Indonesia adalah negara rawan gempa bumi, hal ini dikarenakan Indonesia berada di wilayah jalur gempa pasifik (Circum Pasific Earthquake Belt) dan jalur gempa asia (Trans Asiatic Earthquake Belt). Gempa bumi sendiri adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api. Guncangan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi, biasanya menimbulkan kerusakan baik pada struktur tanah maupun struktur bangunan di atasnya, bangunan tersebut dapat berupa rumah, jalan raya, dan sebagainya. Bangunan menurut geometriknya dapat dibagi 2 yaitu bangunan beraturan dan tidak beraturan, bangunan beraturan cenderung lebih kuat tahan gempa dibandingkan bangunan tidak beraturan. Salah satu bangunan tidak beraturan adalah bangunan yang memiliki setback, setback adalah apabila bagian atas bangunan menjorok kedalam. Bangunan setback banyak terdapat di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian terhadap kinerja struktur pada bangunan setback. Penelitian ini menggunakan metode Time History Analysis dengan data gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Perhitungan analisis struktur menggunakan software ETABS, stuktur bangunan dimodelkan sebagai portal 3 dimensi yang terdiri dari 3 model yaitu rangka penuh, setback1 dan setback2. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitan yang berjudul “Analisis Kinerja Struktur Terhadap Model Bangunan Setback Dengan Metode Time History Analysis (Tha) Menggunakan Software ETABS” untuk mengetahui kinerja struktur dari bangunan setback. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar kinerja struktur dari model bangunan rangka penuh, setback1, dan setback2 dengan data gempa yang pernah terjadi di Indonesia.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan software ETABS. 2. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode Time History Analysis dengan data gempa bumi yang terjadi di Indonesia. 3. Penelitian ini tidak memperhitungkan interaksi tanah dan struktur yang di modelkan. 4. Pada penelitian ini stuktur bangunan dimodelkan sebagai portal 3 dimensi yang terdiri dari 3 model yaitu rangka penuh, setback1 dan setback2.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui besar kinerja struktur dari model bangunan rangka penuh, setback1, dan setback2 dengan data gempa yang pernah terjadi di Indonesia.
1.5. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai referensi bagi pembaca dalam menghitung kinerja struktur pada bangunan setback khsusnya di Indonesia 2. Sebagai sumber dan bahan masukkan untuk penulis lainnya dalam melakukan penelitian tentang kinerja struktur pada bangunan.