Anda di halaman 1dari 3

Apabila perubahan organisasi ini mendapat penolakan, menurut kalian apa yang mendasari

penolakan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya, jelaskan!

Mohon izin menjawab bu Mita, nama saya Finddy Wong - 2201867355

Ada beberapa hal yang mendasari kenapa penolakan perubahan organisasi dapat terjadi
antara lain :
1. Ketidakpastian : banyak sekali ketakutan dan ketidak pastian jika terjadi perubahan
organisasi struktur di dalam organisasi atau perusahaan. Seperti ketidak pastian
pekerjan mereka, apakah berubah , apakah pimpinan mereka yang baru seperti
bagaimana, dll. Banyak sekali ketidakpastian yg akan menghantui pekerja jika terjadi
suatu perubahaan struktur organisasi
2. Di luar kebiasaan : biasanya setiap manusia sangat senang sekali dengan zona
nyaman, karena dengan mereka sudah terbiasa pekerjaan mereka terasa ringan. Tetapi
jika terjadi perubahaan contoh cara kerja, proses produksi dll. Akan membuat mereka
melakukan hal-hal baru dan itu akan terasa sangat berat (karena mereka tidak terbiasa)
padahal nanti kedepan setelah mereka melakukan hal baru tersebut secara berulang
maka itu akan menjadi suatu kebiasaan kembali.
3. Cemas akan kerugian Pribadi : memang harus diakui ketika terjadi perubahan
pribadi berbagai macam hal akan terjadi, dan itu lah yg membuat banyak / sebagian
besar menentang adanya perubahaan organisasi contoh : perubahan organisasi bisa
saja membuat orang tersebut kehilangan status (jabatan), bisa juga uang (salary) atau
tunjangan yg di kurangin / uang lembur di perkecil atau bahkan di hilangkan,
pertemanan juga bisa hilang, karena mungkin saja teman yang tadinya satu divisi
menjadi tidak satu divisi lagi. Dll. Kenyamanan itu semua yg mereka cemaskan jika
terjadi perubahan organisasi
4. Kepercayaan bahwa perubahan ini tidak menjadi kepentingan terbaik untuk
organisasi : iya banyak juga kepercayaan bahwa anggapan, jika kita merubah struktur
organisasi belum tentu akan lebih baik dari yang sekarang telah kita terapkan. Karena
struktur yang baru tersebut dibutuhkan waktu kembali untuk di coba dan di analisa
kembali. Apakah setelah di terapkan pengorganisasian yg baru memang benar
membuat perusahaan atau organisasi lebih baik dari kemarin?

Untuk bagaimana cara mengatasi penolakan penolakan yang terjadi, yg telah di


sebutkan di atas ada beberapa cara yang dapat kita terapkan antara lain :
1. Edukasi dan Komunikasi
 Harus melakukan komunikasi kepada karyawan agar mereka benar-
benar memahami alasan di balik perubahan tersebut.
 Melakukan Edukasi kepada karyawan baik secara personal, memo
berkelompok atau laporan
 Perubahan ini tepat untuk di lakukan jika sumber tantangan ini berasal
dari komunikasi yang buruk
 Harus ada rasa saling percata antara karyawan dan manajer
2. Partisipasi
 Memberikan kesempatan kepada mereka yang menentang perubahan
untuk meraka juga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
 Menumbuhkan rasa kepercayaan atau keyakinan dalam diri mereka
yang menentang perubahan bahwa mereka memiliki keahlian untuk
berkontribusi dengan baik
 Memberitahukan kepada mereka yang menentang bahwa jika mereka
ikut berpatisipasi dapat mengurangi tantangan dan mempermudah
untuk mewujudkan keberhasilan dalam perubahan. Serta akan
meningkatkan kualitas keputusan perubahan tersebut.
3. Fasilitasi dan Dukungan (reward)
 Memberikan kepada mereka yg menentang sebuah dukungan seperti
konseling atau terapi bagi karyawan. Memberikan / memfasilitasi
mereka keterampilan baru atau. Jika perlu kalau mereka cuti tetap kita
bayar.
4. Manipulasi dan Kooptasi
 Manipulasi adalah upaya terselubung untuk memberikan pengaruh
kepada seseorang (karyawan) contohnya seperti : pembelokan
fakta,menyimpan informasi negative atau menciptakan isu yang tidak
benar.
 Kooptasi adalah bentuk manipulasi dan partisipasi
 Mudah dan murah untuk dapat meraih dukungan para penentang
 Bisa gagal jika target merasa tertipu
5. Memilih Orang-Orang yang mau menerima perubahan
 Sebenarnya kemampuan seseorang untuk dapat menerima perubahaan
atau dapat beradaptasi dengan perubahan itu sebenarnya hanya terkait
dari kepribadian karyawan tersebut
 Memilih orang-orang yg mau terbuka dan suka dengan perubahan
baru, memilih orang-orang yg suka / positif terhadap perubahan,
biasanya orang tersebut suka mengambil resiko dan fleksibel dalam
perilaku mereka.
6. Koersi (ini biasanya tehnik paling terakhir)
 Menggunakan ancama / paksaan kepada mereka yang menolak akan
pengorganisasian yang baru.
 Bisa dengan memberikan punishment juga, sampai dengan surat
Pemecatan.

Anda mungkin juga menyukai