RENCANA KERJA SEKOLAH

( RKS )

RENCANA PEMENUHAN MUTU PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 KAWUNGANTEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 s.d 2022/2023

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CILACAP

1
 IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Kawunganten

NPSN : 20331746
Alamat Sekolah : Jl. Raya Karangbawang-Kawunganten
No. Telepon : 0280 6260678
E-mail : smpnegeri2Kawunganten@yahoo.co.id
Jumlah Siswa : 625
Jumlah Rombel : 21
Nilai Akreditasi : 96, Predikat Akreditasi : A
Tahun Akreditasi : 2014
Nama Kepala Sekolah : SUMARYANTO, S.Pd. M.Pd.
NIP : 19650618 199203 1 007

2
 LEMBAR VERIFIKASI

RKTS ini telah diverifikasi oleh pengawas, pada:

Hari : .................................
Tanggal : .................................
Tempat : SMP Negeri 2 Kawunganten
Kecamartan : Kawunganten
Kabupaten : Cilacap

Kawunganten, Juli 2019

Pengawas Sekolah

Ngadino, S.Pd., M.M.Pd.

Pembina Tingkat 1
NIP 19620520 198303 1 027

3
 LEMBAR PENGESAHAN

RKS ini telah disusun dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, pada:
Hari : .................................
Tanggal : ...............................

Kawunganten, Juli 2019

Mengetahui, Kepala Sekolah

Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap

Drs. BUDI SANTOSA, M.Si. SUMARYANTO, S.Pd. M.Pd.

Pembina Utama Muda Pembina Tingkat 1
NIP 19701226 199003 1 002 NIP 19650618 199203 1 007

4
 Kata Pengantar
Dengan ini kami mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT ,karena atas limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan
Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Rencana Kerja Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai
tujuan dan cita-cita pemangku kepentingan di SMP Negeri 2 Kawunganten, dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada halanganl yang berarti dan dapat
berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran,
masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan RKS ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat kekurangan dan
kehilafan, dan kani terus akan mengupdate RKS ini setiap tahun , sehingga RKS ini sesuai harapan Sekolah dan masyarakat.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan di dalam kami merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.

Terima kasih.

Kawunganten, Juli 2019

Tim RKS

Penyusun

5
 DAFTAR ISI

Halaman Judul
Identitas Sekolah
Lembar Verifikasi
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Landasan Hukum

BAB II PROFIL SEKOLAH

1. Visi Sekolah
2. Misi Sekolah
3. Tujuan Sekolah
4. Strategi Pencapaian Mutu

BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM

1. Standar Isi
2. Standar Proses

6
 3. Standar Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Strandar Sarpras
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian

BAB IV RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

1. Rencana Pemenuhan Mutu Sekolah

2. Rencana Kebutuhan Biaya

BAB V PENUTUP

7
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebenarnya merupakan jawaban dari terhadap semakin kompleksnya permasalahan yang
dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .

Untuk mengembalikan keprcayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut, sekolah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat
diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Sekolah dioptimalkan agar menjadi sekolah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan
taqwa, sesuai dengan visinya dan kondisi obyektif sekolah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan
yang antara lain:

1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.

2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan
pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome)
5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Sekolah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang
dituangkan dalam bentuk rencana kerjasekolah (RKS).

8
 Rencana kerjasekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan, disamping itu sebagai
pedoman dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan progam belajar mengajar dan administrasi sekolah yang lain, agar pengelola sekolah tidak menyimpang dari
prinsip- prinsip manajemen.

Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari warga sekolah dan dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen sekolah harus mempunyai
persepsi yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh sekolah tidak menyimpang dari visi dan misi tersebut.

B. Tujuan
Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini bertujuan :
Tujuan Umum
1. Mengetahui semua potensi sekolah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
1. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran.
2. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di sekolah yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan sekolah

Tujuan Khusus
Agar para pelaksana pendidikan dapat:
1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan dan kalender kegiatan sekolah dengan hasil yang lebih optimal.

9
C. Manfaat
RKS penting dimiliki oleh Sekolah, maka SMP Negeri 2 Kawunganten menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Sekolah dalam rangka
menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan sekolah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi
ketidakpastian masa depan.
Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Sekolah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah

D. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi
dan akuntabilitas publik)
2. Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan Pembanginan Nasional
3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelola Pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja
tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan
pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.

10
6. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian Akreditasi”.
7. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2010 – 2014.
8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis BOS

11
 BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Visi
Dengan menganalisis potensi yang ada di SMP Negeri 2 Kawunganten baik dari segi input/peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, lingkungan sekolah, lulusan SMP Negeri 2 Kawunganten serta masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta melalui komunikasi dan
koordinasi yang intensif antarsekolah dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan
Visi SMP Negeri 2 Kawunganten dirumuskan dengan kalimat yang mengandung unsur : (1) filosofis, (2) khas, (3) berwawasan masa depan. Visi SMP
Negeri 2 Kawunganten adalah
“ Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman, Berprestasi, dan Berbudaya Luhur”
Adapun indikator visi adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya nilai-nilai keimanan bagi peserta didik sesuai dengan agama yang dianutnya.
2. Terwujudnya hasil belajar peserta didik yang unggul baik lokal maupun regional.
3. Terwujudnya keunggulan dalam perolehan peringkat sekolah di bidang akademik dan nonakademik.
4. Terwujudnya keunggulan dalam bidang kepribadian.
5. Terwujudnya kedisiplinan dalam kehidupan.
6. Terbentuknya peserta didik yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
7. Terbentuknya hubungan kerja dan sosial yang harmonis.
8. Terwujudnya budaya bersih, aman, tertib, kekeluargaan, dalam lingkungan sekolah.

12
B. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Mewujudkan prestasi peserta didik bidang akademik.
4. Mewujudkan prestasi peserta didik bidang nonakademik sesuai dengan potensi satuan pendidikan, bakat dan minat.
5. Mewujudkan keunggulan di bidang kepribadian.
6. Meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
8. Mewujudkan hubungan kerja dan sosial kehidupan yang harmonis.
9. Mewujudkan pembiasaan bagi peserta didik untuk selalu hidup bersih, sehat, aman, kekeluargaan, dan mencintai lingkungan sekolah
C. Tujuan Sekolah
1. Tujuan jangka menengah yang akan dicapai sekolah antara lain:
a. Sekolah mampu membekali peserta didik untuk memiliki perilaku yang mencerminkan orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri
dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
b. Sekolah mampu membekali peserta didik untuk memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan budaya.
c. Sekolah mampu membekali peserta didik untuk memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.
d. Sekolah mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan Saintifik.
e. Sekolah mampu membekali peserta didik untuk berprestasi di bidang seni dan olahraga.

13
 f. Sekolah mampu membekali peserta didik yang terampil dan berkepribadian.
g. Sekolah mampu menciptakan kedisiplinan dalam kehidupan.
h. Sekolah mampu menciptakan suasana kehidupan yang saling memberi senyum, saling salam, dan saling menyapa.
i. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih, indah, aman, nyaman, sehat, dan kekeluargaan.

2. Tujuan yang akan dicapai SMP Negeri 2 Kawunganten pada Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah sebagai berikut.

a. Peserta didik yang beragama Islam melaksanakan pembiasaan sholat berjamaah Dhuhur yang dilaksanakan oleh sekolah mencapai 95%.

b. Memiliki peserta didik yang menjadi siswa berprestasi tingkat kabupaten Cilacap.

c. Memiliki peserta didik yang mampu menduduki peringkat sepuluh besar dalam lomba LCC, OSN, O2SN, MAPSI, dan FLS2N Kabupaten
Cilacap.

d. Memiliki regu pramuka yang menjadi juara 1 dalam LT 2 tingkat Kecamatan Kawunganten.

e. Memiliki tim sepakbola yang menjadi juara 1 tingkat kabupaten.

f. Meningkatkan rata-rata nilai PH untuk setiap mata pelajaran sebesar 0,5.

g. Meningkatkan rata-rata nilai PTS dan PAS setiap mata pelajaran sebesar 0,5

h. Meningkatkan rata-rata nilai UNBK untuk setiap mata pelajaran sebesar 0,2.

i. Peserta didik mampu memanfaatkan TIK sebagai sumber belajar mencapai 85%.

j. Peserta didik bersikap disiplin dalam kehidupan di sekolah mencapai 90%.

k. Peserta didik bersikap santun, hormat, jujur, kepada semua warga sekolah dan lingkungan hidupnya mencapai 95%.
l. Peserta didik melakukan pembiasaan untuk senyum, saling memberi salam, dan saling sapa dalam kehidupan di sekolah mencapai 95%.

14
 m. Peserta didik menciptakan kehidupan sekolah yang berazaskan kekeluargaan mencapai 90%.
n. Peserta didik melakukan pembiasaan untuk hidup sehat, memelihara kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,
menciptakan suasana yang aman dan nyaman di sekolah mencapai 90%.

D. Strategi Pencapaian Mutu

Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana tersebut di atas perlu adanya strategi pencapaian tujuan. Adapun strategi pencapaian tujuan di SMP Negeri 2 Kawunganten
adalah sebagai berikut :

NO ASPEK STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN

1. Standar Kompetensi Lulusan 1. Menyusun SKL

2. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik
3. Mempertahankan kelulusan UN 100 % dan meningkatkan jumlah peserta didik yang
melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tinggi dan favorit,
4. Menjalin kerjasama dengan jejaring kurikulum tingkat Kabupaten/Provinsi, Komite Sekolah,
dan steakholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, dan In
House Training (IHT) untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun
2013.
2. Standar Isi 1. Menyusun dan mengembangkan dokumen 1, 2, dan 3 KTSP Tahun 2013.
2. Menyusun dan mengembangkan silabus semua mata pelajaran.
3. Menyusun dan mengembangkan RPP semua mata pelajaran.
4. Menyusun atau mengembangkan bahan ajar, modul pembelajaran, dan metode-metode
pembelajaran.
5. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah dalam membuat pemetaan SK/KD

15
 dan SK/KI, membuat dan mengembangkan silabus, membuat dan mengembangkan RPP,
membuat dan mengembangkan model-model penilaian melalui workshop ataupun In House
Training (IHT) untuk menghasilkan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
baik.
3. Standar Proses 1. Pemenuhan persiapan dan persyaratan pembelajaran.
2. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan penilaian pembelajaran.
3. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran.
4. Perencanaan kegiatan pembelajaran dan pendalaman materi.
5. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk
mengembangkan dan meningkatkan standar pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).

4. Standar Penilaian 1. Peningkatan pelaksanaan Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir
Semester.
2. Peningkatan administrasi Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir
Semester.
3. Mengembangkan instrument penilaian dan
4. Menjalin kerjasama dengan jejaring kurikulum tingkat Kabupaten, Provinsi, Komite Sekolah
dan steakholder dalam rangka menghasilkan proses dan hasil penilaian yang sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
5. Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga 1. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Kependidikan 2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk
mengembangkan dan meningkatkan kwalitas dan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan bertaraf internasional.

16
6. Standar Sarana dan Prasarana 1. Pemenuhan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan SNP.
2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk
mengembangkan, melengkapi, dan menambah sarana prasarana sekolah sesuai Standar
Nasional Pendidikan.
7. Standar Pengelolaan 1. Menyusun RKS, RKTS, dan RKAS
2. Menyusun struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah.
3. Melakukan dan meningkatkan pelaksanaan supervise, monitoring, dan evaluasi.
4. Mengikutsertakan serta meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan
5. Mengembangkan dunia usaha untuk para peserta didik.
6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk
mengembangkan, melengkapi, dan menambah sarana prasarana sekolah sesuai Standar
Nasional Pendidikan.
8. Standar Pembiayaan 1. Meningkatkan sumber dana pendidikan
2. Mengatur dan mengembangkan alokasi dana secara profesional.
3. Menyusun laporan penggunaan dana
4. Mengarsipkan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana.
5. Menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Masyarakat, dunia
usaha, dunia industry, dan mengoptimalkan SDM sekolah untuk mengembangkan,
melengkapi, dan menambah, dalam rangka memenuhi standar pembiayaan yang sesuai SNP.

BAB III
PROSES PENYUSUNAN RKJM

17
 1. Standar Kompetensi Lulusan
No Indikator Kekuatan Kelemahan
1.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Peserta didik kami telah memiliki perilaku yang Pelaksanaan PHBI terkendala waktu dan biaya
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa kepada
Maha Esa Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Peserta didik kami memiliki perilaku yang Belum ada kantin atau koperasi siswa berbasis
jujur, santun, disiplin, berkarakter dan peduli mencerminkan sikap jujur, santun, disiplin, kejujuran
berkarakter dan peduli
1.3 Memiliki perilaku yang mencerminka sikap Peserta didik kami memiliki perilaku yang Peserta didik belum sepenuhnya mentaati tata
bertanggung jawab mencerminka sikap bertanggung jawab tertib sekolah (ketidakhadiran peserta didik masih
ada yang di atas 15% dari hari efektif sekolah)
1.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Peserta didik kami memiliki perilaku yang Minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajar sejati sepanjang hayat mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang ekstrakurikuler sekolah masih relative rendah.
hayat
1.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Peserta didik kami memiliki perilaku yang Tidak semua Popdaseni, GSI yang diikuti bisa
sehat jasmani rohani mencerminkan sikap sehat jasmani rohani maju ke tingkat Kabupaten

2.1 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan : ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
3.1 Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak :
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif
Peserta didik kami memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan :
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
Peserta didik kami memiliki keterampilan berfikir dan
bertindak : kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif
Tidak semua OSN, O2sn, FLS2N, Mapsi, LCC,
dan KKR yang diikuti bisa maju ke tingkat
Kabupaten
Minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler sekolah masih relative rendah.

2. Standar isi
No Indikator Kekuatan Kelemahan
1.1 Dokumen Kurikulum disahkan Dinas Sekolah kami mempunyai dokumen Kurikulum yang Sekolah kami mempunyai dokumen Kurikulum
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten disahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang disahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

18
 Cilacap sebelum tahun pelajaran baru Kabupaten Cilacap Kabupaten Cilacap namun setelah tahun pelajaran
baru

1.3 Kurikulum dikembangkan dengan Kurikulum sekolah kami dikembangkan dengan -

memperhatikan acuan yang disusun oleh BSNP memperhatikan acuan yang disusun oleh BSNP

1.3 Mekanisme penyusunan dokumen kurikulum Mekanisme penyusunan dokumen kurikulum di -

mengacu pada langkah-langkah penyusunan sekolah kami mengacu pada langkah-langkah
KTSP penyusunan KTSP

1.4 Kurikulum disusun berdasarkan muatan KTSP Kurikulum di sekolah kami disusun berdasarkan -
dan berbasis pendidikan karakter muatan KTSP dan berbasis pendidikan karakter

1.5 Sekolah memiliki dokumen silabus seluruh Sekolah kami memiliki dokumen silabus seluruh mata -
mata pelajaran pelajaran

1.6 Silabus muatan lokal disusun dengan Silabus muatan lokal di sekolah kami telah tersusun -
melibatakan berbagai pihak dengan melibatkan berbagai pihak

1.7 Sekolah menyusun program pengembangan diri Sekolah kami telah menyusun program -
dalam bentuk ekstrakurikuler dan layanan pengembangan diri dalam bentuk ekstrakurikuler dan
konseling layanan konseling

1.8 Sekolah menjabarkan standar kompetensi (SK) Sekolah kami telah menjabarkan standar kompetensi -
dan kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator (SK) dan kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator
– indikator untuk setiap mata pelajaran – indikator untuk setiap mata pelajaran

1.9 Sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan -
sesuai dengan beban belajar. pembelajaran sesuai dengan beban belajar.

1.10 Sekolah memiliki kalender pendidikan yang Sekolah kami memiliki kalender pendidikan yang -
memuat empat (4 ) pengaturan waktu kegiatan memuat empat (4 ) pengaturan waktu kegiatan
pembelajaran pembelajaran

19
1.11 Sekolah menentukan KKM setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan tiga (3)
unsur : Kompleksitas, daya dukung dan intake
serta ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.
2.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
3.1 Menghargai dan menghayati perilaku: jujur,
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional
4.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
5.1 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara: kreatif produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.
Sekolah kami menentukan KKM setiap mata -
pelajaran dengan memperhatikan tiga (3) unsur :
Kompleksitas, daya dukung dan intake serta
ditetapkan melalui rapat dewan pendidik.
Peserta didik sekolah kami telah menghargai dan Di sekolah kami Pelaksanaan PHBI terkendala
menghayati ajaran agama yang dianutnya. waktu dan biaya
Peserta didik Sekolah kami telah menghargai dan Di sekolah kami Belum ada kantin atau koperasi
menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya siswa berbasis kejujuran
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional
Peserta didik di Sekolah kami telah memahami dan Frekuensi pembinaan kurang maksimal, sehingga
menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, tidak semua kegiatan yang diikuti bisa maju ke
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan tingkat Kabupaten
spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
Peserta didik di Sekolah kami telah menunjukkan Karya inovatif peserta didik di sekolah kami
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: masih ada yang menjiplak
kreatif produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang teori.
20
 3. Standar Proses
No Indicator Kekuatan Kelemahan
1.1 Setiap guru mengembangkan silabus Di sekolah kami telah mengembangkan silabus -
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
(SKL) dan standar isi ( ISI ) standar isi ( ISI )

2.1 Setiap guru menyusun Rencana Pelaksanaan Di sekolah kami Setiap guru menyusun Rencana -
Pembelajaran (RPP) sensual dengan kurikulum Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sensual dengan
yang digunakan oleh satuan pendidikan. kurikulum yang digunakan oleh satuan pendidikan.

2.2 RPP disusun berdasarkan prinsip penyusunan Di sekolah kami RPP disusun berdasarkan prinsip Di sekolah kami tidak semua guru memahami
sesuai dengan Permendibud nomor 22 tahun penyusunan sesuai dengan Permendibud nomor 22 Permendikbud Nomor 22 Tahun 2021
2021 atau yang sensual dengan kurikulum yang tahun 2021 atau yang sensual dengan kurikulum yang
digunakan. digunakan.
2.3 Setiap mata pelajaran memiliki rencana Di sekolah kami Setiap mata pelajaran memiliki -
pelaksanaan pembelajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
mengintegrasikan pendidikan karakter mengintegrasikan pendidikan karakter

3.1 Sekolah melaksanakan proses pembelajaran Sekolah kami telah melaksanakan proses Rasio buku teks siswa belum memenuhi
dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang
persyartan yang ditentukan
dalam standar proses. ditentukan dalam standar proses.

3.2 Proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan
sesuai langkah – langkah pembelajaran
3.3 Sekolah melakukan penilaian hasil belajar
untuk memperbaiki proses pembelajaran
4.1 Kepala sekolah dan pengawas melakukan
pemantauan proses pembelajaran mencakup
lima (5) tahapan : pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
Proses pembelajaran di sekolah kami telah -
dilaksanakan sesuai langkah – langkah pembelajaran
Sekolah kami melakukan penilaian hasil belajar tidak semua guru memahami tentang system
untuk memperbaiki proses pembelajaran
penilaian yang sesuai SNP
Kepala sekolah di sekolah kami melakukan Pengawas sekolah kami belum melakukan
pemantauan proses pembelajaran mencakup lima (5) pemantauan proses pembelajaran mencakup lima
tahapan : pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan (5) tahapan : pemantauan, supervisi, evaluasi,
dan tindak lanjut pelaporan dan tindak lanjut

4.2 Kepala sekolah dan pengawas melakukan Kepala sekolah di sekolah kami melakukan supervisi Pengawas sekolah kami tidak sepenuhnya

21
 supervisi pembelajaran dan menindaklanjuti
dengan empat ( 4 ) cara : pemberian contoh
dalam pembelajaran di kelas, diskusi,
konsultasi, dan pelatihan
4.3 Kepala sekolah dan pengawas melakukan
evaluasi terhadap guru dalam proses
pembelajaran dengan memperhatikan empat (4)
aspek : persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan
tindak lanjut
4.4 Kepala sekolah menyampaikan laporan hasil
pengawasan proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan.
4.5 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut Proses pembelajaran di sekolah kami dilaksanakan
terhadap hasil proses pembelajaran
4. Standar Penilaian
No Indikator
Semua guru membuat perencanaan penilaian
4.1. untuk semua aspek ( sikap, pengetahuan, dan
1 keterampilan) terhadap pencapaian kompetensi
peserta didik
4.1. Semua guru membuat penilaian dengan
berbagai teknik, bentuk dan jenis sesuai
2 indikator pencapaian KD pada silabus
Semua guru menginformasikan rancangan
4.1. penilaian dan KKM kepada peserta didik di
3 awal semester
4.1. Semua guru mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
4 teknik penilaian
pembelajaran dan menindaklanjuti dengan empat ( 4 )
cara : pemberian contoh dalam pembelajaran di kelas,
diskusi, konsultasi, dan pelatihan.
Kepala sekolah di sekolah kami melakukan evaluasi
terhadap guru dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan empat (4) aspek : persiapan,
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut
Kepala sekolah di sekolah kami menyampaikan
laporan hasil pengawasan proses pembelajaran
kepada pemangku kepentingan.
sesuai langkah – langkah pembelajaran
Kekuatan
Semua guru membuat perencanaan penilaian untuk
semua aspek ( sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
Semua guru membuat penilaian dengan berbagai
teknik, bentuk dan jenis sesuai indikator pencapaian
KD pada silabus
Semua guru menginformasikan rancangan penilaian
dan KKM kepada peserta didik di awal semester
Semua guru mengembangkan instrumen dan pedoman
penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
melakukan supervisi pembelajaran dan
menindaklanjuti dengan empat ( 4 ) cara :
pemberian contoh dalam pembelajaran di kelas,
diskusi, konsultasi, dan pelatihan.
Pengawas di sekolah kami tidak sepenuhnya
melakukan evaluasi terhadap guru dalam proses
pembelajaran dengan memperhatikan empat (4)
aspek : persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan
tindak lanjut
-
-
Kelemahan
Belum semua guru membuat perencanaan
penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
Belum semua guru membuat perencanaan
penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
Beberapa guru menginformasikan rancangan
penilaian dan KKM kepada peserta didik di awal
semester secara lisan atau belum ditulis dalam
jurnal
Belum semua guru mengembangkan instrumen
dan pedoman penilaian sesuai dengan sesuai
prinsip penilaian
22
4.1. Semua guru membuat perencanaan
pembelajaran remedi dan pengayaan terhadap
5 pencapaian kompetensi peserta didik
Semua guru melaksanakan penilaian mencakup
4.2. aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
1 secara konsiten berdasarkan rencana dan
prinsip penilaian yang telah dibuat
4.2. Semua guru menganalisis hasil penilaian
2
4.2. Semua guru menggunakan hasil analisis untuk
perbaikan pembelajaran secara
3 berkesinambungan
Semua guru melaksanakan pembelajaran
4.2. remedi dan pengayaan sesuai dengan
4 pencapaian KKM yang telah ditetapkan melalui
rapat dewan pendidik
Semua guru menyerahkan hasil penilaian sikap
4.2. berupa lembar observasi/pengamatan kepada
5 koordinator yg telah ditentukan oleh satuan
pendidikan
Satuan pendidikan mengkoordinasikan
4.2. pelaksanaan penilaian tengah semester, akhir
6 semester, penilaian kenaikan kelas dan ujian
sekolah / UN / USBN.
4.3. Semua guru melaporkan hasil penilaian pada
setiap akhir semester kepada kepala sekolah
1 dalam bentuk laporan prestasi belajar
4.3. Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir
semester pada orang tua/ wali murid
2
4.3. Sekolah melaporkan hasil belajar siswa kepada
dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten
3
Semua guru membuat perencanaan pembelajaran Belum semua guru membuat perencanaan
remedi dan pengayaan terhadap pencapaian pembelajaran remedi dan pengayaan terhadap
kompetensi peserta didik pencapaian kompetensi peserta didik
Semua guru melaksanakan penilaian mencakup aspek Sebagian guru melaksanakan penilaian mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara konsiten aspek sikap, pengetahuan
berdasarkan rencana dan prinsip penilaian yang telah
dibuat
Semua guru menganalisis hasil penilaian Belum semua guru menganalisis hasil ulangan
harian
Semua guru menggunakan hasil analisis untuk Belum semua guru menggunakan hasil analisis
perbaikan pembelajaran secara berkesinambungan untuk perbaikan pembelajaran secara
berkesinambungan
Semua guru melaksanakan pembelajaran remedi dan Semua guru belum melaksanakan pembelajaran
pengayaan sesuai dengan pencapaian KKM yang remedi dan pengayaan karena keterbatasan waktu
telah ditetapkan melalui rapat dewan pendidik
Semua guru menyerahkan hasil penilaian sikap Belum adanya kesamaan aspek penilaian sikap
berupa lembar observasi/pengamatan kepada masing-masing mapel
koordinator yg telah ditentukan oleh satuan
pendidikan
Satuan pendidikan mengkoordinasikan pelaksanaan Koordinasi pelaksanaan penilaian belum
penilaian tengah semester, akhir semester, penilaian maksimal
kenaikan kelas dan ujian sekolah / UN / USBN
Semua guru melaporkan hasil penilaian pada setiap -
akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk
laporan prestasi belajar
Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir -
semester pada orang tua/ wali murid
Sekolah melaporkan hasil belajar siswa kepada dinas Sekolah melaporkan hasil belajar siswa kepada
pendidikan dan kebudayaan kabupaten ketua KOMDA
23
 5. Standar PTK
No Indikator Kekuatan Kelemahan
1.1 Kualifikasi akademik tenaga pendidik minimal Kualifikasi akademik tenaga pendidik di sekolah -
sarjana pendidikan (S1) / Diploma empat (D4 ) kami minimal sarjana pendidikan (S1) / Diploma
empat (D4 )
1.2 Tenaga pendidik memiliki sertifikat pendidik Tenaga pendidik di sekolah kami yang sudah PNS Tenaga pendidik di sekolah kami yang belum PNS
memiliki sertifikat pendidik belum memiliki sertifikat pendidik

1.3 Tenaga pendidik memiliki kompetensi guru Tenaga pendidik di sekolah kami memiliki -
(pedagogik, kepribadian, professional, dan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian,
sosial ) minimal baik professional, dan sosial ) minimal baik
1.4 Minimal sekolah memiliki satu guru per mata Di sekolah kami telah memiliki satu guru per mata Di sekolah kami telah memiliki satu guru per mata
pelajaran pelajaran pelajaran, namun ada beberapa yang tidak linier

1.5 Pendidik mengajar sesuai dengan kualifikasi Di sekolah kami Pendidik mengajar sesuai dengan -
akademik kualifikasi akademik

2.1 Kepala sekolah memiliki Kualifikasi akademik Kepala sekolah kami memiliki Kualifikasi akademik -
minimal sarjana pendidikan (S1) / Diploma minimal sarjana pendidikan (S1) / Diploma empat
empat (D4) (D4)

2.2 Kepala Sekolah waktu diangkat maksimal
berusia 56 tahun
2.3 Kepala sekolah waktu diangkat memiliki
pengalaman mengajar minimal 5 tahun
2.4 Kepala sekolah waktu diangkat memiliki
pangkat golongan minimal III / c atau setara
2.5 Kepala sekolah memiliki sertifikat pendidik
2.6 Kepala sekolah memiliki sertifikat kepala
sekolah ( NUKS )
Kepala Sekolah kami waktu diangkat maksimal -
berusia 56 tahun
Kepala sekolah kami waktu diangkat memiliki -
pengalaman mengajar minimal 5 tahun
Kepala sekolah kami waktu diangkat memiliki -
pangkat golongan minimal III / c atau setara
Kepala sekolah kami memiliki sertifikat pendidik -
Kepala sekolah kami belum memiliki sertifikat -
kepala sekolah ( NUKS )

24
2.7 Kepala sekolah memiliki kopetensi kepala Kepala sekolah kami memiliki kopetensi kepala -
sekolah ( kepribadian, manajerial, sosial, sekolah ( kepribadian, manajerial, sosial,
kewirausahaan, supervise ) minimal baik kewirausahaan, supervise ) minimal baik

3.1 Kepala tenaga administrasi memiliki kualifikasi - Di sekolah kami tidak mempunyai Kepala tenaga
akademik minimal diploma tiga (D3). administrasi dengan kualifikasi akademik minimal
diploma tiga (D3).
3.2 Kepala tenaga administrasi pada waktu - Di sekolah kami tidak mempunyai Kepala tenaga
diangkat minimal masa kerja empat tahun administrasi
3.3 Kepala tenaga administrasi memiliki sertifikat - Di sekolah kami tidak mempunyai Kepala tenaga
kepala tenaga administrasi administrasi
3.4 Kepala tenaga administrasi memiliki - Di sekolah kami tidak mempunyai Kepala tenaga
kompetensi kepala tenaga administrasi administrasi
(kepribadian, social, teknis, dan manajerial )
minimal baik
3.5 Tenaga pelaksana administrasi dengan Di sekolah kami tenaga pelaksana administrasi -
kualifikasi akademik minimal SLTA / sederajat dengan kualifikasi akademik S1 dan SLTA /
sederajat
3.6 Tenaga administrasi memiliki kompetensi Di sekolah kami tenaga administrasi memiliki -
tenaga administrasi (kepribadian, sosial, teknis) kompetensi tenaga administrasi (kepribadian, sosial,
minimal baik teknis) baik
4.1 Kepala Perpustakaan memiliki kualifikasi Di sekolah kami Kepala Perpustakaan memiliki Di sekolah kami Kepala Perpustakaan merangkap
akademik minimal S1/D4 ( dari pendidik ) atau kualifikasi akademik S1/D4 ( dari pendidik ) menjadi pendidik
D2 perpustakaan ( non pendidik )
4.2 Kepala Perpustakaan pada waktu diangkat Di sekolah kami Kepala Perpustakaan pada waktu -
minimal masa kerja 3 tahun ( pendidik ) atau 4 diangkat minimal masa kerja 3 tahun ( pendidik )
tahun ( non pendidik )
4.3 Kepala perpustakaan memiliki sertifikat Di sekolah kami Kepala perpustakaan memiliki -
perpustakaan sertifikat perpustakaan
4.4 Kepala perpustakaan memiliki kompetensi di sekolah kami Kepala perpustakaan memiliki -
perpustakaan (pengelolaan informasi, kompetensi perpustakaan (pengelolaan informasi,
kependidikan, kepribadian, sosial, kependidikan, kepribadian, sosial, pengembangan
pengembangan profesi, dan manajerial) profesi, dan manajerial) baik
minimal baik

25
4.5 Tenaga perpustakaan dengan kualifikasi
akademik minimal SLTA / sederajat
5.1 Kepala laboratorium memiliki kualifikasi
akademik minimal S1 / D4 ( dari pendidik )
atau D3 Laboratorium ( non pendidik )
5.2 Kepala laboratorium pada waktu diangkat
minimal masa kerja 3 tahun ( pendidik ) atau 5
tahun ( non pendidik )
5.3 Kepala laboratorium memiliki sertifikat
laboratorium
5.4 Kepala laboratorium memiliki kompetensi
kepala laboratorium ( kepribadian, sosial,
profesional, dan manajerial ) minimal baik
5.5 Tenaga teknisi laboratorium dengan kualifikasi
akademik minimal D2 laboratorium
5.6 Tenaga laboran dengan kualifikasi akademik
minimal D1 laboratorium
6. Standar Sarpras
No Indikator
1.1 Luas lahan minimal untuk 3 rombongan belajar
Ruang kelas
2.1 Jumlah minimal ruang kelas sama dengan
jumlah rombongan belajar.
2.2 Kapasitas maksimal ruang kelas 32 peserta
Di sekolah kami Tenaga perpustakaan dengan -
kualifikasi akademik D2
Di sekolah kami Kepala laboratorium memiliki -
kualifikasi akademik S1 ( dari pendidik )
Di sekolah kami Kepala laboratorium pada waktu -
diangkat mempunyai masa kerja 9 tahun ( pendidik )
Di sekolah kami mempunyai Kepala laboratorium -
Di sekolah kami Kepala laboratorium memiliki -
kompetensi kepala laboratorium ( kepribadian, sosial,
profesional, dan manajerial ) yang baik
- Di sekolah kami belum mempunyai Tenaga
teknisi laboratorium dengan kualifikasi akademik
minimal D2 laboratorium
- Di sekolah kami belum mempunyai Tenaga
laboran dengan kualifikasi akademik minimal D1
laboratorium
Kekuatan Kelemahan
Luas lahan sekolah kami mampu menampung 21 -
rombel
Di sekolah kami jumlah ruang kelas ada 15 Di sekolah kami satu rombel menempati ruang
Lab. IPA.
Di sekolah kami 20 ruang kelas berkapasitas Di sekolah kami 1 ruang kelas berkapasitas
26
 didik
2.3 Rasio minimal luas ruang kelas 2 m² /peserta
didik
2.4 Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi perabot
(kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja
guru, lemari dan papan pajang), media
pendidikan (papan tulis), perlengkapan lain
(tempat sampah, tempat cuci tangan, jam
dinding, soket listrik), dan simbol kenegaraan
Ruang perpustakaan
2.5 Luas minimal 1,5 X luas satu ruang kelas
dengan lebar minimal 5 m²
2.6 Ruang perpustakaan dilengkapi sarana meliputi
buku (buku teks pelajaran, buku panduan
pendidik, buku pengayaan, buku referensi dan
sumber belajar lain),perabot (rak buku, rak
majalah, rak surat kabar, mejabaca, kursi baca,
kursi kerja, meja kerja, lemari katalog,lemari,
papan pengumuman dan meja multimedia),
media pendidikan (peralatan multimedia),
perlengkapan lain (buku inventaris, tempat
sampah, soket listrik, simbol kenegaraan, dan
jam dinding)
Laboratorium IPA
2.7 Ruang laboratorium dapat menampung
minimum 1 rombongan belajar
2.8 Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m²
peserta didik
2.9 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi :
simbol kenegaraan, perabot, peralatan
pendidikan (alat peraga, alat dan bahan
percobaan), media pendidikan, bahan habis
maksimal 32 peserta didik kurang 32 peserta didik
Di sekolah kami Rasio minimal luas ruang kelas -
sudah 2 m² /peserta didik
Di sekolah kami ruang kelas dilengkapi sarana Di sekolah kami ruang kelas belum ada perabot
meliputi perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi lemari.
dan meja guru, dan papan pajang), media pendidikan
(papan tulis), perlengkapan lain (tempat sampah,
tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik), dan
simbol kenegaraan
Di sekolah kami mempunyai ruang Perpustakaan -
Ruang perpustakaan di sekolah kami dilengkapi Perpustakaan di sekolah kami koleksi judul buku
sarana meliputi buku (buku teks pelajaran, buku belum mencapai seribu judul, belum ada aplikasi
panduan pendidik, buku pengayaan, buku referensi perpustakaan
dan sumber belajar lain),perabot (rak buku, rak
majalah, rak surat kabar, mejabaca, kursi baca, kursi
kerja, meja kerja, lemari katalog,lemari, papan
pengumuman dan meja multimedia), media
pendidikan (peralatan multimedia), perlengkapan lain
(buku inventaris, tempat sampah, soket listrik, simbol
kenegaraan, dan jam dinding)
Di sekolah kami Ruang laboratorium dapat Di sekolah kami Ruang laboratorium sementara
menampung minimum 1 rombongan belajar waktu dijadikan ruang kelas terlebih dahulu
Di sekolah kami ruang laboratorium memiliki luas -
120 m
Ruang laboratorium di sekolah kami dilengkapi Ruang laboratorium di sekolah kami belum
sarana meliputi : simbol kenegaraan, perabot, dilengkapi dengan meja demo dan tempat cuci
peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan tangan.
percobaan), media pendidikan, bahan habis pakai,
27
 pakai,perlengkapan lain. perlengkapan lain.
Ruang pimpinan

2.10 Luas minimal 12 m² dan lebar minimal 3 m Ruang pimpinan di sekolah kami memiliki Luas 42 m Ruang pimpinan di sekolah kami belum
memenuhi standar minimal luas ruang pemimpin
2.11 Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah Ruang pimpinan kami mudah diakses oleh guru dan -
tamu sekolah
2.12 Ruang pimpinan dilengkapi sarana meliputi : Ruang pimpinan kami dilengkapi sarana meliputi : Ruang pimpinan di sekolah kami belum ada
kursi, meja, kursi dan meja tamu, papan kursi, meja, kursi dan meja tamu, simbol kenegaraan, papan statistik
statistik, simbol kenegaraan, jam dinding dan jam dinding dan tempat sampah.
tempat sampah.
Ruang Pendidik
2.13 Luas minimum 4 m² per pendidik, dengan luas Ruang pendidik di sekolah kami memiliki Luas 63 m -
minimum 40 m²

2.14 Dilengkapi sarana meliputi : meja dan kursi Ruang pendidik di sekolah kami dilengkapi sarana Ruang pendidik di sekolah kami belum ada papan
kerja, almari, kursi tamu, papan statistik, papan meliputi : meja dan kursi kerja, almari, kursi tamu, statistik dan tempat cuci tangan
pengumuman, tempat sampah, tempat cuci papan pengumuman, tempat sampah, dan jam
tangan, dan jam dinding. dinding.

Ruang Administrasi
2.15 Luas minmum 4 m² per petugas, dan luas Ruang administrasi di sekolah kami memiliki Luas -
minimum 21 m² 42 m

2.21 Ruang tata usaha dekat dengan ruang pimpinan Ruang tata usaha di sekolah kami dekat dengan ruang -
pimpinan

2.17 Dilengkapi sarana meliputi : meja dan kursi
kerja, almari, papan statistik, tempat sampah,
mesin ketik, filing kabinet, jam dinding, dan
penanda waktu.
Tempat beribadah
Ruang administrasi di sekolah kami dilengkapi sarana Ruang administrasi di sekolah kami belum ada
meliputi : meja dan kursi kerja, almari, tempat papan statistik dan penanda waktu kurang
sampah, mesin ketik, filing kabinet, jam dinding, dan maksimal
penanda waktu.

28
2.18 Luas minimum 12 m² Tempat ibadah di sekolah kami memiliki luas -
minimum 64 m
2.19 Tempat ibadah dilengkapi sarana meliputi Tempat ibadah di sekolah kami dilengkapi sarana -
perabot, dan perlengkapan lain meliputi perabot, dan perlengkapan lain

Ruang konseling

2.20 Luas minimal 9 m² Ruang konseling di sekolah kami memiliki luas 24 m -

2.21 Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan Ruang koseling di sekolah kami dapat memberikan -
suasana dan menjamin privasi peserta didik kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta
didik

2.22 Dilengkapi sarana meliputi meja Dan kursi Ruang konseling di sekolah kami dilengkapi sarana Ruang konseling di sekolah kami belum
kerja, kursi tamu, lemari, papan kegiatan, meliputi meja dan kursi kerja, kursi tamu, lemari, dilengkapi sarana meliputi papan kegiatan,
instrument konseling, buku aumber, media dan jam dinding. instrument konseling, buku sumber, dan media
pengembangan kepribadian, jam dinding. pengembangan kepribadian.

2.23 Luas minimal 2 m²/jamban - Ruang konseling di sekolah kami belum

dilengkapi jamban
2.24 Perlengkapan jamban meliputi : kloset jongkok, - Ruang konseling di sekolah kami belum
tempat air, gayung, gantungan pakaian, tempat dilengkapi jamban
sampah
Gudang
2.25 Luas minimal 21 m² Gudang di sekolah kami memiliki Luas 45 m² -

2.26 Gudang dilengkapi sarana perabot meliputi
lemari dan rak
Ruang sirkulasi
2.27 Tersedia ruang sirkulasi sebagai tempat
penghubungantar ruang dalam bangunan
sekolah dan sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan bermain dan interaksi social peserta
didik di luar jam pelajaran
Gudang di sekolah kami dilengkapi sarana perabot Gudang di sekolah kami belum dilengkapi sarana
meliputi lemari perabot rak
Di sekolah kami Tersedia ruang sirkulasi sebagai -
tempat penghubungantar ruang dalam bangunan
sekolah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
bermain dan interaksi social peserta didik di luar jam
pelajaran

29
2.28 Luas minimal 30 % dari luas total seluruh ruang
pada bangunan, lebar minimal 1, 8m, tinggi
minimal 2,5 m
2.29 Untuk bangunan bertingkat dilengkapi :
a. pagar pengaman dengan ketinggian 90 – 110
cm,
b. tangga ( panjang bangunan > 30 m
dilengkapi minimum 2 buah tangga,
c. jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga
tidak lebih dari 25 m,
d. lebar tangga minimum 1,8 m,
e. tinggi maksimum anak tangga 17 cm,
f. lebar anak tangga 25 – 30 cm
g. pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi
85 – 90 cm,
h. tangga yang memiliki >21 anak tangga harus
dilengkapi bordes dengan lebar minimum
sama dengan lebar tangga )
Ruang bermain/berolahraga
2.30 Memiliki rasio luas minimum 3 m²/peserta
didik, jika peserta didik < 334 peserta didik luas
minimum 1000 m² di dalamnya terdapat tempat
olah raga ukuran minimum 30 m X 20 m
2.31 Tempat bermain/berolahraga berupa ruang
terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan
2.32 Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan
untuk tempat parkir
2.33 Dilengkapi dengan sarana yang meliputi
peralatanPendidikan ( tiang berdera, bendera,
peralatan bola voli, sepak bola, basket, senam,
atletik, seni budaya, keterampilan, pengeras
suara dan tape recorde )
Di sekolah kami telah memenuhi syarat luas minimal -
30 % dari luas total seluruh ruang pada bangunan,
lebar minimal 1, 8m, tinggi minimal 2,5 m
Di sekolah kami tidak ada bangunan yang Di sekolah kami bangunan yang
bertigkat/berlantai 2 bertigkat/berlantai 2 lebar tangga masih kurang
dari 1,8 m.
Ruang bermain di sekolah kami telah memiliki rasio -
luas minimum 3 m²/peserta didik, jika peserta didik <
334 peserta didik luas minimum 1000 m² di dalamnya
terdapat tempat olah raga ukuran minimum 30 m X
20 m
Tempat bermain/berolahraga di sekolah kami berupa -
ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan
Tempat bermain/berolahraga di sekolah kami tidak -
digunakan untuk tempat parkir
Tempat bermain/berolahraga di sekolah kami -
dilengkapi dengan sarana yang meliputi peralatan
Pendidikan ( tiang berdera, bendera, peralatan bola
voli, sepak bola, basket, senam, atletik, seni budaya,
keterampilan, pengeras suara dan tape recorde )
30
 7. Standar Pengelolaan
No Indikator Kekuatan Kelemahan
Satuan pendidikan merumuskan dan Sekolah kami telah merumuskan dan menetapkan visi -
menetapkan visi serta pengembangannya serta pengembangannya bersama warga sekolah dan
1.1
bersama warga sekolah dan semua pihak yang semua pihak yang berkepentingan
berkepentingan
Satuan pendidikan merumuskan dan Satuan pendidikan kami telah merumuskan dan Beberapa misi di sekolah kami masih belum
menetapkan misi serta pengembangannya menetapkan misi serta pengembangannya bersama maksimal dalam pelaksanaannya
1.2
bersama warga sekolah dan semua pihak yang warga sekolah dan semua pihak yang berkepentingan
berkepentingan
Satuan pendidikan merumuskan dan Satuan pendidikan kami telah merumuskan dan Beberapa tujuan sekolah kami masih belum
menetapkan tujuan dengan mengakomodasi menetapkan tujuan dengan mengakomodasi terlaksana
1.3
masukan dari semua pihak yang masukan dari semua pihak yang berkepentingan
berkepentingan
Satuan pendidikan mensosialisasikan visi, misi, Satuan pendidikan kami telah mensosialisasikan visi, Tidak semua warga sekolah dan semua pihak yang
dan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan misi, dan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan berkepentingan memahami visi misi sekolah
1.4
semua pihak yang berkepentingan semua pihak yang berkepentingan

Satuan pendidikan membuat Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
1.5
Tahunan berupa Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS).
Rencana Kerja Tahunan berupa RKAS memuat
1.6
8 aspek
Satuan pendidikan melaksananakan rapat
bersama dewan pendidik dan komite sekolah
1.7
untuk menyetujui RKJM dan RKAS
Satuan pendidikan kami membuat Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS).
Rencana Kerja Tahunan di sekolah kami berupa
RKAS memuat 8 aspek
Satuan pendidikan kami melaksananakan rapat
bersama dewan pendidik dan komite sekolah untuk
menyetujui RKJM dan RKAS
Beberapa program belum bisa terlaksana dengan
baik
Tidak semua guru memahami tentang RKAS yang
memuat 8 standar
Tidak Semua kegiatan yang sudah masuk program
disetujui oleh komite sekolah

1.8 Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Pengesahan dokumen RKJM dan RKAS belum
Rencana Kerja Tahunan berupa RKAS Rencana Kerja Tahunan di sekolah kami berupa bisa tepat waktu di awal tahun pelajaran baru
disahkan oleh Dinas Pendidikan dan RKAS disahkan oleh Dinas Pendidikan dan

31
 Kebudayaan kabupaten/Yayasan yang
dituangkan dalam bentuk dokumen
Satuan pendidikan membuat dan memiliki
pedoman yang mengatur berbagai aspek secara
2.1 tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak
terkait.
Pedoman pengelolaan sekolah meliputi
2.2
Sembilan (9) komponen.
Pedoman pengelolaan dievaluasi dalam skala
tahunan (KTSP, Kaldik, pembagian tugas
2.3
pendidikan dan kependiaikan), lainnya
dievaluasi sesuai kebutuhan
Satuan pendidikan memiliki struktur organisasi
2.4 dengan uraian tugas pokok dan fungsi secara
jelas.
Struktur organisasi sekolah dievaluasi secara
berkala untuk melihat efektivitas mekanisme
2.5 kerja pengelolaan sekolah yang diputusak oleh
kepala sekolah dengan mempertimbangkan dari
komite sekolah.
Satuan pendidikan melaksanakan kegiatan
2.6
sekolah berdasarkan rencana kerja tahunan.
Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan
2.7 rencana kerja tahunan harus mendapat
persetujuan melalui rapat dewan pendidik.
Kepala sekolah mempertanggungjawabkan
pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada
rapat dewan pendidik dan bidang non akademik
2.8
pada rapat komite sekolah berbentuk laporan
pada akhir tahun pelajaran sebelum penyusunan
rencana kerja tahunan berikutnya.
2.9 Satuan pendidikan menyusun dan menetapkan
Kebudayaan kabupaten/Yayasan yang dituangkan
dalam bentuk dokumen
Satuan pendidikan kami membuat dan memiliki -
pedoman yang mengatur berbagai aspek secara
tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak
terkait.
Pedoman pengelolaan sekolah kami meliputi -
Sembilan (9) komponen.
Pedoman pengelolaan di sekolah kami dievaluasi -
dalam skala tahunan (KTSP, Kaldik, pembagian tugas
pendidikan dan kependiaikan), lainnya dievaluasi
sesuai kebutuhan.
Satuan pendidikan kami memiliki struktur organisasi -
dengan uraian tugas pokok dan fungsi secara jelas.
Struktur organisasi sekolah kami dievaluasi secara Evaluasi yang dilakukan masih perlu ditingkatkan
berkala untuk melihat efektivitas mekanisme kerja
pengelolaan sekolah yang diputusak oleh kepala
sekolah dengan mempertimbangkan dari komite
sekolah.
Satuan pendidikan kami melaksanakan kegiatan Beberapa kegiatan diadakan secara insidental
sekolah berdasarkan rencana kerja tahunan.
Pelaksanaan kegiatan di sekolah kami yang tidak -
sesuai dengan rencana kerja tahunan harus mendapat
persetujuan melalui rapat dewan pendidik.
Kepala sekolah kami mempertanggungjawabkan Penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya
pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat belum bisa tepat waktu
dewan pendidik dan bidang non akademik pada rapat
komite sekolah berbentuk laporan pada akhir tahun
pelajaran sebelum penyusunan rencana kerja tahunan
berikutnya.
Satuan pendidikan kami menyusun dan menetapkan Tidak semua guru memahami petunjuk
32
 petunjuk pelaksanaan operasional proses petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan pelaksanaan operasional proses penerimaan
penerimaan peserta didik. peserta didik. peserta didik
Penerimaan peserta didik dilaksanakan secara Penerimaan peserta didik di sekolah kami -
2.10 transparan dan akuntabel serta sesuai dengan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel serta
daya tampung sekolah. sesuai dengan daya tampung sekolah.
Orientasi peserta didik baru yang bersifat Orientasi peserta didik baru di sekolah kami yang -
2.11 akademik dan pengenalan lingkungan tanpa bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa
kekerasan dengan pengawasan guru. kekerasan dengan pengawasan guru.
Satuan pendidikan memberikan layanan Satuan pendidikan kami memberikan layanan Satuan pendidikan kami layanan konseling,
konseling, melaksanakan kegiatan konseling, melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, pelaksanakan kegiatan ekstrakurikuler,pembinaan
2.12 ekstrakurikuler, melakukan pembinaan prestasi melakukan pembinaan prestasi unggulan, melakukan prestasi unggulan, dan pelacakan terhadap alumni
unggulan, melakukan pelacakan terhadap pelacakan terhadap alumni. masih perlu ditingkatkan
alumni.
Satuan pendidikan menyusun KTSP Satuan pendidikan kami menyusun KTSP dengan -
2.13 denganmemperhatikan Standar Kelulusan, memperhatikan Standar Kelulusan, Standar Isi, dan
Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya. peraturan pelaksanaannya.
Kepala sekolah bertanggungjawab tersusunnya Kepala sekolah kami bertanggungjawab tersusunnya -
2.14
KTSP. KTSP.
Satuan pendidikan menyusun kalender Satuan pendidikan kami menyusun kalender Di dalam kaldik sekolah kami belum muncul
pendidikan meliputi: jadwal pembelajaran, pendidikan meliputi: jadwal pembelajaran, jadwal kegiatan ekstrakurikuler
2.15
ulangan/penilaian, ujian, kegiatan ulangan/penilaian, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan
ekstrakurikuler, dan hari libur. hari libur.
Penyusunan kalender pendidikan didasarkan Penyusunan kalender pendidikan di sekolah kami -
pada standar isi diputuskan dalam rapat dewan sudah didasarkan pada standar isi diputuskan dalam
2.21
pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah. rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
sekolah.
Satuan pendidikan menyusun mata pelajaran Satuan pendidikan kami menyusun mata pelajaran Jadwal pelajaran yang telah disusun kadang
2.17 yang dijadwalkan pada semester gasal dan yang dijadwalkan pada semester gasal dan genap. berubah sesuai situasi dan kondisi
genap.
Satuan pendidikan menyusun program Satuan pendidikan kami menyusun program -
pembelajaran dalam menjamin mutu kegiatan pembelajaran dalam menjamin mutu kegiatan
2.18
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan
program pendidikan tambahan yang dipilihnya. program pendidikan tambahan yang dipilihnya.

33
 Kegiatan pembelajaran didasarkan pada standar Kegiatan pembelajaran di sekolah kami didasarkan -
kelulusan, standar isi, dan peraturan pada standar kelulusan, standar isi, dan peraturan
2.19
pelaksanaannya, serta standar proses dan pelaksanaannya, serta standar proses dan strandar
strandar penilaian. penilaian.
Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan Mutu pembelajaran di sekolah kami dikembangkan Tidak semua guru di sekolah kami memahami
2.20 dengan model pembelajaran yang mengacu dengan model pembelajaran yang mengacu pada Model-model pembelajaran yang bisa digunakan
pada strandar proses strandar proses. dalam proses pembelajaran di sekolah
Setiap guru bertanggungjawab terhadaap mutu Setiap guru di sekolah kami bertanggungjawab -
2.22 perencanaan kegiatan pembelajaran untuk terhadaap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran
setiap mata pelajaran yang diampunya. untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
Kepala sekolah bertanggungjawab terhadap Kepala sekolah kami bertanggungjawab terhadap -
2.22 kegiatan pembelajaran sesuai dengaan kegiatan pembelajaran sesuai dengaan peraturan yang
peraturan yang ditetapkan pemerintah. ditetapkan pemerintah.
Satuan pendidikan menyusun program Satuan pendidikan kami menyusun program penilaian Tidak semua guru menyusun program penilaian
2.23 penilaian hasil belajar yang berkeadilan, hasil belajar yang berkeadilan, bertanggungjawab, hasil belajar
bertanggungjawab, dan berkesinambungan. dan berkesinambungan.
Penyusunan program penilaian hasil belajar Penyusunan program penilaian hasil belajar di Tidak semua guru memaham standar penilaian
2.24
didasarkan pada standar penilaian. sekolah kami didasarkan pada standar penilaian.
Satuan pendidikan menilai hasil belajar untuk Satuan pendidikan kami menilai hasil belajar untuk Tidak semua guru mapel di sekolah kami
seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat membuat program remedial
catatan keseluruhan untuk menjadi bahan catatan keseluruhan untuk menjadi bahan program
program remedial, klarifikasi capaian remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang
2.25
ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada direncanakan, laporan kepada pihak yang
pihak yang memerlukan, pertimbangan memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau
kenaikan kelas atau kelulusan, dan kelulusan, dan dokumentasi.
dokumentasi.
Seluruh program penilaian hasil belajar Seluruh program penilaian hasil belajar di sekolah -
2.26
disosialisasikan kepada guru. kami disosialisasikan kepada guru.
Program penilaian hasil belajar ditinjau secara Program penilaian hasil belajar di sekolah kami -
2.27
periodik. ditinjau secara periodik.
Satuan pendidikan menetapkan prosedur yang Satuan pendidikan kami menetapkan prosedur yang -
mengatur transparansi sistim evaluasi hasil mengatur transparansi sistim evaluasi hasil belajar
2.28
belajar untuk penilaian formal yang untuk penilaian formal yang berkelanjutan.
berkelanjutan.

34
 Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa Beberapa guru di sekolah kami mengembalikan hasil Beberapa guru di sekolah kami mengembalikan
2.29
yang telah dinilai. kerja siswa yang telah dinilai. hasil kerja siswa yang telah dinilai.
Kemajuan yang dicapai oleh peserta didik Kemajuan yang dicapai oleh peserta didik sekolah -
dipantau, didokumentasikan secara sistematis kami dipantau, didokumentasikan secara sistematis
2.30
dan digunakan sebagai balikan kepada peserta dan digunakan sebagai balikan kepada peserta didik
didik untuk perbaikan secara berkala. untuk perbaikan secara berkala.
Satuan pendidkikan melaporkan hasil belahar Satuan pendidkikan kami melaporkan hasil belajar -
kepada orangtua peserta didik, komite sekolah, kepada orangtua peserta didik, komite sekolah, dan
2.31
dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.
Kabupaten.
Satuan pendidikan menyusun dan menetapkan Satuan pendidikan kami menyusun dan menetapkan -
2.32
peraturan akademik. peraturan akademik.
Peraturan akademik berisi persayaratan Peraturan akademik sekolah kami berisi persayaratan Peraturan akademik sekolah kami belum memuat
minimal kehadiran siswa, ketentuan mengenai minimal kehadiran siswa, ketentuan mengenai tentang ketentuan remedial siswa
ulangan/penilaian, remedial, ujian, kenaikan ulangan/penilaian, remedial, ujian, kenaikan kelas,
2.33 kelas, dan kelulusan, serta ketentuan mengenai dan kelulusan, serta ketentuan mengenai hak siswa
hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar untuk menggunakan fasilitas belajar dan ketentuan
dan ketentuan layanan konsultasi kepada guru layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali
mata pelajaran, wali kelas, dan konselor. kelas, dan konselor.
Satuan pendidikan menyusun program Satuan pendidikan kami menyusun program -
pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
2.34
kependidikan dengan memperhatikan standar dengan memperhatikan standar pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan. kependidikan.
Satuan pendidikan mendukung upaya promosi Satuan pendidikan kami mendukung upaya promosi -
pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan azas
2.35
azas kemanfaatan, kepatutan, dan kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme.
profesionalisme.
Satuan pendidikan mendayagunakan kepala Satuan pendidikan kami mendayagunakan kepala -
sekolah melaksanakan tugas dan sekolah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
2.36
tanggungjawabnya sebagai pimpinan sebagai pimpinan pengelolaan sekolah,
pengelolaan sekolah,
2.37 Wakil kepala sekolah melaksanakan tugas dan Wakil kepala sekolah kami melaksanakan tugas dan -
tanggungjawabnya sebagai pembenatu kepala tanggungjawabnya sebagai pembenatu kepala
sekolah, sekolah,

35
 Guru melaksanakan tugas dan Beberapa Guru di sekolah kami telah melaksanakanBeberapa Guru di sekolah kami belum
2.38 tanggungjawabnya sebagai agen pembelajaran. tugas dan tanggungjawabnya sebagai agen melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
pembelajaran. sebagai agen pembelajaran.
Konselor melaksanakan tugas dan Konselor di sekolah kami melaksanakan tugas dan Konselor di sekolah kami melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya dalam memberikan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan
2.39 pelayanan bimbingan dan konseling kepada bimbingan dan konseling kepada peserta didik. bimbingan dan konseling kepada peserta didik,
peserta didik. namun kurang maksimal karena konselor di
sekolah kami hanya dua
Tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan Tenaga perpustakaan kami melaksanakan tugas dan Perpustakaan kami masih belum mempunyai
2.40 tungjawabnya melaksanakan pengelolaan tungjawabnya melaksanakan pengelolaan sumber koleksi buku yang banyak, juga belum
sumber belajar di perpustakaan belajar di perpustakaan mempunyai aplikasi perpustakaan
Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan - Di sekolah kami belum mempunyai tenaga
2.41 tungjawabnya membantu guru mengelola laboratorium
kegiatan praktikum di laboratorium
Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan Tenaga administrasi di sekolah kami melaksanakan -
2.42 tungjawabnya dalam menyelnggarakan layanan tugas dan tungjawabnya dalam menyelnggarakan
administrasi layanan administrasi
Tenaga kebersihan melaksanakan tugas dan Tenaga kebersihan di sekolah kami melaksanakan Jumlah tenaga kebersihan tidak sebanding dengan
tungjawabnya dalam memberikan layanan tugas dan tungjawabnya dalam memberikan layanan luas lingkungan yang harus dibersihkan
2.43
kebersihan lingkungan. kebersihan lingkungan.

Satuan pendidikan menetapkan kebijakan Satuan pendidikan kami menetapkan kebijakan -

2.44 program secara tertulis mengenai pengelolaan
sarana dan prasarana.
Program pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan disosialisasikan kepada pendidik,
2.45
tenaga kependidikan, dan peserta didik.
program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana
dan prasarana.
Program pengelolaan sarana dan prasarana -
pendidikan di sekolah kami disosialisasikan kepada
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.

Pengelolaan sarana dan prasarana sekolah
direncanakan secara sistematis dan dituangkan
2.46 dalam rencana pokok (master plan) yang
meliputi gedung dan laboratorium serta
pengembangannya.
Pengelolaan sarana dan prasarana sekolah kami Pengelolaan gedung laboratorium belum bisa
direncanakan secara sistematis dan dituangkan dalam digunakan secara maksimal
rencana pokok (master plan) yang meliputi gedung
dan laboratorium serta pengembangannya.

36
 Satuan pendidikan menyusun pedoman
2.47 pengelolaan biaya investasi dan operasional
yang mengacu pada standar pembiayaan.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional sekolah mengatur sumber
pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang
2.48
dikelola, serta penyusunan dan pencairan
anggaran, serta penggalangan dana diluar dana
investasi dan operasional.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional sekolah diputuskan oleh komite
2.49 sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah
serta mendapat persetujuan Dinas Pendidikan
dan Kebudayan.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional sekolah disosialisasikan kepada
2.50
warga sekolah untuk menjamin tercapainya
pengelolaan dana trasparan dan akuntabel.
Satuan pendidikan menciptakan suasana, iklim,
dan lingkungan pendidikan yang kondusif
2.51
untuk pembelajaran yang efisien dalam
prosedur pelaksanaannya.
Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana,
2.52 iklim, dan lingkungan pendidikan diputuskan
kepala sekolah dalam rapat dewan pendidik.
Satuan pendidikan menetapkan pedoman tata
2.53 tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik.
Tata tertib sekolah ditetapkan oleh kepala
sekolah melalui rapat dewan pendidik dengan
2.54
mempertimbangkan masukan komite sekolah
dan peserta didik.
2.55 Satuan pendidik menetapkan kode etik warga
sekolah yang memuat norma hubungan sesama
Satuan pendidikan kami menyusun pedoman Tidak semua warga sekolah memahami pedoman
pengelolaan biaya investasi dan operasional yang pengelolaan biaya investasi dan operasional
mengacu pada standar pembiayaan.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Tidak semua warga sekolah memahami pedoman
sekolah kami mengatur sumber pemasukan, pengelolaan biaya investasi dan operasional
pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola, serta
penyusunan dan pencairan anggaran, serta
penggalangan dana diluar dana investasi dan
operasional.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Tidak semua warga sekolah memahami pedoman
sekolah kami diputuskan oleh komite sekolah dan pengelolaan biaya investasi dan operasional
ditetapkan oleh kepala sekolah serta mendapat
persetujuan Dinas Pendidikan dan Kebudayan.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Tidak semua warga sekolah memahami pedoman
sekolah kami disosialisasikan kepada seluruh warga pengelolaan biaya investasi dan operasional
sekolah untuk menjamin tercapainya pengelolaan
dana secara trasparan dan akuntabel.
Satuan pendidikan kami menciptakan suasana, iklim, -
dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk
pembelajaran yan efisien dalam prosedur
pelaksanaannya.
Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan -
lingkungan pendidikan sekolah kami diputuskan oleh
kepala sekolah dalam rapat dewan pendidik.
Satuan pendidikan di sekolah kami menetapkan -
pedoman tata tertib untuk pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik.
Tata tertib sekolah kami ditetapkan oleh kepala -
sekolah melalui rapat dewan pendidik dengan
mempertimbangkan masukan komite sekolah dan
peserta didik.
Satuan pendidik kami menetapkan kode etik waarga -
sekolah yang memuat norma tentang hubungan
37
 warga di lingkungan sekolah dan hubungan
antar warga sekolah dengan masyarakat.
Kode etik sekolah ditanamkan kepada seluruh
2.56 warga sekolah untuk menegakkan etika
sekolah.
Kode etik sekolah mengatur peserta didik,
memuat norma untuk menjalankan ibadah
sensual agama yang dianut, menghormati
pendidik dan tenaga kependidikan, mengikuti
proses pembelajaran, memelihara kerukunan
2.57
dan kedamaian, mencintai keluarga dan
masyarakat dan mencintai lingkungan bangsa
dan Negara serta menjaga dan memelihara
sarana prasarana kebersihan, ketertiban,
keamanan, keindahan, kenyamanan sekolah.
Kode etik sekolah yang mengatur guru dan
tenaga kependidikan memasukkan larangan
2.58
bagi guru dan tenaga kependidikan
perseorangan maupun kolektif.
Kode etik sekolah diputuskan oleh rapat dewan
2.59
pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
Satuan pendidikan menjalin kemitraan dengan
lembaga lain yang relevan dengan input,
2.60 proses, out put dan pemanfaatan lulusan
dilakukan dengan lembaga pemerintah/non
pemerintah.
Sistem kemitraan sekolah ditetapkan dengan
2.61
perjanjian secara tertulis.
Program Kepengawasan
Satuan pendidikan menyusun program
pengawasan secara objektif berdasarkan pada
3.1
standar nasional pendidikan dan dilaksanakan
secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
sesama warga di dalam lingkungan sekolah dan
hubungan antar warga sekolah dengan masyarakat.
Kode etik sekolah kami ditanamkan kepada seluruh -
warga sekolah untuk menegakkan etika sekolah.
Kode etik sekolah kami mengatur peserta didik, -
memuat norma untuk menjalankan ibadah sensuai
agama yang dianut, menghormati pendidik dan tenaga
kependidikan, mengikuti proses pembelajaran,
memelihara kerukunan dan kedamaian, mencintai
keluarga dan masyarakat dan mencintai lingkungan
bangsa dan Negara serta menjaga dan memelihara
sarana prasarana kebersihan, ketertiban, keamanan,
keindahan, kenyamanan sekolah.
Kode etik sekolah kami yang mengatur guru dan -
tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru
dan tenaga kependidikan perseorangan maupun
kolektif.
Kode etik sekolah kami diputuskan oleh rapat dewan -
pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
Satuan pendidikan kami menjalin kemitraan dengan Jalinan kemitraan sekolah kami belum begitu luas
lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input,
proses, out put dan pemanfaatan lulusan dilakukan
dengan lembaga pemerintah atau non pemerintah.
Sistem kemitraan sekolah kami ditetapkan dengan -
perjanjian secara tertulis.
Satuan pendidikan kami menyusun program -
pengawasan secara objektif berdasarkan pada standar
nasional pendidikan dan dilaksanakan secara
bertanggung jawab dan berkelanjutan.
38
 Program pengawasan disosialisasikan kepada Program pengawasan di sekolah kami disosialisasikan -
seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
3.2
meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
Pemantauan pengelolaan sekolah yang Di sekolah kami Pemantauan pengelolaan sekolah -
dilakukan oleh komite atau pihak-pihak yang yang dilakukan oleh komite atau pihak-pihak yang
3.3 berkepentingan dilaksanakan secara teratur dan berkepentingan dilaksanakan secara teratur dan
berkelanjutan untuk menilai efisiensi, berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan
efektivitas, dan akuntanbilitas pengelolaan. akuntanbilitas pengelolaan.
Supervisi pengelolaan akademik dilakukan Supervisi pengelolaan akademik di sekolah kami -
3.4 secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh
sekolah dan pengawas. kepala sekolah dan pengawas.
Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian Guru di sekolah kami melaporkan hasil evaluasi dan -
sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir semester
3.5
ditujukan kepada kepala sekolah dan orang yang ditujukan kepada kepala sekolah dan orang
tua/wali peserta didik. tua/wali peserta didik.
Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan Tenaga kependidikan sekolahn kami melaporkan Tidak semua Tenaga kependidikan sekolah kami
teknis dari tugas masing-masing sekurang- pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-
3.6
kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester
kepada kepala sekolah. ditujukan kepada kepala sekolah. yang ditujukan kepada kepala sekolah.
Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi Kepala sekolah kami melaporkan hasil evaluasi -
3.7 kepada komite sekolah dan pengawas sekolah kepada komite sekolah dan pengawas sekolah
sekurang-kurangnya setiap akhir semester. sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
Pengawas sekolah melaporkan hasil Pengawas sekolah kami melaporkan hasil -
pengawasan di sekolah kepada bupati/walikota pengawasan di sekolah kepada bupati/walikota
3.8 melalui dinas pendidikan kabupaten Dan melalui dinas pendidikan kabupaten Dan sekolah
sekolah yang bersangkutan setelah dikonfirmasi yang bersangkutan setelah dikonfirmasi dengan
dengan sekolah yang terkait. sekolah yang terkait.
Sekolah mendokumentasikan dan Sekolah kami mendokumentasikan dan menggunakan -
menggunakan hasil pemantauan, supervisi, hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan
evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja
3.9
lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah, sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan
dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.
pengelolaan secara keseluruhan.

39
 Evaluasi Diri
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap Sekolah kami melakukan evaluasi diri terhadap Tidak semua warga sekolah memahami kegiatan
kinerja sekolah dan menetapkan prioritas kinerja sekolah dan menetapkan prioritas indicator evaluasi diri sekolah yang sesuai dengan SNP
3.10
indicator untuk mengukur, menilai, dan untuk mengukur, menilai, dan melakukan perbaikan
melakukan perbaikan dalam pelaksanaan SNP. dalam pelaksanaan SNP.
Sekolah melaksanakan: Sekolah kami telah melaksanakan: -
a. Evaluasi proses pembelajaran secara a. Evaluasi proses pembelajaran secara periodik,
periodik, sekurang-kurangnya dua kali sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, pada
dalam setahun, pada akhir semester akhir semester akademik.
3.11 akademik.
b. Evaluasi program kerja tahunan secara b. Evaluasi program kerja tahunan secara periodik
periodik sekurang-kuraangnya satu kali sekurang-kuraangnya satu kali dalam satu tahun,
dalam satu tahun, pada akhir tahun pada akhir tahun anggaran sekolah.
anggaran sekolah.
Evaluasi diri sekolah dilakukan secara periodik Evaluasi diri sekolah kami dilakukan secara periodik -
3.12
berdasar pada data dan informasi yang sahih. berdasar pada data dan informasi yang sahih.
Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Sekolah melaksanakan evaluasi dan Sekolah kami telah melaksanakan evaluasi dan Evaluasi dan pengembangan KTSP belum
pengembangan KTSPdilaksanakan secara: pengembangan KTSP dilaksanakan secara: melibatkan pemakai lulusan dan alumni
a. konprehensif dan fleksibel dalam a. konprehensif dan fleksibel dalam mengadaptasi
mengadaptasi kemajuan ilmu pengetahuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dan teknologi yang mutakhir. mutakhir.
b. secara berkala merenpon kebutuhan peserta b. secara berkala merenpon kebutuhan peserta didik
3.13 didik dan masyarakat, serta perubahan dan masyarakat, serta perubahan sistem
sistem pendidikan maupun perubahan sosial. pendidikan, maupun perubahan sosial.
c. Integratif dan monolitik sejalan dengan c. Integratif dan monolitik sejalan dengan
perubahan tingkat mata pelajaran. perubahan tingkat mata pelajaran.
d. Menyeluruh dengan melibatkan berbagai d. Menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak
pihak meliputi: dewan pendidik, komite meliputi: dewan pendidik, komite sekolah,
sekolah, pemakai lulusan, dan alumni. pemakai lulusan, dan alumni.
Evaluasi Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
3.14 Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga -

40
 kependidikan direncana secara komprehensif
tiap akhir semester dengan mengacu pada
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi kesesuaian penugasan
3.15 dengan keahlian, keseimbangan beban kerja,
dan kinerja pendidik Dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugas.
Akreditasi Sekolah
Satuan pendidikan menyiapkan bahan-bahan
yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi
3.21
sensual dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Satuan pendidikan harus terus meningkatkan
3.13 kualitas kelembagaannya secara holistic dengan
menindaklanjuti saran-saran hasil akreditasi.
Setiap satuan pendidikan dipimpin oleh seorang
4.1
kepala sekolah.
Kriteria untuk menjadi kepala sekolah dan
wakil kepala sekolah berdasarkan ketentuan
4.2
dalam Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Kepala sekolah dibantu minimal oleh satu
4.3
orang wakil kepala sekolah.
Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan
pendidik, dan proses pengangkatan serta
4.4
keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh
kepala sekolah kepada institusi di atasnya.
4.5 Kepala sekolah menjabarkan visi ke dalam misi
target mutu, merumuskan tujuan dan target
mutu yang akan dicapai, menganalisis
tantangan, peluang, kekuatan dan kelemahan
sekolah, membuat rencana kerja strategis dan
rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan
kependidikan di sekolah kami direncanakan secara
komprehensif setiap akhir semester dengan mengacu
pada Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga -
kependidikan di sekolah kami meliputi kesesuaian
penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban
kerja, dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugas.
Satuan pendidikan di sekolah kami menyiapkan -
bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti
akreditasi sensual dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Satuan pendidikan kami terus meningkatkan kualitas -
kelembagaannya secara holistic dengan
menindaklanjuti saran-saran hasil akreditasi.
Satuan pendidikan kami dipimpin oleh seorang kepala -
sekolah.
Kriteria untuk menjadi kepala sekolah dan wakil -
kepala sekolah di sekolah kami berdasarkan ketentuan
dalam Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Di sekolah kami Kepala sekolah dibantu minimal oleh -
satu orang wakil kepala sekolah.
Wakil kepala sekolah di sekolah kami dipilih oleh -
dewan pendidik, dan proses pengangkatan serta
keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala
sekolah kepada institusi di atasnya.
Kepala sekolah kami menjabarkan visi ke dalam misi Tidak semua warga sekolah memahami target
target mutu, merumuskan tujuan dan target mutu yang mutu yang akan dicapai dalam rencana kerja
akan dicapai, menganalisis tantangan, peluang, tahunan
kekuatan dan kelemahan sekolah, membuat rencana
kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk
pelaksanaan peningkatan mutu.
41
 peningkatan mutu.
Kepala sekolah bertanggung jawab dalam Kepala sekolah kami bertanggung jawab dalam -
membuat keputusan anggaran sekolah dan membuat keputusan anggaran sekolah dan
4.6
pengambilan keputusan penting sekolah, pengambilan keputusan penting sekolah, melibatkan
melibatkan guru dan komite sekolah. guru dan komite sekolah.
Kepala sekolah berkomunikasi untuk Kepala sekolah kami berkomunikasi untuk -
4.7 menciptakan dukungan intensif dari orang tua menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta
peserta didik dan masyarakat. didik dan masyarakat.
Kepala sekolah menjaga dan meningkatkan Kepala sekolah kami menjaga dan meningkatkan -
motivasi kerja pendidik dan tenaga motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan
4.8 kependidikan dengan menggunakan system dengan menggunakan system pemberian penghargaan
pemberian penghargaan atas prestasi dan sanksi atas prestasi dan sanksi atas pelanggaran peraturan
atas pelanggaran peraturan dan kode etik. dan kode etik.
Kepala sekolah menciptakan lingkungan Kepala sekolah kami menciptakan lingkungan -
4.9
pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
Kepala sekolah meningkatkan mutu Kepala sekolah kami meningkatkan mutu pendidikan. -
4.10
pendidikan.
Kepala sekolah memberi teladan dan menjaga Kepala sekolah kami memberi teladan dan menjaga -
nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
4.11
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
kepadanya.
Kepala sekolah membantu, membina, dan Kepala sekolah kami membantu, membina, dan -
mempertahankan lingkungan sekolah dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program
program pembelajaran yang kondusif bagi pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar
4.12
proses belajar peserta didik dan pertumbuhan peserta didik dan pertumbuhan professional para
professional para pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan.
Kepala sekolah menjamin manajemen Kepala sekolah kami menjamin manajemen -
organisasi dan pengoperasian sumber daya organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
4.13 sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman,
yang aman, sehat, efisien, dan efektif. sehat, efisien, dan efektif.

4.14 Kepala sekolah menjalin kerja sama dengan Kepala sekolah kami menjalin kerja sama dengan -
orang tua peserta didik dan masyarakat, dan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite

42
 komite sekolah menanggapi kepentingan dan sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan
kebutuhan komunitas yang beragam, dan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber
memobilisasi sumber daya masyarakat. daya masyarakat.

Kepala sekolah dapat mendelegasikan sebagian Kepala sekolah kami dapat mendelegasikan sebagian -
tugas dan kewenangan kepada wakil kepala tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah
4.15
sekolah sensual dengan bidangnya. sensual dengan bidangnya.

Sekolah mengelola sistem informasi Sekolah kami mengelola sistem informasi manajemen -
manajemen yang memadai untuk mendukung yang memadai untuk mendukung administrasi
5.1
administrasi pendidikan yang efektif, efisien pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel.
dan akuntabel.
Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang Sekolah kami menyediakan fasilitas informasi yang Koneksi internet untuk layanan informasi masih
5.2
efisien, efektif dan mudah diakses. efisien, efektif dan mudah diakses. perlu ditingkatkan
Sekolah menugaskan seorang guru atau tenaga Sekolah kami menugaskan seorang guru atau tenaga -
kependidikan untuk melayani permintaan kependidikan untuk melayani permintaan informasi
informasi maupun pemberian informasi atau maupun pemberian informasi atau pengaduan dari
5.3 pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah
pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya
tertulis dan semuanya direkam dan direkam dan didokumentasikan.
didokumentasikan.
Komunikasi antar warga sekolah di lingkungan Komunikasi antar warga sekolah di lingkungan -
5.4
sekolah dilaksanakan secara efisien dan efektif. sekolah kami dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Keberadaan sekolah yang pengelolaannya tidak Keberadaan sekolah kami pengelolaannya mengacu Belum Semua standar yang ada di dalam SNP
mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP) terlaksana dengan baik
6.1
(SNP) dapat memperoleh pengakuan
pemerintah atas dasar rekomendasi SNP.

8. Standar Pembiayaan
No Indikator Kekuatan Kelemahan
1.1 Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Sekolah kami telah membuat anggaranyang Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan
Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, perumusannya merujuk Peraturan Pemerintah, dan belanja sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya

43
 dan pemerintahan kabupaten
Perumusan RAPBS melibatkan Komite
1.2 sekolah dan pemangku kepentingan yang
relevan
Penyusunan rencana keuangan sekolah
1.3 dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
Sekolah membuat pelaporan dokumen
1.4 perencanaan keuangan disahkan oleh
Pemerintah dan atau pemangku kepentingan.
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya alat
tulis sekolah pada RKAS, mencatat seluruh
2.1
kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya alat
dan bahan habis pakai pada RKAS, mencatat
2.2
seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan mengalokasikan alokasi
biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan pada
2.3 RKAS, mencatat seluruh kegiatan dalam buku
kas dan mempertanggungjawabkan dalam
bentuk SPJ.
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya daya
dan jasa pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan
2.4
dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya
transportasi/perjalanan dinas dalam RKAS,
2.5
mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten merujuk pada Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
Perumusan RAPBS di sekolah kami melibatkan Tidak semua yang berkepentingan hadir
Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang
relevan karena tugas
Penyusunan rencana keuangan sekolah kami -
dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Sekolah kami telah membuat pelaporan dokumen Pengesahan pelaporan dokumen perencanaan
perencanaan keuangan yang disahkan oleh keuangan oleh Pemerintah dan atau pemangku
Pemerintah dan atau pemangku kepentingan. kepentingan terkadang tidak tepat waktu.
Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya alat -
tulis sekolah pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam
bentuk SPJ.
Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya alat -
dan bahan habis pakai pada RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan kami mengalokasikan alokasi -
biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya daya -
dan jasa pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam
bentuk SPJ.
Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya -
transportasi/perjalanan dinas dalam RKAS, mencatat
seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
44
 Satuan pendidikan mengalokasikan biaya Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya
konsumsi pada RKAS, mencatat seluruh konsumsi pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan
kegiatan dalam buku kas dan dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ bentuk SPJ
2.6
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya - Siswa kami belum paham arti dan kegunaan dari
asuransi pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan asuransi pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan asuransi
dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam
dalam bentuk SPJ. bentuk SPJ. - Sulitnya proses pengeklaiman asuransi
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kami masih
pembinaan siswa/ekstrakurikuler pada RKAS, pembinaan siswa/ekstrakurikuler pada RKAS, sangat terbatas jumlah dan jenisnya
2.7
mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ . mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ .
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya -
pelaporan pada RKAS, mencatat seluruh pelaporan pada RKAS, mencatat seluruh kegiatan
2.8
kegiatan dalam buku kas dan dalam buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ. bentuk SPJ.
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya -
pengembangan pendidik dan tenaga pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan,
2.9 kependidikan, mencatat seluruh kegiatan dalam mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
bentuk SPJ.
Sekolah membuat pelaporanDokumen Sekolah kami membuat pelaporan Dokumen -
2.10 perencanaan keuangan disahkan oleh perencanaan keuangan disahkan oleh Pemerintah
Pemerintah dan atau pemangku kepentingan. dan atau pemangku kepentingan.
Membayar gaji, insentif, honor, tunjangan lain Sekolah kami telah membayar gaji, insentif, honor, -
pendidik dan tenaga kependidikan, mencatat tunjangan lain pendidik dan tenaga kependidikan,
2.11
seluruh kegiatan dalam buku kas dan mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ. mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan mengalokasikan biaya untuk Satuan pendidikan kami mengalokasikan biaya untuk -
penggandaan naskah ulangan / ujian selama penggandaan naskah ulangan / ujian selama satu
2.12 satu tahun, mencatat seluruh kegiatan dalam tahun, mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
bentuk SPJ.

45
 Sekolah membelanjakan biaya untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
2.13 satu tahun, mencatat seluruh kegiatan dalam
buku kas dan mempertanggungjawabkan dalam
bentuk SPJ.
Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
3.1
Sekolah membangun jaringan kerja sama
3.2
dengan dunia usaha dan dunia industri setempat
Sekolah dapat menerima sumbangan sukarela
3.3
dari berbagai sumber yang sah.
Mengajukan bantuan ke pemerintah baik dari
3.4 pemerintah daerah atau pemerintah pusat dan
lembaga lain.
Sekolah melayani siswa dari berbagai
4.1 tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa
dengan kebutuhan khusus.
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa
4.2
kurang mampu di bidang ekonomi
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen
nilai aset sarana dan prasarana secara
5.1
menyeluruh dan dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen
nilai aset sarana dan prasarana secara
5.1
menyeluruh dan dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekolah melakukan pencatatan seluruh
kegiatan belanja keuangan berupa buku kas
5.2
dan buku bantu
Sekolah kami membelanjakan biaya untuk menunjang -
pelaksanaan kegiatan pembelajaran satu tahun,
mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ.
Sekolah kami memelihara hubungan dengan alumni. Belum ada wadah atau kegiatan organisasi untuk
memelihara hubungan baik dengan alumni selain
reoni
Sekolah kami membangun jaringan kerja sama Dunia usaha dan dunia industri di lingkungan
dengan dunia usaha dan dunia industri setempat sekolah kami termasuk kecil
Sekolah kami dapat menerima sumbangan sukarela -
dari berbagai sumber yang sah.
Sekolah kami telah Mengajukan bantuan ke -
pemerintah baik dari pemerintah daerah atau
pemerintah pusat dan lembaga lain.
Sekolah kami melayani siswa dari berbagai tingkatan -
sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan
khusus.
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa Sebagian besar penghasilan orang tua siswa masih
kurang mampu di bidang ekonomi menengah sehingga sulit dilakukan subsidi silang
Sekolah kami Memiliki catatan tahunan berupa -
dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh dan dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekolah kami memiliki catatan tahunan berupa -
dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh dan dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekolah kami melakukan pencatatan seluruh -
kegiatan belanja keuangan berupa buku kas dan
buku bantu

5.3 Sekolah menyusun laporan Sekolah kami menyusun laporan -

pertanggungjawaban seluruh kegiatan pertanggungjawaban seluruh kegiatan transaksi

46
 transaksi keuangan selama satu tahun. keuangan selama satu tahun.

BAB IV
RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )
RENCANA PEMENUHAN MUTU PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KAWUNGANTEN
KABUPATEN CILACAP

A. RENCANA PEMENUHAN MUTU SEKOLAH

INDIKATOR RENCANA KERJA

STANDAR PROGRAM KEGIATAN
KEBERHASILAN 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023
1. Standar Pada awal tahun pelajaran. Peserta didik memiliki Pelaksanaan Program √ √ √ √
Urusan kesiswaan perilaku yang mencermin- PHBI
Kompetensi bekerjasama dengan guru kan sikap beriman dan
Lulusan (SKL) mapel PAI memprogramkan bertaqwa kepada Tuhan
kegiatan PHBI dengan Yang Maha Esa, Melak-
matang. sanakan Kegiatan Sanlat
(Termuat dalam Program
Kesiswaan)
Memprogramkan pembuatan Peserta didik memiliki Pengadaan kantin/koperasi - √ - -
kantin/koperasi siswa perilaku yang siswa berbasis kejujuran
berbasis kejujuran mencerminkan sikap jujur,
santun, disiplin,
berkarakter dan peduli

47
Sosialisasi tat tertib sekolah Peserta didik telah Sosialisasi dan pengadaan √ √ √ √
kepada peserta didik memiliki perilaku yang buku saku tata tertib
dilaksanakan setiap semester, mencerminkan sikap sekolah dan buku saku
dan setiap peserta peserta bertanggung jawab, pelanggaran siswa
didik mempunyai file tata
tertib sekolah serta buku poin
pelanggaran sendiri-sendiri.
Pada awal tahun pelajaran Peserta didik memiliki MPLS disertai penyebaran √ √ √ √
atau pada masa pengenalan perilaku yang angket bakat minat siswa
lingkungan sekolah, diadakan mencerminkan sikap baru
penyebaran angket tentang pembelajar sejati
bakat dan minat peserta didik sepanjang hayat ,
dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
Perlu pelatihan dan Peserta didik memiliki Pelatihan Popdaseni, GSI √ √ √ √
pendampingan yang terus perilaku yang mendatangkan pelatih
menerus sebelum mengikuti mencerminkan sikap sehat yang professional
Popdaseni, GSI jika jasmani rohani,
diperlukan menghadirkan
pelatih atau pendamping yang
professional dari lingkungan
luar sekolah
Perlu pelatihan dan Peserta didik memiliki Pelatihan OSN, O2SN, √ √ √ √
pendampingan yang terus pengetahuan faktual, FLS2N, Mapsi, LCC, dan
menerus sebelum mengikuti konseptual, prosedural dan KKR mendatangkan
OSN, O2SN, FLS2N, Mapsi, metakognitif pada tingkat pelatih yang professional
LCC, dan KKR jika teknis dan spesifik
diperlukan menghadirkan sederhana berkenaan
pelatih atau pendamping yang dengan : ilmu
professional dari lingkungan pengetahuan, teknologi,
luar sekolah seni, dan budaya,

48
 Perlu pelatihan dan Peserta didik memiliki Pelatihan karya √ √ √ √
pendampingan yang terus keterampilan berfikir dan inovatif /mendatangkan
menerus agar semua peserta bertindak : kreatif, pelatih yang professional
didik bisa menghasilkan produktif, kritis, mandiri,
karya inovatif buatan sendiri. kolaboratif, komunikatif,
Penyusunan dokumen
tersusunnya dokumen Pembentukan Tim √ √ √ √
2. Standar Isi kurikulum : kurikulum : Pengembang Kurikulum,
Dokumen 1, dokumen 2, dan Dokumen 1, dokumen 2, IHT review KTSP dengan
dokumen 3 KTSP, yang dan dokumen 3 KTSP, melibatkan berbagai pihak
disahkan Dinas P&K
yang disahkan Dinas P&K
Kabupaten, yang didalamnya Kabupaten, yang
memperhatikan acuan dari didalamnya
BSNP dan berbasis
memperhatikan acuan dari
pendidikan karakter. BSNP dan berbasis
pendidikan karakter.
Pengembagan dan Tersusunnya silabus Optimalisasi MGMP √ √ √ √
penyusunan silabus seluruh seluruh mata pelajaran sekolah, IHT
mata pelajaran yang sudah dikembangkan pengembangan dan
penyusunan silabus
seluruh mata pelajaran
Pembagian tugas mengajar Tersusunnya SK rapat pembagian tugas √ √ √ √
dan tugas tambahan lainnya pembagian tugas mengajar mengajar dan tugas
sesuai dengan beban belajar dan tugas tambahan tambahan lainnya sesuai
lainnya sesuai dengan beban belajar.
beban belajar.
Penyusunan kalender tersuusunnya kalender Rapat penyusunan √ √ √ √
pendidikan yang memuat pendidikan yang memuat kalender pendidikan yang
empat (4 ) pengaturan waktu empat (4 ) pengaturan memuat empat (4 )
kegiatan pembelajaran waktu kegiatan pengaturan waktu kegiatan
pembelajaran pembelajaran
Penyusunan dan penentuan Tersusunnya KKM setiap Rapat penyusunan dan √ √ √ √
KKM setiap mata pelajaran mata pelajaran dengan penentuan KKM setiap
dengan memperhatikan tiga memperhatikan tiga (3) mata pelajaran dengan

49
 (3) unsur : Kompleksitas, unsur : Kompleksitas, memperhatikan tiga (3)
daya dukung dan intake serta daya dukung dan intake unsur : Kompleksitas,
ditetapkan melalui rapat serta ditetapkan melalui daya dukung dan intake
dewan pendidik. rapat dewan pendidik. serta ditetapkan melalui
rapat dewan pendidik
Penyusunan program Terlaksananya program Rapat Penyusunan √ √ √ √
Pelaksanaan PHBI dengan Pelaksanaan PHBI dengan program Pelaksanaan
capaian indicator peserta capaian indicator peserta PHBI dengan capaian
didik dapat Menghargai dan didik dapat Menghargai indicator peserta didik
menghayati ajaran agama dan menghayati ajaran dapat Menghargai dan
yang dianutnya agama yang dianutnya menghayati ajaran agama
yang dianutnya
Pengadaan kantin atau Terpenuhinya kantin atau Rapat pembentukan −¿ √ −¿ −¿
koperasi siswa berbasis koperasi siswa berbasis Tim/panitia Pengadaan
kejujuran dengan capaian kejujuran dengan capaian kantin atau koperasi siswa
indicator melatih kejujuran indicator melatih berbasis kejujuran dengan
siswa kejujuran siswa capaian indicator melatih
kejujuran siswa
Pendampingan persiapan Terlaksananya kegiatan Rapat pembentukan √ √ √ √
kegiatan popda seni, OSN, popda seni, OSN, O2SN, Tim/panitia kegiatan
O2SN, FLS2N, Mapsi, dan FLS2N, Mapsi, dan karya popda seni, OSN, O2SN,
karya inovatif tingkat inovatif tingkat FLS2N, Mapsi, Mapsi,
kecamatan sampai dengan kecamatan sampai karya inovatif tingkat
tingkat kabupaten dengan tingkat kabupaten kecamatan sampai dengan
tingkat
Setiap guru mengembangkan Tersusunnya dokumen Optimalisasi MGMP √ √ √ √
silabus berdasarkan Standar silabus yang telah sekolah, IHT penyusunan
3. Standar Proses Kompetensi Lulusan (SKL) dikembangkan oleh guru dan pengembangan silabus
dan standar isi ( ISI ) mapel masing-masing seluruh mapel berdasarkan
berdasarkan Standar Standar Kompetensi
Kompetensi Lulusan dan Lulusan dan Standar Isi
Standar Isi
Setiap guru menyusun Tersusunnya dokumen IHT Penyusunan dan √ √ √ √
Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan pengembangan dokumen

50
Pembelajaran (RPP) sensuai Pembelajaran (RPP) yang RPP yang sesuai dengan
dengan kurikulum yang sudah dikembangkan oleh permendikbud no 22 tahun
digunakan oleh satuan semua guru mapel dan 2021 dan mengandung
pendidikan. sensuai dengan kurikulum unsure pendidikan
yang digunakan oleh karakter yang terintegritas
satuan pendidikan.
Sekolah melaksanakan proses Sekolah melaksanakan Proses pembelajaran di √ √ √ √
pembelajaran dengan proses pembelajaran di kelas dengan memenuhi
memenuhi persyaratan yang kelas dengan memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam standar persyaratan yang ditentukan dalam standar
proses dan sesuai langkah – ditentukan dalam standar proses, dan sesuai
langkah pembelajaran proses sesuai langkah - langkah - langkah
langkah pembelajaran pembelajaran
Sekolah melakukan penilaian Terpenuhinya dokumen Proses penilaian oleh √ √ √ √
hasil belajar untuk penilaian hasil belajar semua guru mapel, muali
memperbaiki proses untuk memperbaiki proses dari perencanaan smpai
pembelajaran pembelajaran dengan penjiidan
dokumen penilaian
Kepala sekolah dan pengawas Terpenuhinya dokumen Kegiatan pemantauan, √ √ √ √
melakukan pemantauan pemantauan proses supervisi, evaluasi,
proses pembelajaran pembelajaran oleh Kepala pelaporan dan tindak
mencakup lima (5) tahapan : sekolah dan pengawas lanjut semua guru mapel
pemantauan, supervisi, yang mencakup lima (5) oleh kepala sekolah dan
evaluasi, pelaporan dan tahapan : pemantauan, pengawas
tindak lanjut supervisi, evaluasi,
pelaporan dan tindak
lanjut
Kepala sekolah dan pengawas Terpenuhinya dokumen Kegiatan supervisi √ √ √ √
melakukan supervisi supervisi pembelajaran pembelajaran oleh Kepala
pembelajaran dan oleh Kepala sekolah dan sekolah dan pengawas dan
menindaklanjuti dengan pengawas dan menindaklanjuti dengan
empat ( 4 ) cara : pemberian menindaklanjuti dengan empat ( 4 ) cara :
contoh dalam pembelajaran di empat (4) cara : pemberian pemberian contoh dalam
kelas, diskusi, konsultasi, dan contoh dalam pembel- pembelajaran di kelas,

51
 pelatihan. ajaran di kelas, diskusi, diskusi, konsultasi, dan
konsultasi, dan pelatihan. pelatihan.
Kepala sekolah dan pengawas Terpenuhinya dokumen Kegiatan evaluasi √ √ √ √
melakukan evaluasi terhadap evaluasi terhadap guru terhadap guru dalam
guru dalam proses dalam proses proses pembelajaran oleh
pembelajaran dengan pembelajaran oleh Kepala Kepala sekolah dan
memperhatikan empat (4) sekolah dan pengawas pengawas dengan
aspek : persiapan, dengan memperhatikan memperhatikan empat (4)
pelaksanaan, evaluasi, dan empat (4) aspek : aspek : persiapan,
tindak lanjut persiapan, pelaksanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
evaluasi, dan tindak lanjut tindak lanjut

Kepala sekolah Terpenuhinya dokumen Rapat sosialisasi laporan √ √ √ √

menyampaikan laporan hasil
pengawasan proses
pembelajaran kepada
pemangku kepentingan.
Kepala sekolah melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
proses pembelajaran
4. Standar guru membuat perencanaan
penilaian untuk semua aspek (
Penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) terhadap
pencapaian kompetensi
peserta didik
guru membuat penilaian
dengan berbagai teknik,
bentuk dan jenis sesuai
indikator pencapaian KD
pada silabus
laporan hasil pengawasan
proses pembelajaran
kepada pemangku
kepentingan.
Terpenuhinya dokumen
tindak lanjut terhadap
hasil proses pembelajaran
oleh kepala sekolah
Semua guru membuat
perencanaan penilaian
untuk semua aspek ( sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan) terhadap
pencapaian kompetensi
peserta didik
Semua guru membuat
penilaian dengan berbagai
teknik, bentuk dan jenis
sesuai indikator
pencapaian KD pada
silabus
hasil pengawasan proses
pembelajaran kepada
pemangku kepentingan.
kegiatan tindak lanjut √ √ √ √
terhadap hasil proses
pembelajaran oleh kepala
sekolah
Sosialisasi cara melakukan √ - √ -
perencanaan penilaian
sesuai prinsip penilaian.
(sahih, obyektif, terbuka,
adil, holistik, akuntabel)
Sosialisasi cara penilaian √ - √ -
sesuai prinsip penilaian.
(sahih, obyektif, terbuka,
adil, holistik, akuntabel)

52
guru menginformasikan
rancangan penilaian dan
KKM kepada peserta didik di
awal semester
guru mengembangkan
instrumen dan pedoman
penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian
guru membuat perencanaan
pembelajaran remedi dan
pengayaan terhadap
pencapaian kompetensi
peserta didik
guru melaksanakan penilaian
mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan secara konsiten
berdasarkan rencana dan
prinsip penilaian yang telah
dibuat
guru menganalisis hasil
penilaian
guru menggunakan hasil
analisis untuk perbaikan
pembelajaran secara
berkesinambungan
guru melaksanakan
pembelajaran remedi dan
Semua guru
menginformasikan
rancangan penilaian dan
KKM kepada peserta didik
di awal semester
Semua guru
mengembangkan
instrumen dan pedoman
penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik
penilaian
Semua guru membuat
perencanaan pembelajaran
remedi dan pengayaan
terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik
Semua guru melaksanakan
penilaian mencakup aspek
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara
konsiten berdasarkan
rencana dan prinsip
penilaian yang telah dibuat
Semua guru menganalisis
hasil penilaian
Semua guru menggunakan
hasil analisis untuk
perbaikan pembelajaran
secara berkesinambungan
Semua guru melaksanakan
pembelajaran remedi dan
Guru menginformasikan √ √ √ √
rancangan penilaian dan
KKM pada awal semester
secara tertulis pada jurnal
kelas dan jurnal guru
Sosialisasi cara penilaian √ √ √ √
sesuai prinsip penilaian.
(sahih, obyektif, terbuka,
adil, holistik, akuntabel)
Guru wajib melaksanakan √ √ √ √
pembelajaran remidi dan
pengayaan diluar jam
pelajaran
Guru diharuskan √ √ √ √
melaksanakan penilaian
mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan
keterampilan sesuai
prinsip penilaian
Sosialisasi pentingnya √ √ √ √
analisis penilaian UH
untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar
Sosialisasi pentingnya √ √ √ √
analisis penilaian untuk
perbaikan pembelajaran
kepada semua guru
PNS/non PNS
Semua guru wajib √ √ √ √
melaksanakan
53
pengayaan sesuai dengan
pencapaian KKM yang telah
ditetapkan melalui rapat
dewan pendidik
guru menyerahkan hasil
penilaian sikap berupa lembar
observasi/pengamatan kepada
koordinator yg telah
ditentukan oleh satuan
pendidikan
guru melaporkan hasil
penilaian pada setiap akhir
semester kepada kepala
sekolah dalam bentuk laporan
prestasi belajar
Sekolah melaporkan hasil
penilaian setiap akhir
semester pada orang tua/ wali
murid
pengayaan sesuai dengan
pencapaian KKM yang
telah ditetapkan melalui
rapat dewan pendidik
Semua guru menyerahkan
hasil penilaian sikap
berupa lembar
observasi/pengamatan
kepada koordinator yg
telah ditentukan oleh
satuan pendidikan
Semua guru melaporkan
hasil penilaian pada setiap
akhir semester kepada
kepala sekolah dalam
bentuk laporan prestasi
belajar
Sekolah melaporkan hasil
penilaian setiap akhir
semester pada orang tua/
wali murid
pembelajaran remidi dan
pengayaan diluar jam
pelajaran
Perlu penyeragaman aspek √ √ √ √
penilaian dalam lembar
observasi/pengamatan
Nilai akhir semester √ √ √ √
semua mata pelajaran
dijilid menjadi dokumen
sekolah
Melakukan koordinasi √ √ √ √
dengan orang tua/wali
siswa untuk bersama-sama
melakukan peningkatan
belajar siswa

Sekolah melaporkan hasil Sekolah melaporkan hasil Komda meneruskan √ √ √ √

belajar siswa kepada dinas belajar siswa kepada dinas pelaporan kepada dinas
pendidikan dan kebudayaan pendidikan dan Pendidikan dan
kabupaten kebudayaan kabupaten Kebudayaan
guru melaporkan hasil Semua guru melaporkan Nilai akhir semester √ √ √ √
penilaian pada setiap akhir hasil penilaian pada setiap semua mata pelajaran
semester kepada kepala akhir semester kepada dijilid menjadi dokumen
sekolah dalam bentuk laporan kepala sekolah dalam sekolah
prestasi belajar bentuk laporan prestasi
belajar
Tenaga pendidik memiliki Terpenuhinya semua Menunggu panggilan √ √ √ √

54
5. Standar PTK sertifikat pendidik Tenaga pendidik memiliki diklat PLPG untuk guru
sertifikat pendidik non PNS

Penambahan Ruang Kelas

90 %
Membuat Ruang Kelas −¿ √ √ -
Baru Baru
6. Standar Ruang Sirkulasi
50 %
Penyambungan R. √ √ √ -
Sarpras Sirkulasi
Melengkapi Meja lab dan
25 %
Pembuatan Meja dan −¿ √ √ -
Tempat Cuci tangan Tempat cuci tangan
Pengadaan Buku Mata 50% Pengadaan Buku √ √ √ √
Pelajaran dan Buku sastra MataPelajaran dan Buku
Sastra
Perbaiakan Ruang Kelas 50 % Perbaiakan Plafon dan
Pengecatan
Penambahan kamar mandi
50 %
Membuat kamar mandi −¿ √ √
siswa siswa
Merumuskan Visi misi Visi sudah dilaksanakan Merumuskan Visi sudah √
dilaksanakan
7. Standar Merumuskan visi misi dengan Visi misi dirumuskan Visi misi dirumuskan √
Pengelolaan komite bersama-sama dengan bersama-sama dengan
rapat Kepala sekolah dan rapat Kepala sekolah dan
Pendidikan Komite sekolah Komite sekolah
Visi misi direview melalui Visi misi direview/ditinjau Visi misi direview/ditinjau √ √ √ √
rapat kembali melalui rapat kembali melalui rapat
dengan Tanya jawab dan dengan Tanya jawab dan
menerima masukan dari menerima masukan dari
semua peserta rapat semua peserta rapat
Visi misi disampaikan Visi misi disampaikan Visi misi disampaikan √ √ √ √
melalui pembekalan Latihan warga sekolah melalui warga sekolah melalui
Dasar Kepemimpinan(LDK) pembekalan pembekalan
kepemimpinan Latihan kepemimpinan Latihan
Dasar Kepemimpinan Dasar Kepemimpinan
(LDK) (LDK)
Membuat Rencana kerja Membuat Rencana kerja Melaksanakan Rencana √ √ √ √

55
jangka Menengah dan jangka Menengah dan kerja jangka Menengah
Rencana Kegiatan Anggaran Rencana Kegiatan dan Rencana Kegiatan
Sekolah Anggaran Sekolah Anggaran Sekolah
Program RKAS 8 aspek sudah masuk 8 aspek sudah masuk √ √ √ √
dalam program RKAS dalam program RKAS
RKJM dan RKAS dirapatkan RKJM dan RKAS RKJM dan RKAS √ √ √ √
dengan rapat pleno dirapatkan melalui rapat dirapatkan melalui rapat
pleno wali murid bersama pleno wali murid bersama
Komite sekolah Komite sekolah
Pengesahan RKJM dan RKJM dan RKAS yang RKJM dan RKAS yang √ √ √ √
RKAS oleh Dinas Pendidikan dibuat oleh sekolah dibuat oleh sekolah
dan Kebudayaan disetujui oleh Dinas disetujui oleh Dinas
Pendidikan dan Pendidikan dan
Kebudayaan Kebudayaan
Sekolah membuat dan Sekolah membuat dan Sekolah membuat dan √
memiliki pedoman memiliki pedoman memiliki pedoman
berbagai aspek dan berbagai aspek dan berbagai aspek dan
didokumentasikan didokumentasikan didokumentasikan oleh
pihak yang terkait
Sekolah Sekolah Sekolah √ √ √ √
mendokumentasikan 9 mendokumentasikan 9 mendokumentasikan 9
komponen komponen komponen melalui IHT
Sekolah membuat pedoman Sekolah membuat Sekolah membuat √ √ √ √
KTSP, Kaldik, pembagian pedoman KTSP, Kaldik, pedoman KTSP, Kaldik,
tugas pendidikan dan pembagian tugas pembagian tugas
kependidikan pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan kependidikan serta
dievaluasi sesuai
kebutuhan
Struktur organisasi disusun Struktur organisasi Struktur organisasi √ √ √ √
untuk menyusun disusun untuk disusun untuk
pembagian tugas pokok menyusun pembagian menyusun pembagian

56
 tugas pokok dan fungsi tugas pokok dan fungsi
sesuai dengan standar sesuai dengan standar
akademik akademik
Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi √ √ √ √
dievaluasi Kepala Sekolah dievaluasi Kepala dievaluasi Kepala
Sekolah secara berkala Sekolah secara berkala
dengan memper-
timbangkan pendapat
dari komite
Sosialisasikan rencana Sekolah Sekolah √ √ √ √
kerja tahunan mensosialisasikan mensosialisasikan
rencana kerja tahunan rencana kerja tahunan
kepada warga sekolah kepada warga sekolah
Rancangan Rencana kerja Rencana kerja tahunan Rencana kerja tahunan √ √ √ √
tahunan tidak disetujui tidak disetujui semua tidak disetujui semua
komite pihak maka pihak maka
menggunakan rencana menggunakan rencana
kerja tahun lalu kerja tahun lalu
Merumuskan Visi misi Visi sudah dilaksanakan Merumuskan Visi sudah √ √ √ √
dilaksanakan

Sekolah merumuskan Sekolah kami perlu Peningkatan pelaksanaan √ √ √ √

anggaran Sekolah yang merumuskan anggaran program sesuai peraturan
8. Standar merujuk peraturan pemerintah Sekolah yang merujuk pemerintah
Pembiayaan peraturan pemerintah
Perumusan RAPBS Sekolah kami sudah Peningkatan keterlibatan √ √ √ √
melibatkan Komite sekolah melibatkan Komite Komite Sekolah dan
dan pemangku kepentingan Sekolah dan pemangku pemangku kepentingan
yang relevan kepentingan yang relevan. yang relevan dalam
perumusan RAPBS
Penyusunan rencana Sekolah kami sudah Peningkatan pelaksanakan √ √ √ √
keuangan sekolah dilakukan melaksanakan penyusunan penyusunan rencana

57
secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
Sekolah membuat pelaporan
Dokumen perencanaan
keuangan disahkan oleh
Pemerintah dan atau
pemangku kepentingan.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya alat
tulis sekolah pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya alat
dan bahan habis pakai pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas
dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan alokasi biaya
pemeliharaan dan perbaikan
ringan pada RKAS, mencatat
seluruh kegiatan dalam buku
kas dan mempertanggung-
jawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya daya
rencana keuangan sekolah
secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
Sekolah kami sudah
membuat pelaporan
Dokumen perencanaan
keuangan disahkan oleh
Pemerintah dan atau
pemangku kepentingan.
Sekolah kami telah
membelanjakan dana
pengadaan alat dan bahan
habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu
tahun terakhir.
Sekolah kami telah
mengalokasikan biaya
pemeliharaan dan
perbaikan ringan pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas
dan mempertanggungja-
wabkan dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah
mengalokasikan biaya
keuangan sekolah secara
transparan, efisien, dan
akuntabel.
Peningkatan pembuatan √ √ √ √
pelaporan Dokumen
perencanaan keuangan
yang disahkan oleh
Pemerintah dan atau
pemangku kepentingan.
Peningkatan belanja dana √ √ √ √
pengadaan alat dan bahan
habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu
tahun terakhir.
Peningkatan alokasi biaya √ √ √ √
pemeliharaan dan
perbaikan ringan pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas
dan mempertanggung-
jawabkan dalam bentuk
SPJ.
Sekolah perlu √ √ √ √
meningkatkan alokasi
58
dan jasa pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya
transportasi/perjalanan dinas
dalam RKAS, mencatat
seluruh kegiatan dalam buku
kas dan mempertanggung-
jawabkan dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya
konsumsi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya
asuransi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya
pembinaan
siswa/ekstrakurikuler pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas dan
daya dan jasa pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah
mengalokasikan biaya
transportasi/perjalanan
dinas dalam RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah
mengalokasikan biaya
konsumsi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ
Sekolah perlu
mengalokasikan biaya
asuransi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah
mengalokasikan biaya
pembinaan
siswa/ekstrakurikuler pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas
biaya daya dan jasa pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas
dan mempertanggung-
jawabkan dalam bentuk
SPJ.
Sekolah perlu √ √ √ √
mengalokasikan biaya
transportasi/perjalanan
dinas dalam RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah perlu √ √ √ √
mengalokasikan biaya
konsumsi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ
Sekolah perlu √ √ √ √
mengalokasikan biaya
asuransi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah perlu √ √ √ √
meningkatkan
mengalokasikan biaya
pembinaan
siswa/ekstrakurikuler pada
RKAS, mencatat seluruh
59
mempertanggungjawabkan dan kegiatan dalam buku kas
dalam bentuk SPJ . mempertanggungjawabka dan
n dalam bentuk SPJ . mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ .
Satuan pendidikan Sekolah telah Sekolah telah
mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya
pelaporan pada RKAS, pelaporan pada RKAS, pelaporan pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan √ √ √ √
dalam buku kas dan dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabka mempertanggungjawabka
dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan Sekolah mengalokasikan Sekolah perlu
mengalokasikan biaya biaya pengembangan meningkatkan
pengembangan pendidik dan pendidik dan tenaga mengalokasikan biaya
tenaga kependidikan, kependidikan, mencatat pengembangan pendidik
mencatat seluruh kegiatan seluruh kegiatan dalam dan tenaga kependidikan, √ √ √ √
dalam buku kas dan buku kas dan mencatat seluruh kegiatan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabka dalam buku kas dan
dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ. mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Membayar gaji, insentif, Sekolah telah membayar Sekolah telah membayar √ √ √ √
honor, tunjangan lain gaji, insentif, honor, gaji, insentif, honor,
pendidik dan tenaga tunjangan lain pendidik tunjangan lain pendidik
kependidikan, mencatat dan tenaga kependidikan, dan tenaga kependidikan,
seluruh kegiatan dalam buku mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
kas dan dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabka mempertanggungjawabka
dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan Sekolah mengalokasikan Sekolah perlu √ √ √ √
mengalokasikan biaya untuk biaya untuk penggandaan mengalokasikan biaya
penggandaan naskah naskah ulangan / ujian untuk penggandaan
ulangan / ujian selama satu selama satu tahun, naskah ulangan / ujian
tahun, mencatat seluruh mencatat seluruh kegiatan selama satu tahun,
kegiatan dalam buku kas dan dalam buku kas dan mencatat seluruh kegiatan

60
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Sekolah membelanjakan
biaya untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran satu tahun,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Sekolah memelihara
hubungan dengan alumni.
Sekolah membangun jaringan
kerja sama dengan dunia
usaha dan dunia industri
setempat
Sekolah dapat menerima
sumbangan sukarela dari
berbagai sumber yang sah.
Mengajukan bantuan ke
pemerintah baik dari
pemerintah daerah atau
pemerintah pusat dan
lembaga lain.
Sekolah melayani siswa dari
berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk siswa
dengan kebutuhan khusus.
mempertanggungjawabka dalam buku kas dan
n dalam bentuk SPJ. mempertanggung-
jawabkan dalam bentuk
SPJ.
Sekolah membelanjakan Sekolah membelanjakan √ √ √ √
biaya untuk menunjang biaya untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran satu tahun, pembelajaran satu tahun,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ.
Sekolah memelihara Sekolah perlu √ √ √ √
hubungan dengan alumni. meningkatkan dan
memelihara hubungan
dengan alumni.
Sekolah membangun Sekolah meningkatkan √ √ √ √
jaringan kerja sama jaringan kerja sama
dengan dunia usaha dan dengan dunia usaha dan
dunia industri setempat dunia industri setempat
Sekolah dapat menerima Sekolah perlu meningkat- √ √ √ √
sumbangan sukarela dari kan pemenerimaan
berbagai sumber yang sah. sumbangan sukarela dari
berbagai sumber yang sah.
Sekolah mengajukan Sekolah dipandang perlu √ √ √ √
bantuan ke pemerintah mengajukan bantuan ke
baik dari pemerintah pemerintah baik dari
daerah atau pemerintah pemerintah daerah atau
pusat dan lembaga lain. pemerintah pusat dan
lembaga lain.
Sekolah melayani siswa Sekolah perlu √ √ √ √
dari berbagai tingkatan meningkatkan pelayanan
sosial ekonomi termasuk siswa dari berbagai
siswa dengan kebutuhan tingkatan sosial ekonomi
61
 khusus. termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
Sekolah melakukan subsidi Sekolah melakukan Sekolah sangat perlu √ √ √ √
silang kepada siswa kurang subsidi silang kepada melakukan subsidi silang
mampu di bidang ekonomi siswa kurang mampu di kepada siswa kurang
bidang ekonomi mampu di bidang ekonomi
Memiliki catatan tahunan Sekolah memiliki Sekolah memiliki √ √ √ √
berupa dokumen nilai aset catatan tahunan berupa catatan tahunan berupa
sarana dan prasarana secara dokumen nilai aset dokumen nilai aset
menyeluruh dan dilaporkan sarana dan prasarana sarana dan prasarana
kepada Dinas Pendidikan secara menyeluruh dan secara menyeluruh dan
dan Kebudayaan. dilaporkan kepada Dinas dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan Pendidikan dan
Kebudayaan. Kebudayaan.

Sekolah melakukan Sekolah melakukan Sekolah melakukan √ √ √ √

pencatatan seluruh kegiatan pencatatan seluruh pencatatan seluruh
belanja keuangan berupa kegiatan belanja kegiatan belanja
buku kas dan buku bantu keuangan berupa buku keuangan berupa buku
kas dan buku bantu kas dan buku bantu
Sekolah menyusun laporan Sekolah menyusun Sekolah menyusun √ √ √ √
pertanggungjawaban laporan laporan
seluruh kegiatan transaksi pertanggungjawaban pertanggungjawaban
keuangan selama satu seluruh kegiatan seluruh kegiatan
tahun. transaksi keuangan transaksi keuangan
selama satu tahun. selama satu tahun.
Sekolah merumuskan Sekolah kami perlu Peningkatan pelaksanaan √ √ √ √
anggaran Sekolah yang merumuskan anggaran program sesuai peraturan
merujuk peraturan pemerintah Sekolah yang merujuk pemerintah
peraturan pemerintah

B.RENCANA KEBUTUHAN BIAYA

62
 PERKIRAAN PENDANAAN
STANDAR PERMASALAHAN PROGRAM KEGIATAN
2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023
1. SKL Pada awal tahun pelajaran. Pelaksanaan Program 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Urusan kesiswaan PHBI
Pelaksanaan PHBI terkendala
bekerjasama dengan guru
waktu dan biaya
mapel PAI
memprogramkan kegiatan
PHBI dengan matang.
Sosialisasi tat tertib sekolah Sosialisasi dan pengadaan 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000
Peserta didik belum kepada peserta didik buku saku tata tertib
sepenuhnya mentaati tata dilaksanakan setiap sekolah dan buku saku
tertib sekolah semester, dan setiap peserta pelanggaran siswa
(ketidakhadiran peserta didik peserta didik mempunyai
masih ada yang di atas 15% file tata tertib sekolah serta
dari hari efektif sekolah) buku poin pelanggaran
sendiri-sendiri.
Pada awal tahun pelajaran MPLS disertai 500.000 500.000 500.000 500.000
atau pada masa pengenalan penyebaran angket bakat
Minat peserta didik dalam
lingkungan sekolah, minat siswa baru
mengikuti kegiatan
diadakan penyebaran
ekstrakurikuler sekolah
angket tentang bakat dan
masih relative rendah.
minat peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler.
Perlu pelatihan dan Pelatihan 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000
pendampingan terus FLS2N/mendatangkan
Tidak semua cabang
menerus sebelum pelatih yang professional
POPDASENI dan GSI yang
mengikuti FLS2N, jika
diikuti bisa maju ke tingkat
perlu menghadirkan pelatih
Kabupaten
/pendamping professional
dari luar sekolah
Tidak semua OSN, O2SN, Perlu pelatihan dan Pelatihan 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000
FLS2N, MAPSI, LCC, KKR pendampingan yang terus FLS2N/mendatangkan
yang diikuti bisa maju ke menerus sebelum pelatih yang profesional
tingkat Kabupaten mengikuti FLS2Ndan OSN,

63
 jika diperlukan
menghadirkan pelatih atau
pendamping yang
professional dari
lingkungan luar sekolah
Perlu pelatihan dan Pelatihan karya 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000
pendampingan yang terus inovatif /mendatangkan
Karya inovatif peserta didik menerus agar semua peserta pelatih yang profesional
masih ada yang menjiplak didik bisa menghasilkan
karya inovatif buatan
sendiri.
Penyusunan dokumen Penyusunan dokumen Pembentukan Tim 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
kurikulum : kurikulum : Pengembang Kurikulum,
2. Standar ISI Dokumen 1, dokumen 2, dan Dokumen 1, dokumen 2, IHT review KTSP dengan
dokumen 3 KTSP, yang dan dokumen 3 KTSP, melibatkan berbagai pihak
disahkan Dinas P&K yang disahkan Dinas P&K
Kabupaten, yang didalamnya Kabupaten, yang
memperhatikan acuan dari didalamnya memperhatikan
BSNP dan berbasis acuan dari BSNP dan
pendidikan karakter. berbasis pendidikan
karakter.
Pengembagan dan Pengembagan dan Optimalisasi MGMP 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000
penyusunan silabus seluruh penyusunan silabus seluruh sekolah, IHT
mata pelajaran mata pelajaran pengembangan dan
penyusunan silabus
seluruh mata pelajaran
Pembagian tugas mengajar Pembagian tugas mengajar rapat pembagian tugas 500.000 500.000 500.000 500.000
dan tugas tambahan lainnya dan tugas tambahan lainnya mengajar dan tugas
sesuai dengan beban belajar sesuai dengan beban belajar tambahan lainnya sesuai
beban belajar.
Penyusunan kalender Penyusunan kalender Rapat penyusunan 500.000 500.000 500.000 500.000
pendidikan yang memuat pendidikan yang memuat kalender pendidikan yang
empat (4 ) pengaturan waktu empat (4 ) pengaturan memuat empat (4 )
kegiatan pembelajaran waktu kegiatan pengaturan waktu

64
 pembelajaran kegiatan pembelajaran

Penyusunan dan penentuan Penyusunan dan penentuan Rapat penyusunan dan 500.000 500.000 500.000 500.000
KKM setiap mata pelajaran KKM setiap mata pelajaran penentuan KKM setiap
dengan memperhatikan tiga dengan memperhatikan tiga mata pelajaran dengan
(3) unsur : Kompleksitas, (3) unsur : Kompleksitas, memperhatikan tiga (3)
daya dukung dan intake serta daya dukung dan intake unsur : Kompleksitas,
ditetapkan melalui rapat serta ditetapkan melalui daya dukung dan intake
dewan pendidik. rapat dewan pendidik. serta ditetapkan melalui
rapat dewan pendidik
Penyusunan program Penyusunan program Rapat Penyusunan 500.000 500.000 500.000 500.000
Pelaksanaan PHBI dengan Pelaksanaan PHBI dengan program Pelaksanaan
capaian indicator peserta capaian indicator peserta PHBI dengan capaian
didik dapat Menghargai dan didik dapat Menghargai dan indicator peserta didik
menghayati ajaran agama menghayati ajaran agama dapat Menghargai dan
yang dianutnya yang dianutnya menghayati ajaran agama
yang dianutnya
Pengadaan kantin atau Pengadaan kantin atau Rapat pembentukan 500.000 500.000 500.000 500.000
koperasi siswa berbasis koperasi siswa berbasis Tim/panitia Pengadaan
kejujuran dengan capaian kejujuran dengan capaian kantin atau koperasi siswa
indicator melatih kejujuran indicator melatih kejujuran berbasis kejujuran dengan
siswa siswa capaian indicator melatih
kejujuran siswa
Pendampingan persiapan Pendampingan persiapan Rapat pembentukan 8, 500, 000 9, 500, 000 10, 500, 000 11, 500, 500
kegiatan popda seni, OSN, kegiatan popda seni, OSN, Tim/panitia kegiatan
Mapsi, dan karya inovatif Mapsi, dan karya inovatif popda seni, OSN,
tingkat kecamatan sampai tingkat kecamatan sampai Mapsi,karya inovatif
dengan tingkat kabupaten dengan tingkat kabupaten tingkat kecamatan sampai
dengan tingkat
3. Standar Proses Setiap guru mengembangkan Setiap guru Optimalisasi MGMP 7.500.000 8.500.000 9.500.000 10.500.000
silabus berdasarkan Standar mengembangkan silabus sekolah, IHT penyusunan
Kompetensi Lulusan (SKL) berdasarkan Standar dan pengembangan
dan standar isi ( ISI ) Kompetensi Lulusan (SKL) silabus seluruh mapel
dan standar isi ( ISI ) berdasarkan Standar

65
 Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi
Setiap guru menyusun Setiap guru menyusun IHT Penyusunan dan 7.500.000 8.500.000 9.500.000 10.500.000
Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan pengembangan dokumen
Pembelajaran (RPP) sensuai Pembelajaran (RPP) RPP yang sesuai dengan
dengan kurikulum yang sensuai dengan kurikulum permendikbud no 22
digunakan oleh satuan yang digunakan oleh satuan tahun 2021 dan
pendidikan. pendidikan. mengandung unsure
pendidikan karakter yang
terintegritas
Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan Proses pembelajaran di
proses pembelajaran dengan proses pembelajaran kelas dengan memenuhi
memenuhi persyaratan yang dengan memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam standar persyaratan yang ditentukan dalam standar
proses dan sesuai langkah – ditentukan dalam standar proses, dan sesuai
langkah pembelajaran proses dan sesuai langkah langkah - langkah
– langkah pembelajaran pembelajaran
Sekolah melakukan penilaian Sekolah melakukan Proses penilaian oleh
hasil belajar untuk penilaian hasil belajar semua guru mapel, mulai
memperbaiki proses untuk memperbaiki proses dari perencanaan smpai
pembelajaran pembelajaran dengan penjiidan
dokumen penilaian
Kepala sekolah dan Kepala sekolah dan Kegiatan pemantauan, 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000
pengawas melakukan pengawas melakukan supervisi, evaluasi,
pemantauan proses pemantauan proses pelaporan dan tindak
pembelajaran mencakup lima pembelajaran mencakup lanjut semua guru mapel
(5) tahapan : pemantauan, lima tahap : pemantauan, oleh kepala sekolah dan
supervisi, evaluasi, pelaporan supervisi, evaluasi, pengawas
dan tindak lanjut pelaporan dan tindak lanjut
Kepala sekolah dan Kepala sekolah dan Kegiatan supervisi 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000
pengawas melakukan pengawas melakukan pembelajaran oleh Kepala
supervisi pembelajaran dan supervisi pembelajaran dan sekolah dan pengawas
menindaklanjuti dengan menindaklanjuti dengan dan menindaklanjuti
empat (4) cara : pemberian empat (4) cara : pemberian dengan empat (4) cara :

66
 contoh dalam pembelajaran contoh dalam pembelajaran pemberian contoh dalam
di kelas, diskusi, konsultasi, di kelas, diskusi, konsultasi, pembelajaran di kelas,
dan pelatihan. dan pelatihan. diskusi, konsultasi, dan
pelatihan.
Kepala sekolah dan Kepala sekolah dan Kegiatan evaluasi 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000
pengawas melakukan pengawas melakukan terhadap guru dalam
evaluasi terhadap guru dalam evaluasi terhadap guru proses pembelajaran oleh
proses pembelajaran dengan dalam proses pembelajaran Kepala sekolah dan
memperhatikan empat (4) dengan memperhatikan pengawas dengan
aspek : persiapan, empat (4) aspek : persiapan, memperhatikan empat (4)
pelaksanaan, evaluasi, dan pelaksanaan, evaluasi, dan aspek : persiapan,
tindak lanjut tindak lanjut pelaksanaan, evaluasi, dan
tindak lanjut
Kepala sekolah Kepala sekolah Rapat sosialisasi laporan 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000
menyampaikan laporan hasil menyampaikan laporan hasil pengawasan proses
pengawasan proses hasil pengawasan proses pembelajaran kepada
pembelajaran kepada pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
pemangku kepentingan. pemangku kepentingan.

Kepala sekolah melakukan Kepala sekolah melakukan kegiatan tindak lanjut

tindak lanjut terhadap hasil tindak lanjut terhadap hasil terhadap hasil proses
proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran oleh kepala
sekolah

4. Standar Belum semua guru guru membuat Sosialisasi cara 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
memahami prinsip-prinsip perencanaan penilaian melakukan perencanaan
Penilaian penilaian untuk semua aspek ( sikap, penilaian sesuai prinsip
pengetahuan, dan penilaian. (sahih,
keterampilan) terhadap obyektif, terbuka, adil,
pencapaian kompetensi holistik, akuntabel)
peserta didik
Belum semua guru guru membuat penilaian Sosialisasi cara penilaian 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
memahami prinsip-prinsip dengan berbagai teknik, sesuai prinsip penilaian.
penilaian bentuk dan jenis sesuai (sahih, obyektif, terbuka,

67
 indikator pencapaian KD adil, holistik, akuntabel)
pada silabus
Terbatasnya waktu/jam guru menginformasikan Guru menginformasikan 500.000 500.000 500.000 500.000
pembelajaran untuk rancangan penilaian dan rancangan penilaian dan
melakukan penilaian KKM kepada peserta didik KKM pada awal semester
di awal semester secara tertulis pada jurnal
kelas dan jurnal guru
Belum semua guru guru mengembangkan Sosialisasi cara penilaian 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
melakukan analisis UH instrumen dan pedoman sesuai prinsip penilaian.
penilaian sesuai dengan (sahih, obyektif, terbuka,
bentuk dan teknik penilaian adil, holistik, akuntabel)
Sebagian guru PNS yang guru membuat perencanaan Guru wajib melaksanakan 500.000 500.000 500.000 500.000
melaksanakan perbaikan pembelajaran remedi dan pembelajaran remidi dan
hanya untuk kepentingan pengayaan terhadap pengayaan diluar jam
PAK pencapaian kompetensi pelajaran
peserta didik
Terbatasnya waktu/jam guru melaksanakan Guru diharus 500.000 500.000 500.000 500.000
pembelajaran sehingga tidak penilaian mencakup aspek melaksanakan penilaian
semua guru membuat analisis sikap, pengetahuan, dan mencakup aspek sikap,
penilaian keterampilan secara pengetahuan dan
konsiten berdasarkan keterampilan sesuai
rencana dan prinsip prinsip penilaian
penilaian yang telah dibuat
Belum adanya kesamaan guru menganalisis hasil Sosialisasi pentingnya 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
aspek penilaian sikap penilaian analisis penilaian UH
masing-masing mapel untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar
Kurangnya koordinasi dalam guru menggunakan hasil Sosialisasi pentingnya 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
pelaksanaan penilaian analisis untuk perbaikan analisis penilaian untuk
pembelajaran secara perbaikan pembelajaran
berkesinambungan kepada semua guru
PNS/non PNS
Kurangnya koordinasi dalam guru melaksanakan Semua guru wajib 500.000 500.000 500.000 500.000
pelaksanaan penilaian pembelajaran remedi dan melaksanakan

68
 pengayaan sesuai dengan pembelajaran remidi dan
pencapaian KKM yang pengayaan diluar jam
telah ditetapkan melalui pelajaran
rapat dewan pendidik
5. Standar Karena dari 33 guru belum Tenaga pendidik memiliki Menunggu panggilan - - - -
semua memiliki sertifikat sertifikat pendidik diklat PLPG untuk guru
PTK pendidik dan GTT belum non PNS
masuk pendataan CPNS.
Beberapa guru tidak linier Mengangkat guru honorer Mengadakan seleksi guru 2.000.000 - - -
honorer
sudah tidak ada Kepala Mengangkat kordinator Mengadakan seleksi guru 2.000.000 - - -
Tenaga Admistrasi honorer
Belum merekrut tenaga Mengangkat tenaga teknisi Mengadakan seleksi - 2.000.000 - -
teknisi laboratorium tenaga teknisi
Belum merekrut tenaga
Mengangkat tenaga Mengadakan seleksi - 2.000.000 - -
laboran laboran tenaga laboran
6. Standar Ruang kelas baru ada 19 Tercukupinya jumlah Membuat Ruang Kelas - 150.000.000 - -
kelas dari 21 rombel Ruang Kelas Baru Baru
Sarpras
Melengkapi lemari kelas, Pembuatan lemari kelas, 5.000.000 - 5.000.000 -
Lemari Kelas, tempat cuci
tempat cuci tangan, meja tempat cuci tangan, meja
tangan, meja guru belum ada.
guru yang belum ada. guru .
Di dalam ruang laboratorium Melengkapi Meja lab dan Pembuatan Meja dan 3.500.000 - 3.500.000 -
sekolah kami meja Peraga Tempat Cuci tangan Tempat cuci tangan
dan Wastafel belum ada
Pengadaan Buku Mata Buku Mata Pelajaran dan Pengadaan Buku 15.000.000 - 15.000.000 -
Pelajaran dan Buku sastra Buku sastra yang tercukupi MataPelajaran dan Buku
Sastra

Perbaikan Ruang Kelas Ruang Kelas yang rapi dan Perbaikan Plafon dan 10.000.000 - 10.000.000 -
layak Pengecatan
Ruang pimpinan sekolah Ruang pimpinan sekolah Pengadaan papan statistik 2.500.000 - - -
kami belum ada papan kami yang memiliki papan
statistic statistik

69
 Ruang pendidik sekolah Ruang pendidik sekolah Perbaikan ruang pendidik, - 20.000.000 - -
kami belum memiliki kamar yang memiliki kamar pembuatan kamar mandi,
mandi, tempat cuci tangan, mandi, tempat cuci tangan, tempat cuci tangan, dan
dan papan statistik. dan papan statistik. papan statistik.
Ruang administrasi sekolah Ruang administrasi sekolah Pembuatan tempat cuci - - 2.500.000 -
kami belum ada tempat cuci yang ada tempat cuci tangan dan papan statistic
tangan dan papan statistic tangan dan papan statistic di ruang administrasi
Ruang administrasi sekolah Ruang administrasi sekolah Pengadaan penanda waktu 1.500.000 - - -
kami penanda waktu kurang yang memiliki penanda di ruang administrasi
optimal waktu yang optimal
Ruang konseling sekolah Ruang konseling sekolah Pembuatan jamban di - 10.000.000 - -
kami belum mempunyai yang mempunyai jamban ruang konseling sekolah.
jamban tersendiri tersendiri
Jumlah kamar mandi siswa Jumlah kamar mandi siswa Penambahan kamar mandi 20.000.000 - - -
belum memenuhi standar yang sudah sesuai dengan siswa
jumlah rombongan belajar. jumlah rombonan belajar.
Bangunan bertingkat kami Bangunan bertingkat yang
Penambahan standar - - 15.000.000 -
belum memenuhi standar memenuhi standar
pengamanan bangunan
pengamanan pengamanan bertingkat
7. Standar Pada saat perumusan visi Merumuskan Visi misi Visi misi dirumuskan 750.000 750.000 750.000 750.000
sekolah tidak semua warga bersama-sama dengan
Pengelolaan sekolah dan yang rapat Kepala sekolah dan
berkepentingan hadir Komite sekolah
Pada saat perumusan misi Merumuskan visi misi Visi misi dirumuskan 750.000 750.000 750.000 750.000
sekolah Tidak semua warga dengan komite melalui rapat dengan
sekolah dan yang Tanya jawab dan
bekepentingan hadir menerima masukan dari
semua peserta rapat
Pada saat perumusan Perumusan program dan Perumusan program dan 100.000 100.000 100.000 100.000
program dan tujuan sekolah tujuan sekolah . tujuan sekolah, semua
semua pihak yang pihak yang
berkepentingan tidak semua berkepentingan diundang.
hadir.
Tidak semua warga sekolah Visi misi disampaikan Visi misi disampaikan - - - -

70
memahami visi, misi, dan melalui pembekalan warga sekolah melalui
tujuan sekolah. Latihan Dasar pembekalan kepemim-
Kepemimpinan(LDK) pinan Latihan Dasar
Kepemimpinan(LDK)
Pedoman pengelolaan belum Pedoman pengelolaan Evaluasi pedoman - - - -
dievaluasi sesuai kebutuhan dievaluasi sesuai kebutuhan pengelolaan sesuai
kebutuhan
Pada saat pelaksanaan Mengevaluasi struktur Evaluasi struktur 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000
program kerja sekolah organisasi organisasi sekolah
Struktur organisasi belum
semua dievaluasi
Pada saat pelaksanaan Sosialisasi RKTS kepada Sosialisasi RKTS kepada 5.000.000 5.500.000 6.000.000 6.500.000
program kerja sekolah Tidak semua warga sekolah semua warga sekolah
semua warga sekolah
memahami RKTS
Pada saat pelaksanaan Semua guru hadir dalam Rapat program kerja 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000
program kerja sekolah Tidak rapat pelaksanaan program sekolah
semua guru hadir dalam rapat kerja sekolah
Tidak semua RKT Semua RKT dilaksanakan Semua RKT dilaksanakan 5.000.000 5.500.000 6.000.000 6.500.000
dilaksanakan
Belum melakukan pelacakan Melakukan pelacakan Melakukan pelacakan 5.000.000 5.500.000 6.000.000 6.500.000
alumni alumni alumni
Tidak semua guru Guru memahami model- IHT model-model 750.000 750.000 750.000 750.000
memahami model-model model pembelajaran pembelajaran
pembelajaran
Semua guru kurang Semua guru harus lebih Guru harus lebih 750.000 750.000 750.000 750.000
bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam
KBM KBM KBM
Tidak semua guru menyusun Semua guru menyusun IHT penyusunan program 750.000 750.000 750.000 750.000
program penilaian hasil program penilaian hasil penilaian hasil belajar
belajar secara lengkap. belajar secara lengkap. secara lengkap.
Tidak semua guru menyusun Semua guru menyusun IHT penyusunan program 750.000 750.000 750.000 750.000
program penilaian hasil program penilaian hasil penilaian hasil belajar
belajar belajar

71
Tidak semua guru menyusun Semua guru menyusun IHT guru penyusunan 750.000 750.000 750.000 750.000
program remedial program remedial program remedial
Tidak semua guru Semua guru memahami Sosialisasi prosedur 750.000 750.000 750.000 750.000
memahami tentang prosedur tentang prosedur system system evaluasi hasil
system evaluasi hasil belajar evaluasi hasil belajar belajar
Beban tugas guru semakin Beban tugas guru Pengurangan beban 750.000 750.000 750.000 750.000
banyak semakin banyak tugas guru yang banyak
Persyaratan remedial belum Persyaratan remedial belum Persyaratan remedial 500.000 500.000 500.000 500.000
tercantum tercantum belum tercantum
Koleksi buku yang belum Koleksi buku yang belum Koleksi buku yang belum
memadai. memadai. memadai.
Belum ada tenaga Belum ada tenaga Belum ada tenaga
laboratorium laboratorium laboratorium
Jalinan kemitraan dengan Jalinan kemitraan dengan Jalinan kemitraan dengan
lembaga lain belum banyak. lembaga lain belum lembaga lain belum
banyak. banyak.
Kepengawasan Supervise Kepengawasan Supervise Kepengawasan Supervise
akademik hanya dilakukan akademik hanya dilakukan akademik hanya
oleh Kepala Sekolah oleh Kepala Sekolah dilakukan oleh Kepala
Sekolah
Tidak semua tenaga Tidak semua tenaga Tidak semua tenaga
kependidikan melaksanakan kependidikan kependidikan
laporan tiap akhir semester melaksanakan laporan tiap melaksanakan laporan
akhir semester tiap akhir semester
Tugas kepala sekolah yang Tugas kepala sekolah yang Tugas kepala sekolah
banyak dan tidak bisa banyak dan tidak bisa yang banyak dan tidak
diwakilkan diwakilkan bisa diwakilkan
Tidak semua warga sekolah Tidak semua warga sekolah Tidak semua warga
memahami program kerja memahami program kerja sekolah memahami
tahunan tahunan program kerja tahunan
Pemberian penghargaan Pemberian penghargaan Pemberian penghargaan
belum dimasukkan dalam belum dimasukkan dalam belum dimasukkan dalam
peraturan akademik sekolah peraturan akademik sekolah peraturan akademik
sekolah

72
8. Standar Sekolah merumuskan Sekolah kami perlu Peningkatan pelaksanaan
anggaran Sekolah yang merumuskan anggaran program sesuai peraturan
Pembiayaan merujuk peraturan Sekolah yang merujuk pemerintah
pemerintah peraturan pemerintah
Perumusan RAPBS Sekolah kami sudah Peningkatan keterlibatan
melibatkan Komite sekolah melibatkan Komite Sekolah Komite Sekolah dan
dan pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
yang relevan yang relevan. yang relevan dalam
perumusan RAPBS
Penyusunan rencana Sekolah kami sudah Peningkatan pelaksanakan
keuangan sekolah melaksanakan penyusunan penyusunan rencana
dilakukan secara rencana keuangan sekolah keuangan sekolah secara
transparan, efisien, dan secara transparan, efisien, transparan, efisien, dan
akuntabel. dan akuntabel. akuntabel.
Sekolah membuat Sekolah kami sudah Peningkatan pembuatan
pelaporan Dokumen membuat pelaporan pelaporan Dokumen
perencanaan keuangan Dokumen perencanaan perencanaan keuangan
disahkan oleh Pemerintah keuangan disahkan oleh yang disahkan oleh
dan atau pemangku Pemerintah dan atau Pemerintah dan atau
kepentingan. pemangku kepentingan. pemangku kepentingan.
Satuan pendidikan Sekolah kami telah Peningkatan belanja dana
mengalokasikan biaya alat membelanjakan dana pengadaan alat dan bahan
tulis sekolah pada RKAS, pengadaan alat dan bahan habis pakai untuk
mencatat seluruh kegiatan habis pakai untuk kegiatan kegiatan pembelajaran
dalam buku kas dan pembelajaran selama satu selama satu tahun
mempertanggungjawabkan tahun terakhir. terakhir.
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya alat
dan bahan habis pakai
pada RKAS, mencatat
seluruh kegiatan dalam
buku kas dan
mempertanggungjawabkan

73
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan alokasi
biaya pemeliharaan dan
perbaikan ringan pada
RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya daya
dan jasa pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya
transportasi/perjalanan dinas
dalam RKAS, mencatat
seluruh kegiatan dalam buku
kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan
mengalokasikan biaya
konsumsi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ
Satuan pendidikan
Sekolah kami telah Peningkatan alokasi biaya
mengalokasikan biaya pemeliharaan dan
pemeliharaan dan perbaikan ringan pada
perbaikan ringan pada RKAS, mencatat seluruh
RKAS, mencatat seluruh kegiatan dalam buku kas
kegiatan dalam buku kas dan
dan mempertanggungjawabka
mempertanggungjawabkan n dalam bentuk SPJ.
dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah Sekolah perlu
mengalokasikan biaya daya meningkatkan alokasi
dan jasa pada RKAS, biaya daya dan jasa pada
mencatat seluruh kegiatan RKAS, mencatat seluruh
dalam buku kas dan kegiatan dalam buku kas
mempertanggungjawabkan dan
dalam bentuk SPJ. mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah Sekolah perlu
mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya
transportasi/perjalanan transportasi/perjalanan
dinas dalam RKAS, dinas dalam RKAS,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabka
dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah Sekolah perlu
mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya
konsumsi pada RKAS, konsumsi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabka
dalam bentuk SPJ n dalam bentuk SPJ
Sekolah perlu Sekolah perlu
74
mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya
asuransi pada RKAS, asuransi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan Sekolah telah
mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya
pembinaan pembinaan
siswa/ekstrakurikuler pada siswa/ekstrakurikuler pada
RKAS, mencatat seluruh RKAS, mencatat seluruh
kegiatan dalam buku kas dan kegiatan dalam buku kas
mempertanggungjawabkan dan
dalam bentuk SPJ . mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ .
Satuan pendidikan Sekolah telah
mengalokasikan biaya mengalokasikan biaya
pelaporan pada RKAS, pelaporan pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ.
Satuan pendidikan Sekolah mengalokasikan
mengalokasikan biaya biaya pengembangan
pengembangan pendidik dan pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan, kependidikan, mencatat
mencatat seluruh kegiatan seluruh kegiatan dalam
dalam buku kas dan buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan
dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ.
Membayar gaji, insentif, Sekolah telah membayar
honor, tunjangan lain gaji, insentif, honor,
mengalokasikan biaya
asuransi pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah perlu
meningkatkan
mengalokasikan biaya
pembinaan
siswa/ekstrakurikuler
pada RKAS, mencatat
seluruh kegiatan dalam
buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ .
Sekolah telah
mengalokasikan biaya
pelaporan pada RKAS,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah perlu
meningkatkan
mengalokasikan biaya
pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan,
mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan
mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah telah membayar
gaji, insentif, honor,
75
pendidik dan tenaga tunjangan lain pendidik tunjangan lain pendidik
kependidikan, mencatat dan tenaga kependidikan, dan tenaga kependidikan,
seluruh kegiatan dalam buku mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
kas dan dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabka
dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ. n dalam bentuk SPJ.

Satuan pendidikan Sekolah mengalokasikan Sekolah perlu

mengalokasikan biaya untuk biaya untuk penggandaan mengalokasikan biaya
penggandaan naskah ulangan naskah ulangan / ujian untuk penggandaan
/ ujian selama satu tahun, selama satu tahun, mencatat naskah ulangan / ujian
mencatat seluruh kegiatan seluruh kegiatan dalam selama satu tahun,
dalam buku kas dan buku kas dan mencatat seluruh kegiatan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan dalam buku kas dan
dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ. mempertanggungjawabka
n dalam bentuk SPJ.
Sekolah membelanjakan Sekolah membelanjakan Sekolah membelanjakan
biaya untuk menunjang biaya untuk menunjang biaya untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran satu tahun, pembelajaran satu tahun, pembelajaran satu tahun,
mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan mencatat seluruh kegiatan
dalam buku kas dan dalam buku kas dan dalam buku kas dan
mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkan mempertanggungjawabkn
dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ. dalam bentuk SPJ.
Sekolah memelihara Sekolah memelihara Sekolah perlu meningkat-
hubungan dengan alumni. hubungan dengan alumni. kan dan memelihara
hubungan dengan alumni.
Sekolah membangun Sekolah membangun Sekolah meningkatkan
jaringan kerja sama dengan jaringan kerja sama dengan membangun jaringan
dunia usaha dan dunia dunia usaha dan dunia kerja sama dengan dunia
industri setempat industri setempat usaha dan dunia industri
setempat
Sekolah dapat menerima Sekolah dapat menerima Sekolah perlu meningkat-

76
sumbangan sukarela dari
berbagai sumber yang sah.
Mengajukan bantuan ke
pemerintah baik dari
pemerintah daerah atau
pemerintah pusat dan
lembaga lain.
Sekolah melayani siswa dari
berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk siswa
dengan kebutuhan khusus.
Sekolah melakukan subsidi
silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi
Memiliki catatan tahunan
berupa dokumen nilai aset
sarana dan prasarana secara
menyeluruh dan dilaporkan
kepada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan.
Sekolah melakukan
pencatatan seluruh kegiatan
belanja keuangan berupa
buku kas dan buku bantu
sumbangan sukarela dari kan pemenerimaan
berbagai sumber yang sah. sumbangan sukarela dari
berbagai sumber yang
sah.
Sekolah mengajukan Sekolah dipandang perlu
bantuan ke pemerintah baik mengajukan bantuan ke
dari pemerintah daerah pemerintah baik dari
atau pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau
lembaga lain. pemerintah pusat dan
lembaga lain.
Sekolah melayani siswa Sekolah perlu
dari berbagai tingkatan meningkatkan pelayanan
sosial ekonomi termasuk siswa dari berbagai
siswa dengan kebutuhan tingkatan sosial ekonomi
khusus. termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
Sekolah melakukan subsidi Sekolah sangat perlu
silang kepada siswa kurang melakukan subsidi silang
mampu di bidang ekonomi kepada siswa kurang
mampu di bidang
ekonomi
Sekolah memiliki catatan Sekolah memiliki
tahunan berupa dokumen catatan tahunan berupa
nilai aset sarana dan dokumen nilai aset
prasarana secara sarana dan prasarana
menyeluruh dan secara menyeluruh dan
dilaporkan kepada Dinas dilaporkan kepada
Pendidikan dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Kebudayaan.
Sekolah melakukan Sekolah melakukan
pencatatan seluruh pencatatan seluruh
kegiatan belanja kegiatan belanja
keuangan berupa buku keuangan berupa buku
77
 kas dan buku bantu kas dan buku bantu
Sekolah menyusun laporan Sekolah menyusun Sekolah menyusun
pertanggungjawaban laporan laporan
seluruh kegiatan transaksi pertanggungjawaban pertanggungjawaban
keuangan selama satu seluruh kegiatan transaksi seluruh kegiatan
tahun. keuangan selama satu transaksi keuangan
tahun. selama satu tahun.

78
 BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan program sekolah dan pendanaan rencana kerja sekolah, dapat disimpulkan bahwa:
1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti yang diprogramkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), adalah
profesionalisme para pelaku dan pelaksana proses pendidikan;
2. Manajemen sekolah yang transparan, akomodatif dan demokratif mutlak diperlukan untuk pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik;
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder sekolah utamanya para orangtua murid, masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi
pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan;
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan proses pendidikan di sekolah.

B. Saran-saran
Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran-saran :
1. Agar pengembangan sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah , orangtua
murid, masyarakat, serta stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak terkait, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, sehingga
tidak terjadi kerancuan di lapangan.

79
3. Sekolah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus Komite dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Sekolah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap Sekolah, semua kegiatan termasuk pengelolaan keuangan, kesiswaan dan keadministrasian, perlu
melibatkan dan dilaporkan secara terbuka kepada masyarakat, utamanya pada stakeholder yang terkait
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP Negeri 2 Kawunganten telah disusun bersama oleh Tim penyusun dengan melibatkan Pengurus Komite, Tokoh
Masyarakat serta sebagai panduan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan. Semoga Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini
dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu Pendidikan utamanya di SMP Negeri 2
Kawunganten Kabupaten Cilacap. Amiiin.

Kawunganten, 4 Agustus 2019

Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

MUSTADI SUMARYANTO, S.Pd., M.Pd.

NIP 19650816 199203 1 007

80
81