Anda di halaman 1dari 48

Panjang landasan Pesawat

• Panjang landasan yang dihitung /didapat dari grafik


berdasarkan pada “permukaan landasan pacu kering”
• -Bila landas pacu permukaan yg basah atau licin, panjang
landasan harus ditambah dengan 4,5 – 9,5 % sebagai mana
tertulis pada FAA No. AC 150/5325-4 untuk pesawat bermesin
turbo jet dan turbo fan.
• -tetapi untuk pesawat bermesn piston dan turbo prop tidak
perlu diadakan koreksi
Tabel kemampuan pesawat (Hal 67)
• 1. Sumber data yg diberikan pada tabel untuk
menghitung kebutuhan panjang landasan
didasarkan pada test terbang dan data data
operasional
• 2. Panjang landas pacu untuk mendarat
• -didasarkan pada angin nol
• 3.Panjang landasan pacu untuk lepas landas
• -didasarkan kpd tidak ada angin bertiup dan
kemiringan landasan nol
• -Setiap kemiringan 1 % landasan perlu
penyesuaian panjang landasan 10 %
.
• 4. Interpolasi
• - dalam menghitung panjang landasan perlu
diadakan interpolasi temperatur, elavasi, berat
dan garis referensi
• 5. Flap setting
• Flap Setting tidak perlu diadakan interpolasi
sebab setiap sudut flap diberikan tabel
tersendiri
Cara menentukan panjang landasan
Hal 68
• 1. Tentukan berat pendaratan yang diizinkan untuk tiap tiap
flap setting
• Tentukan panjang landasan yg diperlukan untuk mendarat
bagi tiap tiap flap setting
• 2.Hitung berat take off dengan mengalikan antara rata rata
konsumen BBM denga jarak penerbangan, ditambahkan
kepada operating weight empty (dengan BBM
cadangannya)dan Pay load
.
• 3.Tentukan berat take off maksimum yg
diijinkan dan faktor reference “R” untuk tiap
tiap setting. Selanjutnya cari panjang landas
pacu yg diperlukan untuk tiap tiap setting
• 4 Buat penyesuaian untuk kemiringan
landasan
• 5. Pilih panjang landasan yang terkecil dari
berbagai posisi flap sebagai panjang rencana
Contoh : (hal 69)
• Tentukan panjang landas pacu yg diperlukan
untuk melayani pesawat dengan data sbb :
• 1. Pesawat Boeing 707-300 C (JT 3 D-3B Eng)
untuk penumpang
• 2. Temperatur maximum harian rata rata 85 °F
• 3. Ketinggian lapangan terbang 3.000 feet
• 4. Kemiringan landasan pacu 0,5 %
• 5. jarak penerbangan (250 kali setahun) 1200
Statute mile = 1.931km (non stop tanpa
refuelling)
• 6 Pay load yg diinginkan 74.900 lbs
Tabel Berat Lepas Landas
.
.
• Jawab :
• a. Panjang landasan untuk pendaratan.
• Lihat tabel 1-5 dengan temperatur 85°F
ketinggian lap ter 3.000 feet terbaca max
landing weight 247 = 247.000 lbs
• Didapat secara interpolasi panjang landasan
pendaratan 7.700 feet
.
• B. Berat lepas landas (Take off) yg diinginkan
• -Jarak penerbangan = 1200 mile
• -Konsumsi BBM rata ata = 27 lbs/mile
• X
-BBM untuk penerbangan = 32.400 lbs

Operating Weight empty


(+ B BM cadangan)
-Berat = 171.100 lbs +

= 203.500 lbs
-
Paylod = 74.900 lbs
- +
Berat take off yg diinginkan = 278.400 lbs

C Panjang landasan untuk lepas landas (lihat tabel 1-6)

Temperatur 85 °F dan ketinggian lap terbang 3000 feet max allowable take off weight 311.400 lbs
278.400 < 3100.400 maka dipakai 278.400 sebagai dasar perhtiungan pamjang landasan

-
Contoh 2 (hal 74).
• Data data :
• Pesawat Boeing 727-200; JT 8D-7
• Temperatur maximum harian rata rata = 70°F
• Ketinggian lapangan terbang = 4.000 feet
• Kemiringan landasan pacu = 0,5 %
• Jarak penerbangan statute mile = 545
• Pay load = 26.800 lbs.

• Jawab :
• Panjang land pendaratan (flap 40 ° tabel 1-7)
• Temperatur = 70°F
• Ketinggian lap terbang =4000 feet
• Berat maks pendaratan =142.500 lbs
• Panjang landasan pendaratan =5.500
.
• Panj land pendaratan (flap 30° tabel 1-8)
• Temperatur 70 ° F
• Ketinggian lap terbang 4.000 feet
• Berat max pendaratan 148.000 lbs
• Panjang landasan pendaratan 6.200 feet (interpolasi)

• Berat lepas landas yg diinginkan (tabel 1-7)


• Jarak penerbangan statute mile = 545
• Knsumsi BBM rata rata per statute mile = 19
• x
• Konsumsi BBM total = 10.355
• Operating Weight empty+ Cad BBM =114.800
• +
• Berat tanpa Payload =125.155
• Payload = 26.800
• +
• Berat lepas landas yg diinginkan = 151.955

.
• Panjang landasan untuk lepas landas
• (Flap 15 ° tabel 1-10)

• Tmperatur 70°F
• Ktinggian lap terbang dr muka laut 4.000 lbs
• Berat max lepas landas 158.900 lbs
• Faktor reference “R” 54,8
• Berat limit 151.955 lbs
• Panjang landas pacu 9.050 feet
• Koreksi kemirigan 9.050 x10 % x 0,5= 452 +
• Panjang landas pacu yg sudah dikoreksi 9502
• (Berasal dari 9050 + 452 = 9502 )
.
.
• Pnjang landas pacu utk lepas landas (flap 5° tabel
1-11)
• -temperatur 70°
• -ketinggian lap terbang 4000 ‘
• -berat max lepas landas 165.800 lbs
• -faktor refernce “R” 78.2
• -berat limit 151.955 lbs
• -Pnjang landas pacu 10.170 feet
• -koreksi kemiringan 10.170 x 10% x 0.5= 509 +
• Pnjang landas pacu yg sdah dikoreksi = 10.679

.
• Pnjang landas pacu utk lepas landas (flap 5° tabel
1-11)
• -temperatur 70°
• -ketinggian lap terbang 4000 ‘
• -berat max lepas landas 165.800 lbs
• -faktor refernce “R” 78.2
• -berat limit 151.955 lbs
• -Pnjang landas pacu 10.170 lbs
• -koreksi kemiringan 10.170 x 10% x 0.5= 509 +
• Pnjang landas pacu yg sdah dikoreksi = 10.679

.
.
Tabel 1-7 Tabel 1-8 Perhitungan Tabel 1-10 Tabel 1-11
Flap 40° Flap 30° Flap 10° Flap 𝟓°

Berat Max pendaratan 142.500 148.000

Berat Lepas Landas 151.955 158.900 165.800

Panjang landasaan 5.500 6.200


Pendaratan

Panjang landasaan 9.502 10.679


lepas landas
Kesimpulan
• 1. Berat pendaratan = 148.8000 lbs
• 2. Berat lepas landas = 151.955 lbs
• 3.Panjang landasan pendaratan= 6.200 feet
• 4.Panjang landasan lepas landas= 9.500feet
• 5.Panjang landasan rencana = 9.500 feet

• 9540 =9600
• 9520=9500

• Catatan :
• 1. Tabel 1-9 flap 25° td mengizinkan berat lepas landas yg diinginkan
(angka 151.955 tdk ada) maka untu berat itu bukaan flap harus
dengan derajat lebi kecil.
• 2. Landasan dengan panjang 30 feet dibulatkan keatas 100 feet
kurang 30 fet dibulatkan 0
Analisa Angin (hal 161)
• -Landasan pd lapangan terbang arahnya harus
sedemikian hingga searah dengan arah angin dominan.
• -Ketika mengadakan pendaratan dan lepas landas
pesawat dapat mengadakan manuver sejauh
komponen angin samping (Cross Wind) tdk berlebihan..
• Persyaratan FAA untuk cross wind untuk semua
lapangan terbang kecuali utility, landasan harus
mengarah sehingga pesawat dapat mendarat pada 95
% dari waktu dengan komponen cross wind tidak
melebihi 13 knots (15 mph).sedangkan intuk lapter
utility komponen cross wind diperkecil menjadi 10
knots (11,5 mph)
.
.
.
.
.
• Persyaratan ICAO :
• -Pesawat dapat mendarat atau lepas landas
pada sebuh lap ter pada 95 % dari waktu
dengan komponen cross wind tdk melebihi :
• 1. 37 Km/jam dengan ARFL 1500m
• 2. 24 Km/Jam dengan ARFL 1200-1499 M
• 3. 19 Km/Jam ARFL kurang dari 1200 m
Menentukan arah Landasan
• 1.Setelah diketahui arah angin beserta % dari
kecepatannya,maka disusun dalam suatu
daftar
• 2.Kemudian dat data angin tsb dimasukan ke
dalam Wind rose
• 3.Dengan windrose dapat mengetahui arah
runway secara grafis
.
• Caranya :
• 1.Kita buat kertas transparan (kertas tembus)
• 2.Kertas tembus diletakan diatas wind rose,
setiap kedudukan dari kertas tembus akan
menutup bagian bagian dari % of wind.
• 3.Setiap kedudukan pada daerah yg bila
dijumlahkan mempunyai angka terbesar
• 4.Maka itu adalah jumlah angin yg terbesar
dan data ini sebagai arah runway.

Anda mungkin juga menyukai