Anda di halaman 1dari 40

Semakin Beriman-Semakin Solider

BAHAN PERTEMUAN KATEKESE MASA PRAPASKAH 2021


UNTUK REMAJA (SEKOLAH MENENGAH PERTAMA)

TIM APP 2021


KEUSKUPAN BANDUNG
PENGANTAR
Memasuki Masa Prapaskah yang diawali dengan
hari Rabu Abu (17/2) maka kita selalu mempersiapkannya
sebagai masa permenungan bersama untuk mendalami
tema APP. Kita diajak untuk menggunakan masa ini
sebagai masa retret agung dengan tiga (3) cara: 1. Doa
dan refleksi 2. Pantang dan puasa 3. Amal kasih. Tahun
2020 yang lalu, kita mengalami kendala dalam menghayati
masa prapaskah karena mulainya pandemi covid-19.
Perhatian kita tersita dengan kekuatiran masalah-masalah
baru yang muncul karena covid-19 sehingga kesempatan
untuk berkumpul tidak terjadi dalam banyak komunitas.
Tahun 2021 ini pun kita masih mengalami masa yang
sama. Tetapi toh iman kekatolikan kita tetap harus
bertumbuh, justru di tengah-tengah masa pencobaan
seperti ini kita harus semakin menyandarkan diri pada
kerahiman Allah. Hidup tetap harus berjalan, pergumulan
tetap harus dialami dan pertumbuhan iman harus tetap
diupayakan. Keberlangsungan hidup manusia ditopang
oleh faktor ekonomi. Kita diajak untuk menghidupi
persoalan ekonomi dalam ranah hidup beriman kita.
Pengembangan ekonomi semestinya bertujuan demi
kesejahteraan bersama-sama seluruh pribadi dalam
masyarakat. Karena demi kesejahteraan bersama maka
aktivitas ekonomi menuntut kerjasama agar cita-cita dan
tujuan dasarnya tercapai. Orang tidak bisa mencapai
kesejahteraan seorang diri tanpa ditopang orang lain. Dari
sini lah dibutuhkan apa yang disebut dengan solidaritas
yang merupakan identitas bangsa kita yang tercermin
dengan aktivitas gotong royong.
Selama pandemi covid-19 banyak orang mengalami
kesulitan ekonomi karena usahanya sepi dan macet,
kehilangan pekerjaan karena pengurangan dan pemang-
kasan jumlah karyawan, serta perputaran ekonomi yang
tidak stabil. Banyak orang mengalami kesulitan, maka kita
perlu ikut terlibat dalam mencari solusi agar persoalan
bersama dapat di atasi. Gaudium et Spes art.1 menuliskan:
“KEGEMBIRAAN DAN HARAPAN, duka dan kecemasan
orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan
siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan
harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga.”
Kita sebagai warga Gereja harus menjadi agen kegem-
biraan dan harapan sebagai bentuk kesaksian iman kita
yang nyata. Gereja mengingatkan bahwa pengembangan
ekonomi tidak dapat direduksi hanya pada peningkatan
produksi, profit, penguasaan (monopoli). Manusia sebagai
pusat dan tujuan kemajuan ekonomi tidak bisa dan tidak
boleh diganti oleh profit, penguasaan, peningkatan modal,
apalagi dikorbankan demi profit, akumulasi atau penguasa-
an sumber ekonomi. Manusia, siapa pun dia harus dipriori-
taskan sebagai tujuan dari aktivitas ekonomi agar manusia
berkembang dalam keutuhannya sebagai pribadi. Sema-
ngat solidaritas harus bertumbuh dalam aktivitas ekonomi
kita. Kisah Para Rasul 2: 41-47; menggambarkan bagai-
mana semangat solidaritas mewarnai hidup berkomunitas
para murid Kristus; segala kepunyaan mereka adalah
kepunyaan bersama (ay.44), dan saling berbagi untuk
memenuhi kebutuhan (ay.45).
Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2021 di Keuskupan
Bandung mengangkat tema “SEMAKIN BERIMAN SEMAKIN
SOLIDER (MEMBANGUN EKONOMI SOLIDARITAS)”. Tema
ini hendak mengajak kita semua, umat beriman, di Keus-
kupan Bandung, untuk merenungkan perihal solidaritas
dalam konteks mewujudkan suatu hubungan yang semesti-
nya dibangun begitu baik dengan Allah, sesama dan
ekosistem dunia. Tim penyusun bahan refleksi APP 2021
memiliki harapan bahwa melalui pertemuan dan perme-
nungan APP 2021, umat beriman khususnya di tingkat
keluarga, lingkungan/kring semakin mampu membangun
solidaritas lebih-lebih dalam masa pandemi covid-19,
sehingga dapat ikut ambil bagian dalam meningkatkan
relasi harmonis dengan Allah, sesama dan ekosistem dunia
dengan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan agar
tidak merugikan diri sendiri, sesama, dan ekosistem dunia
sekitar. Selain bahan pertemuan dan permenungan yang
ditawarkan, tim penyusun bahan APP 2021 mengajak
seluruh umat beriman untuk membangun habitus baru
dengan aksi nyata, bukan hanya terbatas pada masa
prapaskah saja, namun juga sepanjang tahun. Kita mem-
bangun sikap tobat secara terus menerus dan semakin
dekat dengan Allah dan sesama “bukan lagi menjadi
penonton”, melainkan aktif, inovatif dan kreatif yang
menyelamatkan. Semoga melalui tema-tema APP 2021,
kita dapat membantu umat untuk mendalami makna APP
2021 secara mendasar dan konkret demi semakin
terwujudnya Kerajaan Allah di dunia. Tuhan memberkati.

R.D.Vincentius Dwi Sumarno


bersama Tim Penyusun
TEKNIS DAN PENGGUNAAN BAHAN APP

1. Bahan APP merupakan panduan pertemuan pendalam-


an iman yang sifatnya terbuka untuk disesuaikan dan
dikembangkan menurut kebutuhan komunitas penggu-
na bahan ini.
2. Penyesuaian dan pengembangan bahan yang dimung-
kinkan, antara lain pada bagian: doa-doa, lagu, sharing
pengalaman hidup, inspirasi/ kreatifitas, dan peneguh-
an. Untuk inspirasi Kitab Suci diusahakan agar meng-
gunakan bacaan Kitab Suci yang terdapat dalam
bahan.
3. Dalam memodifikasi peneguhan supaya tetap memper-
hatikan tujuan dari tema pertemuan dan memiliki
kesinambungkan dengan tema sebelumnya atau tema
yang akan dibahas kemudian.
4. Diupayakan setiap umat memiliki bahan ini (dalam file
PDF) yang bisa didapatkan melalui website Keuskupan
Bandung.
5. Bahan pertemuan APP 2021 didesain dengan lebih
sederhana dengan maksud agar dapat digunakan
dengan mudah melalui pertemuan daring (online).
6. Anda dapat mendownload bahan APP, video sosialisasi,
dan video-video renungan melalui website Keuskupan
Bandung: www.keuskupanbandung.org atau melalui
drive dengan link: http://bit.ly/REMAJA-APP2021
PERTEMUAN I
Aku Dipanggil untuk Membangun
Ekonomi yang Solider

TUJUAN PERTEMUAN:
Peserta mengenal situasi kehidupan ekonomi keluarga
serta lingkungan sekitar selama masa pandemi Covid-19
yang menghantar pada refleksi pengalaman bersolider
terhadap sesama yang memerlukan bantuan dalam peme-
nuhan kebutuhan hidupnya, sehingga peserta semakin
menyadari bahwa solidaritas adalah kunci mewujudkan
kehidupan ekonomi yang menyejahterakan.

PENGANTAR PERTEMUAN
Anak-anak yang terkasih, pada hari ini kita mulai
memasuki pertemuan APP yang pertama. Tema besar APP
tahun ini yaitu Semakin Beriman Solider. Pertemuan
pertama ini, kita diajak untuk melihat dan mengenal situasi
kehidupan ekonomi di keluarga maupun lingkungan sekitar
secara khusus di masa pandemi Covid 19. Kita diajak
merefleksikan pengalaman hidup solider kepada sesama
kita yang membutuhkan bantuan kita.
Di masa Pandemi covid 19, sebagai remaja, kita dipanggil
untuk membangun ekonomi yang solider, misalnya kita
tetap di rumah saja untuk mengurangi penyebaran covid
19, memahami keadaan ekonomi orang tua, kita dengan
ikhlas menyumbangkan uang tabungan, menyisihkan uang

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 1


jajan, memberi makan bagi yang berkekurangan, membe-
rikan bahan atau kebutuhan pokok kepada sesama kita
yang memerlukan uluran tangan kita. Semua itu kita
lakukan demi mewujudkan kehidupan ekonomi yang
menyejahterakan melalui semangat solider.

NYANYIAN PEMBUKA
Dalam Yesus Kita bersaudara
Dalam Yesus kita bersaudara
Dalam Yesus kita bersaudara
Sekarang dan selamanya
Dalam Yesus kita bersaudara

DOA PEMBUKA
Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas berkat
yang Engkau limpahkan kepada kami. Pada hari ini kami
akan mengawali dan mendalami pertemuan APP yang
pertama. Berkatilah kami anak-anakmu agar kami dapat
ikut ambil bagian dalam membangun ekonomi yang
solider. Ketuklah hati kami semakin menyadari panggilan
kami untuk hidup solider kepada seama kami yang
memerlukan bantuan secara khusus di masa pandemic
covid 19 ini. Demikianlah ya Bapa doa yang dapat kami
sampaikan demi Yesus Kristus Tuhan penyelamat kami.
Amin

INSPIRASI PENGALAMAN HIDUP


Saksikanlah tayangan video tentang berbagai bentuk
solidaritas selama pandemi Covid-19 berikut ini. Video

2 | Semakin Beriman-Semakin Solider


berjudul: Lawan Covid Lewat Solidaritas – TEMPODOTCO,.
Video dapat diakses melalui chanel Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=8vpR3imyQzg
atau melalui drive dengan link: http://bit.ly/REMAJA-
APP2021

Pertanyaan refleksi:
1. Sebutkan dampak pandemi Covid-19 bagi kehidupan
ekonomi baik ekonomi keluarga maupun kehidupan
ekonomi bersama!
2. Dalam tayangan tadi, cara apa saja yang dilakukan
untuk membangun ekonomi yang solider untuk sesama
yang memerlukan bantuan?
3. Hal apa saja yang mendorong orang-orang dalam video
tersebut untuk membangun ekonomi yang solider?

INSPIRASI KITAB SUCI


“Jika satu anggota menderita, semua anggota turut
menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota
turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan
kamu masing-masing adalah anggotanya.
(1 Korintus 12:26-27)

Pertanyaan Pendalaman
Fasilitator mengajukan beberapa pertanyaan berikut untuk
membantu peserta mendalami isi bacaan Kitab Suci di
atas.

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 3


➢ Sebagai anggota Tubuh Kristus, hal apa yang kamu
lakukan jika anggota lainnya mengalami kesulitan?
➢ Pesan apa yang kamu peroleh berkaitan dengan pang-
gilan hidup untuk membangun ekonomi yang solider
berdasarkan kutipan 1 Kor 12:26-27?

PENEGUHAN
Untuk membantu pada bagian pendalaman ini, fasilitator
dapat menayangkan video pendalaman yang tersedia pada
drive dengan link: http://bit.ly/REMAJA-APP2021
Apabila kesulitan dalam menayangkan video, fasilitator
dapat memberi peneguhan dengan point-point berikut ini:
➢ Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak bagi
kehidupan ekonomi baik ekonomi keluarga maupun
kehidupan ekonomi bersama. Oleh karena itu, sebagai
murid Yesus kita diajak untuk bersikap solider terhadap
sesama kita yang memerlukan bantuan
➢ Dalam kutipan 1 Korintus 12:26-27 mau mengajak kita
untuk peduli terhadap anggota yang lain, jika anggota
yang lain mengalami kesulitan atau kesedihan sudah
seharusnya kita memberikan pertolongan karena kita
semua merupakan satu tubuh yakni Tubuh Kristus
sendiri.
➢ Solidaritas adalah tekat yang teguh dan tabah untuk
membaktikan diri kepada kesejahteraan umum, artinya
kesejahteraan semua dan setiap orang (SRS. 38)
➢ Sebagai murid Kristus kita dipanggil untuk bersolider
terhadap kesulitan hidup orang lain.

4 | Semakin Beriman-Semakin Solider


MEMBANGUN NIAT
Membuat pajangan dinding atau pembatas buku
Alat bahan yang perlu disiapkan!
1. Kertas asturo
2. Spidol warna
3. Alat tulis
4. Gunting
Sebagai bentuk niat pribadi, buatlah pajangan dinding atau
pembatas buku dengan menggunakan kertas asturo. Lalu
salin kalimat di bawah ini sesuai dengan krativitas kalian
masing-masing!

Sebagai murid Kristus kita dipanggil untuk bersolider


terhadap kesulitan hidup orang lain.

DOA PENUTUP
Allah Bapa yang penuh kasih, kami mengucap syukur atas
berkat yang Engkau berikan kepada kami selama
pertemuan APP yang pertama ini. Semoga pengalaman
kami dan sabda yang kami dengarkan dapat semakin
meneguhkan panggilan kami untuk membangun ekonomi
yang solider terhadap sesama kami yang memerlukan
bantuan. Utuslah Roh KudusMu untuk selalu menyertai
kami. Amin

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 5


NYANYIAN PENUTUP
Panggilan Tuhan (PS. No. 682)
Panggilan Tuhan bagi umat-Nya
diatas bumi ciptaan-Nya,
Api cinta-Nya, nyala kasih-Nya,
sumber semangat bagi kita.
Wartakan semangat cinta-Nya
pada orang yang dambakan kasih-Nya.
Terpujilah Tuhan Allah
yang telah mengutus Putra-Nya.

Sungguh berlimpah kasih Sang Bapa,


kita dikurniai rahmat,
Kita semua t’lah dibangkitkan,
dan disatukan dalam Tuhan.
Kita akan diberi tempat dalam surga, mulia bersama-Nya,
Terpujilah Tuhan Allah karna kasih karunia-Nya

6 | Semakin Beriman-Semakin Solider


PERTEMUAN II
Tantangan untuk Membangun
Ekonomi yang Solider

TUJUAN PERTEMUAN
Peserta merefleksikan tantangan atau kesulitan yang diha-
dapi dalam mengupayakan kesejahteraan bersama,
sehingga peserta terdorong untuk memperjuangkan kese-
jahteraan bersama seturut dengan semangat Kristiani.

PENGANTAR PERTEMUAN
Pada pertemuan kedua ini berbicara tentang “TANTANGAN
UNTUK MEMBANGUN EKONOMI YANG SOLIDER”. Bagi
remaja tantangan ataupun kesulitan dimasa pandemi
Covid-19 antara lain: banyak anak sulit mengatur waktu
hingga pembelajaran terhambat. Remaja kurang percaya
diri yang biasanya bertatap muka sekarang menghadapi
kurikulum baru didepan layar secara virtual atau “online”.
Tanggungjawab, kejujuran dan disiplin makin kendor,
keluarga yang hidupnya pas-pasan dan tidak ada internet
membuat anak tidak bergairah untuk mengikuti pembe-
lajaran “daring”. Kurangnya kesadaran untuk melakukan
3M.
Walaupun pandemi ini menyebabkan beban masyarakat
bertambah, namun roda perekonomian menjadi lebih
lambat, tetapi justru dalam situasi ini, konsep ekonomi

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 7


berkelanjutan dan penting untuk disikapi demi kesejahte-
raan bersama.
Caranya dengan menggunakan sumber daya yang ada
dengan lebih efisien. Kemudian, di bidang kesehatan,
pandemi juga dapat menjadi momentum untuk memahami
pentingnya menjaga dan memperbaiki kualitas kesehatan,
diantaranya menerapkan kebiasaan pakai masker, menjaga
jarak fisik dan mencuci tangan. Harapan agar Ekonomi
yang rumit dan sulit tetap mampu diatasi sehingga
kehidupan semakin sejahtera, dengan memberi dan
berbagi, sehingga banyak orang bisa menikmati kehidupan
yang membahagiakan.

NYANYIAN PEMBUKA
2D2K
Aku anak missioner setia ikut Yesus
Meski banyak rintangannya kujalani terus
Doa derma kurban karya tak pernah kutinggalkan
Jadi saksi tentang Yesus bagi semua orang
Jadi saksi tentang Yesus bagi semua orang
Dua D dua K itu semangat kita
Doa derma kurban kesaksian
Kita lakukan dengan gembira demi cinta pada Tuhan
Kita lakukan dengan gembira wujud cinta pada sesama

Video lagu dapat dilihat melalui link YouTube:


2D2K semangat kita Bina Iman Katolik - YouTube

8 | Semakin Beriman-Semakin Solider


atau melalui drive dengan link: http://bit.ly/REMAJA-
APP2021

DOA PEMBUKA
Allah Bapa yang baik,
Kami bersyukur atas berkat-Mu yang senantiasa hadir
ditengah-tengah kami dengan kondisi yang memprihatikan
ini. Semoga dengan berkat rahmat-Mu Engkau selalu
menuntun langkah kami untuk terus mampu menghadapi
segala hal dengan gembira. Karena Kristus menyelamat
kami kini dan sepanjang segala masa Amin.

INSPIRASI PENGALAMAN HIDUP


Saya mencoba bertanya kepada beberapa remaja SMP
kelas 7, 8, 9 tentang keprihatian kehidupan masa pandemi
covid -19 ini. Pertanyaan yang saya sampaikan ditanggapi
oleh Carliss, Michael Richard, Bernard, Calista dan Toto.
Tanggapan akan keprihatinan dewasa ini, antara lain:

Carliss:
Banyak anak remaja yang sulit mengatur waktu
sehingga pembelajaran menjadi terhambat.

Michael Richard:
Sulit beradaptasi dengan sistem kurikulum yang
semula tatap muka menjadi online secara tiba
tiba. Kesulitan bagi beberapa siswa untuk tetap
menjaga sikap seperti kedisiplinan dan tanggung
jawab selama pandemi.

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 9


Toto:
Kurangnya kesadaran untuk melakukan 3M;
bertambahnya jumlah anak remaja yang tidak
jujur karena bekerja sama atau mencontek saat
ujian. Anak remaja lebih sulit mengerti pelajaran
secara online dibandingkan dengan belajar
secara tatap muka. Banyak anak remaja yang
kesulitan belajar secara virtual karena di rumah
tidak ada internet. Tidak dapat menahan diri
untuk tidak keluar rumah.

Bernard:
Kegiatan sosial jauh berkurang, padahal pada
masa remaja, kita membutuhkan pembentukan
pribadi yang membutuhkan sosialisasi (interaksi)
secara langsung

Kemudian pertanyaan selanjutnya yang saya ajukan kepa-


da mereka adalah: “Apa yang dapat dilakukan untuk peka
dan peduli dengan kebutuhan sesama dalam menghadapi
kesulitan pandemi saat ini?”
Jawaban-jawaban yang muncul antara lain:
mungkin dengan saling berbagi kepada orang-orang di
sekitar saya...misalnya.. bagi-bagi makanan kepada orang-
orang yang membutuhkan.. seperti bulan November yang
lalu, saya, koko dan mami, bagi-bagi nasi kuning buat
tukang becak, pemulung, orang yang pengangguran gitu..

10 | Semakin Beriman-Semakin Solider


Lalu.. bisa juga bantu nge share jualan orang lain di media
sosial Bu..O iya Bu.. bisa juga kalo ada salah satu anggota
keluarga yang kena Covid 19, kita bisa bantu gantungin
makanan di depan rumahnya Bu.. karena mungkin mereka
tidak bisa pergi keluar rumah/harus karantina Bu..

PERTANYAAN REFLEKSI
1. Pernahkah kamu mengalami, ingin berbagi tetapi
merasa tidak mampu?
2. Apa yang membuat kamu merasa tidaak mampu?
3. Apa yang dapat dilakukan untuk peka dan peduli
dengan kebutuhan sesama dalam menghadapi
kesulitan pandemi saat ini?

INSPIRASI KITAB SUCI (LUKAS 21:1-4)

Persembahan seorang janda miskin


1
Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-
orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam
peti persembahan. 2 Ia melihat juga seorang janda miskin
memasukkan dua peser ke dalam peti itu. 3 Lalu Ia ber-
kata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda
miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang
itu. 4 Sebab mereka semua memberi persembahannya
dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari keku-
rangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya. "

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 11


Pertanyaan Pendalaman:
1. Pesan apa yang disampaikan dalam kisah “Persem-
bahan seorang janda miskin”?
(Janda miskin ini memberi dari kekurangannya. Ia
mempersembahkan semua yang dimiliki dan seluruh
hidupnya)
2. Apa yang dapat dilakukan remaja dalam memberikan
bantuan bagi sesama yang membutuhkan, terutama
dalam kondisi pandemi saat ini?
(Memberikan apa yang kita miliki kepada orang-orang
di sekitar kita, entah berbagi makanan, pakaian
minuman, dan sebagainya)

PENEGUHAN
Video peneguhan tersedia dalam drive dengan link:
http://bit.ly/REMAJA-APP2021
Dalam Injil Lukas dikisahkan 21:2 janda miskin yang
memasukkan dua peser ke dalam peti itu. 21:3 Lalu Ia
berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda
miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang
itu. 21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya
dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari
kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya. "
Teman-teman remaja terkasih, kisah koin milik Janda
miskin yang terbuat dari perunggu itu menjadi perhatian
Yesus dan sudah ada sejak zaman Alexander Janus, Kaisar
yang berkuasa pada 103 -76 SM. Nilai perunggunya amat
kecil setara dengan 1/8 dari 1 dolar nilai rupiah sekarang.

12 | Semakin Beriman-Semakin Solider


Pengorbanan janda miskin ini memang luar biasa bila ia
memberikan persembahan 2 koin nya itu, tentu ia tidak
bisa makan lagi. Artinya si janda memberikan seluruh
kehidupannya buat Tuhan. Bagaimana dengan remaja
masa kini ditengah pandemic yang tak kunjung henti,
ditengah kesibukan “daring” yang membosankan, ketidak
jujuran dan tanggungjawab yang kendor. Banyak orang
yang menghadapi kesulitan dan tantangan. Apa yang
dapat kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Apa yang dapat kita persembahkan kepada Tuhan melalui
pelayanan dan bagi orang-orang disekitar kita. Maukah kita
berbagi kepada saudara-saudari kita yang berkekurangan?
Mereka yang sakit? Mereka yang terkapar? Teman ABK
yang dianggap terbelakang?
Yuuuk.. kita berbuat sesuatu dan berkorban untuk hal
yang bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita. Teman-
teman, apakah kita bisa melakukannya sekarang bagai-
mana pendapatmu?

MEMBANGUN NIAT
Seperti persembahan dan pengorbanan janda miskin itu
selayaknya banyak remaja dapat berbuat sesuatu yang
bermanfaat untuk menolong orang lain. Misalnya: tenaga,
kemampuan, bakat, materi, bagi orang-orang yang
membutuhkan. Marilah kita wujudkan niat-niat kita ini.

(Tuliskan beberapa kalimat [singkat saja] yang isinya


menegaskan kembali tujuan pertemuan, dan meneguhkan
peserta untuk mewujudkan niat-niat yang sudah dibuat)

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 13


________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________

DOA PENUTUP
Allah Bapa yang murah hati,
kami bersyukur atas berkat dan cinta-Mu. Semoga kami
senantiasa tekun berdoa, mampu bersaksi dan rela
berkorban seperti janda miskin dalam bacaan Injil tadi.
Semoga kami dapat melakukannya demi kemuliaan nama-
Mu. Dengan perangantaraan Kristus Tuhan kami Amin

NYANYIAN PENUTUP
Aku Anak Misioner
Kami anak-anak Misioner
Kami sobat-sobat Tuhan Yesus
Berdoa, berderma, itulah hidupku
Berkorban, kesaksian so pasti
Ayolah kawan kita bersama

Marilah membangun dunia baru 2X

Lagu dapat diakses melalui YouTube dengan link:


Anak Misioner - YouTube

14 | Semakin Beriman-Semakin Solider


PERTEMUAN III
Sikap dalam Membangun
Ekonomi yang Solider

TUJUAN PERTEMUAN
Peserta semakin menyadari bahwa solidaritas merupakan
perwujudan cinta kasih yang menjadi keutamaan dasar
para murid Kristus, sehingga peserta semakin mampu
menghidupi serta mewujudkan semangat solidaritas dalam
hidup sehari-hari.

PENGANTAR PERTEMUAN
Sebagai manusia sosial sudah sepantasnya kita
kembangkan kehidupan sosial dalam semangat solidaritas
selaras dengan iman Kristiani. Solidaritas tidak dapat
dipisahkan dari cinta kasih, yang merupakan keutamaan
dasar hidup para murid Kristus (bdk. Yoh. 13.35; SRS 40).
Dalam iman Kristiani, solidaritas manusia bersumber dari
keyakinan akan solidaritas Allah sendiri yang telah
mengutus putra-Nya untuk menyelamatkan manusia, oleh
karena itu, setiap pribadi hendaknya mengemban tugas,
amanat, tanggungjawab, untuk menciptakan ekonomi yang
bersolidaritas kepada orang-orang yang terpinggirkan dan
perlu mendapatkan perhatian dari Gereja.
Gerakan APP ini merupakan pertobatan dan solidaritas.
Misalnya kita belajar dari pertobatan Zakheus, ia berubah

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 15


meskipun tetap sebagai pemungut cukai, tetapi ia berjanji
untuk tidak lagi korupsi, tidak merampas dan tidak menya-
lahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri, dan unsur
tobatnya adalah rela mengembalikan dan menyesali
perbuatannya.

NYANYIAN PEMBUKA
Zakheus
O..Zakheus orang pendek, kecil betul dia
Dia panjat pohon Ara, hendak melihat Yesus
Tuhan Yesus pandang dia, kataNya:
“Hai Zakheus, turunlah!
Aku menumpang di rumahmu!”
Lagu dapat diakses melalui YouTube dengan link: Zakheus
Orang Pendek Lagu Sekolah Minggu Cerita Zakheus -
YouTube

DOA PEMBUKA
Allah yang Maha Kasih, Puji dan Syukur atas cinta dan
kasih-Mu, sehingga sampai saat ini kami Kau berikan
kesehatan, kebahagiaan dan anugerah kehidupan. Buatlah
kami menjadi manusia yang solider terhadap sesama kami,
seperti yang Engkau teladankan kepada kami. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami. Amin

16 | Semakin Beriman-Semakin Solider


INSPIRASI PENGALAMAN HIDUP
CERITA DONGENG ANAK-ANAK INDIA:
RAJA YANG BERTOBAT
Di India, ada seorang raja yang tidak disukai rakyatnya.
Raja itu sering berbuat tidak adil. Rakyatnya berdoa agar
sang raja cepat turun dari jabatannya. Suatu hari, sang
raja menyuruh rakyatnya berkumpul di lapangan. Setelah
semuanya berkumpul, dia pun berkata,”Rakyatku, aku
minta maaf karena sering berbuat tidak adil. Aku berjanji,
mulai sekarang aku akan berbuat adil. Aku akan membuat
kalian hidup damai dan tenteram.” Raja pun menepati
janjinya. Dia mengirim pengawal untuk mencari tahu apa
yang dibutuhkan rakyatnya. Akhirnya, sang raja memba-
ngun jalan dan jembatan. Dia juga mengurangi biaya
pajak. Rakyat pun merasa heran dengan perubahan sang
raja. Salah satu rakyatnya pun bertanya, “Mengapa Sang
Raja sekarang menjadi sangat baik?” Sang raja menjawab,
“Suatu hari aku pergi ke hutan. Di sana aku melihat anjing
yang mengejar rubah. Anjing itu menggigit rubah sampai
kaki rubah menjadi pincang. Kemudian anjing itu pulang.
Di tengah perjalanan, anjing itu bertemu seseorang. Orang
itu membawa keranjang yang sangat berat. Karena
keberatan, keranjang orang itu jatuh dan menimpa si
anjing. Kaki anjing pun menjadi pincang. Orang itu jatuh
dari kuda dan kakinya patah. Si kuda langsung berlari
kencang. Namun, salah satu kakinya masuk ke dalam
lubang. Kakinya patah.” “Lalu?” tanya rakyat heran. “Lalu
aku berpikir. Siapa yang berbuat jahat pada sesama
makhluk hidup, dia akan mendapatkan balasannya. Itulah

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 17


mengapa sekarang aku ingin menjadi raja yang baik,” kata
sang raja sambil tersenyum.
(https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-anak2-
india-raja-yang-bertobat)

Pertanyaan Pendalaman
1. Apa yang terjadi dengan raja dalam cerita di atas !
2. Apa yang dilakukan raja, setelah tahu kelemahannya?
Jelaskan!

INSPIRASI KITAB SUCI (Luk. 19: 1-10)


Kisah Pertobatan Zakheus
1
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi
kota itu. 2Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala
pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. 3Ia berusaha
untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak
berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
4
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu
memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan
lewat di situ. 5Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia
melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun,
sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." 6Lalu
Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan
sukacita. 7Tetapi semua orang yang melihat hal itu
bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah
orang berdosa." 8Tetapi Zakheus berdiri dan berkata
kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan
kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu
yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat

18 | Semakin Beriman-Semakin Solider


kali lipat." 9Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi
keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak
Abraham. 10Sebab Anak Manusia datang untuk mencari
dan menyelamatkan yang hilang."

Pertanyaan Pendalaman
1. Siapakah Zakheus dalam teks di atas!
2. Apa yang dilakukan Zakheus, dan bagaimana ia ber-
sikap setelah melihat Yesus?

PENEGUHAN
Dari dua cerita di atas, baik itu pengalaman seorang raja
dan Zakheus dalam Kitab Suci, mari kita cermati apa yang
membuat hidup kita tersentuh dari pengalaman tersebut:
➢ Sikap arogan dan sombong akan menjauhkan kita dari
orang lain, dan menjadi hidup tidak tenang, itulah
yang dialami oleh raja.
➢ Pertobatan akan mengubah sudut pandang orang
terhadap kita, maka tidak ada kata terlambat untuk
bertobat sembari melakukan sesuatu yang bermanfaat
bagi orang lain.
➢ Dalam teks Kitab Suci, Zakheus sosok yang dibenci
oleh masyarakatnya, karena sebagai kepala pemungut
cukai ia sangat sombong dan melakukan pemerasan
terhadap rakyaknya, sehingga secara ekonomi dia
adalah orang kaya yang banyak harta, sehingga ia
cenderung arogan.
➢ Pertobatan Zakheus adalah perjumpaan dengan Yesus
dan yang menarik ketika Yesus mau menumpang

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 19


dirumahnya, dengan demikian secara spontan muncul
dari mulut Zakheus, bahwa dia akan mengembalikan
semua yang pernah dia rampas dari rakyatnya dan
menggantikannya empat kali lipat dari yang ia peras.
➢ Bertobat adalah kata kunci dari kedua cerita di atas,
agar kita menjalin kembali relasi dengan sesama dan
terlebih dengan Allah dan hidup sesuai kehendak-Nya.

MEMBANGUN NIAT
Silahkan tulis niatmu, sebagai ungkapan tobatmu (misal-
nya. Berbagi dengan orang yang kesusahan dan membutu-
hkannya)

_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________

SIMPUL SINGKAT
Sikap solider akan membuat diri dan orang lain berubah,
karena adanya sikap berbagi, menolong dan merasakan
penderitaan orang lain sebagai unsur tobat. Semoga sikap
ini memampukan kita untuk selalu peduli dengan orang
disekitar kita. Semoga!

20 | Semakin Beriman-Semakin Solider


DOA PENUTUP
Allah yang Maha Murah, terima kasih atas cinta yang boleh
kami rasakan melalui kebaikan orang di sekitar kami.
Mampukanlah kami agar selalu peduli kepada sesama yang
membutuhkan uluran tangan. Semoga semakin banyak
teman-teman kami remaja yang peduli dengan penderitaan
sesama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, yang hidup
dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin.

NYANYIAN PENUTUP
Give Thanks (Give Thanks - Instrumental (HQ).mp3)
Give thanks with a grateful heart
Give thanks to the Holy One
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son
Give thanks with a grateful heart
Give thanks to the Holy One
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son
And now let the weak say, "I am strong"
Let the poor say, "I am rich
Because of what the Lord has done for us"
And now let the weak say, "I am strong"
Let the poor say, "I am rich
Because of what the Lord has done for us"
Give thanks with a grateful heart (with a grateful heart)
Give thanks to the Holy One (to the Holy One)
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son
Give thanks with a grateful heart (with a grateful heart)
Give thanks to the Holy One (to the Holy One)
Give…

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 21


PERTEMUAN IV
Mewujudkan Ekonomi yang Solider

TUJUAN PERTEMUAN
Melalui pertemuan ke empat ini, peserta diharapkan
semakin menyadari panggilannya sebagai murid Kristus
untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan kesejahteraan
bersama melalui tindakan-tindakan konkrit baik di dalam
keluarga maupun di lingkungan sekitar.

PENGANTAR PERTEMUAN
Selamat berjumpa kembali adek-adek remaja yang terkasih
dalam pertemuan APP yang ke empat ini. Pada pertemuan
pertama kita telah diingatkan akan panggilan kita untuk
membangun ekonomi yang solider. Pertemuan kedua kita
diajak untuk melihat tantangan-tantangan yang kita hadapi
dalam membangun ekonomi yang solider dan pertemuan
yang ketiga, bagaimana kita menyikapinya dan mengatasi
tantangan tersebut. Di pertemuan ke empat ini kita
diundang untuk melakukan tindakan nyata yang berman-
faat bagi sesama kita khususnya di masa pandemi ini.
Teman-teman remaja Katolik, tidak terasa sebentar lagi
kita akan merayakan paskah yaitu kebangkitan Yesus
Kristus dari alam maut. Kita pun dipanggil untuk bangkit
dan bertobat dari kelemahan dan ketakutan kita untuk
menolong sesama. Mari kita lihat sejenak, perbuatan apa

22 | Semakin Beriman-Semakin Solider


yang sudah kamu lakukan selama masa prapaskah ini?
Apakah kalian sudah menyiapkan hati untuk merayakan
paskah?

NYANYIAN PEMBUKA
Melayani Lebih Sungguh
Melayani, melayani lebih sungguh
Melayani, melayani lebih sungguh
Tuhan lebih dulu, melayani kepadaku
Melayani melayani lebih sungguh

Mengasihi, mengasihi lebih sungguh


Mengasihi, mengasihi lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku
Mengasihi, mengasihi lebih sungguh
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh.

DOA PEMBUKA
Allah yang maha baik, kami bersyukur atas kesehatan yang
Kauberikan kepada kami sehingga kami dapat bertemu
kembali dalam pertemuan APP ini. Kami mohon berkatilah
kami semua, agar kami semakin peduli dan mau berbagi
terhadap sesama demi kesejahteraan bersama. Doa ini
kami sampaikan kepadaMu dengan pengantaraan Kristus
Tuhan kami. Amin.

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 23


INSPIRASI PENGALAMAN HIDUP
Sebagai inspirasi pengalaman hidup, fasilitator menayang-
kan video pelayanan komunitas Suster SSCC di masa
pandemi covid-19 yang tersedia dalam drive dengan link:
http://bit.ly/REMAJA-APP2021
Pertanyaan Pendalaman
1. Apa yang dilakukan oleh para suster kepada anak-
anak?
Dalam masa pandemi ini, para suster memberikan susu
dan kue kepada anak-anak di sekitar Blok Beas
khususnya anak asuh dan anak less mulai dari anak SD
hingga SMA. Tujuan suster memberikan susu adalah
untuk meningkatkan imun mereka, supaya lebih kuat
dan tidak mudah terjangkit virus yang saat ini sedang
mewabah.
2. Apa yang dirasakan oleh anak-anak itu?
Ketika anak-anak datang ke susteran untuk mengambil
susu dan kue, mereka kelihatan sangat senang. Di
wajah mereka terpancar kegembiraan dan keceriaan.
Demi kebaikan dan keselamatan bersama para Suster
menerapkan bagi anak – anak yang datang untuk
mengambil makanan wajib pake masker.
3. Apa yang bisa anda lakukan untuk menolong sesama?
Kami sebagai anak-anak remaja Katolik dapat melaku-
kan hal-hal sebagai berikut:
o Tidak membuang-buang makanan
o Memakan makanan yang disediakan oleh orang tua

24 | Semakin Beriman-Semakin Solider


o Merawat dan memelihara barang-barang yang
dimiliki
o Tidak membeli barang-barang yang tidak dibutuh-
kan
o Memberi sedekah kepada orang yang membutuh-
kan.
o Menjauhkan diri dari egois dan dari kata-kata kotor
dan kesombongan

INSPIRASI KITAB SUCI (Mat.14: 15-16)


Menjelang malam, murid-muridNya datang kepadaNya dan
berkata “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat
membeli makanan di desa-desa.” Tetapi Yesus berkata
kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus
memberi mereka makan.”

Pertanyaan Pendalaman
1. Apa yang dikatakan para murid kepada Yesus?
2. Apa kata Yesus kepada para murid-Nya?

PENEGUHAN
Video peneguhan terdapat dalam drive dengan link:
http://bit.ly/REMAJA-APP2021.
Atau fasilitator dapat menyampaikan peneguhan yang
tersedia berikut ini:

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 25


“Kamu harus memberi mereka makan”
Memberi makan adalah salah satu cara meneladan hidup
Yesus sebab semangat berbagi dan peduli terhadap
sesama adalah semangat hidup kita orang kristiani
Para murid berkata kepada Yesus, suruhlah orang banyak
itu pergi. Tetapi Yesus menjawab: tidak perlu mereka
pergi, kamu harus memberi mereka makan. Mungkin niat
para murid itu baik tetapi ada tindakan yang lebih mulia
yaitu memberi mereka makan daripada menyuruh mereka
pergi. Yesus berpikir, jika mereka disuruh pulang dalam
keadaan lapar, bisa-bisa mereka pingsan di jalan. Misi
Yesus adalah mewartakan Kerajaan Allah dengan berbagai
macam cara termasuk peduli terhadap mereka yang lapar
dan haus.
Dikatakan bahwa para murid jika mereka memberi makan
orang sebanyak itu, mereka khawatir tidak cukup dengan
apa yang mereka miliki, karena yang ada pada mereka
hanya lima roti dan dua ikan (bdk. Mat 14:17). Ternyata
jumlah yang kecil itu, Tuhan melipatgandakan. Jadi orang
banyak bisa makan hingga kenyang bahkan sisa. Bukankah
dalam kehidupan sehari-hari, kita pernah menghadapi
tantangan seperti para murid? Kadang kita merasa tidak
mungkin melakukan sesuatu dalam kondisi sulit. Mungkin
kita sering berkata, “Saya tidak mampu, saya tidak bisa,
saya punya sedikit. Jika kuberikan yang sedikit ini, apa
untuk aku? Yesus menjadi teladan bagi kita agar kita mau
berbagi apa yang kita punya kepada orang lain. Berbagi
tidak harus dengan jumlah yang besar tetapi sekecil
apapun pemberian kita, dari apa yang kita punya akan

26 | Semakin Beriman-Semakin Solider


sangat berharga bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Yang terpenting bagi kita adalah memberi dengan tulus
dan ikhlas. Pendalamannya (dalam bentuk video)

MEMBANGUN NIAT
Contoh:
• Tidak membuang-buang makanan
• Menyapa teman yang jarang aku sapa

Sikap apa yang akan aku ubah sebagai bentuk


solidaritasku kepada teman atau orang di
sekitarku?

SIMPUL SINGKAT

Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah


mati. Berbagi itu indah.

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 27


DOA PENUTUP
Allah Bapa yang maha kasih. Puji dan syukur kami
haturkan kepadaMu atas kesempatan yang berahmat ini.
Ajarilah kami untuk semakin peduli dan solider kepada
sesama dengan melakukan tindakanya nyata sebagai
bentuk kepedulian kami terhadap mereka khususnya di
masa pandemi ini. Doa ini kami haturkan kepadaMu
dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami.

NYANYIAN PENUTUP
Bahasa Cinta (versi Regina Pankerego)
Link YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=QMAtKI_kzVI

Ajarilah kami
Bahasa cintamu
Agar kami dekat padamu
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat padaMu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu
Andaikan aku pahami bahasa semua
Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu

28 | Semakin Beriman-Semakin Solider


Cinta itu lemah lembut sabar sederhana
Cinta itu murah hati rela menderita
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu (Bahasa cinta-Mu)
Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu (Bahasa cinta-Mu)
Agar kami dekat pada-Mu
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu (Bahasa cinta-Mu)
Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu (Bahasa cinta-Mu)
Agar kami dekat pada-Mu
Agar kami dekat pada-Mu

Bahan Pertemuan APP 2021 – Peserta Remaja | 29

Anda mungkin juga menyukai