tekanan dan desakan-desakan yang ada. Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat- akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan diperlukan dalam suatu organisasi Perubahan terjadi karena sebab dari dalam maupun dari luar organisasi Perubahan Rutin direncanakan Perubahan Peningkatan nilai yang bisa dicapai organisasi Perubahan Inovatif cara organisasi memberikan pelayanan Menciptakan sistem penghargaan Membuat anggaran Membuat aturan atau prosedur pengoperasian yang baru Perubahan dalam struktur organisasi Perubahan Prosedur Kerja Perubahan dalam Hubungan Kerja Antar Personal Pengetahuan Ketrampilan Kepercayaan Lingkungan Tujuan Organisasi Pelaku dengan kekuasaan resmi (Legitimacy of change) Pendoronga timbulnya perubahan (instigators of change) Fasilitator Perubahan (facilitator of change) Memiliki pemikiran dan ide inovatif, bersemangat dan berani Selalu mencari hal-hal baru yang menantang Ingin selalu melihar organisasi, masyarakat atau institusinya maju Pandai berorganisasi, Dapat menjadi anggota dan pemain tim yang efektif Perubahan apa yang aharus diterapkan? Bagaimana cara menerapkan agar bisa sukses?
Dibutuhkan adanya keterampilan khusus
yaitu: › Keterampilan untuk mendiagnosa kebutuhan perubahan; mengaudit kinerja; mengembangkan visi perbaikan; mengembangkan atau merumuskan strategi baru Perubahan menciptakan kegelisahan, ketidakpastian, dan stres, bahkan bagi pengelola perubahan itu sendiri. Ketika muncul gagasan perubahan besar untuk pertama kalinya, maka respon awalnya bisa berupa penyangkalan akan kebutuhan perubahan “Kami selalu mengerjakan segala sesuatu seperti ini” Serangkaian langkah-langkah yang dapat diambil: › Membangun hubungan › Membentuk kelompok proyek › Pelatihan dan pengembangan yang terfokus › Manajemen Karier Resistensi perubahan (resistance to change) Sumber Penolakan › Penolakan Individu › Penolakan Organisasi Kebiasaan Rasa aman Faktor ekonomi Takut akan sesuatu yang tidak diketahui Persepsi Inersia struktural – penolakan terstruktur Fokus perubahan berdampak luas Inersia kelompok kerja Ancaman terhadap perubahan Ancaman terhadap hubungan kekuasaan yang telah mapan Ancaman terhadap alokasi sumber daya Pendidikan dan komunikasi Partisipasi Memberikan kemudahan dan dukungan Negosiasi Manipulasi dan kooptasi Paksaan 1. Establishing Sense of Urgency Membangun suasana genting dan penting untuk berubah adalah suatu keharusan 2. Creating the Guidline Coalition Koalisi berperan aktif serta menjadi corong manajemen untuk mengajak setiap orang mengarah pada perubahan 3. Developing a Vision and Strategy Manajemen menciptakan visi (kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang) serta menentukan strategi yang akan dilakukan 4. Communication Change Vision Visi dan strategi yang dibangun harus dikomunikasikan dengan setiap individu yang ada di organisasi 5. Empowering Employees for Broad Based Action Manajemen menggerakan masing-masing individu untuk memainkan perannya 6. Generating Short Terms Wins Top manajemen melakukan breakdown target besar menjadi target kecil-kecil. 7. Consolidating Gains and Producing More Change Mengumpulkan kesuksesan-kesuksesan kecil dan terus melakukan ekspansi perubahan untuk membuat perubahan yang berkesinambungan 8. Anchoring New approaches in Culture Budaya perusahaan merupakan metode yang efektif untuk menerapkan perubahan dan membangun kinerja perusahaan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu