Petunjuk pengisian: Tanggal Skill lab : _________________________
Skor 3, jika dikerjakan benar tanpa bantuan Pembimbing Skor 2, jika dikerjakan benar dengan bantuan Skill Lab : _________________________ Skor 1, jika dikerjakan tetapi masih salah Skor 0, jika tidak dikerjakan Tanda tangan : _________________________
YAYASAN PENDIDIKAN CENDIKIA UTAMA
UNIVERSITAS DR.SOETOMO FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM DIPLOMA-III KEBIDANAN SK Akreditasi : 0779/LAM-PTKes/Akr/Dip/VIII/2016 Kampus: Jl. Semolowaru No. 84 Gedung H Lt. I Surabaya Telepon: 031-5925970, 5924452, Fax. 031-5938935 Website:www.unitomo.ac.id NAMA MAHASISWA BUTIR YANG DINILAI N0
A Responsi (Bobot 2,5), rentang skor 10 –
100 Definisi Sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap sistem tubuh yang memberikan informasi obyektif tentang klien dan memungkinkan bidan untuk membuat penilaian klinis Tujuan pemeriksaan Fisik a) Sebagai skrining rutin untuk meningkatkan perilaku sejahtera b) Sebagai tindakan kesehatan preventif c) Penerimaan di RS dan fasilitas perawatan jangka panjang B Prosedur kegiatan (bobot 5), rentang skor 0-3 1 Persiapan Alat 1) Status klien, 2) dressing car/baki beralas, 3) tensimeter, 4) stetoscope, 5) thermometer, 6) jam tangan, 7) kapas/kassa alkohol 70% dalam tempatnya, 8) selimut, pen light, 9) kartu snellen, 10) met line, 11) reflek hamer, 12) tounge spatel, 13) sarung tangan, 14) bengkok, 15) timbangan berat badan, 16) alat tulis, 17) buku, 18) tissue. 2 Persiapan Pasien 1) Memberitahu pasien maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan, menutup pintu/jendela/memasang pembatas, 2) atur posisi klien dalam keadaan aman dan nyaman. 3 Prosedur Tindakan 1) Mencuci tangan dan mengeringkan dengan kain/handuk bersih dan kering sekali pakai. 2) Lakukan pemeriksaan keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, pemeriksaan head to toe. 3) Kepala: amati bentuk kepala, keadaan kulit kepala, rambut dan wajah klien, raba ubun-ubun dan adanya benjolan, kebersihan rambut, warna rambut. 4) Mata: amati kelengkapan dan kesimetrisan kepala, pupil, konjunctiva anemis/tidak, sclera icterus/tidak, lakukan ketajaman penglihatan dengan kartu snellen. 5) Hidung: amati tulang hidung, lubang hidung, kebersihannya, sekret/ingus, luka/lecet. 6) Telinga: amati dan raba bentuk telinga, ukuran, kebersihan lubang dan daun telinga, lakukan test pendengaran. 7) Mulut dan faring: amati keadaan bibir, mukosa, kelembaban, warna gigi dan gusi, caries, kebersihan, lakukan pemeriksaan rongga mulut dengan tounge spatel. 8) Leher: amati dan raba adanya pembesaran kelenjar limfe, distensi vena jugularis, denyut nadi karotis. 9) Integumen kulit: amati perubahan warna, kelembaban, pembengkakan, luka, turgor, kehangatan, tekstur 10) Payudara/ketiak: amati ukuran, bentuk dan posisi, perubahan warna, pembengkakan dan luka, raba dan periksa adanya benjolan, nyeri tekan dan sekret. 11) Thorax: inspeksi bentuk thorax simetris/tidak, auskultasi suara nafas apakah ada wheezing/ronchi, , suara tambahan. 12) Abdomen: Inspeksi; bentuk, massa, Auskultasi; bising usus, Palpasi; nyeri, benjol, turgor, Perkusi; adanya ascites. 13) Punggung: kesimetrisan, adanya massa, adanya nyeri pada ginjal. 14) Genetalia Eksterna dan anus: Pria; amati kebersihan rambut pubis, kelainan kulit penis, scrotum, keadaan lubang urethra, Wanita; amati kebersihan rambut pubis, kulit sekitar pubis, bagian dalam labia mayora/minora, klitoris, lubang urethra serta adanya perdarahan, Anus; haemorrhoid, luka, kebersihan. 15) Ekstremitas: pemeriksaan edema pada ekstremitas, kesimetrisan, gangguan gerak. 16) Rapikan pasien, atur posisi yang aman dan nyaman. 17) Bereskan alat, kembalikan ke tempat semula dan cuci tangan. 18) Pendokumentasian pada status klien. Jumlah skor prosedur : Perolehan skor (n) x 100 Skor maksimal (60) C. Sikap (bobot 2,5), rentang skor 10 - 100 Teliti, Hati-hati, Komunikatif