E. Macam – macam Zakat Mal.

Zakat mal adalah zakat harta, yaitu harta yang dimiliki oleh setiap individu
atau sebuah lembaga dengan syarat – syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan
secara hukum (Syara’). “Maal”, berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah
berarti “Harta”. Hukum zakat maal adalah Fardhu ‘Ain, yaitu wajib dikeluarkan
apabila telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan, dan apabila tidak
dikeluarkan maka akan berdosa dan harta yang dimilikinya tidaklah sah. 1

Dalam zakat mal, ada ketentuan harta yang harus dizakati. Berkembang
seiring berjalannya waktu, awalnya, pada masa rasulullah SAW, hanya beberapa
jenis harta saja yang wajib untuk dizakati, harta itu antara lain :

- Hasil Pertanian (kurma, gandum, dan anggur).

- Hewan Ternak (unta, sapi, kambing).
- Emas, perak, dan harta perniagaan.

Tidak hanya jenis – jenis harta yang disebutkan diatas. Sayyid Sabiq,
menambahkan jenis benda ma’din (Barang tambang), dan juga Rikaz (harta
karun). Lalu semakin bergantinya zaman jenis benda yang harus dizakati semakin
bervariasi, contohnya hasil pertanian tidak sebatas kurma, anggur, dan juga
gandum, tapi berkembang menjadi semua hasil pertanian yang mempunyai nilai
ekonomis. Pada masa berikutnya, para ulama kemudian memunculkan satu jenis
zakat, yaitu zakat profesi.2

Terdapat beberapa macam harta yang wajib dizakati dalam zakat maal,
berikut adalah jenis dan jumlah perhitungan harta yang wajib dizakati:

1. Hewan Ternak.

Hewan ternak disini meliputi semua jenis dan ukuran ternak, contohnya :
sapi, kerbau, domba, dll. Pada masa Nabi Muhammad SAW, untuk hewan ternak
1
Cah Samin,”Zakat Mal: Pengertian, Hukum, Macam – macam dan Nisabnya, manfaat”,
http://www.artikelmateri.com/2017/05/zakat-mal-pengertian-hukum-macam-nisab-kadar-
manfaat.html?m=1#google_vignette (diakses 10-03-2019, Pukul 15:05).
2
Ibid.
yang wajib dikeluarkan zakatnya berupa unta, sapi, kerbau, dan jugaa kambing
atau domba.3

Nisab dan kadar Zakat Hewan Ternak Unta.

Nisab Kadar Zakat

5 – 9 Ekor 1 kambing betina, umur 1 tahun lebih
10 – 14 Ekor 2 kambing betina, umur 1 tahun lebih
15 – 19 Ekor 3 kambing betina, umur 1 tahun lebih
20 – 24 Ekor 4 kambing betina, umur 1 tahun lebih
25 – 35 Ekor 1 unta betina, umur 1 tahun lebih
36 – 45 Ekor 1 unta betina, umur 2 tahun lebih
46 – 60 Ekor 1 unta betina, umur 3 tahun lebih
61 – 75 Ekor 1 unta betina, umur 4 tahun lebih
76 – 90 Ekor 2 unta betina, umur 2 tahun lebih
91 – 120 Ekor 2 unta betina, umur 3 tahun lebih

Nisab Unta adalah 5 ekor. Untuk lebih dari 120 ekor Unta, yang
kelipatannya 40 ekor, maka zakatnya 1 anak unta betina umur 2 tahun atau lebih.
Dan apabila kelipatannya 50 ekor maka zakatnya 1 anak unta betina umur 3 tahun
atau lebih.4

Nisab dan kadar Zakat hewan ternak sapi.

Nisab Kadar Zakat

30 – 39 Ekor 1 anak sapi betina/jantan, umur 1 tahun lebih
40 – 59 Ekor 1 anak sapi betina/jantan, umur 2 tahun lebih
60 – 69 Ekor 2 anak sapi betina/jantan, umur 1 tahun lebih
70 – 79 Ekor 1 anak sapi betina/jantan, umur 2 tahun dan 1 sapi umur 1 tahun
80 – 89 Ekor 2 sapi betina, umur 2 tahun lebih

90 – 99 Ekor 3 sapi umur 1 tahun lebih

100 – 109 Ekor 1 sapi betina, umur 2 tahun lebih dan 2 sapi umur 1 tahun
110 – 119 Ekor 2 sapi betina, umur 2 tahun dan 1 sapi umur 1 tahun

3
Desi Ratnasari,”Pengertian Zakat”,
https://indonesiana.tempo.co/read/105522/2016/12/26/gx.extrim/login (diakses 10-03-2019,
Pukul 15:55).
4
Khoiron,”Nishab Zakat Binatang Ternak dan jumlah yang wajib dikeluarkan”,
http://www.nu.or.id/post/read/86214/nishab-zakat-binatang-ternak-dan-jumlah-yang-wajib-
dikeluarkan (diakses 10-003-2019, Pukul 17:00)
 120 – Ekor 3 sapi betina, umur 2 tahun / 4 sapi umur 1 tahun.

Keterangan :
- Sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke-2
- Sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke-3

Setiap jumlah tersebut bertambah 30 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor

Tabi’ (sapi jantan berumur 1 tahun). Dan jika setiap jumlah itu bertambah 40
ekor, zakatnya bertambah 1 ekor musinnah (sapi betina berumur 2 tahun).5

Nisab dan kadar Zakat Hewan Ternak Kambing.

Nisab Kadar Zakat

40 – 120 Ekor 1 kambing betina
121 – 200 Ekor 2 kambing betina
201 – 300 Ekor 3 kambing betina

Nishab kambing atau domba adalah 40 ekor, artinya bila seseorang telah
memiliki 40 ekor kambing atau domba maka ia telah terkena wajib zakat. Setiap
jumlah tersebut bertambah 100 ekor maka zakatnya bertambah 1 ekor.6

Selain hewan ternak tersebut, para ulama juga menambahkan semua

hewan yang diusahakan oleh manusia. Yang harus dikeluarkan zakatnya termasuk
juga burung kicau, ayam petelur/pedaging, sampai dengan ikan yang
dibudidayakan. Untuk nisab bagi hewan – hewan yang disebutkan, disamakan
dengan nisab emas dengan besar 2.5%.7

2. Hasil Pertanian.

5
Muhammad Abduh Tuasikal,”Panduan Zakat Hewan Ternak”, https://rumaysho.com/2462-
panduan-zakat-hewan-ternak.html (diakses 10-03-2019, Pukul 16:25).
6
Berita satu, “Zakat Maal: Ketentuan dan Kadar Perhitungan”,
https://www.beritasatu.com/ekonomi/62733-zakat-maal-ketentuan-dan-kadar-perhitungan.html
(diakses 10-03-2019, Pukul 16:45).
7
Cah Samin,”Zakat Mal: Pengertian, Hukum, Macam – macam dan Nisabnya, manfaat”,
http://www.artikelmateri.com/2017/05/zakat-mal-pengertian-hukum-macam-nisab-kadar-
manfaat.html?m=1#google_vignette (diakses 10-03-2019, Pukul 17:05).
 Hasil pertanian adalah hasil dari tumbuh – tumbuhan atau tanaman yang
bernilai ekonomis seperti biji – bijian, umbi – umbian, sayur – mayur, buah –
buahan, tanaman hias, rumput – rumputan, dedaunan, dll.8 Pada masa Nabi
Muhammad SAW, zakat dari hasil pertanian berlaku untuk gandum, kurma, dan
juga anggur. Adapun nisab dari ke-3 hasil pertanian tersebut adalah sebesar 5
wasaq (1 wasaq = 60 Sha, 1 Sha = 2,157 kg namun ada juga yang mengatakan
2,176 kg). Sedangkan nisab zakatnya setara dengan 653 Kilogram.

