Anda di halaman 1dari 3

Nama :Evan kurniawan

Nim :5200611200

Matkul :Fisika Terapan G

Praktikum 2
1. Buatlah rangkaian tertutup yang terdiri dari 1 lampu dan 1 baterai dengan nilai hambatan
lampu =10 ohm, tegangan lampu = 5 volt, dan tegangan baterai 5 volt.

2. Pastikan kabel Ground terpasang.


3. Run simulasi dan pastikan lampu menyala.
4. Pasang voltmeter untuk mengukur tegangan pada baterai dan catat nilai yang terukur.
Pertanyaan

1. Berapakah nilai tegangan baterai yang terukur pada voltmeter?


2. Sebutkan langkah-langkah mengukur tegangan menggunakan multimeter!
3. Apa fungsi tombol HOLD pada multimeter?
4. Diketahui skala maksimal knob pada voltmeter adalah 200mV, 2V, 20V, 200V, dan 2000V.
Jika kita ingin mengukur tegangan baterai yang diketahui tegangan maksimalnya adalah 9V,
pada skala berapakah knob harus kita posisikan? Berikan alasannya!

Jawab :

1. 5 volt
2. 2 cara mengukur tegangan :

Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

 Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV.


 Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin
mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)
Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk
memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada
multimeter.
 Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal
Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai
terbalik.
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)

 Atur Posisi Saklar Selektor ke ACV.


 Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur
220 Volt, putar saklar selector ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter)
Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk
memilih skala tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada
multimeter.
 Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak
ada polaritas Negatif (-) dan Positif (+)
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

3. apabila tombol ini ditekan, maka data yang sedang ditampilkan akan freeze dan anda bisa
mencatat hasilnya.
4. - Gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat mis terbaca : 9 Volt.
- Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1 (pertanda overload/ melebihi skala).
-Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya namun tdk akurat (1digit belakang
koma).

Anda mungkin juga menyukai