Anda di halaman 1dari 4

Analisis Porter’s Five Force pada PT Unilever

1. Ancaman dari peserta bisnis baru


Procter & Gamble Indonesia (P&G) adalah pendatang baru di industry Consumer Goods
di tahan air. Produk P&G antara lain memiliki empat merek diantara lain pantene, rejoice
pro v dan head & shoulders serta ascends, yang dirancang buat merebut pasar asia.
Diperawatan wajah ada oil of olay. Di pembalut wanita ada whisper. Untuk perawatan
bayi ada pempers. Sabun mandi Camay, Zest. Obat-obatan bebas diterobosnya dengan
vicks formula 44, Vicks Inhaler dan Vicks Vaporub. Pasar permen pun juga dijajakinya
dengan Vicks (rasa mint dan jeruk).

Manajemen Strategi Perusahaan:


a. Dalam menghadapi [ara pendatang baru unilever terus memperbarui dan
mengenalkan produk baru dengan tetap mempertahankan kemasannya, bahan
bakunya, dan kualitas yang baik.
b. Selalu mengikuti perkembangan trend di masyarakat dan memenuhi kebutuhan
mereka.

2. Kekuatan Tawar menawar supplier


a. Salah satu pemasok dari produk unilever yaitu produk kecap bango adalah dari daerah
pedesaan Jawa, unilever mengajak kelompok tani kedelai hitam menjadi pemasok
kecap bango.
b. Pembudidayaan dan pengelolaan ikan air tawar untuk dijadikan bahan baku penyedap
rasa royco. Bahan baku diperoleh dari jenis ikan yang sangat umum di Indonesia,
namun pengolahannya perlu penanganan khusus agar hasilnya sesuai dengan yang
ditetapkan.

Manajemen Strategi Perusahaan :


Melalui program manajemen kualitas pemasok (Supplier Quality Management
Programe - SQPM) unilever mendorong para pemasok untuk menerapkan standar
tertinggi dalam berbisnis. SQPM mencakup seluruh pemasok unilever termask
pemasok lemasan, bahan baku hingga bahan parfum. Maksud program ini tidak hanya
pada peningkatan hubungan bisnis, tetapi juga mencapai tingkat pertumbuhan yang
lebih baik.

3. Kekuatan tawar menawar pembeli


Pangsa pasar produk unilever telah mencakup hamper seluruh lapisan masyarakat,
yang muda maupun tua dan produk produk unilever sudah dipercaya oleh seluruh
masyarakat Indonesia.
Produk unilever paling banyak disukai konsumen anatar lain sari wangi/ kategori
teh celup, Blue band/ kategori margarine, buavita/ kategori minuman sari buah siap
minum, Pond’s kategori pelembab wajah, lifebuoy kategori sabun mandi padat, Vaseline
kategori hand &body lotion, Rexona / deodorant, clear kategori shampoo, pedsodent/
kategori psta gigi, sunlight kategori pencuci piring, dan molto kategori pewangi dan
pelembab pakaian.

Manajemen Strategi Perusahaan:


a. Secara proaktif mendengarkan kebutuhan konsumen
b. Menanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli dan
masyarakat.
c. Selalu aktif mencari masukan, usulan dn komentar para stakeholder. Terutama
dari masyarakat agar dapat menciptakan kontribuysi perusahaan lebih efektif,
efisien, dan tepat sasaran.
4. Ancaman dari produk pengganti
Produk pengganti terhadap produk PT unilever yaitu produk yang masih terbuat
dari bahan alami. Seperti shampoo nature, perawatan kulit dari buah buahan atau
bahan alami lainnya yang dibuat sendiri, minuman jamu seperti tolak angina,
kuku bima.

Manajemen Strategi Perusahaan:


Unilever harus meyakinkan konsumen bahwa bahan yang digunakan untuk
membuat produk aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan konsumen.
Dan selalu memproduksi dan terus meningkatkan dalam aspek pemasaran agar
produk unilever selalu tersedia di segala penjuru daerah.
5. Ancaman dari para pesaing
Pesaing utama unilever adalah Prector & Gamble dank raft foods memiliki penjualan kira
kira 140-150 negara yang berbeda pada tahun 2003 dan Nestle, termasuk saingan utama
unilever, memiliki penetrasi pasar hamper setip negara di dunia. Pesaing lainnya adalah:
PT wings, PT Kao, PT Mandom, PT Johnson & Jhonson.

Manajemen strategi perusahaan :


a. Unilever harus mampu memperluas operasinya ke 50 atau lebih negara-negara baru
dan memusatkan kampanye iklan pada preterasi konsumen, bisa secara signifikan
meningkatkan pangsa pasar dalam ekonomi global.
b. Unilever mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi trend dan kebutuhan
konsumen dan kemudian memenuhi kebutuhan mereka.
6. Kekuatan pada PT Unilever Indonesia
a. Strategi promosi produk PT Unilever indonesiayang efektif dengan menampilkan
model -model yang tipikal muda, Berkulit putih, berambut panjang. Sehingga
memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk - produk
tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil diterima si model dalam iklan tsb.
b. PT Unilever gencar di misi sosial sehingga kedekatan dengan konsumen dapat
terjaga. Hal ini terlihat dengan pembelanjaan iklan dan promosi yang telah
mendongkrak pertumbuhan penjualan ditengah ditengah pasar komoditi yang begitu
kompetitif.
c. Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia
d. Memiliki tim yang terdiri dari orang – orang berdedikasi,terampil dan termotivasi di
segenap jajaran
e. Perencanaan baik dan kerja samaerat diantara pemasok,kostumer.dan distributor
untuk mengantar produk sampai diend costumer
f. PT Unilever Indonesia memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga mampu
menjangkau ke wilayah yang jarang dijangkau oleh perusahaan lain.
7. Kelemahan pada PT Unilever
a. Rendahnya respon pasar pada produk – produk tertentu
b. Jumlah karyawan yang berlebih
c. Birokrasi yang Panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan unilever
Indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu.
d. Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah
Ada empat komponen pokok bidang pemasaran yang dapat dikendalikan perusahaan yang kita
kenal dengan 4P ( Product, Price, Place, Promotion)
1. Product
Dalam strategi pemasaran, Unilever menciptakan brand masing – masing pada setiap
produk, sehingga membagi pasar produk sabunnya menjadi3 merk yaitu Lux ( untuk
kecantikan Wanita dengan segala manfaat dari sabun Lux), lifebuoy (Kesehatan
keluarga), dan Dove (kecantikan). Unilever tidak hanya menjawab kebutuhan
pasarnya tetapi juga memastikan kompetitornya untukberfikir beberapa kali sebelum
menyemplungkan diri ke kancah persaingan tersebut
2. Price
Memberikan potongan harga di tempat
3. Place
Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam program promosi
yang dilakukan Unilever, promosi inter-personal langsungke pelanggan juga
dilakukan oleh Unilever dengan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada
pelanggan setia pengguna produk Unilever.
4. Promotion
Strategi yang dapat dilakukan oleh PT Unilever yaitu : periklanan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat dan publisitas, penjualan secara pribadi, pemasaran langsung.
PROGRAM PELAKSANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Agar sasaran yang diraih dapat direalisasikan dengan strategi yang telah ditetapkan,
strategi perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan (action). Pelaksanaan tidak akan efektif bila
tidak didahului perencanaan. Perencanaan baik minimal mengandung asas – asas untuk mencapai
tujuan, realistis dan wajar, efisien serta merupakan cerminan dari strategi kebijakan perusahaan.
Perencanaan yang masih dalam bentuk global hendaknya dibuat dalam bentuk yang lebih detail,
misalnya dalam bentuk program – program kerja. Jika program kerja telah disiapkan berikut
sumber daya yang dibutuhkan, maka pelaksanaan kerja sudah dapat dimulai. Pengendalian atau
pengawasan dimaksudkan untulk lebih menjamin bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan
oleh perusahaan hendaknya didasarkan pada rencana yangtelah diepakati, sehingga sasaran tidak
menyimpang atau keluar dari batas – batas toleransi.
Tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik, yakni :
1. Goodnes of Fit test – strategi yang baik harus benar – benar cocok terhadap kondisi
industry dan kompetisi, peluang dan ancaman pasar, dan aspek lain dari lingkungan
eksternal perusahaan. Pada sisi lain, ia juga harus selaras dengan kekuatan dan kelemahan
sumber daya, kompetensi, dan kemampuan kompetitif perusahaan
2. Competitive Advantage Test – strategi yang baik harus mampu meningkatkan daya
saing perusahaan
3. Perfomance Test – strategi yang baik harus mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Dua jenis meningkatkan kinerja yang paling sering dikatakan mengenai kemampuan
strategi adalah : meningkatkan provitabilitas serta meningkatkan kekuatan kopetitif dan
posisi pasardalam jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai