Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.

P DENGAN
RIWAYAT PENYAKIT HIPERTENSI
DI KP. TOBLONG RT.03 RW.02 KEC. MAJALAYA KAB. BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum Keperawatan Keluarga


Dosen Penguji Eki Pratidina., S.Kp., MM

Oleh
MARISA NUR MELIANI
191FK01071
Tingkat 3C

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA


A. Data umum
1. Nama KK : Ny.S

2. Umur KK : 49 Tahun

3. Alamat : Kp.Gandol Rt.001/013 Kelurahan.Palasari Kecamatan.Cibiru

4. No. Telephon : 085871950806

5. Pekerjaan : Pedagang

6. Pendidikan: SLTP/Sederajat

7. Susunan Anggota Keluarga :

Sex Hub Gol Masalah


No Nama Umur Pendidikan Pekerja
(L/P) Dg Darah an Kesehatan
KK
1 Tn.A 51 L Suami - SLTP/Sederaj Buruh Sehat
at harian
lepas
2 Ny.S 49 P Istri - SLTP/Sederaj Ibu Hipertensi
at rumah
tangga
3 An.D 8 L Anak - Tidak/blm Tidak Sehat
sekolah bekerja
8. Genogram

G.I
G.II
G.III

Keterangan : : Laki-

laki :
Perempuan
: Meninggal

: Garis keturunan

: Tinggal serumah

: Anggota keluarga sakit


(Ny.S)

9. Tipe Keluarga
 Keluarga inti, terdiri dari ayah, ibu, dan anak. 
10. Latar belakang kebudayaan (etnik)

Keluarga klien berasal dari suku jawa, Indonesia. Kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari.

11. Identifikasi religius


Semua anggota keluarga beragama Islam

12. Status kelas sosial

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja buruh pabrik dan
dibantu oleh istri membuka warung kecil kecilan
Suami : 1.800.000

Istri : 1.000.000 +

2.800.000

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :

Makan : 350.000

Listrik : 100.000

Lain-lain : 400.000 + 700.000

Barang-barang yang dimiliki : TV, motor, 1 set kursi tamu, lemari. Dan kulkas

13. Mobilitas kelas sosial

Keluarga dapat melakukan aktivitasnya dengan baik


14. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Ny.S melakukan rekreasi pada saat libur panjang, dan keluarga
mendapatkan sarana hiburan dari menonton TV dan sosial media.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan


15. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah anak sekolah (families with
shoolchildren)
16. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

a. Tahap V Keluarga dengan anak remaja

b. Tahap VI Keluarga melepas anak usia dewasa muda

c. Tahap VII Keluarga orang tua usia pertengahan

d. Tahap VIII Keluarga masa pensiun & lansia


17. Riwayat keluarga inti

Keluarga mengatakan tidak anggota keluarga inti yang menderita penyakit


keturunan atau mengidap penyakit tertentu.
18. Riwayat keluarga asal

Ny.S mengatakan hanya Ny.S yang menderita penyakit hipertensi,


keluarga sebelumnya baik dari pihak suami belum pernah mengalami
keluhan/masalah kesehatan yang sama seperti Ny.S

C. Data Lingkungan
19. Karakteristik rumah
Denah rumah
1. Denah Rumah :

Keterangan:
1 2 5 6 1 Teras
2 Ruang Tamu
3, 5, 6 Kamar tidur
4 Ruang keluarga
3 4 7 8 7 Kamar mandi
8 Dapur
11 10 9 9,10,11 Kost

20. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat

Jenis rumah yaitu semi permanen, status kepemilikan rumah adalah milik
pribadi Tn.A dengan jumlah kamar 3, kamar mandi 1, dapur 1, atap
genting lantai ruang tamu dan tengah dari keramik. Rumah mempunyai
ventilasi yang cukup dan sirlukasi udara yang bagus serta pencahayaan
yang baik. Sumber air dengan kondisi bersih dan tidak berbau

