Askep Mg-6 Syifa (Stemi)
Askep Mg-6 Syifa (Stemi)
O
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER :
STEMI DI RUANG ASOKA RSUD KOTA DEPOK
Mengetahui :
(…………………...……..) (………………………………)
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. O
Umur : 68 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Bojongsari baru kota depok
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Tanggal masuk RS : 27 November 2021
DX Medis : Stemi
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Fitria
Umur : 36 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Cimahpar bogor utara
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan pasien : Anak
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Nyeri Dada
Klien datang ke IGD RSUD kota Depok diantar oleh anaknya pada tanggal 14
november 2021 datang dengan keluhan Nyeri Dada, sesak dan demam. Klien
mengatakan nyeri dada sejak 6 hari sebelum masuk RS. Di IGD klien mengeluh
nyeri dada skala nyeri 6, dan nyeri terasa memberat hingga menjalar ke punggung,
terapi obat yang didapat miniaspi 1x80g, CPG 1x75g,PCT, ISDN 3x5g, Ramipril
1x5g, arixtra 1x2,5g, Omz 2x1ampul. Klien dirujuk ke rawat inap lantai 7 asoka
pada tanggal 27 november 2021. Pada saat pengkajian klien mengeluh nyeri dada
dengan skala nyeri 6, nyeri muncul mendadak hilang timbul, klien mengatakan
sesak saat berjalan dan demam, dengan kesadaran composmentis, TD : 152/72, S :
38,6c, N : 74x/menit, RR : 22x/menit, SPO2 95%.
Riwayat merokok 50 tahun, sehari 1 bungkus, berhenti satu bulan yang lalu, klien
tidak mempunyai riwayat penyakit Hipertensi, dan tidak mempunyai riwayat
penyakit seperti DM, Asma dan penyakit menular seperti HIV, TBC, Hepatitis
dan pasien mengatakan baru pertama kali di rawat di RS.
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit yang
sama dengan klien.
5. Riwayat Alergi
Pasien tidak ada riwayat alergi makanan / minuman dan alergi obat
6. Genogram
7. Riwayat Alergi
a. Sistem pernapasan
P : Daerah dada dan hidung tidak ada benjolan atau massa, tidak ada nyeri
tekan pada seluruh lapang paru, pergerakan paru-paru kanan dan kiri
teratur, focal fremitus (getaran yang dirasakan seimbang pada kedua sisi
paru)
b. Sistem kardiovaskuler
c. Sistem persyarafan
5. N VII (Fasialis) : dapat mengangkat dahi, dapat menutup dan membuka mata,
dapat mengembangkan pipi, dapat mengerutkan dahi, dapat mengangkat alis dan
membedakan rasa
9. N XII (Hipoglosus) : klien dapat menjulurkan lidah, membuka mulut, lidah tidak
lumpuh sensibilitas : rasa raba dan rasa nyeri
Kesadaran compos mentis E4,M6,V5 (GCS 15)
d. Sistem perkemihan
I : Urine pasien per 24 jam 2000cc, warna kuning dan bau khas
P: Tidak ada benjolan ataupun nyeri tekan, tidak ada pembesaran kandung
kemih
e. Sistem pencernaan
I : Tidak ada joudince, warna kulit sama dengan warna sekitar, perut tidak
membesar, tidak ada pembesaran vena
P : Tidak ada benjolan ataupun nyeri tekan
P : Suara Timpani
A : Peristaltik usus terdengar 12x/menit
f. Sistem muskulosskeletal
I : postur tubuh normal, tidak ada edema di ekstremitas atas bawah
Rentang kekuatan otot :
5 5
5 5
Keterangan :
0 : paralis sempurna
1 : tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat
2 : gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan tompangan
3 : gerakan yang normal melawan gravitasi
Posisi telinga simetris, tidak ada serumen dalam telinga, tidak memakai alat
bantu pendengaran
- Mulut dan gigi
Gigi bersih, tidak memakai gigi palsu, tidak ada caries, lidah bersih, bibir
pucat
i. Sistem integumen
I : kulit sawo matang, tidak terdapat luka, kulit tampak lembab
P : tidak ada nyeri tekan ataupun benjolan, turgor kulit sedang
j. Sistem imun dan hematologi
I : tidak ada riwayat alergi, tidak ada ruam
k. Sistem reproduksi
I : tidak ada keluhan
i. Pola Fungsional Kesehatan
a. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak pernah mengalami masalah pernapasan seperti
sesak napas
Saat sakit
Selama sakit klien tidak terpasang oksigen, tetapi jika beraktivitas klien
merasakan sesak
b. Cairan dan elektrolit
Sebelum sakit
Input
Minum 8-9gelas/hari 1800cc, minum air putih dan kadang minum air teh
dan kopi
Output
BAK 4-7x/hari, warna urine kekuningan, mampu ke toilet sendiri dan
tidak ada diare
Selama sakit
Input
Minum : 800cc/hari
Infus : 2000cc/hari
Obat : 46cc/hari +
2.846cc
Makro
Tetes/menit = Jumlah cairan x faktor tetes
Lama pemberian x 60
= 2.000cc x 20 tetes
24 Jam x 60
= 40.000
1.440
= 27 tpm
Output
Urine : 1200cc
Muntah : 200cc +
1.400 cc
2) EKG :
12. Program terapi
- Infus RL 500cc/8jam
- Paracetamol iv infus 10cc/8jam
- Inj. Omeprazole 5cc/12jam
- Inj. Ramipril 5mg/24jam
- Arixtra 2,5mg/24jam
- Isosorbide 2x/12jam
- Miniaspi 80mg/24jam
- CPG 75mg/24jam
- ISDN 5mg/8jam
D. Analisa data
Selasa 3 - Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis: - TD : 155/70mmHg, S : 40’C, N : 85x/menit,
16/11/2021 frekuensi nadi, ndi teraba lemah, tekanan darah, RR : 21x/menit, spo2 97%
16:00 turgor kulit membran mukosa) - Intake 2.846cc output 1400cc
- Monitor intake dan uotput cairan - Pasien kooperatif
- Berikan asupan cairan oral - Infus RL 500/6jam
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Kolaborasi pemberian cairan IV (Mis : Nacl, RL)
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 2 S : klien mengatakan lemas Syifa
16/11/2021 O:
16:00 - Trombosit klien 13
- Hemoglobin klien 17.6g/dl
- Hematokrit 51.0 %
- Klien tampak lemas
- Membran mukosa kering
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Kelembap 2 5 2
an
membran
mukosa
Hemoglob 2 5 2
in
Hematokri 2 5 2
t
Tekanan 3 5 3
darah
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 3 S: Syifa
16/11/2021 - Anak klien mengatakan klien kurang
16:00 minum
- Klien mengatakan klien letih
- Klien mengatakan klien sudah muntah 2x
- Anak klien mengatakan suhu tubuh klien
naik turun
O:
- Klien tampak letih
- Turgor kulit
- TTV
TD : 155/70mmHg
S : 40’C
N : 85x/menit
RR : 21x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Turgor 3 5 3
kulit
Perasaan 2 5 2
lemas
Tekanan 3 5 3
nadi
Tekanan 2 5 2
darah
Intake 2 5 2
sairan
P : intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 2 S : klien mengatakan lemas mulai berkurang Syifa
16/11/2021 O:
16:00 - Trombosit klien 26
- Hemoglobin klien 16.5g/dl
- Hematokrit 49.0 %
- Lemas klien tampak berkurang
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Kelembap 2 5 3
an
membran
mukosa
Hemoglob 2 5 3
in
Hematokri 2 5 3
t
Tekanan 3 5 4
darah
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 3 S: Syifa
16/11/2021 - Anak klien mengatakan klien sudah mulai
16:00 minum banyak
- Klien mengatakan letih mulai berkurang
- Klien mengatakan sudah tidak muntah
O:
- Letih klien tampak berkurang
- Turgor kulit mulai membaik
- TTV
TD : 140/60mmHg
S : 38,5’C
N : 90x/menit
RR : 19x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Turgor 3 5 3
kulit
Perasaan 2 5 2
lemas
Tekanan 3 5 3
nadi
Tekanan 2 5 2
darah
Intake 2 5 2
sairan
P : intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dihentikan
Selasa 2 S : klien mengatakan lemas semakin Syifa
16/11/2021 berkurang
16:00 O:
- Trombosit klien 40
- Hemoglobin klien 15,8g/dl
- Hematokrit 47.5 %
- Lemas klien tampak semakin berkurang
A : Masalah teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Kelembap 2 5 4
an
membran
mukosa
Hemoglob 2 5 4
in
Hematokri 2 5 4
t
Tekanan 3 5 4
darah
P : Intervensi dihentikan
Selasa 3 S: Syifa
16/11/2021 - Anak klien mengatakan klien sudah mau
16:00 minum banyak
- Klien mengatakan letih semakin berkurang
- Klien mengatakan sudah tidak muntah
O:
- Letih klien tampak semakin berkurang
- Turgor kulit membaik
- TTV
TD : 125/60mmHg
S : 37,5’C
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
- Terapi
Infus 500cc/6jam
A : Masalah belum teratasi
Outcome Skala Target Saat
dikaji ini
Turgor 3 5 4
kulit
Perasaan 2 5 4
lemas
Tekanan 3 5 4
nadi
Tekanan 2 5 4
darah
Intake 2 5 4
sairan
P : intervensi dihentikan