4. Susunlah cara kerja percobaan IX secara singkat dan jelas dengan Bahasa anda (bukan
copy paste dari petunjuk praktikum atau referensi yang lain).
Jawab:
Pertama dibuat kolom terlebih dahulu dengan cara glas wool dimasukkan ke dalam dasar
kolom dan dimasukkan juga sedikit akuades untuk mengeluarkan udara dari glass wool.
Kemudian 200 gram alumina dicampurkan dengan akuades sebanyak 50 mL dan diaduk
hingga homogen. Dimasukkan bubur alumina ke dalam kolom mini sampai kira-kira 2/3 penuh
dan tutup permukaan atas alumina dengan akuades agar tidak kering. Kedua, setelah
pembuatan kolom selesai dibuat campuran larutan Pb(II) nitrat dan Zn(II) nitrat dengan
perbandingan volume 1 : 1 dengan konsentrasi sama. Ketiga, kedalam kolom perlahan-lahan
dimasukkan campuran, lalu dikembangkan kromatogram dengan 50 mL akuades. Lokasi
komponen komponen dapat terlihat dengan penambahan larutan ammonium sulfide ke dalam
kolom. Terakhir, diamati dan catat pita-pita yang terjadi
7. Bagaimana persamaan reaksi yang terjadi dalam pemisahan tersebut dan apa warna
yang terjadi, sehingga anda dapat membedakan antara ion Pb dan ion Zn.
Jawab: Persamaan reaksi yang terjadi :
Pb2+ + S2- → PbS (endapan hitam timbel)
Zn2+ + S2- → ZnS (endapan putih)
8. Berdasarkan tujuan dan dasar teori dari berbagai referensi yang anda pelajari,
bagaimana hipotesis (kesimpulan sementara) yang anda ajukan?
Jawab:
Hipotesis dari percobaan ini yaitu ion Pb dan Zn akan terpisah setelah proses elusi oleh fase
gerak yaitu akuades di fase diam yaitu alumina. Perbedaan lokasi komponen setelah proses
elusi dalam kolom dapat dilihat dengan menambahkan alumina sulfide, dimana perbedaan
posisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Jadi semakin polar komponen, maka akan lebih lama tertahan pada fasa diam yang juga
bersifat polar, sedangkan komponen yang nonpolar akan langsung terbawa oleh fasa gerak
karena tidak tertahan lama di fasa diam. Ion Pb akan mengendap membentuk endapan hitam
sedangkan ion Zn akan mengendap membentuk endapan putih pada kolom.