21. Mobilitas geografis keluarga

Mobilitas keluarga menggunakan sepeda motor. Ny.S jika ingin ke


Puskesmas/Rumah sakit di antar oleh suaminya yaitu Tn.A Keluarga
tidak memiliki kebiasaan berpindah tempat tinggal

22. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat


Interaksi keluarga dengan masyarakat terjalin baik, interaksi antar warga banyak
dilakukan pada saat ada acara 17 Agustus sering mengikuti kegiatan atau selesai
sholat bersama di masjid dan sore hari di teras warung.
D. Struktur Keluarga

23. Pola dan Komunikasi Keluarga


Keluarga Ny.S selalu berkomunikasi dengan baik dan selalu berkomunikasi
dengan keluarga yang lainnya, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa
daerah sunda dan bahasa indonesia. Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka,
jika ada masalah maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.
24. Struktur Kekuatan

Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara


musyawarah seluruh anggota keluarga. Tn.A selaku kepala keluarga
memiliki kekuatan untuk mengendalikan dan mempengaruhi anggota
keluarga untuk merubah prilaku.

25. Struktur Peran

Peran formal : Tn.A berperan sebagai kepala keluarga dan Ny.S sebagai
wakil kepala keluarga

Peran informal: Tn.A memiliki tanggungjawab untuk mencari nafkah,


Ny.S sebagai ibu rumah tangga dan Ny.S memiliki akdil yang cukup
berpengaruh dalam keluarga, dan Anak-anak Tn.A
26. Nilai-Nilai Keluarga

Di dalam keluarga Ny.S tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat
anggota keluarga, untuk masalah kesehatan keluarga juga tidak memiliki
praktik yang harus dilakukan. Sistem nilai yang dianut dipengaruhi oleh
adat dan agama.

E. Fungsi Keluarga

27. Fungsi Afektif


Hubungan antar keluarga baik, saling menyayangi satu sama lain dan saling
menghargai antar sesama anggota keluarga.

28. Fungsi Sosialisasi


Komunikasi antara keluarga dan masyarakat terjalin dengan baik, itu ditandai
dengan Ny.S sering meluangkan waktunya untuk bersosialisasi.

29. Fungsi Perawatan Kesehatan

1) Kemampuan keluarga mengenal masalah

a) Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi

b) Ny.S mengatakan masih sering mengosumsi garam yang berlebih

c) Ny.S mengatakan masih sering mengosumsi yang


bersantan, ikan asin.
Hasil pengkajian :

a) Ny.S dan keluarga kurang dapat mengingat Ny.S dan


keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika
ditanya mengenai penyakit hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
yang tepat : Keluarga sudah mampu mengambil keputusan yang
tepat. keluarga mengantarkan Ny.S ke Puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga
yang sakit dengan hipertensi
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan : Keluarga
tidak mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk
perawatan hipertensi.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada


yaitu Puskesmas.
30. Terapi Komplementer dan Alternatif
Keluarga tidak melakukan terapi apapun
31. Sumber Pembiayaan
Sumber biaya keluarga yaitu dari hasil bekerja buruh pabrik.

F. Stress dan Koping Keluarga


32. Stressor jangka pendek
Jangka pendek (<6 bulan)
Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya saja Ny.S
mengalami keluhan sakit kepala.
33. Stressor jangka panjang
Jangka panjang (>6 bulan)
Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu memikirkan masalah biaya
untuk hidup dan tetap menyekolahkan anak-anaknya setingi mungkin serta
meningkatkan taraf hidup keluarganya
34. Strategi koping keluarga

Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk mengatasi


keluhan Ny.S

35. Adaptasi keluarga

Keluarga Ny.S tidak pernah melakukan perilaku kasar atau kejam terhadap
anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan ancaman dalam
menjelaskan masalah

G. Harapan Keluarga
Keluarga Ny. S berharap dengan kedatangan perawat ke rumahnya dapat membantu
dan memberikan informasi yang lebih terhadap penyakit yang dideritanya

A. Pemeriksaan Fisik
No Jenis pemeriksaan Ayah Ibu Anak
(Tn. A) (Ny. P) (Tn.M)
1. TTV :
Tensi : 130/90mmHg 150/90 mmHg 110/80mmHg
Suhu : 37ºC 36,5ºC
37,5ºC
Nadi : 86x/mnt 76x/mnt
80x/mnt
Nafas: 20x/mnt
22x/mnt 22x/mnt
2. Kulit, rambut dan
kuku.
I : Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada luka ada luka ada luka
P: Kekuatan rambut Kekuatan rambut Kekuatan rambut
kuat, tidak ada kuat, tidak ada kuat, tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, tidak nyeri tekan, tidak
tidak ada ada benjolan ada benjolan
P: benjolan - -
A: - - -
-
3. Kepala, leher
I: Kepala simetris, Kepala simetris, Kepala simetris,
berbentuk lonjong, berbentuk lonjong, berbentuk lonjong,
tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka.
P: Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid dan kelenjar tyroid dan kelenjar tyroid dan
paratyroid, tidak paratyroid, tidak paratyroid, tidak
ada kaku kuduk, ada kaku kuduk, ada kaku kuduk,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P: - - -
A: - - -
4. Thoraks dan paru
I: Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi, ada lesi, ada lesi,
pernafasan pernafasan pernafasan
P: vesikuler vesikuler vesikuler
Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
P: tekan tekan tekan
A: - - -
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penambahan suara penambahan suara penambahan suara
pada paru-paru, pada paru-paru, pada paru-paru,
bunyi paru bunyi paru bunyi paru
vesikuler vesikuler vesikuler

5. Abdomen
I: Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada luka ada luka ada luka
P: Tidak ada pem. Tidak ada pem. Tidak ada pem.
hepar, ginjal, limfa, hepar, ginjal, limfa, hepar, ginjal, limfa,
tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P: - - -
A: Bising usus normal Bising usus normal Bising usus normal
6. Genitalia
I: Kebersihan bersih, Kebersihan bersih, Kebersihan bersih,
tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak
P: tidak ada kelainan tidak ada kelainan ada kelainan
Tidak ada Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
benjolan, tidak ada tidak ada nyeri tidak ada nyeri
nyeri tekan tekan tekan
P: - - -
A: - - -

7. Ekstremitas atas +
refleks fisiologis
I : Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan,
kelainan, simetris, kelainan, simetris, simetris, tidak ada
tidak ada luka tidak ada luka luka
P: Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
area ekstremitas, area ekstremitas, area ekstremitas,
jumlah jari normal jumlah jari normal jumlah jari normal
berjumlah 5 berjumlah 5 berjumlah 5
P: Refleks trisep, bisef Refleks trisep, bisef Refleks trisep, bisef
normal, ROM aktif, normal, ROM aktif, normal, ROM aktif,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
A: - - -
8. Ekstremitas bawah
+
refleks fisiologis
I: Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan,
pergerakan aktif, pergerakan aktif, pergerakan aktif,
P: Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjola,
jumlah jari normal jumlah jari normal jumlah jari normal
tidak ada tidak ada polidaktil, tidak ada polidaktil,
P: polidaktil, kekuatan otot kuat kekuatan otot kuat
kekuatan otot kuat 5 Reflek patella dan 5 Reflek patella dan
5 babinsky normal babinsky normal
Reflek patella
A: dan babinsky - -
normal
-
g. ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


DS : Kurang pengetahuan keluarga
Klien mengatakan sering sakit kepala seperti berputar-putar
disertai dada berdebar
Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi hipertensi dengan
benar
 Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi hipertensi
dengan benar
DO :

 Pasien bertanya-tanya tentang penyebab penyakit


dan pengobatannya

 TTV
TD : 150/90
P : 87 x/menit

h. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Prioritas Masalah
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : Ny. E mengalami peningkatan tekanan
Skala : darah dan putus pengobatan
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan 3/3 × 1 = 1 3

Keadaan sejahtera
2

1
Kemungkinan masalah Ny. E tidak melakukan pengobatan
dapat diubah : secara teratur namun pola aktivitas nya
Skala : kurang
Mudah 1/2 × 2 = 1
Sebagian 2

Tidak dapat 1
0
Potensial masalah Ny. E merupakan orang yang mudah
dapat dicegah : memahami, juga berupaya mengontrol
Skala : 3/3 × 1 = 1 peningkatan tekanan darah
Tinggi 3
Cukup 2

Rendah 1
Menonjolnya masalah Ny. E mampu mengubah gaya hidupnya
Skala : 1/2 × 1 = 1 secara perlahan dan mampu
Masalah berat, harus 2 meningkatkan kepatuhan dalam minum
segera ditangani. obat
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani segera. 0
Masalah tidak dirasakan.
Total 18

b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas


1. Kurang pengetahuan keluarga Ny. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit

i. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana
Kriteria Standar
Keperawatan Umum Khusus Tindakan
Keluarga
1 Defisit Setelah Setelah Verbal = Hipertensi yaitu - Berikan
pengetahuan dilakukan dilakukan Keluarga peningkatan tekanan pendidikan
kunjungan kunjungan dapat darah diatas normal kesehatan pada
rumah selama sebanyak 2x menyebutkan dengan sistolik lebih keluarga tentang
3x dalam - Keluarga faktor resiko dari 140 mmhg dan pengertian,
sebulan mampu hipertensi, diastolic 90 mmhg. penyebab dan
Keluarga mengenal dampak dari tanda gejala,
mampu masalah hipertensi, Faktor Resiko dampak dari
merawat - Keluarga cara hipertensi : hipertensi, serta
orang sakit mampu penurunan stres, obesitas, Usia, cara menurunkan
merawat orang darah tinggi Jenis kelamin, hipertensi denga
sakit menggunakan Riwayat keluarga, terapi herbal.
- Keluarga terapi herbal Diet, Merokok, - Tanyakan
mampu Aktifitas fisik kembali bila ada
memodifikasi (olahraga) yang belum
lingkungan dimengerti
Tanda dan gejala: - Minta keluarga
a. Mengeluh sakit untuk
kepala, pusing menyebutkan
b.Lemas, kelelahan kembali materi
c. Gelisah yang telah
d.Nyeri tengkuk dan disampaikan
kepala bagian- Beri
belakangNyeri otot reinforcement
dan sendi - Pemberian terapi
e. Insomnia herbal
f. Jantung berdebar-
debar

Komplikasi
1.Stroke
2.Infark miokard
3.Gagal ginjal
4.Ensefalopati
(kerusakan otak)
(Arista Novian,
2013).

Diit Hipertensi
1.DietDASH
Natrium
a. Padi-padian,
umbi-umbian,
tepung-
tepungan dan
produk
olahannya: 3 –
4 sajian per
hari. Bahan
yang termasuk
golongan ini
adalah roti,
sereal, nasi,,
pasta, mi,
tepung jagung,
tepung terigu,
singkong, ubi.
b.Buah dan sayur:
4 – 5 sajian per
hari
c. Susu dan
produk susu: 2
-3 sajian per
hari
d.Daging sapi,
ayam dan ikan:
2 sajian atau
170 gram per
hari.
g.Kacang dan biji-
bijian: 4 – 5 sajian
per minggu
j. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
1 Kurang TUK 1 : Keluarga mengetahui Subjektif : 11 Des 2021
- Keluarga
pengetahuan resiko kekambuhan berulang pada
mengatakan
keluarga Ny. R penyakit hipertensi. paham tentang
penyakit,
berhubungan TUK 2 : Keluarga mampu
kondisi, dan
dengan memutuskan untuk mengatasi program
pengobatan yang
ketidakmampuan atau merawat anggota keluarga
diberikan pada
keluarga dalam dengan masalah hipertensi. Ny.P
- Keluarga
merawat anggota
mengatakan
keluarga yang Sabtu,11 Desember 2021 melaksanakan
program
sakit 1. Memerikan pendidikan
pengobatan sesuai
kesehatan pada keluarga dengan yang
dijelaskan
tentang pengertian,
perawat.
penyebab dan tanda gejala, - Keluarga
menyebutkan
dampak dari hipertensi, serta
pengertian
cara menurunkan hipertensi hipertensi,
penyebabnya,
denga terapi herbal.
tanda dan gejalah,
2. Menanyakan kembali bila komplikasi,
perawatan dan
ada yang belum dimengerti
pencegahan
3. Meminta keluarga untuk penyakit hipertensi
dengan bahasa
menyebutkan kembali
sendiri.
materi yang telah Objektif :
- Klien dan
disampaikan
keluarga
4. Memberi reinforcement mampu
melaksanakan
Pemberian terapi herbal
prosedur yang
dijelaskan
secara benar.
- Klien dan
keluarga mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan namun
masih sering lupa
dan tidak lancar.
- Klien dan
keluarga
mengetahui
komplikasi
hipertensi
A : Masalah teratasi
sebagian.
Planning :
kaji pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi.

