Anda di halaman 1dari 1

Sabun cuci tangan sering kita jumpai dimana mana seperti di masjid, di toko, di mall,

guna untuk menghilangkan kuman yang menempel ditangan. sabun cuci tangan juga
berfungsi sebagai pembersih kotoran yang menempel ditangan seperti kena lumpur pasti
dibersihkan menggunakan air dan sabun guna menghilangkan bau dari lumpur tersebut dan
membuat tangan menjadi harum dan bersih.
Pada praktikum sabun cuci tangan dibutuhkan beberapa bahan seperti texafon 130
gram, EDTA2Na 4 gram, arkopal 10 gram, NaCl 25 gram, pewarna, bibit minyak wangi, dan
air sebanyak 500 mL. Dan alat pembuat dari sabun cuci tangan membutuhkan beaker glass 2
dengan ukuran 500 mL dan 200 mL, pipet tetes 2, baskom, pengaduk, gelas ukur dengan
ukuran 10 mL, dan kaca arloji 2.
Langkah pertama pada pembuatan sabun cuci tangan yaitu menimbang texafon
seberat 130 gram, pertama pada waktu menimbang terjadi kesalahan karena ada masalah eror
pada penimbangannya yang pertama, jadi menimbang lagi texafon seberat 130 gram
menggunakan penimbang yang lain, dan menimbang EDTA2Na sebanyak 4 gram.
Selanjutnya kedua bahan masukan ke dalam baskom yaitu texafon dan EDTA2Na lalu
diaduk hingga rata sampai berubah menjadi kental berwarna putih, kemudian mengambil
arkopal sebanyak 10 mL menggunakan pipet tetes lalu di taruh di gelas ukur yang pertama
mengambil arkopal sebanyak 10 mL lalu masukkan arkopal ke dalam baskom sedikit demi
sedikit sambil diaduk hingga rata terus ambil lagi arkopal sebanyak 2,5 mL dimasukkan ke
dalam baskom sambil diaduk hingga rata, lalu menimbang NaCl seberat 25 gram dimasukkan
ke dalam beaker glass, kemudian tambahkan aquades sebanyak 100 mL masukkan ke dalam
beaker glass ukuran 200 mL yang berisi NaCl terus diaduk hingga merata sampai menjadi
larutan garam.
Proses berikutnya larutan garam dimasukkan ke dalam baskom yang berisi texafon
dan EDTA2Na terus diaduk rata dan ketika bahan sudah tercampur dikasih air 500 mL
sedikit demi sedikit sampai airnya habis sambil diaduk hingga merata, kemudian mengambil
warna hijau muda terus diteteskan ke baskom sebanyak 9 tetes dan ditambahkan bibit minyak
wangi lemon sebanyak 5 tetes, dan diaduk terus sampai rata.
Kemudian melakukan pengukuran pH dari sabun cuci tangan tersebut dan
mendapatkan pH sebesar 5 dan standar nasional Indonesia (SNI) dari sabun cuci tangan yaitu
4-10, disini masih bingung dengan hasil pH sabun cuci tangan kemudian coba lagi
menambahkan EDTA2Na sebanyak 8 gram dan ternyata masih tetap sama dengan pH 5 jadi
kemungkinan yang mempengaruhi pH dari sabun cuci tangan tersebut yaitu EDTA2Na, dan
tekstur dari sabun cuci tangan tersebut tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental, dan
menghitung massa dari botol yang pertama 13,6 gram dan massa botol kedua 15,4 gram dan
massa total dari sabun cuci tangan 759,1 gram .

Anda mungkin juga menyukai