akustikus) : bila dipanggil nama dapat menjawab, pendengaran baik

7. N IX (Glosoparingeal) N X (Vagus) : suara tidak parau, dapat menelan

8. N XI (Aksesoris) : dapat menggerakan kepala ke kiri dan ke kanan, dapat


mengangkat bahu

9. N XII (Hipoglosus) : klien dapat menjulurkan lidah, membuka mulut, lidah tidak
lumpuh sensibilitas : rasa raba dan rasa nyeri
Kesadaran compos mentis E4,M6,V5 (GCS 15)
d. Sistem perkemihan
I : Urine pasien per 24 jam 2000cc, warna kuning dan bau khas
P: Tidak ada benjolan ataupun nyeri tekan, tidak ada pembesaran kandung
kemih
e. Sistem pencernaan
I : Tidak ada joudince, warna kulit sama dengan warna sekitar, perut tidak
membesar, tidak ada pembesaran vena
P : Tidak ada benjolan ataupun nyeri tekan
P : Suara Timpani
A : Peristaltik usus terdengar 12x/menit
f. Sistem muskulosskeletal
I : postur tubuh normal, tidak ada edema di ekstremitas atas bawah
Rentang kekuatan otot :
5 5
5 5
Keterangan :
0 : paralis sempurna
1 : tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat
2 : gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan tompangan
3 : gerakan yang normal melawan gravitasi

4: gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan


minimal

5 : kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan


melawan tahanan penuh
P : tidak ada benjolan atau nyeri tekan
P : reflek baik
g. Sistem endokrin
I : tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid dan kelenjar limfa
P : tidak ada nyeri tekan dan benjolan
h. Sistem sensori persepsi/penginderaan
- Kepala
warna rambut hitam, bersih, tidak teraba massa yang abnormal
- Mata
Simetris, tidak ada oedema, konjungtiva anemis
- Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada secret di hidung, tidak ada nyeri tekan
- Telinga

Posisi telinga simetris, tidak ada serumen dalam telinga, tidak memakai alat
bantu pendengaran
- Mulut dan gigi

Gigi bersih, tidak memakai gigi palsu, tidak ada caries, lidah bersih, bibir
pucat
i. Sistem integumen
I : kulit sawo matang, tidak terdapat luka, kulit tampak lembab
P : tidak ada nyeri tekan ataupun benjolan, turgor kulit sedang
j. Sistem imun dan hematologi
I : tidak ada riwayat alergi, tidak ada ruam
k. Sistem reproduksi
I : tidak ada keluhan
i. Pola Fungsional Kesehatan
a. Oksigenasi
 Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak pernah mengalami masalah pernapasan seperti
sesak napas
 Saat sakit
Selama sakit klien tidak terpasang oksigen, tetapi jika beraktivitas klien
merasakan sesak
b. Cairan dan elektrolit
 Sebelum sakit
 Input
Minum 8-9gelas/hari 1800cc, minum air putih dan kadang minum air teh
dan kopi
 Output
BAK 4-7x/hari, warna urine kekuningan, mampu ke toilet sendiri dan
tidak ada diare
 Selama sakit
 Input
Minum : 800cc/hari
Infus : 2000cc/hari
Obat : 46cc/hari +
2.846cc
Makro
Tetes/menit = Jumlah cairan x faktor tetes
Lama pemberian x 60
= 2.000cc x 20 tetes
24 Jam x 60
= 40.000
1.440
= 27 tpm
 Output
Urine : 1200cc
Muntah : 200cc +
1.400 cc

IWL (insensible water loss)


IWL = ((10-15) x BB)
24 Jam
= 15 x 58
24
= 870
24
= 36.25
IWL kenaikan suhu
IWL = ((10% x cairan masuk) x kenaikan suhu) + IWL Normal
24 jam
= (10% x 2.846) x 40’C + 36,25
24 jam
= 0.47 + 36.25
= 36,72
Balance cairan
2.846-1.400-36,72 = 1.409
c. Nutrisi
 Sebelum sakit
Sebelum sakit frekuensi makan 3xsehari, jenis makanan yaitu makanan
berat dan makanan ringan, makanan yang disukai yaitu semua makanan
disukai, tidak ada gangguan pada nafsu makan, BB/TB 75/160 29,2 berat
badan berlebih
 Selama sakit
Selama sakit frekuensi makan 3xsehari dan ditambah buah, semua makanan
dirumah sakit dimakan dan habis 1 porsi, tidak ada gangguan pada napsu
makan BB/TB 75/160 29,2 berat badan berlebih
d. Aman dan nyaman
 Sebelum sakit
Sebelum sakit klien merasa aman dan nyaman, karena ia bisa beraktivitas
 Selama sakit
Selama sakit klien mengatakan kurang nyaman karna tidak bisa beraktivitas
seperti biasanya, dan hanya berbaring di tempat tidur
e. Eliminasi
 Sebelum sakit
Sebelum sakit BAK klien lancar berwarna kuning, bau khas urine, frekuensi
BAK klien sebanyak 5-7x/hari. BAB teratur setiap pagi atau malam hari,
dengan feses lembek-keras berwarna kuning kecoklatan. Frekuensi BAB 1-
2kali dalam sehari.
 Selama sakit
 Output
Urine : 1200cc
Muntah : 200cc +
1400cc
Pasien tidak terpasang kateter urine, urine berwarna kuning
IWL
IWL = ((10-15) x BB)
24 Jam
= (15 x 58)
24
= 870
24
= 36.25
f. Aktivitas dan istirahat
 Sebelum sakit
Sebelum sakit klien mengatakan tidur 7-8jam/hari
 Selama sakit
Selama sakit klien mengatakan tidurnya kurang nyenyak dan aktivitasnya
terbatas
g. Psikososial
 Sebelum sakit
Sebelum sakit klien merasa baik-baik saja dan merasa senang ketika berada
di rumah bersama keluarganya
 Selama sakit
Klien terlihat cemas, tetapi ia kooperatif, ramah dan sering berinteraksi
dengan keluarga yang menunggunya di RS
h. Komunikasi
 Sebelum sakit
Saat berada dirumah klien berkomunikai baik dengan keluarga, tetangga dan
kerabat dekatnya
 Selama sakit
Selama sakit klien hanya berinteraksi dengan keluarga yang menunggunya
diruangan
10. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15.9 11.7 - 15.5 g/dL
Hematokrit 47.1 35 - 47 %
Lekosit 6.9 3.6 – 11.0
Trombosit 224 150 – 440 103/uL
Eritrosit 5.09 3.8 – 5.2
HITUNG JENIS
Basofil 1 0-1
Eosinofil 7 2-4
Neutofil batang 0 3-5
Neutrofil segmen 53 50-70
Limfosit 26 25-40
Monosit 13 2-8
KIMIA KLINIK
SGOT 18 0-35
SGPT 18 0-35
Glukosa Darah sewaktu 108 74-106
Ureum 27 15-40
Natrium 139 135-155
Kalium 3.6 3.5-5.5
Clorida 99 95-108
11. Pemeriksaan Diagnostik

1) Foto thorax : cardiomegali dan elongatio aorta

2) EKG :
12. Program terapi
- Infus RL 500cc/8jam
- Paracetamol iv infus 10cc/8jam
- Inj. Omeprazole 5cc/12jam
- Inj. Ramipril 5mg/24jam
- Arixtra 2,5mg/24jam
- Isosorbide 2x/12jam
- Miniaspi 80mg/24jam
- CPG 75mg/24jam
- ISDN 5mg/8jam
D. Analisa data

No Data Etiologi Problem


1 DS : klien mengatakan Proses penyakit Hipertermi
demam dan menggigil
DO :
- Badan klien teraba panas
- Klien tampak ada bintik-
bintik merah di badan
- Klien tampak pucat
- TTV
TD : 155/70mmHg
S : 40’C
N : 85x/menit
RR : 21x/menit
- Terapi obat
Pct iv infus 1000mg/8jam
2 DS : Gangguan koagulasi Resiko pendarahan
- Klien mengatakan lemas (Trombositopenia)
DO :
- Trombosit klien 13
- Hemoglobin klien 17.6g/dl
- Hematokrit 51.0 %
- Klien tampak lemas
- Membran mukosa kering
3 DS: Peningkatan Hipovolemia
- Anak klien mengatakan permeabilitas kapiler
klien kurang minum
- Klien mengatakan klien
letih
- Klien mengatakan klien
sudah muntah 2x
- Anak klien mengatakan
suhu tubuh klien naik turun
DO :
- Klien tampak letih
- Turgor kulit menurun
- TTV
TD : 155/70mmHg
S : 40’C
N : 85x/menit
RR : 21x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam

E. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Hipertermi b.d proses penyakit
2. Resiko pendarahan b.d gangguan koagulasi (Trombositopenia)
3. Hipovolemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler
F. Intervensi Keperawatan
Nama : Ny. R Umur : 54 Tahun No. Dokumen RM : 391760
Ruang : Asoka Kelas :3 Tanggal : 16 November 2021
No
Hari/Tgl/ Tujuan
diagnosa Intervensi (SIKI) Rasionalisasi Ttd
jam Dan Kriteria Hasil (SLKI)
(SDKI)
Selasa Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi Syifa
16 selama 3x24 jam hipertermia menurun - Identifikasi penyebab - Untuk mengetahui penyebab
Novemb 1 dengan kriteria hasil : hipertermia hipertermia
er 2021 Indikator Skala Target - Monitor suhu tubuh - Untuk mengetahui suhu tubuh
16:00 dikaji - Monitor tekanan darah, klien
Suhu 2 5 frekuensi pernapasan dan nadi - Untuk mengetahui keadaan umum
tubuh Terapeutik klien
Pucat 2 5 - Longgarkan atau lepaskan - Untuk memenuhi kebutuhan cairan
Kulit 2 5 pakaian klien
merah - Berikan cairan oral - Agar tubuh benar-benar
Tekanan 3 5 Edukasi beristirahat
darah - Anjurkan tirah baring - Untuk memenuhi kebutuhan cairan
Kolaborasi elektrolit
- Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena

Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi


2 selama 3x24 jam resiko perdarahan - Monitor nilai hematokrit, - Untuk mengetahui perkembangan Syifa
menurun dengan kriteria hasil : hemoglobin nilai hematokrit, hemoglobin klien
Indikator Skala Target - Monitor tanda-tanda vital - Untuk mengetahui keadaan umu
dikaji Terapeutik klien
Kelembap 2 5 - Pertahankan bed rest - Agar tubuh diberikan waktu untuk
an - Batasi tindakan invasif pulih atau mengembalikan
membran Edukasi fungsinya
mukosa - Jelaskan tanda dan gejala - Untuk mencegah terjadinya
Hemoglob 2 5 perdarahan perdarahan
in - Anjurkan meningkatkan asupan - Untuk menghindari konstipasi
Hematokri 2 5 cairan untuk menghindari - Untuk memenuhi asupan nutrisi
t konstipasi
Tekanan 3 5 - Anjurkan meningkatkan asupan
darah makanan dan vitamin k
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan, jika
perlu

Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi - Untuk mengetahui keadaan umum


3 selama 3x24 jam Hipovolemia dapat teratasi - Periksa tanda dan gejala klien
dengan kriteria hasil : hipovolemia (mis: frekuensi - Untuk menyeimbangkan Syifa
Indikator Skala Target nadi, ndi teraba lemah, tekanan pemasukan dan pengeluaran
dikaji darah, turgor kulit membran cairan klien
Turgor 3 5 mukosa) - Untuk memenuhi kebutuhan
kulit - Monitor intake dan uotput cairan klien
Perasaan 2 5 cairan
lemas Teraputik
Tekanan 3 5 - Berikan asupan cairan oral
nadi - Hitung kebutuhan cairan
Tekanan 2 5 Edukasi
darah - Anjurkan memperbanyak
Intake 2 5 asupan cairan oral
cairan Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan IV
(Mis : Nacl, RL)
G. Implementasi Keperawatan
Nama : Ny. R Umur : 54 Tahun No. Dokumen RM : 391760
Ruang : Asoka Kelas :3 Tanggal : 16 November 2021
Hari/tgl/jam No DP Implementasi Respon Ttd
Selasa 1 - Identifikasi penyebab hipertermia - Pasien mengatakan badannya panas, panas
16/11/2021 - Monitor suhu tubuh dirasakan naik turun
16:00 - Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan - Suhu tubuh klien 40⸰c
dan nadi - Pasien mengatakan lemas
- Longgarkan atau lepaskan pakaian TD : 155/70mmHg, S : 40’C, N : 85x/menit,
- Berikan cairan oral RR : 21x/menit
- Anjurkan tirah baring - Pasien mengatakan lebih nyaman
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit melonggarkan pakaian
intravena - Pasien mau ketika diberikan cairan oral
- Pasien tampak kooperatif
Selasa
16/11/2021 2 - Monitor nilai hematokrit, hemoglobin, Trombosit - Hematokrit 51.0, trombosit 13, hemoglobin
16:00 - Monitor tanda-tanda vital 17.6G/dl
- Pertahankan bed rest - Pasien kooperatif saat dilakukan TTV
- Batasi tindakan invasif TD : 155/70mmHg, S : 40’C, N : 85x/menit,
- Jelaskan tanda dan gejala perdarahan RR : 21x/menit
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk - Pasien bed rest mengikuti anjuran
menghindari konstipasi - Pasien mengerti dan paham saat dijelaskan
- Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan - Pasien mau dan mempraktekannya
vitamin k
- Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan, jika perlu

Selasa 3 - Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis: - TD : 155/70mmHg, S : 40’C, N : 85x/menit,
16/11/2021 frekuensi nadi, ndi teraba lemah, tekanan darah, RR : 21x/menit, spo2 97%
16:00 turgor kulit membran mukosa) - Intake 2.846cc output 1400cc
- Monitor intake dan uotput cairan - Pasien kooperatif
- Berikan asupan cairan oral - Infus RL 500/6jam
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Kolaborasi pemberian cairan IV (Mis : Nacl, RL)

Nama : Ny. R Umur : 54Tahun No. Dokumen RM : 391760


Ruang : Asoka Kelas :3 Tanggal : 17 November 2021
Hari/tgl/jam No DP Implementasi Respon pasien Ttd
Rabu 1 - Identifikasi penyebab hipertermia - Pasien mengatakan badannya panas, panas
17/11/2021 - Monitor suhu tubuh dirasakan naik turun
10:00 - Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan - Suhu tubuh klien 38,5⸰c
dan nadi - Pasien mengatakan lemas sedikit berkurang
- Longgarkan atau lepaskan pakaian TD : 140/60mmHg, S : 38,5’C, N : 90
- Berikan cairan oral x/menit, RR : 19x/menit
- Anjurkan tirah baring - Pasien mengatakan lebih nyaman
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit melonggarkan pakaian
intravena - Pasien mau ketika diberikan cairan oral
- Pasien tampak kooperatif
Rabu 2 - Monitor nilai hematokrit , hemoglobin, - Hematokrit 49.0, trombosit 26, hemoglobin
17/11/2021 Trombosit 16.5 g/dl
10:00 - Monitor tanda-tanda vital - Pasien kooperatif saat dilakukan TTV
- Pertahankan bed rest TD : 140/60mmHg, S : 38,5’C, N : 90
- Batasi tindakan invasif x/menit, RR : 19x/menit
- Jelaskan tanda dan gejala perdarahan - Pasien bed rest mengikuti anjuran
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk - Pasien mengerti dan paham saat dijelaskan
menghindari konstipasi - Pasien mau dan mempraktekannya
- Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan
vitamin k
- Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan, jika perlu

Rabu 3 - Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis: - TD : 140/60mmHg, S : 38,5’C, N : 90


17/11/2021 frekuensi nadi, ndi teraba lemah, tekanan darah, x/menit, RR : 19x/menit
10:00 turgor kulit membran mukosa) - Intake 2.846cc output 1400cc
- Monitor intake dan uotput cairan - Pasien kooperatif
- Berikan asupan cairan oral - Infus RL 500/6jam
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Kolaborasi pemberian cairan IV (Mis : Nacl, RL)

Nama : Ny. R Umur : 54 Tahun No. Dokumen RM : 391670


Ruang : Asoka Kelas :3 Tanggal : 18 November 2021
Hari/tgl/jam No DP Implementasi Respon pasien Ttd
Kamis 1 - Identifikasi penyebab hipertermia - Pasien mengatakan badannya panas, panas
18/11/2021 - Monitor suhu tubuh dirasakan naik turun
13:00 - Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan - Suhu tubuh klien 38,5⸰c
dan nadi - Pasien mengatakan sudah tidak lemas
- Longgarkan atau lepaskan pakaian TD : 125/60mmHg, S : 37,5’C, N : 98
- Berikan cairan oral x/menit, RR : 20x/menit
- Anjurkan tirah baring - Pasien mengatakan lebih nyaman
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit melonggarkan pakaian
intravena - Pasien mau ketika diberikan cairan oral
- Pasien tampak kooperatif
Kamis 2 - Monitor nilai hematokrit , hemoglobin, - Hematokrit 47.5 , trombosit 40, hemoglobin
18/11/2021 Trombosit 15.8 g/dl
13:00 - Monitor tanda-tanda vital - Pasien kooperatif saat dilakukan TTV
- Pertahankan bed rest TD : 125/60mmHg, S : 37,5’C, N :
- Batasi tindakan invasif 98x/menit, RR : 20x/menit
- Jelaskan tanda dan gejala perdarahan - Pasien bed rest mengikuti anjuran
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk - Pasien mengerti dan paham saat dijelaskan
menghindari konstipasi - Pasien mau dan mempraktekannya
- Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan
vitamin k
- Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan, jika perlu
Kamis 3 - Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis: - TD : 125/60mmHg, S : 37,5’C, N : 98
18/11/2021 frekuensi nadi, ndi teraba lemah, tekanan darah, x/menit, RR : 20x/menit
13:00 turgor kulit membran mukosa) - Intake 2.846cc output 1.400cc
- Monitor intake dan uotput cairan - Pasien kooperatif
- Berikan asupan cairan oral - Infus RL 500/6jam
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Kolaborasi pemberian cairan IV (Mis : Nacl, RL)
H. Evaluasi
Nama : Ny. R Umur : 54 Tahun No. Dokumen RM : 391670
Ruang : Asoka Kelas : 3 Tanggal : 16 Nov 2021

Hari/tgl/jam No DP SOAP TTD


Selasa S : klien mengatakan badannya demam dan Syifa
16/11/2021 1 menggigil
16:00 O:
- Badan klien teraba panas
- Klien tampak ada bintik-bintik merah di
badan
- Klien tampak pucat
- TTV
TD : 155/70mmHg
S : 40’C
N : 85x/menit
RR : 21x/menit
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat ini
dikaji
Suhu 2 5 2
tubuh
Pucat 2 5 2
Kulit 2 5 2
merah
Tekanan 3 5 2
darah

P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 2 S : klien mengatakan lemas Syifa
16/11/2021 O:
16:00 - Trombosit klien 13
- Hemoglobin klien 17.6g/dl
- Hematokrit 51.0 %
- Klien tampak lemas
- Membran mukosa kering
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Kelembap 2 5 2
an
membran
mukosa
Hemoglob 2 5 2
in
Hematokri 2 5 2
t
Tekanan 3 5 3
darah

P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 3 S: Syifa
16/11/2021 - Anak klien mengatakan klien kurang
16:00 minum
- Klien mengatakan klien letih
- Klien mengatakan klien sudah muntah 2x
- Anak klien mengatakan suhu tubuh klien
naik turun
O:
- Klien tampak letih
- Turgor kulit
- TTV
TD : 155/70mmHg
S : 40’C
N : 85x/menit
RR : 21x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Turgor 3 5 3
kulit
Perasaan 2 5 2
lemas
Tekanan 3 5 3
nadi
Tekanan 2 5 2
darah
Intake 2 5 2
sairan

P : intervensi dilanjutkan

Nama : Ny. R Umur : 54 Tahun No. Dokumen RM : 391670


Ruang : Asoka Kelas : 3 Tanggal : 17 Nov 2021
Hari/tgl/jam No DP SOAP TTD
Selasa S : klien mengatakan badannya demam dan Syifa
16/11/2021 1 menggigil mulai berkurang
16:00 O:
- Klien tampak ada bintik-bintik merah di
badan mulai berkurang
- Pucat sedikit berkurang
- TTV
TD : 140/60mmHg
S : 38,5’C
N : 90x/menit
RR : 19x/menit
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat ini
dikaji
Suhu 2 5 3
tubuh
Pucat 2 5 3
Kulit 2 5 3
merah
Tekanan 3 5 4
darah

P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 2 S : klien mengatakan lemas mulai berkurang Syifa
16/11/2021 O:
16:00 - Trombosit klien 26
- Hemoglobin klien 16.5g/dl
- Hematokrit 49.0 %
- Lemas klien tampak berkurang
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Kelembap 2 5 3
an
membran
mukosa
Hemoglob 2 5 3
in
Hematokri 2 5 3
t
Tekanan 3 5 4
darah

P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 3 S: Syifa
16/11/2021 - Anak klien mengatakan klien sudah mulai
16:00 minum banyak
- Klien mengatakan letih mulai berkurang
- Klien mengatakan sudah tidak muntah
O:
- Letih klien tampak berkurang
- Turgor kulit mulai membaik
- TTV
TD : 140/60mmHg
S : 38,5’C
N : 90x/menit
RR : 19x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Turgor 3 5 3
kulit
Perasaan 2 5 2
lemas
Tekanan 3 5 3
nadi
Tekanan 2 5 2
darah
Intake 2 5 2
sairan

P : intervensi dilanjutkan

Nama : Ny. R Umur : 54 Tahun No. Dokumen RM : 391670


Ruang : Asoka Kelas : 3 Tanggal : 18 Nov 2021
Hari/tgl/jam No DP SOAP TTD
Selasa S : klien mengatakan badannya demam dan Syifa
16/11/2021 1 menggigil semakin berkurang
16:00 O:
- Bintik-bintik merah dibadan semakin
berkurang
- Pucat semakin berkurang
- TTV
TD : 125/60mmHg
S : 37,5’C
N : 95x/menit
RR : 20x/menit
A : Masalah teratasi
Outcome Skala Target Saat ini
dikaji
Suhu 2 5 4
tubuh
Pucat 2 5 4
Kulit 2 5 4
merah
Tekanan 3 5 4
darah

P : Intervensi dihentikan
Selasa 2 S : klien mengatakan lemas semakin Syifa
16/11/2021 berkurang
16:00 O:
- Trombosit klien 40
- Hemoglobin klien 15,8g/dl
- Hematokrit 47.5 %
- Lemas klien tampak semakin berkurang
A : Masalah teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Kelembap 2 5 4
an
membran
mukosa
Hemoglob 2 5 4
in
Hematokri 2 5 4
t
Tekanan 3 5 4
darah
P : Intervensi dihentikan
Selasa 3 S: Syifa
16/11/2021 - Anak klien mengatakan klien sudah mau
16:00 minum banyak
- Klien mengatakan letih semakin berkurang
- Klien mengatakan sudah tidak muntah
O:
- Letih klien tampak semakin berkurang
- Turgor kulit membaik
- TTV
TD : 125/60mmHg
S : 37,5’C
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Turgor 3 5 4
kulit
Perasaan 2 5 4
lemas
Tekanan 3 5 4
nadi
Tekanan 2 5 4
darah
Intake 2 5 4
sairan

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai