Oleh:
Aburizal Malik
201910330311006
Kelompok 7
Tekanan dari suatu pembebat merupakan fungsi dari tekanan oleh bahan
pembebat, jumlah lapisan pembebat dan diameter dari ekstremitas yang dibebat.
Hubungan faktor-faktor ini telah disusun oleh Hukum Laplace yang menyatakan bahwa
”tekanan dari tiap lapisan pembebat berbanding lurus dengan tekanan pembebat dan
berbanding terbalik dengan diameter dari ekstremitas yang dibebat”.
Rumus untuk menghitung tekanan tiap lapis pembebatan (sub-bandage pressure) :
3.1 Kesimpulan
Pembebatan dan pembidaian memegang peranan penting dalam manajemen awal dari
trauma muskuloskeletal, seperti fraktur ekstremitas, dislokasi sendi dan sprain (terseleo).
Pemasangan bebat dan bidai yang adekuat akan menstabilkan ekstremitas yang mengalami
trauma, mengurangi ketidaknyamanan pasien dan memfasilitasi proses penyembuhan
jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Laboraturium Keterampiran Klinis. 2019. Buku Pedoman Keterampilan Klinis Pembebatan dan
Pembidaian. Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Buku Panduan Keterampilan Klinis Bandaging, Splinting dan Transportation. 2020.
Laboratorium Skill Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang :
Malang.
Mahartha, G. R. A., Maliawan, S., Kawiyana, K. S., & Sanglah, S. U. P. (2013). Manajemen
Fraktur Pada Trauma Muskuloskeletal. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Robroek, WCL, Beek, Van de G. Skills in Medicinie: Bandages and Bandaging Techniques.
Mediview: Maastricht University, Netherlands, 2009, p 39-43, 76-77.