Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BENAYA

KASUS:

Tragedi Bom Bali

ANALISIS:

Dimulai pada tanggal 12 Oktober 2002 tapi masih terus berlanjut hingga tanggal 9 November 2008
tetapi sampai sekarang masih banyak konspirasi yang ada mengenai peristiwa ini.

Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club tepatnya di Jalan Legian, Kuta Bali dan ledakan
terakhir terjadi dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat.

Rangkaian pengeboman ini merupakan rangkaian pertama yang kemudian disusul pengeboman dalam
skala yang jauh lebih kecil yang bertempat di Bali pada 2005. Tercatat 202 korban dan 209 orang luka-
luka, banyak korban yang merupakan wisatawan asing yang berkunjung ke lokasi yang merupakan
tempat wisata.

Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian dari luar negeri telah dibentuk untuk menangani kasus ini.
Mereka menyimpulkan, bahwa bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club,
merupakan bom RDX yang berbobot antara 50–150 kg.

Peristiwa Bom Bali I ini diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to Heaven dengan
aktor antara lain Surya saputra sebagai Hambali dan Alex komang serta melibatkan pemeran dari
Australia.

Korban:

Kewarganegaraan Jumlah

Australia 88

Indonesia 38

Britania Raya 26

Amerika Serikat 7

Jerman 6

Swedia 5
Belanda, Perancis (masing-masing)
4

Denmark, Selandia Baru, Swiss (masing-masing)


3

Brazil, Kanada, Jepang, Afrika Selatan, Korea Selatan (masing-masing)


2

Ekuador, Yunani, Italia, Polandia, Portugal, Taiwan (masing-masing)


1

RESPON:

Saat itu Pemerintah langsung menurunkan tugas untuk mengatasi permasalahan ini seperti mencari
tahu jenis” bom apa yang digunakan siapa yang melakukan serta yang lainnya, walaupun sampai
sekarang itu semua masih menggantung.

Tetapi pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengusutan kasus bom Bali sampai hari ini
sekalipun Mahkamah Konstitusi menyatakan Undang-Undang No. 16 tentang Tindak Pidana Terorisme
dinyatakan tidak berlaku. 

Anda mungkin juga menyukai