Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


TAHUN AKADEMIK 2020-2021

FANNY FATMAWATY
2019727099

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMUKEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKART

Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos


10510 Telp/Faks: 021-42802202
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FIK - UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA
(Keperawatan Medikal Bedah)

PENGKAJIAN DATA DASAR


Nama Preceptee : Fanny Fatmawaty

Tempat Praktik : Rs. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Tanggal pengkajian : 15/06/2021

A. IDENTITAS DIRI KLIEN

Nama : Tn. R
Tempat/Tgl Lahir : 05/06/1992
Umur : 29
Jenis kelamin : Laki Laki
Pendidikan : Tamatan SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jln. Kayu jati Rt 03
Tanggal Masuk : 15/06/2021
Agama : Islam
Suku : Minang-Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Sumber Informasi : Ibu Kandung

Keluarga terdekat yg dapat dihubungi (orang tua, wali,suami,istri dan lain-lain)

Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. M
Pekerjaan : Pendagang
Pendidikan : Tamatan SMA
Alamat: Jln. Kayu Putih Selatan Rt 03 Rw 05
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama

Klien masuk ke rumah sakit melalui IGD pada tanggal 23 April 2021
dengan keluhan demam hilang timbul sejak 2 bulan sebelum masuk
rumah sakit

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Saat dilakukan pengkajian tanggal 26 April 2021 pada pukul 08.00WIB,


keluarga klien mengatakan klien mempunya riwayat hubungan sex bebas
semenjak 3 tahun yang lalu, klien mengatakan badan letih,klien
mengatakan nafsu makannya kurang, makan klien selama dirumah sakit
hanya 2 sendok makan,muntah ( - ) , mual (+ ) klien mengatakan
tenggorokannya sakit saat menelan klien mengatakan tidur sering
terbangun pada malam hari.klien kadang merasakan pusing,klien
mengatakan badan nya terasa lemas, nyeri pada perut nyeri tekan ( + )
skala nyeri 5-6, pasien merasakan nyeri pada persendian saat istirahat dan
aktivitas. klien mengatakan batuk berdahak, klien mengatakan dada sakit
jika batuk, nafas sesak,pendengaran pasien mulai terganggu pada telingga
bagian kanan, pasien mengatakan dia tidak mampu untuk beraktivitas
dari berbaring ke posisi duduk sangat lemah, pasien mengalami
penurunan berat badan seberat8 Kg, klien tampak pucat.BAB ( - ) sejak 1
hari saat pengkajianSelama dirawat dirumah sakit klien tampak tidak
menghabiskan porsi makan nya, hanya 2 sendok makan, klien tampak
lemah dan letih, klien tampak susah untuk beraktifitas secara mandiri,
klien tampak kurus, klien tampak meringis menahan sakit, klien tampak
pucat, mulut klien tampak ada sariawan dan kering, klien tampak
terbaring.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Keluarga klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti ini

sebelumnya, keluarga mengatakan pasien tidak pernah dirawat di rumah


sakit sebelumnya.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


keluarga mengatakan keluarganya tidak ada mengalami riwayat penyakkit
yang sama dengan yang diderita klien dan tidak memiliki penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi, Jantung. Penyakit menular seperti, TBC,
HIV, Hepatitis, dll

5. Pola Kebiasaan Sehari hari

a) Pola nutrisi dan cairan

Sebelum sakit pasien mengatakan makan 1 porsi habis, makan 3 kali


sehari, tidak ada alergi makanan, pasien mengatakan 1 hari minum
sebanyak 2 liter . Saat sakit pasien mengatakan makannya
mengandung diit tinggi kalori tinggi protein, hanya habis 2 sendok
nasi, makan 3 kali sehari. Pasien mengatakan minum 600 ml/ hari

b) Pola Eliminasi

Sebelum sakit , pasien mengatakan BAK kurang lebih 6 x sehari,


berwarna kuning jernih, saat sakit pasien mengatakan kurang lebih
BAK 1000 cc / hari, berwarna kuning jernih. Pasien mengatakan
BAK saat sakit menggunakan pispot.

Sebelum sakit, pasien mengatakan BAB 1 kali sehari, berwarna


kuning, berbau khas, tidak padat dan tidak cair. Saat Sakit , pasien
mengatakan BAB 1 kali dalam sehari, tidak padat, berwarna kuning
dan berbau khas.

c) Istirahat dan Tidur

Sebelum sakit, pasien mengatakan tidur pukul jam 8 malam dan


bangun saat sholat subuh. Saat sakit , pasien mengatakan tidur jam 9
malam dan bangun jam 8 pagi. Pasien mengatakan suka terbangun
ketika ada pemberian obata dan menggati sprei tempat tidur.

d) Personal Hygine

Sebelum sakit, pasien mengatakan mandi 2 x sehari, cuci rambut 1 x


sehari, gosok gigi 2x sehari, potong kuku 1 x seminggu. Saat Sakit
mandi 1 x sehari dengan cara di lapkan badannya , cuci rambut 1 x
sehari dengan duduk di kursi roda dan keluarga membantunya,
gosok gigi, 1 x sehari .

e) Pola Aktivitas dan Latihan

Sebelum sakit, pasien mengatakan sehari hari pasien berkerja di PT ,


setiap semingg sekali pasien pasien ke rumah. Pasien selama ini
tinggal di kos kosan dekat kantor. Pasien mengatakan sebelum sakit
pasien suka lari lari pagi setiap akhir pekan.

Saat sakit , pasien mengatakan saat ini tidak bekerja karna sakit.
Pasien mengatakan saat ini hanya berbaring di tempat tidur rumah
sakit.

6. Riwayat Psikososial dan Spiritual

1) Prilaku Verbal
- cara menjawab :Klien dapat menjawab setiap pertanyaan yang
di beri kan walaupun jawaban nya kurang jelas.

- Cara memberi informasi :pasien menjawab setiap pertanyaan


dengan kooperatif
2) Prilaku non verbal
- Klien dibantu dalam melakukan aktifitas.
- Prilaku non verbal klien , klien tampak sering mengeluh kan
penyakitnya, meringis kesakitan
3) Keadaan Emosi
- Keadaan emosi klien terlihat tidak stabil ,dan emosi pada
saat berbicara dengan waktu yagn mulai lama
4) Persepsi penyakit
- Klien beranggapan penyakit ini adalah datangnya dari ALLAH
dan sebagai cobaan untuk lebih dekat lagi dengan Nya

5) Konsep diri
- Klien sebagai laki laki dan berperan sebagai kaka, harus
membrikan contoh yang baik
6) Adaptasi

- Klien dapat beradaptasi dan mengenali bahwa klin sekarang


lagi berada dirumah sakit.
7) Mekanisme pertahanan diri
- Pasien berusaha sedapat mungkin untuk tidak menjadikan
penyakit nya

sebagai beban fikiran, dan menghambat proses penyembuhan.

8) Ketaatan beribadah

- Klien mengatakan sering tidak mengerjakan sholat 5


waktu saat sehat dan sakit

9) Keyakinan terhadap penyembuhan

- Klien yakin bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dan


selalu berdoa kepada ALLAH untuk di angkatkan
penyakitnya
7. Kondisi Lingkungan Rumah
Saat ini klien tinggal di jln kayu mas selatan Rw 5 . menurut keluarga
keadaan rumah rapih dan lantainya bersih, ventilasi setiap pagi di buka
namun saat sore tertutup, posisi kamar mandi dekat dengan kamar tidur klien,
lingkungan dekat rumah klien sangat padat penduduknya.

GENOGRAM
Keterangan :
 : Laki - laki
 : Perempuan
 : Pasien
 : Meninggal
 ...... : Tinggal serumah

8. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis (CM), GCS :13 ( E4 M5V4), BB sehat : 51
kg, BB sakit: 43 kg, TB : 160 cm, Tanda-tanda vital : Tekanan Darah:

92/57 mmHg, Nadi: 104x/menit, Suhu : 36,9 C Pernafasan: 22

x/menit .
a) Kepala
- Rambut :
I: rambut klien tampak kotor, berminyak, tidak ada ketombe,
rambut tidak beruban, rambut tampak kering, mulai rontok,
bau tidak sedap,dan rambut klien tampak tidak rapi P:tekstur
rambut kering
- Mata
I: Mata terlihat simetris kiri dan kanan, penglihatan mulai
menurun, konjungtiva anemis, palpebra tidak oedema, skelera
ikterik, mata tampak cekung, pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
- Telinga
I:Telinga tampak simetris kiri dan kanan,
P: tidak ada nyeri tekan, pendengaran mulaiterganggu pada
telinga kanan, tidak ada pembesaran disekitar telinga, tidak
ada oedema, tidak ada perdarahan disekitar telinga
- Hidung
I: Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada lecetan di
daerahhidung, lubang hidung tampak bersih tidak ada secret,
penciuman masih bagus dan normal.
- Mulut dan gigi
I: Rongga mulut tampak kotor, mokusa bibir kering, gigi tidak
lengkap,gigi berkaries, lidah klien kotor, tonsil tidak ada
peradangan.
b) Leher
I: Simetris kiri dan kanan, warna kulit sawo matang
P:Tidak ada pembembesaran kelenjer tiroid.KGB.
c) Thorax
Paru-paru

I: Terlihat simetris kiri dan kanan (ekspansi dinding dada),


frekuensipernafasan 22x/menit
P: Traktil premitus melemah di bagian
paru ka/ki P: bunyi sonor
A: Bunyi nafas whezing
Jantung
I: Tidak terlihat pembengkakan, iktus kordis
tidak terlihat P: Tidak ada nyeri tekan,iktus
teraba, nadi 104x/menit
P: Terdengar bunyi redup

A: Iramanya teratur (BJ 1 Lup, BJ 2 Dup ) heart Rate : 104x/menit

d) Abdomen

I: Tidak ada
pembesaran
A: Bising
usus 18x/i
P: nyeri tekan pada
epigastrium P: bunyi
normal (tympani )

e) Punggung

I :Tidak ada lesi,lecet dan tanda dekubitus


pada klien. P:Tidak ada pembengkakan.

f) Ekstermitas
Atas: Simetris kiri dan kanan, ada mengalami kelemahan,ada
ototpada lengan kanan klien

Bawah :simetris kiri dan kanan mengalami kelemahan,ada otot


padakaki kanan klien
Kekuatan otot :

4444 4444
4444 4444

g) Genetalia:

tampak kotor, ada herpes dibagian batang penis dan scrotum,sudah


bernanah, rumbut pubis tidak ada, berbau.

h) integument : Warna kulit sao matang, , turgor kulit kering

Hasil Pemeriksaan Penunjang

Data Laboratorium
No. PEMERIKSAAN HASIL
1 Anti HCV NON REAKTIF
2 HbsAg 14,21 POSITIF
3 TPHA NON REAKTIF

4 VDRL NEGATIF
5 Anti HbsAg NON REAKTIF
No. PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN SATUAN
1 Anti Toxoplasma igG# Negatif Negatif IU/mL

2 Anti-CMV igG# Positif Negatif AU/ml


kons:247.4
Nama pemeriksaan Hasil Rujukan
LED (laju endap darah) 1 jam 102 mm P< 10 mm

No. TESTS Report Flag Unit Normal values

1 ALB 3,7 L gldL 3,8-5,4

2 ALT 43 H U/L 0-41

3 AST 150 H U/L 0-37


4 Gluk 110 H Mg/dL 74-106

No. Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan


1 HGB 8,2 [g/dL] P:13.0-16.0
W:12.0-14.0
2 RBC 2,92 [10^6/uL] P:4.5-5.5
W: 4.0-5.0
3 HCT 24,2- [%] P: 40.0-48.0
W:37.0-43.0
4 MCV 82,0- [fL]
5 MCH 27,8 [pG]
6 MCHC 33,9 [g/dL]
7 RDW-SD 38,5 [fL]
8 RDW-CV 13,5 [%]
9 WBC 6,85 [10^3/uL] 5.0-10.0
10 EO% 1,5 [%] 1-3
11 BASO% 0,0 [%] 0-3
12 NEUT% 81,0 [%] 50-70
13 LYMPH% 11,8 [%] 20-40
14 MONO% 5,7 [%] 2-8
15 EO# 0,10 [10^3/uL]
16 BASO# 0,00 [10^3/uL]
17 NEUT# 5,55 [10^3/uL]

Terapi Obat-obatan :
Parasetamol 3x1 3x1
Levofloaxin 1x1 Contrimoxazone forte 1x1
Ringer Laktat 500 ml Loperamide 3x1
dalam 20 tetes /menit Curcuma 3x1
Dexamethason 0,75-9 mg Kalnex 250 mg 3x1

Data Fokus :
Data Subjektif : Data Objektif:
-Klien tampak lemah dan letih
-Klien mengatakan tidak ada nafsu
-Klien tampak susah beraktivitas
makan
-Klien tampak tidak bersemangat
-Klien mengatakan sakit tenggorokan
-Berat badan klien turun selama sakit seberat 8kg,
nyeri menelan
BB sehat 51, BB sakit 43
-Klien mengatakan nyeri tekan pada
-Klien tampak kurus
perut
-Klien tampak makan hanya 2 sendok saja
-Klien mengatakan nyeri pad
-Mulut klien tampak sariawan dan kering
persendian, saat beraktivitas dan
-Klien tampak pucat
istirahat
-Klien tampak meringis menahan sakit
-Klien mengatakan batuk berdahak
-Nyeri tekan pada perut
-Klien mengatakan dada sakit jika batuk
-Skala nyeri 5 -6
-Klien mengatakan sulit untuk
beraktifitas sendiri -Klien tampak terbaring
-Klien mengatakan badan terasa letih -Klien tampak tidak mampu untuk
dan lemas jika beraktifitas beraktifitas secara mandiri
- HB tanggal 9 juni 2018 : 8,2
- TB : 160 cm
Data Problem Etiologi
DS: ketidakseimbangan Gangguan menelan
- Klien mengatakan badan nutrisi kurang dari
terasa letih dan lemas kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan tidak
ada nafsu makan sejak 2 bln
yang lalu
- Klien mengatakan sakit
tenggorokan nyeri menelan
- Klien mengatakan nyeri
tekan pada perut

DO:
- Klien tampak lemah dan
letih
- Berat badan klien turun 8
kg , saat sehat 51 kg ,saat
sakit 42 kg
- Klien tampak kurus
- Klien tampak makan hanya
2 sendok saja
- Mulut klien tampak
sariawan

DS: Nyeri akut Agen injuri fisik


- Klien mengatakan nyeri
tekan pada perut
- Klien mengatakan nyeri
pada persendian, saat
beraktivitas dan istirahat
- Klien mengatakan dada
sakit jika batuk
P : Klien mengatakan nyeri di
persendian
Q :Klien mengatakan nyeri
saaat beraktivitas, nyeri juga
datang tiba tiba
R : Klien mengatakan nyeri di
persendian
S : Klien meringis, skala nyeri
Praktik Profesi KMB | FIK-UMJ
5-6, klien mengatakan tidak
nyaman saat nyeri datang
T : Klien mengatakan nyeri
hilang timbul
DO:
- Klien tampak meringis
menahan sakit
- Skala nyeri 5 -6
- Nyeri tekan pada perut

DS: Intolerasni aktivitas Penurunan kekuatan


- Klien mengatakan suliit otot
untuk beraktifitas sendiri
- Klien mengatakan badan
terasa letih dan lemas jika
beraktifitas
DO:
- Klien tampak susah
beraktivitas
- Klien tampak tidak
bersemangat
- Klien tampak terbaring
- Klien tampak tidak mampu
beraktivitas secara mandiri

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut bd Agen injuri fisik
2. Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari kebutuhan tubuh bd gangguan menelan
3. Intoleransi aktivitas bd penurunan kekuatan otot

Praktik Profesi KMB | FIK-UMJ


Rencana Keperawatan
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 ketidakseimbanga Tujuan: 1.Kaji adanya
n nutrisi kurang  Nutritional Status : alergi makanan
dari kebutuhan  Nutritional Status : food 2.Monitor adanya
tubuh and Fluid Intake penurunan berat badan
b.d penurunan  Nutritional Status: 3.Monitor adanya mual,
nafsu makan nutrient Intake muntah dan diare
Weight control 4.kolaborasi dengan
dokter untuk
Kriteria hasil: pemasangan NGT
 Adanya peningkatan 5.Monitor jumlah nutrisi
berat badan sesuai dengan dan kandungan kalori
tujuan 6.Monitor kadar albumin,
 Berat badan ideal sesuai Hb dan Ht
dengan tinggi badan 7.Kolaborasi dengan
 Tidak adanya tanda-tanda ahli gizi untuk
malnutrisi menentukan jumlah
 Menunjukan kalori dan nutrisi yang
peningkatan fungsi dibutuhkan pasien
menelan 8.Berikan substansi
 Mampu gula 9.Berikan
mengidentifikasi makanan yang sudah
kebutuhan nutrisi dikonsultasikan
dengan ahli gizi.

2 Nyeri akut b.d Tujuan: 1.lakukan pengkajian


agen injuri fisik  Pain Level, nyeri secara
 Pain control komprehensif
 Comfort leve termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
Kriteria hasil: frekuensi, kualitas dan
 1.pasien dapat faktor presipitasi.
mengontrol nyerinya 2.control lingkungan
 2.skala nyeri berkurang yang dapat
dari mempengaruhi nyeri,
seperti suhu

Praktik Profesi KMB | FIK-UMJ


Implementasi Keperawatan

No. HARI DIAGNOSA Jam IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


TANGGAL
1 Selasa ketidakseimbanga 08.15 1. Mengkaji adanya alergi S: Klien mengatakan tidak
n
15 Juni 2021 nutrisi kurang dari makanan nafsu makan.

kebutuhan tubuh 08.40 2. Memonitor adanya Klien mengatakan tidak ada


riwayat alergi makanan
b.d penurunan penurunan berat badan
nafsu makan
TTV:
09.20 3. Monitoring adanya
TD : 92/57 mmHg
mual, muntah dan diare
Nadi : 104x/i
Suhu : 36,9 C
4. Kolaborasi dengan dokter Pernafasan : 22 x/i
09.50
untuk pemasangan NGT
O:Klien tampak tidak
menghabiskan porsi makannya,
5. Kolaborasi dengan ahli
10.10 hanya 2-3 sendok makan.
gizi
untuk menentukan jumlah Berat badan klien 43kg saat
pengkajian, sebelumnya berat
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan
Pasien
badan klien 51kg. klien tampak
6. Memberikan makanan yang
tidak ada mual dan muntah
13,30 sudah dikonsultasikan dengan
A: Masalah belum teratasi
ahli gizi
P: Intervensi dilanjutkan
2 Selasa Nyeri akut b.d 08.00 1. Melakukan pengkajian nyeri
S: Klien mengatakan persendian nya
15 Juni 2021 agen injuri fisik secarakomprehensif
nyeri saat beraktivitas.
termasuk
2. lokasi, karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyerinya hilang-
frekuensi,kualitas dan faktor hilang timbul.
presipitasi.

3. Mengontrol lingkungan O: Klien tampak meringis saat


08.35 yang dapat mempengaruhi melakukan aktivitas.
nyeri, seperti suhu ruangan, Skalanya nyeri klien 5-6. Mengajarkan
08.55 pencahayaan dan klien teknik napas dalam untuk
kebisingan. mengurangi nyeri
4. Mengajarkan tentang tehnik
nonfarmakologi. A: Masalah belum teratasi Tindaka
5. Memberikan analgetik untuk 2,3
mengurangi nyeri. P: Intervensi dilanjutkan Tindakan 2,3

3 Selasa Intoleransi 08.05 1. Memonitoring vital sign S: pasien mengatakan susah untuk bergerak
sebelum/sesudah latihan karena penurunan kekuatan otot
15 juni 2021 aktifitas
dan lihat respon pasien
b.d
penurunan saat latihan.
kekuatan otot 2. Berkonsultasi dengan
09.15 terapi fisik tentang O: Ttv klien Td : 92/57mmHg. Nadi : 104x/i.
Temperatur : 36,9. P: 22x/i
rencana ambulasi sesuai
Klien tampak susah saat
dengan kebutuhan
melakukan aktivitas
3. Bantu klien untuk
09.40 menggunakan tongkat
saat berjalan dan cegah A: Masalah belum teratasi Tindakan
terhadap cedera. 2,4,7,8
4. Mengajarkan pasien
11.00 tentang P: Intervensi dilanjutkan Tindakan
teknik Ambulasi. 2,4,7,8
No. HARI DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL
1 Selasa ketidakseimbangan S: Klien mengatakan tidak
15 Juni nutrisi kurang dari 08.00 1. Kolaborasi dengan dokter nafsu makan
2021 kebutuhan tubuh untuk pemasangan NGT
b.d penurunan 09.30 2. Kolaborasi dengan ahli gizi O: Klien tampak terpasang NGT

nafsu makan untuk menentukan jumlah kalori


dan nutrisi yang dibutuhkan A: Masalah belum teratasi

pasien
P: Intervensi dilanjutkan
11.00 3. Memberikan makanan yang
sudah dikonsultasikan dengan
ahli gizi
2 Selasa Nyeri akut b.d 12.00 1. Mengontrol lingkungan S: Klien mengatakan persendian
15 juni agen injuri fisik yang dapat mempengaruhi nya nyeri saat beraktivitas
2021 nyeri, seperti Suhu ruangan, O: Klien tampak meringis saat

pencahayaan dan kebisingan. melakukan aktivitas


Mengajarkan klien teknik

13.20 2. Mengajarkan tentang tehnik nafas dalam

non farmakologi. A: Masalah belum teratasi


Tindakan 2
P: Intervensi dilanjutkan 2
3 Selasa Intoleransi 11.00 1. Mengajarkan teknik S: pasien mengatakan
15 Juni aktifitas b.d susah untuk bergerak
ambulasi
2021 karena penurunan
penurunan 12.00 2. Membantu alds secara
kekuatan otot
kekuatan otot mandiri sesuai kemampuan
3. Mendampingi dan O: klien tampak susah
12.30
membantu pasien saat saat melakukan
mobilisasi dan bantu aktivitas .
memenuhi kebutuhan Membantu klien saat
13,00
4. Berkonsultasi dengan melakukan mobilisasi
duduk di tempat tidur
terapi fisik tentang rencana
ambulasi yang sesuai
A: masalah belum
dengan kebutuhan
teratasi Tindakan 1,2

P: intervensi
dilanjutkan
Tindakan 1,2
No. HARI DIAGNOSA Jam IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL
1 Rabu Ketidakseimbanga 08.00 1. Kolaborasi dengan dokter S: Klien mengatakan tidak
n nutrisi kurang nafsu makan
18 juni untuk pemasangan NGT
2021 dari kebutuhan
2. Kolaborasi dengan ahli
tubuh b.d O: Klien tampak tidak
penurunan nafsu gizi untuk menentukan menghabiskan pors
09.30
makan jumlah kalori dan nutrisi makannya, hanya i
sendok makan 2-
yang dibutuhkan pasien 3
3. Memberikan makanan yang
A: Masalah belum teratasi
sudah dikonsultasikan Tindakan 3
dengan ahli gizi P: Intervensi dilanjutkan
Tindakan 3
11.00

2 Rabu Nyeri akut b.d 12.00 1. Mengajarkan tentang tehnik S: Klien mengatakan

18 juni agen injuri fisik nonfarmakologi. persendian nya nyeri saat

2021 beraktivitas
O: Klien tampak meringis
saat melakukan aktivitas
A: Masalah belum
teratasi Tindakan 1
P: Intervensi dilanjutkan
Tindakan 1
3 Rabu Intoleransi 13.00 1. Mendampingi dan membantu S: pasien mengatakan susah

18 juni aktifitasb.d pasien saat mobilisasi dan bantu untuk bergerak karena

2021 penurunan memenuhi kebutuhan penurunan kekuatan otot

kekuatan otot
O: klien tampak susah saat
melakukan aktivitas

A: masalah belum teratasi


Tindakan 1

P: intervensi dilanjutkan
Tindakan 1

Anda mungkin juga menyukai