II. EVALUASI AKHIR/TERMINASI


KRITERIA
KEMANDIRIANKELUARGA
Kesimpulan
1. Menerima petugaspuskesmas □ Kemandirian I : Jika
memenuhi kriteria1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana
□ Kemandirian II : jika
3. Menyatakan masaaah kesehatan secara benar
memenuhi kriteria 1
4. Memanfaatkan faskes sesuaianjuran s.d5

5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran □ Kemandirian III : jika


memenuhi kriteria 1
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
s.d6
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
 Kemandirian IV : Jika
memenuhi kriteria 1
s.d7
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Sub Pokok Bahasan : Hipertensi Sasaran


: Keluarga Ny.P
Waktu : 45 menit
Tanggal : 11 Desember 2021
Tempat : Kp.Toblong rt.03/02 Desa Neglasari Kecamatan Majalaya

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit, keluarga mampu memahami tentang
masalah Hipertensi.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi selama 45 menit, diharapkan
keluarga dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian dari hipertensi.
2. Menyebutkan kembali penyebab dari hipertensi.
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari hipertensi.
4. Menjelaskan kembali proses penyakit hipertensi.
5. Menyebutkan kembali komplikasi hipertensi.
6. Menjelaskan kembali cara pencegahan hipertensi.
7. Menjelaskan kembali cara perawatan hipertensi.
C. Materi Penyuluhan
1. Materi
Hipertensi.
2. Sub pokok pembahasan
a. Pengertian hipertensi.
b. Penyebab hipertensi.
c. Tanda dan gejalah hipertensi.
d. Proses penyakit hipertensi.
e. Komplikasi hipertensi.
f. Cara pencegahan hiepertensi.
g. Cara perawatan hipertensi.
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Proses Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1 5 menit Pembukaan
1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menyebutkan materi 3. Memperhatikan
yang akan diberikan
2 25 menit Pelaksanaan Memperhatikan
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan
gejalah
hipertensi.
4. Proses penyakit hipertensi.
5. Komplikasi hipertensi.
6. Cara pencegahan
hipertensi.
7. Cara perawatan hipertensi.
3 10 menit Evaluasi
1. Memberikan kesempatan 1. Bertanya dan
untuk bertanya mendengar jawaban
2. Meminta keluarga 2. Menjelaskan materi
menjelaskan tentang
materi hipertensi.
4 5 menit Terminasi
1. Mengucapkan terima kasih 1. Memperhatikan
atas perhatian yang 2. Menjawab salam
diberikan
2. Mengucapkan salam
G. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan adalah :
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan keluarga
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
Keluarga antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang
hipertensi.
8. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit sasaran mampu :
a. Keluarga mampu menjelaskan pengertian hipertensi.
b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab hipertensi.
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejalah hipertensi.
d. Keluarga mampu menjelaskan Proses penyakit hipertensi

e. Keluarga mampu menyebutkan komplikasi hipertensi.

f. Keluarga mampu menjelaskan pencegahan hipertensi.


g. Keluarga mampu menjelaskan cara perawatan hipertensi.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai