Nim : 41220128
Prodi : Manajemen Sore / 5
Mata Kuliah : Manajemen Perubahan
Dosen : Dr. Qori Al Banin, M.Si.
Jawaban UAS
1. Bagaimana membangun Proses Perubahan yang efektif ?
Jawab :
Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan oleh organisasi ditujukan guna untuk
meningkatkan efektivitas organisasi dengan tujuan mengupayakan berbagai perbaikan
kemampuan ataupun kompetensi organisasi. Kemampuan yang dimaksud di sini adalah dalam
hal menyesuaikan diri, menghadapi perubahan lingkungan juga perubahan perilaku anggota
organisasinya. Mengapa perubahan perlu dikelola dengan efektif? Perlunya mengelola
perubahan dengan efektif yaitu karena kompleksnya proses transformasi, sehingga perubahan
harus dikelola dengan sistematik, komprehensif, terencana dan didukung oleh sumber-sumber
daya yang tepat dan memadai. Proses Perubahan bisa berjalan baik apabila tiga tahapan ini
dilakukan:
Engage: Buat satu rencana perubahan dengan rinci dan komunikasikan dengan baik
dengan seluruh pihak terkait. Bangun hubungan atas dasar rasa percaya diantara
seluruh pihak dan berikan harapan dan keyakinan bahwa perubahan ini akan
membawa manfaat bagi mereka dan organisasi.
Practice: Implementasikan perubahan tersebut. Hal ini membutuhkan keberanian,
semangat dan ‘coaching’ untuk melatih agar fasih dengan pola kerja dan keahlian baru
yang dibutuhkan untuk memfasilitasi perubahan tersebut.
Reflect: Pimpinan harus terus menerus melakukan eveluasi selama proses perubahan
berlangsung. Komunikasi harus terus dibina untuk mendiskusikan tantangan-tantangan
yang ada dan mencari solusi bersama dan tetap fokus kepada tujuan utama dari
perubahan. Yang penting juga, pimpinan harus mengapresiasi dan merayakan
keberhasilan yang kecil maupun besar dari perubahan yang sedang berjalan
2. Bagaimana cara membangun motivasi untuk melakukan Perubahan ?
Jawab :
Motivasi kerja merupakan suatu bentuk dorongan psikologis yang dilakukan kepada
seseorang yang dapat menentukan arah perilaku (direction of behavior) dalam perusahaan
serta tingkat usaha (level of effort) dan juga gigih dalam mengatasi sebuah masalah (level
of persistence). Dengan kata lain, motivasi kerja menjadi sebagai pembangkit dalam diri
1|Manajemen Perubahan
seseorang untuk bisa berperilaku serta bekerja dengan rajin sesuai dengan kewajiban dan
tugas yang sudah diserahkan kepadanya.Berikut beberapa cara untuk membangun
motivasi dalam melakukan perubahan diantaranya Membangun Lingkungan Kerja yang
Menyenangkan , Memberikan Bonus atau Reward, Melakukan Kegiatan Outing untuk
Mengeratkan Hubungan Antar Karyawan , Membuat Program Training untuk
Meningkatkan Potensi Karyawan , Terbuka Terhadap Masukan , Bangun Komunikasi
yang Baik dan Menyenangkan.
3. Bagaimana suatu organisasi memahami resistensi individu untuk membangun Perubahan ?
Jawab ;
Jawab :
Perubahan menjadi sebuah kebutuhan agar organisasi tetap eksis. Akan tetapi setiap
upaya perubahan selalu berhadapan dengan penolakan. Penolakan terhadap perubahan
sejatinya bukan menjadi sesuatu yang menakutkan. Penolakan pada umumnya muncul
karena ketidaktahuan atas manfaat dari perubahan. Pemimpin organisasi/sekolah adalah
ujung tombak dalam mengelola atas setiap penolakan atas perubahan. Maka disarankan
untuk peka dan terus meningkatkan kemampuannya dalam memahami dan mengelola
penolakan terhadap perubahan.
2|Manajemen Perubahan