Anda di halaman 1dari 3

Rekapan Tanya Jawab Presentasi Perilaku Organisasi Kelompok 10

Anggota :
1. Rachmat Putra Alamzah (202010160311395)
2. Ferry Riansyah (202010160311396)
3. Fadilla Isrovia Kurlania Putri (202010160311422)
4. Shinta Yumeida (202010160311441)
5. Hanin (202010260311450)

1. Langkah apa yg sebaiknya dilakukan menajemen jika karyawan mengalami stress


pribadi? (Safira Rochmawati 432)
Dijawab Shinta Yumeida 441 : Seharusnya organisasi harus menekankan atau
mengingatkan kepada karyawan jika harus bersifat profesional, masalah internal
sebaiknya tidak boleh mempengaruhi profesionalitas dalam bekerja. Karena ketika 1
orang membawa mood atau suasana hati yang kurang enak maka akan mempengaruhi
karyawan lain, biasanya mood yg lain juga akan terganggu
2. Ketika dalam suatu perusahaan melakukan perubahan organisasi dan ada karyawan yang
kurang setuju dengan perubahan tersebut atau bahasa kasarnya melakukan penolakan
perubahan, bagaimana menurut kel anda cara mengatasinya? (Nailatin nimah -445)
Dijawab Fadila isrovia 422 : Mengatasi Resistensi terhadap Perubahan yaitu
Komunikasi bahwa perubahan paling efektif ketika perusahaan mengomunikasikan
alasan yang menyeimbangkan kepentingan berbagai pemangku kepentingan (pemegang
saham, karyawan, komunitas, pelanggan).
Partisipasi di mana kita telah berpartisipasi. Dengan asumsi peserta memiliki keahlian
untuk memberikan kontribusi yang berarti, keterlibatan mereka dapat mengurangi
resistensi, memperoleh komitmen, dan meningkatkan kualitas keputusan perubahan.
Membangun Dukungan dan Komitmen Karyawan lebih menerima perubahan ketika
mereka berkomitmen pada organisasi secara keseluruhan.Memotivasi karyawan dan
menekankan komitmen mereka terhadap organisasi secara keseluruhan dapat membantu
mereka berkomitmen secara emosional terhadap perubahan.
Kembangkan Hubungan Positif Orang lebih bersedia menerima perubahan jika mereka
mempercayai manajer yang menerapkannya dan melihatnya sebagai hal yang sah.
Menerapkan Perubahan Secara Adil Salah satu cara organisasi dapat meminimalkan
dampak negatif adalah memastikan perubahan diterapkan secara adil. jadi sangat penting
bagi karyawan untuk melihat alasan perubahan, terus mendapat informasi tentang
kemajuannya, dan menganggap implementasinya konsisten dan adil.
Manipulasi dan Kooptasi Manipulasi mengacu pada upaya pengaruh
rahasia.Memutarbalikkan fakta untuk membuatnya lebih menarik, menahan informasi,
dan menciptakan rumor palsu untuk membuat karyawan menerima perubahan adalah
contoh manipulasi.dan Kooptasi merupakan bentuk kerja sama berupa penerimaan unsur-
unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan organisasi guna menghindari konflik.
Memilih Orang yang Menerima Perubahan Yaitu kemampuan untuk menerima dan
beradaptasi dengan mudah terhadap mengubah berhubungan dengan kepribadian—
beberapa orang lebih mudah menerima perubahan. Individu yang stabil secara emosional,
memiliki evaluasi diri inti yang tinggi, bersedia mengambil risiko, dan fleksibel dalam
perilaku mereka adalah kandidat utama.
Paksaan Terakhir dalam daftar taktik adalah paksaan,penerapan ancaman atau kekuatan
langsung pada para penentang. Pemaksaan paling efektif ketika beberapa kekuatan atau
tekanan diberlakukan pada setidaknya beberapa penentang—misalnya, jika seorang
karyawan secara terbuka menolak permintaan promosi, ancaman promosi yang diblokir
akan menjadi kemungkinan nyata di benak karyawan lain.
3. Strategi seperti apa yg dapat dilakukan seorang pemimpin dalam menghadapi perubahan
organisasi? (Aldi Prakoso_410)
Dijawab Hanin 450 :
- Acceptance; Setiap pemimpin harus belajar untuk bisa menerima perubahan. Diakui
atau tidak, dirasakan atau tidak, perubahan itu terjadi setiap saat dalam lingkungan
bisnis yang dinamis saat ini. Apapun yang namanya perubahan selalu tidak
menyenangkan, baik itu besar atau kecil. Semakin kita menolaknya maka semakin
berat bagi kita dalam menghadapinya
- Purposeful action; Jangan hanya bertindak atau bergerak saja. Hanya karena kita
bertindak bukan berarti kita maju. Seorang pemimpin harus tahu tentang tujuan apa
yang hendak dicapai. Memahami alasan dan latar belakang kenapa kita perlu berubah.
Membuka diri untuk menjadi lebih baik. 
- Flexibility: Pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan yang kaku adalah
mereka yang paling sulit dalam menghadapi perubahan. Bukan usia yang menentukan
kesulitan dalam berubah, tetapi kebiasaan dan kenyamanan. 
4. Menurut kelompok, apa dengan memberikan waktu kerja yg fleksibilitas dapat
mengurangi strees kepada karyawan? Andri 415
Dijawab Fery Riansyah 396 :
1). Meningkatkan loyalitas dan retensi
2). Meningkatkan produktivitas
3). Penghematan biaya overhead perusahaan
4). Mengurangi konflik
5). Mengurangi stress
5. Apakah Manipulasi dan Kooptasi dapat mengatasi Penolakan terhadap perubahan? Kurratul
Faisa 417
Dijawab Rachmat Putra Alamzah_395
Dengan Manipulasi dapat menutupi kondisi yang sesungguhnya perusahaan. Misalnya
memelintir (twisting) fakta agar tampak lebih menarik, tidak mengutarakan hal yang negatif,
sebarkan rumor, dan lain sebagainya. Dan Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan
kedudukan penting kepada pimpinan penentang perubahan dalam mengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai