2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam kegiatan penyiapan
obat. 3. Kebijakan SK 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 5. Alat dan Bahan 1. Alat : a. Pulpen b. Spidol c. Tipe X d. Komputer 2. Bahan : a. Resep b. Obat c. Kartu stok obat 6. Prosedur 1. Resep dituliskan oleh dokter spesialis/ dokter jaga secara lengkap, yaitu nama pasien, nomor rekam medis pasien, tanggal lahir pasien, tanggal pembuatan resep, nama dokter yang menulis, nama obat, dosis obat, jumlah obat, aturan pakai obat, paraf dokter. 2. Resep dibawa pasien dan diserahkan ke Instalasi Farmasi. 3. Resep ditelaah kemudian disiapkan oleh petugas farmasi. 4. Obat diserahkan beserta informasi obat seperti, nama obat, jumlah obat, indikasi obat, kontra indikasi obat, aturan pakai obat, dan expired date obat oleh petugas farmasi kepada pasien serta diparaf oleh petugas farmasi dan penerima obat. 7. Bagan Alir 8.Hal-hal Yang 1. Kartu Stok Obat Perlu Diperhatikan 2. Resep 9.Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi 2. 3. 10.Dokumen 1. Kartu stok obat Terkait 2. Resep 11.Rekaman Tanggal Mulai No Yang dirubah Perubahan Histori Perubahan Diberlakukan