Anda di halaman 1dari 16

Sistem Informasi Geografis

Definisi
• SIG adalah sistem yang berbasiskan komputer (CBIS) yang digunakan
untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis.
SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis
objek- objek dan fenomena di mana lokasi geografis merupakan
karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan
demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat
kemampuan berikut dalam menangani data yang bereferensi
geografis: (a) masukan, (b) manajemen data (penyimpanan dan
pemanggilan data), (c) analisis dan manipulasi data, dan (d) keluaran
[Aronoff, 1989].
• SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak,
data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan meyebarkan
informasi- informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi
[Chrisman, 1997].
• SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi
data geografis. Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk:
(a) akusisi dan verifikasi data, (b) kompilasi data, (c) penyimpanan
data, (d) perubahan dan atau updating data, (e) manajemen dan
pertukaran data, (f) manipulasi data, (g) pemanggilan dan presentasi
data, dan (h) analisa data [Bern, 1992].
• SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan,
memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi
yang berhubungan dengan permukaan bumi [Demers, 1997].
• SIG adalah sistem yang dapat mendukung (proses) pengambilan
keputusan (terkait aspek) spasial dan mampu mengintegrasikan
deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena
yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap akan mencakup
metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial,
perangkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi [Gistut,
1994].
• Dari beberapa definisi SIG di atas maka dapat disimpulkan bahwa SIG
merupakan sebuah sistem atau teknologi berbasis komputer yang
dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengolah dan menganalisa, serta menyajikan data dan informasi dari
suatu objek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau
keberadaanya di permukaan bumi.
Subsistem SIG
• Data Input : sub-sistem ini bertugas untuk mengumpulkan,
mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari
berbagai sumber. Sub-sistem ini pula yang bertanggungjawab dalam
mengkonversikan atau mentransformasikan format-format data
aslinya ke dalam format (native) yang dapat digunakan oleh perangkat
SIG yang bersangkutan.
Subsistem SIG
• Data Output : sub-sistem ini bertugas untuk menampilkan atau
menghasilkan keluaran (termasuk mengekspornya ke format yang
dikehendaki) seluruh atau sebagian basis data (spasial) baik dalam
bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report,
peta, dan lain sebagainya.
Subsistem SIG
• Data Management : sub-sistem ini mengorganisasikan baik data
spasial maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem
basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di-
retrieve (di-load ke memori), di-update, dan di-edit.
Subsistem SIG
• Data Manipulation & Analysis : sub-sistem ini menentukan informasi-
informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, sub-sistem ini
juga melakukan manipulasi (evaluasi dan penggunaan fungsi-fungsi
dan operator matematis & logika) dan pemodelan data untuk
menghasilkan informasi yang diharapkan.
Subsistem SIG
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
• Manajemen Tata Guna Lahan
SIG bisa membantu dalam membuat perencanaan setiap wilayah
pemanfaatan lahan di kota yang dibagi menjadi daerah pemukiman,
indurstri, perdaganan, perkantoran, fasilitas umum dan jalur hijau
dan hasilnya bisa digunakan sebagai acuan dalam pembangunan
utilitas-utilitas yang dibutuhkan.
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
• Inventarisasi Sumber Daya Alam
• Untuk mengetahui persebaran beberapa sumber daya alam, seperti
minyak bumi, batubara, emas, besi dan bahan tambang lain.
• Untuk mengetahui persebaran area lahan, seperti: Area lahan yang
potensial dan lahan kritis, Area hutan yang masih baik dan hutan
yang telah rusak, Area lahan pertanian dan perkebunan
• Memanfaatkan perubahan pembangunan lahan
• Rehabilitasi dan konservasi lahan
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
• Pengawasan Daerah Bencana Alam
• Melihat luas daerah bencana alam.
• Sebagai pencegahan jika terjadi bencana alam di masa mendatang
• Menentukan tingkat bahaya erosi
• Memprediksi ketinggian banjir
• Memprediksi tingkat kekeringan
• Menyusun rencana-rencana pembangunan ulang daerah bencana
• Bidang Perencanaan Kota dan Wilayah
• Bidang Sumber Daya: misalnya kesesuaian lahan, pemukiman, pertanian, perkebunan,
tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana
• Bidang Perencanaan Ruang: Misalnya perencanaan tata ruang wilayah, kawasan
industri, pasar, permukimana dan lainnya.
• Bidang Manajemen/ Sarana prasarana: misalnya sistem jaringan air bersih,
perencanaan dan perluasan jaringan listrik
• Bidang Pariwisata: misalnya inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata
suatu daerah
• Bidang Transportasi: misalnya inventarisasi jaringan transportasi publik, perencanaan
perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan macet dan kecelakaan
• Bidang Sosial dan Budaya: misalnya mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu
daerah, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan
pada suatu kawasan, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, hiburan dan perkantoran

Anda mungkin juga menyukai