KOMUNIKASI MASSA
).
.
3. Linkage Pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam,
sehingga membentuk lingkage pertalian) berdasarkan kepentingan
dan minat yang sama tentang
tentang sesuatu.
4. Transmission of Values Penyebaran nilai-nilai)
Fungsi ini juga disebut sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara,
cara,
di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai nilai kelompok. Media
massa menyajikan penggambaran masyarakat dan dengan
membaca, mendengar, dan menonton maka seseorang mempelajari
bagaimana khalayak berperilaku dan nilai-nilai apa yang penting.
5. Entertainment Hiburan)
Fungsi menghibur dari komunikasi
komunikasi massa tidak lain
tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran
khalayak, karena dengan melihat berita-berita
berita-berita ringan atau
melihat tayangan-tayangan
tayangan-tayangan hiburan di televisi dapat
membuat pikiran khalayak segar kembali.
A. Pendekatan
Pesan Pertama
Atau Media Yaitu Efek Media Massa Yang Berkaitan Dengan
Itu Sendiri.
1. Efek Ekonomi
Kehadiran media massa di tengah kehidupan manusia dapat menumbuhkan berbagai
ber bagai
usaha produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa.
2. Efek Sosial
Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai
akibat dari kehadiran media massa. Sebagai contoh, misalnya kehadiran televisi dapat
meningkatkan status dari pemiliknya.
B. Pendekatan Kedua Yaitu Dengan Melihat Jenis Perubahan Yang Terjadi Pada Diri
Khalayak
a) Efek Kognitif
Melalui media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang
belum pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media adalah
realitas yang sudah diseleksi.
• fek Proposional Kognitif
Efek proposional kognitif adalah bagaimana media massa memberikan manfaat yang
dikehendaki oleh masyarakat. Bila televisi menyebabkan kita lebih mengerti tentang bahasa
Indonesia yang baik dan benar, maka televisi telah menimbulkan efek proposional kognitif.
b) Efek Afektif
Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif. Tujuan dari
komunikasi massa bukan sekadar memberitahu khalayak tentang
sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut
merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah setelah
menerima pesan dari media massa.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas
intensitas rangsanga
emosional pesan dari media massa adalah sebagai berikut
be rikut :
1. Suasana Emosional
Respon individu terhadap sebuah film atau sinetron televisi akan
dipengaruhi oleh situasi emosional individu.
2. Skema Kognitif
Skema kognitif merupakan naskah yang ada di dalam pikiran individu yang menjelaskan
menjelaskan alur peristiwa.
3. perasaan
Suasana terpaan adalah Suasana Terpaan
individu setelah menerima terpaan
informasi dari media massa.
4. Predisposisi Individual
Predisposisi individual mengacu kepada karakteristik individu. Individu yang melankolis
cenderung menghadapi tragedi lebih emosional daripada orang yang periang. Orang yang
periang dan mempunyai sifat terbuka cenderung akan lebih senang bila melihat adegan-
adegan lucu daripada orang yang melankolis.
5. Faktor Identifikasi
Menunjukkan sejauh mana orang merasa terlibat dengan tokoh yang ditonjonlkan dalam
media massa. Dengan identifikasi, penonton, pembaca, pendengar akan menempatkan
dirinya di posisi tokoh.
c) Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk tindakan
atau kegiatan
Menurut
Menurut Werner
Werner Severin
Severin dan Jame
Jamess Tankard
Tankard Jr
1. Mod
Model
el Teori Pelu
Peluru
ru Bull
Bullet
et Theory
Theory Model)
Model)
Teori
Teori ini dik
dikena
enall den
dengan
gan teo
teori
ri hyp
hypode
odermi
rmicc need
needlea
leatau
tau Sti
Stimul
mulus
us Res
Respon
ponss yan
yangg meka
mekanis
nistis
tis,,
media massa memilki pengaruh besar atas mass audience.
2. Model
Model Effek Terb
Terbata
atass Limi
Limited
ted Effec
Effects
ts Mod
Model)
el)
Model ini
ini mu
munc
ncul
ul se
seki
kita
tarr ta
tahu
hunn 19
1940
40 an.
an.
Me
Menu
nuru
rutt mo
mode
dell in
inii ko
komu
muni
nika
kasi
si ma
mass
ssaa
hanyaa ak
hany akan
an ef
efek
ekti
tiff ap
apab
abililaa di
diko
komb
mbin
inas
asik
ikan
an
penggunaannya dengan komunikasi antar pribadi antara opinion leader dengan
followernya.
Ko
Komu
muni
nika
kasi
si ha
hany
nyaa ef
efekt
ektifif da
dala
lam
m in
info
forma
rmasi
si pen
penge
geta
tahu
huan
an da
dann kes
kesad
adar
aran
an da
dasa
sar,
r, teta
tetapi
pi
kura
kurang
ng ef
efek
ekti
tiff un
untu
tukm
kmen
engu
guba
bahh op
opin
inii kh
khus
usus
us at
atau
au un
untu
tukk me
meng
ngub
ubah
ah si
sika
kapp da
dan
n
semat
semata-
a-ma
mata
ta pa
pasif
sif me
mener
nerim
imaa inf
inform
ormas
asii da
dari
ri op
opin
inion
ion le
lead
ader.
er.
b. The Uses and Gratification
Gratification Approach
Komunikas
Komunikasii men
menawa
awar
r kan seju
sejumla
mlahpe
hpesan
san yan
yangg dap
dapat
at dim
dimanf
anfaat
aatka
kann ole
oleh
h
komuni
komunikan
kannya
nya unt
untuk
uk mem
memuas
uaskan
kan keb
kebutu
utuhan
hannya
nya.. Ora
Orang
ng yang berbeda
berbeda dap
dapat
at
menggunakan pesan media yang sama untuk maksud yang berbeda.
berkenaan
baik dan persdengan
yangkewajiban-kewajiban
buruk atau pers yangpers dandan
benar tentang penilaian
pers yang salah.pers yang
Dengan
kata lain, etika pers adalah
a dalah ilmu atau studi tentang peraturan-peraturan yang
mengatur tingkah laku pers atau apa yang seharusnya dilakukan
di lakukan oleh orang-
orang yang terlibat dalam kegiatan pers.
Etika pers mempermasalahkan bagaimana seharusnya pers itu dilaksanakan
di laksanakan
agar dapat memenuhi fungsinya dengan baik Ardianto, 2007: 196).
051611005