BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengertian Aktivitas
b. Pengertian Berpikir
5
6
kebenaran rasio.
c. Aspek-aspek berpikir
1) Pengetahuan (knowledge)
2) Pemahaman (comprehension)
3) Penerapan (Application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Penilaian (evaluation)
d. Macam-macam berpikir
1) Berpikir Deduktif
dari kata Latin deducare (de berarti ‘dari’ dan kata ducere
2) Berpikir Induktif
3) Berpikir evaluatif
e. Fungsi Berpikir
1) Pembentukan Pengertian
tersebut.
2) Pembentukan pendapat
3) Pembentukan kesimpulan
f. Tingkatan berpikir
1) Tingkat Konkrit
belum ada.
2) Tingkat Skematis
3) Tingkat Abstrak
2) Hoby activity
menyongket,olahraga dll.
2. Konsep Demensia
a. Pengertian demensia
2008).
Katona, 2012).
1) Stadium awal
2) Stadium menengah
sebagai berikut :
masalah
berbelanja
ini berupa:
13
3) Stadium lanjut
personal)
sendiri
e) Kesulitan berjalan
(H.Wahjudi Nugroho,B.Sc.,SKM)
2) Pelupa
ruang makan
14
8) Kurang konsentrasi
11) Tremor
a. Ringan
intak.
b. Sedang
lain diperlukan
c. Berat
e. Tipe-tipe demensia
a. Demensia Alzheimer
terjadi.
b. Demensia vaskuler
d. Demensia frontotemporal
f. Demensia CJD
16
f. Pencegahan
dengan keluarga
b. Tingkat pendidikan
demensia.
c. Umur
kejadian demensia.
d. Genetik
e. Riwayat Penyakit
f. Kebiasaan merokok
18
demensia pugilistica.
a. MMSE
b. SPMSQ
19
Menurut pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 tahun 1998 tentang
usia (lansia) apabila usinya >65 tahun. Lansia bukan suatu penyakit
(Efendi, 2009).
berikut :
tahun”.
ialah 45-59 tahun, lanjut usia (erderly) ialah 60-74 tahun, lanjut
usia tua (old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah
>90 tahun.
c. Menurut Dra. Jos masdani (psikolog UI) terdapat empat fase yaitu :
(geriatric age) itu sendiri di bagi menjadi tiga batasan umur, yaitu
young old (70-75), old (75-80), dan very old (>80 tahun) (Efendi,
2009)
3. Klasifikasi Lansia
a. Pralansia (prasenilis)
21
c. Lansia potensial
4. Proses penuaan
laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat
pada otot, susunan saraf, dan jaringan lain sehingga tubuh ‘mati’
alat tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh beberapa saat,
a. Teori biologis
3) Teori stress
b. Teori Psikologi
c. Teori Sosial
masyarakat.
pergaulan sekitarnya.
3) Teori aktivitas
tersebut.
4) Teori kesinambungan
5) Teori perkembangan
7) Teori spiritual
j. Kerangka Konseptual
Lansia menurut
WHO :
1. Middle age
(45-59 th)
2. Elderly
(60-74 th)
3. Old
(75-90 th)
4. Very old
(>90 th)
Keterangan
: Kategori yang di teliti
: Kategori yang tidak di teliti
Dari Kerangka di atas dapat dijelaskan bahwa Lansia pasti
trauma, tingkat, umur dan jenis kelamin, status gizi, kebiasaan merokok
dopamine, dan serotonin yang memicu depresi dan kecemasan pada lansia
k. Hipotesis Penelitian
27