Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia adalah negara rawan gempa bumi, hal ini dikarenakan
Indonesia berada di wilayah jalur gempa pasifik (Circum Pasific Earthquake
Belt) dan jalur gempa asia (Trans Asiatic Earthquake Belt). Gempa bumi
sendiri adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh
letusan gunung api.
Guncangan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi, biasanya
menimbulkan kerusakan baik pada struktur tanah maupun struktur bangunan
di atasnya, bangunan tersebut dapat berupa rumah, jalan raya, dan sebagainya.
Bangunan menurut geometriknya dapat dibagi 2 yaitu bangunan
beraturan dan tidak beraturan, bangunan beraturan cenderung lebih kuat tahan
gempa dibandingkan bangunan tidak beraturan. Salah satu bangunan tidak
beraturan adalah bangunan yang memiliki setback, setback adalah apabila
bagian atas bangunan menjorok kedalam.
Bangunan setback banyak terdapat di Indonesia, oleh karena itu perlu
dilakukannya penelitian terhadap kinerja struktur pada bangunan setback.
Penelitian ini menggunakan metode Time History Analysis dengan data gempa
bumi yang terjadi di Indonesia. Perhitungan analisis struktur menggunakan
software ETABS, stuktur bangunan dimodelkan sebagai portal 3 dimensi yang
terdiri dari 3 model yaitu rangka penuh, setback1 dan setback2.
Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitan yang berjudul “Analisis
Kinerja Struktur Terhadap Model Bangunan Setback Dengan Metode
Time History Analysis (Tha) Menggunakan Software ETABS” untuk
mengetahui kinerja struktur dari bangunan setback.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar kinerja
struktur dari model bangunan rangka penuh, setback1, dan setback2 dengan
data gempa yang pernah terjadi di Indonesia.

1.3. Batasan Masalah


Batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan software ETABS.
2. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode Time History Analysis
dengan data gempa bumi yang terjadi di Indonesia.
3. Penelitian ini tidak memperhitungkan interaksi tanah dan struktur yang di
modelkan.
4. Pada penelitian ini stuktur bangunan dimodelkan sebagai portal 3 dimensi
yang terdiri dari 3 model yaitu rangka penuh, setback1 dan setback2.

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian pada Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui besar
kinerja struktur dari model bangunan rangka penuh, setback1, dan setback2
dengan data gempa yang pernah terjadi di Indonesia.

1.5. Manfaat Penelitian


Dari hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Sebagai referensi bagi pembaca dalam menghitung kinerja struktur pada
bangunan setback khsusnya di Indonesia
2. Sebagai sumber dan bahan masukkan untuk penulis lainnya dalam
melakukan penelitian tentang kinerja struktur pada bangunan.

Anda mungkin juga menyukai