Ketentuan jumlah pembayaran zakatnya adalah:

- 5% dari hasil, jika dalam masa tanam harus membeli air untuk
pengairannya.
- 10% dari hasil, jika dalam masa tanam tidak membeli air untuk
pengairannya.

Apabila dalam masa tanam menggunakan air yang harus beli terlebih
dahulu dan tidak membeli dalam ukuran yang sama, sebagian ulama berpendapat
besarnya zakat adalah sebesar 7,5%. 9

3. Harta Perdagangan.

Bisa disebut juga sebagai harta perniagaan, adalah semua yang

diperuntukkan untuk dijual belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang
alat – alat, pakaian, makanan, perhiasan, dll. Perniagaan disini termasuk yang
diusahakan secara perorangan maupun kelompok/korporasi. Para ulama
mensyaratkan beberapa syarat dalam mengeluarkan zakat perdagangan. Bahwa
barang dagangan itu harus dimiliki melalui jalur perdagangan, bukan melalui
warisan, hibah, wasiat, ataupun melalui sedekah. Nisab barang perdagangan
adalah setara dengan nisabnya dari emas.10 Merujuk pada sebuah hadits Nabi

8
Sumberpengertian.co,”Pengertian Zakat mal lengkap ( Syarat, Rukun, jenis, dan contoh Zakat
mal)”, http://www.sumberpengertian.co/pengertian-zakat-mal (diakses 10-09-2019, Pukul
17:10).
9
MA Salafiyah,”Zakat Mal”, http://achsholihin.blogspot.com/2011/12/makalah-zakat-mal.html?
m=1 (diakses 10-03-2019, Pukul 17:23).
10
Kholid syamhudi,”syarat wajib dan cara mengeluarkan Zakat mal”, https://muslim.or.id/367-
syarat-wajib-dan-cara-mengeluarkan-zakat-mal.html (diakses 10-03-2019, Pukul 18:00)
Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Samurah bin Jundub, “
Bahwa orang yang mempunyai harta perdagangan senilai 200 dirham atau 20
dinar wajib untuk mengeluarkan zakat sebesar seperempat puluh atau 2,5%.
Sehingga, nisab harta perdagangan adalah sebesar 96 gram emas dengan kadar
2,5% dalam masa kepemilikan 1 tahun”.11

Seorang pedagang harus menghitung jumlah nilai barang dagangan dengan

harga asli (beli), lalu digabungkan dengan keuntungan bersih setelah dipotong
hutang. Misalnya, seorang pedagang menjumlah barang dagangannya pada akhir
tahun dengan jumlah total sebesar Rp.200.000.000 dan laba bersih sebesar
Rp.50.000.000. sementara itu, ia memiliki hutang sebanyak Rp100.000.000
perhitungannya sebagai berikut:

Modal – Hutang : Rp.200.000.000 – Rp.100.000.000 = Rp.100.000.000

Jadi, jumlah harta zakat adalah:

Rp.100.000.000 + Rp.50.000.000 = Rp.150.000.000

Zakat yang harus dibayarkan:

Rp.150.000.000 × 2,5% = Rp.3.750.00012

4. Ma’din (barang tambang) dan Rikaz.

Ma’din merupakan sebutan bagi barang tambang atau harta hasil dari
proses penambangan benda – benda yang terdapat dalam perut bumi/laut dan
memiliki nilai ekonomis. Seperti minyak, logam, batu bara, mutiara, dll.13 Adapun
rikaz merupakan harta peninggalan orang jaman dahulu yang terpendam lalu
11
Cah Samin,”Zakat Mal: Pengertian, Hukum, Macam – macam dan Nisabnya, manfaat”,
http://www.artikelmateri.com/2017/05/zakat-mal-pengertian-hukum-macam-nisab-kadar-
manfaat.html?m=1#google_vignette (diakses 10-03-2019, Pukul 17:45)
12
Syamhudi, Op.Cit. (diakses 10-03-2019, Pukul 19:15)
13
Sumberpengertian.co,”Pengertian Zakat mal lengkap ( Syarat, Rukun, jenis, dan contoh Zakat
mal)”, http://www.sumberpengertian.co/pengertian-zakat-mal (diakses 10-09-2019, Pukul
19:19).
ditemukan, atau biasa kita kenal sebagai harta karun. Berdasarkan keumuman
sabda Rasulullah saw,“Dalam harta temuan terdapat seperlima (1/5)
zakatnya.”(HR. Muttafaqun alaihi).14 Zakat ma’din dan rikaz tidak mengenal haul.
Jadi, pada waktu ditemukan atau diolah, barang tambang atau temuan tersebut
wajib dikeluaran zakatnya. Sebagian ulama tidak memberikan batas terhadap
nisab barang tambang dan barang temuan. Kadar zakat barang tambang sebesar
2,5% sedangkan untuk zakat barang temuan sebesar 20% dari nilai harta yang
ditemukannya. 15

5. Hasil Profesi atau Penghasilan.

Zakat Profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi

(Hasil Profesi) bila telah mencapai nisab. Yang dimaksud profesi disini mencakup
profesi pegawai negeri, atau swasta, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan
wiraswasta. Dari berbagai pendapat dinyatakan bahwa nisab zakat profesi
mengacu pada zakat hasil pertanian yaitu sebesar 5 wasaq atau 653 kg padi atau
gabah, atau 520 kg beras dengan kadar zakat sebesar 2,5%. Zakat profesi
sebaiknya dibayarkan ketika memperoleh penghasilan tersebut atau setiap
bulannya.16

Daftar Pustaka

Cah Samin.2017.”Zakat Mal: Pengertian, Hukum, Macam – macam dan

Nisabnya, manfaat”. http://www.artikelmateri.com/2017/05/zakat-mal-pengertian-
hukum-macam-nisab-kadar-manfaat.html?m=1#google_vignette.(diakses 10-03-
2019, Pukul 19:25).

14
Kholid syamhudi,”syarat wajib dan cara mengeluarkan Zakat mal”, https://muslim.or.id/367-
syarat-wajib-dan-cara-mengeluarkan-zakat-mal.html (diakses 10-03-2019, Pukul 19:33).
15
Cah Samin,”Zakat Mal: Pengertian, Hukum, Macam – macam dan Nisabnya, manfaat”,
http://www.artikelmateri.com/2017/05/zakat-mal-pengertian-hukum-macam-nisab-kadar-
manfaat.html?m=1#google_vignette (diakses 10-03-2019, Pukul 19:25).
16
Ibid.
 Berita satu.2012.“Zakat Maal: Ketentuan dan Kadar Perhitungan”.
https://www.beritasatu.com/ekonomi/62733-zakat-maal-ketentuan-dan-kadar-
perhitungan.html .(diakses 10-03-2019, Pukul 16:45).
Desi Ratnasari.2016.”Pengertian
Zakat”.https://indonesiana.tempo.co/read/105522/2016/12/26/gx.extrim/login.
(diakses 10-03-2019, Pukul 15:55).
Khoiron.2018.”Nishab Zakat Binatang Ternak dan jumlah yang wajib
dikeluarkan”. http://www.nu.or.id/post/read/86214/nishab-zakat-binatang-ternak-
dan-jumlah-yang-wajib-dikeluarkan.(diakses 10-003-2019, Pukul 17:00).
Kholid syamhudi.2008.”syarat wajib dan cara mengeluarkan Zakat mal”.
https://muslim.or.id/367-syarat-wajib-dan-cara-mengeluarkan-zakat-mal.html.
(diakses 10-03-2019, Pukul 19:33).
MA Salafiyah.2011.”Zakat
Mal”.http://achsholihin.blogspot.com/2011/12/makalah-zakat-mal.html?m=1.
(diakses 10-03-2019, Pukul 17:23).
Sumberpengertian.co,”Pengertian Zakat mal lengkap ( Syarat, Rukun,
jenis, dan contoh Zakat mal)”, http://www.sumberpengertian.co/pengertian-zakat-
mal (diakses 10-09-2019, Pukul 17:10).