STERIL
I. Formula Standar (
Standar ( sumber: Martindale ed.28 hlm. 638 )
Ringer’s injection (USP)
Ringer’s solution : a sterile solution containing NaCl 860 mg; KCl 30 mg; CaCl2 dihydrate 33 mg; water
pro injection to 100 ml.
It contains no antimicrobial agents. pH 5 to 7,5.
Each litre contains approximately 147,5 mmol Na; 156 mmol Cl; 2,25 mmol Ca.
V. Prosedur Pembuatan
Alat dan bahan disiapkan.
Api bebas CO2 dibuat dengan memanaskan aquades sampai mendidih kemudian dibiarkan mendidih
sampai selama 40 menit.
Zat aktif (NaCl, KCl, dan CaCl 2) ditimbang dengan dilebihkan sebanyak 5% dari jumlah yang tertera
pada formula.
Zat aktif dimasukkan ke dalam beaker glass yang telah dikalibrasi.
Api bebas CO2 dimasukkan ke dalam beaker glass tadi untuk melarutkan zat aktif sampai larut.
Kemudian kaca arloji dibilas dengan bebas CO 2 sampai tanda batas kalibrasi.
Karbon aktif 0,1% dimasukkan ke dalam larutan. Beaker glass ditutup dengan kaca arloji dan disisipi
dengan batang pengaduk.
Larutan dihangatkan pada suhu 50 0C – 70 0C selama 15 menit sambil sesekali diaduk.
Kertas saring ganda dan terlipat dibasahi dengan api bebas pirogen dan bebas CO 2, kemudian
diletakkan pada corong, dan corong diletakkan pada erlenmeyer steril.
Larutan disaring ke dalam erlenmeyer tadi.
Volume larutan infus diukur dengan gelas ukur tepat 250 ml dan diisikan ke dalam botol infus.
Pasang tutup botol karet infus steril dan diikat dengan simpul champaigne.
Botol infus berisi larutan disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 115 0C selama 30 menit.
Diposkan oleh Lisna Fauziah di 21:37
BAB II
PRAFORMULASI
A. TINJAUAN PUSTAKA ZAT AKTIF DAN ZAT TAMBAHAN
1. Natrium klorida
a. Sinonim : Natrii cloridum
b. BM : 58,44
c. Pemerian : Hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa asin.
d. Kelarutan : Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan dalam lebih kurang 10
bagian gliserol-p, sukar larut dalam etanol 95% p.
e. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
f. Fungsi : Sumber ion klorida dan ion natrium
g. OTT :Besi, perak, garam raksa, oksidator kuat, antimikroba (metil paraben)
h. Sterilisasi : sterilisasi zat aktif pada autoklaf
2. Kalium klorida
a. Sinonim : Kalii cloridum
b. BM : 74,55
c. Pemerian : Hablur berbentuk kubus atau berbentuk prisma, tidak berwarna atau serbuk butir
putih, tidak berbau, rasa asin, mantap di udara.
d. Kelarutan : Larut dalam 3 bagian air, sangat mudah larut dalam air mendidih praktis tidak larut
dalam etanol mutlak p dan dalam eter p.
e. Penyimpanan :Dalam wadah tertutup rapat
f. Khasiat : Sumber ion kalium
g. OTT : Bromine triflouride dan campuran cairan sulfat dan kalium permanganat, ada HCl, NaCl dan
MgCl mengurangi kekentalan HCl.
h. Dosis : Dosis anak
Dosis Lazim (iv) : 100 mg/kg – 200 mg/kg
i. Sterilisasi : Sterilisasi zat aktif pada autiklaf
3. Kalsium klorida
a. Sinonim : Calcii cloridum
b. BM : 2 19,08
c. Pemerian : Hablur, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak pahit, meleleh basah.
d. Kelarutan : Larut dalam 0,25 bagian air, mudah larut dalam etanol (95%) p
e. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
f. Khasiat : Sumber ion kalsium
g. Sterilisasi :
C. PENGKAJIAN PRAFORMULASI
D. OTT
E. USUL PENYEMPURNAAN SEDIAAN
F. ALAT DAN CARA STERILISASI
Nama alat Jumlah Sterilisasi
Pinset 1 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Kaca arloji 4 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Beaker glass 5 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Erlenmeyer 2 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Gelas ukur 1 buah Autoklaf 1150 C selama 30 menit
Batang pengaduk gelas 1 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Corong gelas 1 buah Autoklaf 1150 C selama 30 menit
Kertas saring lipat 2 buah Autoklaf 1150 C selama 30 menit
Botol infuse 1 buah Oven 2500 C selama 30 menit
Tutup karet botol infuse 1 buah Autoklaf selama 30 menit atau direbus
Tali pengikat infuse 1 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Spatula logam 1 buah Oven 1700 C selama 30 menit
Formula akhir
R/ Natrii Chloridum 2,15 g
Kalii Chloridum 75 mg
Calcii Chloridum 1,2 g
API ad 250 ml
Penimbangan bahan
Untuk sediaan infus biasanya dilebihkan 10 % dari volume yang akan dibuat, maka 10 % dari 250 ml
= 25 ml ( artinya dilebihkan 20 ml ), sehingga volume total yang dibuat menjadi 250 ml + 25 ml = 275
ml
Maka semua bahan yang digunakan :
a. NaCl
(275.250) x 2,15 g = 2,365 g
b. KCl
(275/250) x 75 mg = 82,5 mg
c. CaCl2
(275/250) x 1,2 g = 1,32 g
Kesetaraan ekivalensi
Rumus White-Vincent
V = W x E x 111,1
a. NaCl b. KCl = 1,32 x 0,51 x 111,1
V = W x E x 111,1 V = W x E x 111,1 = 74,792
= 2,365 x 1 x 111,1 = 0,0825 x 0,76 x 111,1 Total
= 262,751 = 6,966 V = 262,751 + 6,966 +
c. CaCl2 74,792
V = W x E x 111,1 = 344,509
Osmolaritas mosm/liter
Setara dengan ion-ion :
Na+ Meq/L
K + Meq/L
Ca2+ Meq/L
cl- Meq/L
Indikasi:
Untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada
dehidrasi
Cara pemakaian:
· Intravena, disesuaikan dengan kondisi penderita
Efek samping:
· Reaksinya memungkinkan terjadi karena larutannya
atau pemberiannya termasuk timbulnya panas, infeksi
pada tempat penyuntikan ekstralatasi
· Bila terjadi reaksi atau efek samping, pemakaian harus
dihentikan dan dilakukan evaluasi terhadap penderita